Tata cara sholat jenazah laki-laki beserta niatnya. Show
Ahad , 23 Jan 2022, 18:36 WIB Republika/Abdan Syakura Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Ani Nursalikah REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tata cara sholat jenazah sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits Nabi SAW adalah sebagai berikut. Baca Juga Dalam buku Fikih Shalat Jenazah tulisan Ustadz Ahmad Sarwat menyebut, Dari Abi Umamah bin Sahl bahwa seorang sahabat Nabi SAW mengabarkannya bahwa aturan sunnah dalam sholat jenazah itu adalah imam bertakbir kemudian membaca Al-Fatihah sesudah takbir yang pertama secara sirr di dalam hatinya. Kemudian bershalawat kepada Nabi SAW, menyampaikan doa khusus kepada mayyit dan kemudian membaca salam. (HR.Al-Baihaqi). Dalam pandangan mazhab As-Syafi'iyah dan Al Hanabilah, sholat jenazah terdiri dari tujuh rukun. Rukun sholat jenazah
Adapun syarat yang pertama sebenarnya gabungan dari semua syarat sah yang berlaku untuk semua shalat, kecuali masalah masuk waktu. Di antara syarat sah shalat yang telah disepakati para ulama adalah muslim, suci dari najis pada badan, pakaian dan tempat, suci dari hadats kecil dan besar, menutup aurat serta menghadap ke kiblat. Perbedaan shalat jenazah pria dan wanita hanya pada bacaan shalat saja. Adapun bacaan shalat jenazah laki-laki diantaranya, Niat sholat jenazah untuk jenazah laki-lakiNiat untuk imam اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى Usholli ‘alaa hadzal mayyiti arba’a takhbiratin fardhal kifayaati imaaman lillahi ta’alaa Artinya : "Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi imam karena Allah Ta’ala." Niat untuk makmum اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى Usholli ‘alaa hadzal mayyiti arba’a takhbiratin fardhal kifayaati ma’muuman lillahi ta’alaa Artinya : "Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala." Bacaan sholat jenazah setelah takbir pertama Sebelum membaca basmallah pada Surat Al Fatihah, membaca Ta'awudz terlebih dahulu أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الَّرجِيْمِ a'uudzubillahi minasy syaithaanirrajiim Artinya : "Aku berlindung dari syaitan yang terkutuk" Bacaan sholat jenazah setelah takbir kedua اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ allahumma shalli 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin kamaa shallaita 'alaa ibraahimm(a) wa 'alaa aali ibrahimm(a) wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin kamaa baarakta 'alaa ibraahimm(a) wa 'alaa aali ibraahimm(a) fiil'aalamiina innaka hamiidun mjiidu(un) Artinya : “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.” Bacaan sholat jenazah setelah takbir ketiga اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وأَكْرِمْ نُزُوْلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ اْلخَطَايَا كَمَا يُنَقَى الثَوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِن allahumma agfirlahuu warhamhuu wa 'aafihii waa'fu 'anhuu wa akrim nuzuulahuu wa wassi' madkhalahuu waagsilhu bimaa-in wa tsaljin wa baradin wa naqqihii minal khathaayaa kamaa yunaqiits tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdil-hu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa qihi fitnatal qabri wa 'adazaabannaar(i) Artinya : "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan istri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka." Bacaan sholat jenazah setelah takbir keempat اللهم لا تحرمنا أجره ولاتفتنا بعده allahumma laa tahrimnaa ajrahuu wa laa taftinnaa ba'dah(u) Artinya : "Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya." Setelah membaca doa takbir keempat, membaca salam ke kanan dan ke kiri السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh(u) Artinya: "Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua."
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ... Merdeka.com - Ketika ada seseorang yang meninggal, hal yang harus kita lakukan pada orang tersebut adalah dengan menguburkannya untuk kembali ke tanah. Menurut Islam, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menguburkan jenazah. Yang pertama adalah dengan memandikannya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar jenazah suci sebelum kembali menghadap Sang Pencipta. Di dalam ajaran Islam, memandikan jenazah merupakan fardu kifayah. Yang mana adalah kewajiban yang harus dilakukan. Setelah memandikan jenazah, yang harus dilakukan selanjutnya adalah menyolati atau melakukan sholat jenazah. Sholat jenazah memiliki keutamaan yang mana masuk dalam fardu kifayah bagi umat muslim. Hal ini sesuai Hadist Riwayat Bukhari no 1325 dan Muslim no 945. "Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth. Ada yang bertanya, Apa yang dimaksud dua qiroth? Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam lantas menjawab, Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar." Sholat jenazah berbeda dengan sholat-sholat pada umumnya. Biasanya kan kalau sholat pada umumnya terdapat gerakan rukuk, sujud, tasyahud awal dan akhir dll. Tapi pada sholat jenazah ini hanya ada gerakan takbiratul ihram saja. Menyolatkan jenazah berarti melakukan sholat untuk jenazah dengan cara melakukan 4 takbir. Setiap orang muslim berhak mensholati jenazah, tetapi ada yang paling berhak untuk menshalatkan jenazah tersebut:1. Orang yang diwasiyatkan, dengan syarat, orang yang diwasiatkan bukan orang fasik atau ahli bid’ah.2. Ulama atau pemimpin agama3. Orang tua dari mayat tersebut4. Anak-anak si mayat ke bawah5. Keluarga terdekat 6. Kaum Muslimin Akan tetapi tata cara sholat jenazah berbeda antara perempuan dan laki-laki. Perbedaannya terletak pada posisi sholat dan bacaannya. Kita akan membahasnya lebih dalam mengenai tata cara sholat jenazah. Tata cara sholat jenazah perempuan dan laki-laki
Nah, kita akan membahasnya satu per satu agar mudah dimengerti. Dimulai dari tata cara sholat jenazah perempuan. Tata cara sholat jenazah untuk perempuan
ilustrasi sholat jenazah
Tata cara sholat jenazah untuk laki-laki
ilustrasi sholat jenazah
Tata cara sholat jenazah lengkap beserta bacaan doanya
Bacaan sholat jenazah perempuan
Sholat jenazah terdapat 5 takbir. Setelah takbir pertama membaca Surat Al Fatihah. Kemudian takbir lagi, dan setelah takbir kedua, membaca sholawat: Allahumma baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamidun majiid. Kemudian takbir ketiga. Setelah takbir membaca: Setelah itu, takbir keempat dan setelah takbir membaca: Kemudian salam ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri. Bacaan sholat jenazah laki-laki
Sholat jenazah terdapat 4 takbir. Setelah takbir pertama membaca Surat Al Fatihah. Kemudian takbir lagi, dam setelah takbir kedua, membaca sholawat: Allahumma baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamidun majiid. Kemudian takbir ketiga. Setelah takbir membaca: Setelah itu, takbir keempat dan setelah takbir membaca: Kemudian salam ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri. Tata cara sholat jenazah sesuai sunnah
Hanya saja, ada sedikit tambahan doa yang dipanjatkan untuk jenazah setelah sholat jenazah dilakukan. Doanya sebagai berikut: Yang mana artinya seperti di bawah ini: |