Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Merupakan proses dan prosedur yang dijalankan untuk menyediakan jaminan memadai bahwa tujuan pengendalian dipenuhi. Tujuan pengendalian internal antara lain: Mengamankan aset – mencegah atau mendeteksi perolehan, penggunaan, atau penempatan yang tidak sah.

Apa fungsi internal control?

Internal control yang didesain oleh manajemen organisasi memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Tercapainya efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional organisasi. 2. Reliabilitas (dipercayanya) laporan keuangan. 3. Kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan organisasi.

Apa yang dimaksud dengan sistem internal?

Menurut Bambang Hartadi, (1993,3) Sistem Pengendalian Internal adalah: Sistem Sosial yang mempunyai wawasan dalam organisasi perusahaan, terdiri dari kebijakan, teknik, prosedur, alat-alat fisik, dan dokumentasi orang-orang yang berinteraksi satu sama lain.

Mengapa Perlu internal control dalam perusahaan?

Internal control merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan guna meminimalisasi kemungkinan risiko yang akan terjadi saat operasional perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Apa tugas internal audit?

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, salah satu tugas dan tanggung jawab Departemen Internal Audit adalah melaksanakan pemeriksaan dan penilaian efisiensi dan efektivitas di bidang operasional, keuangan, akuntansi, sumber daya manusia dan kegiatan lainnya.

Apa pengertian dari sistem pengawasan intern jelaskan?

Jadi, sistem pengendalian internal adalah suatu upaya yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan juga personel satuan usaha lainnya yang dibuat untuk memiliki keyakinan yang cukup terkait pencapaian tujuan dalam hal keandalan laporan keuangan, ketepatan dengan aturan yang ada, efektifitas, dan juga efisiensi …

Apa saja komponen COSO?

Committee of Sponsoring Organizations of the Treatway Commission (COSO) mengidentifikasi lima komponen pengendalian intern yang meliputi:

  1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
  2. Penilaian Risiko (Risk Assesment)
  3. Prosedur Pengendalian (Control Activities)
  4. Pengawasan (Monitoring)

Apa itu sistem pengawasan intern?

Sistem Pengendalian Intern (SPI) adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamana aset …

Siapa yang melakukan pengawasan eksternal?

Dalam UU Pelayanan Publik pengawas eksternal terdiri dari masyarakat, Ombudsman, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Apa bedanya audit internal dan eksternal?

Auditor internal adalah auditor yang memang merupakan bagian dari perusahaan dan bertugas melakukan pengawasan pada aktivitas keluar masuk uang perusahaan beserta kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sementara itu, auditor eksternal merupakan pihak luar yang disewa perusahaan untuk melakukan audit.

Apa yang dimaksud dengan audit internal?

Secara definitif, audit internal adalah proses penilaian dan evaluasi terhadap pengelolaan bisnis oleh manajemen perusahaan, termasuk bagaimana kinerja finansial dan proses pelaporan akuntansinya disusun.

Apa tugas auditor eksternal?

Auditor eksternal adalah orang yang bekerja untuk memeriksa laporan keuangan untuk memastikan laporan tersebut adalah laporan yang ‘benar dan layak’ (true and fair) dari kinerja keuangan di masa lalu dan posisi keuangan pada saat ini.

Mengapa pemahaman internal control penting bagi auditor?

Pengendalian adalah prosedur audit yang dilaksanakan untuk menentukan efektifitas desain dan operasi pengendalian intern. Alasan bagi suatu perusahaan untuk menerapkan sistem pengendalian intern adalah untuk membantu manajemen dengan tujuan tercapainya mekanisme kerja yang lebih efisien dan efektif.

Mengapa auditor internal perlu melakukan internal control?

Pelaksanaan pengendalian internal oleh Audit Internal dilakukan secara rutin setiap tahunnya untuk memastikan koordinasi yang baik di antara fungsi-fungsi pengendalian Perseroan sehingga setiap fungsi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Apa itu pengawasan aktif dan pasif?

Pengawasan dekat (aktif) dilakukan sebagai bentuk “pengawasan yang dilaksanakan di tempat kegiatan yang bersangkutan.” Hal ini berbeda dengan pengawasan jauh (pasif) yang melakukan pengawasan melalui “penelitian dan pengujian terhadap surat-surat pertanggung jawaban yang disertai dengan bukti-bukti penerimaan dan …

Apa tujuan dari dilakukannya audit baik internal maupun eksternal pada laporan keuangan perusahaan?

Tujuan audit laporan keuangan adalah untuk menilai kewajaran atau kelayakan penyajian laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan. Adapun kelayakan dan kewajaran ini mengacu pada prinsip akuntansi yang berterima umum dan selanjutnya atas penilaian tersebut akan tercermin pada opini audit.

Bagikan

Metode, prosedur, atau sistem yang dirancang oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengamankan harta, menjaga ketelitian data perakunan, menegakkan disiplin, dan meningkatkan ketaatan karyawan terhadap kebijakan perusahaan (internal control).

Otoritas Jasa Keuangan

Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi.

Wikipedia

Pengendalian intern adalah proses yang dilakukan atas amanat dari dewan direksi atau manajemen dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk melindungi aset perusahaan, serta memastikan kepatuhan pada hukum dan peraturan yang berlaku. Pengendalian intern yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mengarahkan kegiatan operasional perusahaan dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan lainnya.

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

Jelaskan tujuan pemahaman sistem pengendalian Internal perusahaan oleh auditor

  • Mencapai tujuan perusahaan yang sebelumnya sudah ditetapkan.
  • Menghasilkan laporan keuangan perusahaan yang dapat dipercaya.
  • Memastikan kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
  • Mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan.
  • Menjaga keuangan perusahaan.
  • Mendorong efisiensi dalam kegiatan operasional perusahaan.
  • Memastikan dipatuhinya kebijakan atau peraturan yang sudah dibuat oleh manajemen perusahaan.

Committee of Sponsoring Organizations of the Treatway Commission (COSO) mengidentifikasi lima komponen pengendalian intern yang meliputi:

1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)

Lingkungan pengendalian merupakan dasar dari semua komponen pengendalian intern lainnya yang membuat organisasi menjadi disiplin dan terstruktur. Lingkungan pengendalian mencakup suasana organisasi dan sikap manajemen serta karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada dalam organisasi.

2. Penilaian Risiko (Risk Assesment)

Penilaian risiko adalah identifikasi analisis dan pengelolaan risiko suatu organisasi. Suatu risiko yang telah diidentifikasi dapat dianalisis sehingga dapat diperkirakan tindakan yang dapat meminimalisirnya.

3. Prosedur Pengendalian (Control Activities)

Prosedur pengendalian adalah kebijakan atau prosedur yang dibuat untuk memastikan tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah terjadinya kecurangan.

4. Pengawasan (Monitoring)

Pengawasan adalah proses untuk menilai kualitas kinerja pengendalian intern suatu organisasi. Pengawasan dilakukan untuk menemukan kekurangan serta meningkatkan efektivitas pengendalian intern.

5. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

Informasi diperlukan dari pihak luar perusahaan. Manajemen dapat menggunakan informasi ini untuk menilai standar eksternal. Komunikasi melibatkan penyediaan suatu pemahaman yang jelas mengenai peran dan tanggung jawab individu berhubungan dengan pengendalian internal atas pelaporan keuangan.