Jenis kayu yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan kursi meja lemari adalah kayu

Jenis kayu yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan kursi meja lemari adalah kayu

Jenis kayu yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan kursi meja lemari adalah kayu
Lihat Foto

Shutterstock

Kayu jati

KOMPAS.com - Ada banyak jenis kayu yang bisa digunakan dalam pembuatan mebel serta furniture. Kualitas kayu menjadi faktor utama dalam pemilihan dan penggunaannya.

Salah satu jenis kayu yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan mebel dan furniture adalah kayu jati yang memiliki kualitas lebih awet dan baik dibanding jenis kayu lainnya.

Selain kayu jati, ada beberapa jenis kayu lainnya yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan mebel dan furniture.

Berikut adalah penjelasannya yang mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Binus University:

Kayu jati 

Persebaran kayu jati paling banyak ada di Pulau Jawa dan Pulau Madura. Kayu jati biasanya memiliki warna coklat tua atau coklat muda. 

Kayu jati membutuhkan waktu lama bahkan hingga puluhan tahun untuk bisa digunakan sebagai bahan pembuatan mebel serta furniture. Hal ini jugalah yang mempengaruhi harga penjualannya menjadi lebih mahal dibanding jenis kayu lainnya.

Kayu jati lebih awet dibanding jenis kayu lainnya karena kandungan minyak alaminya lebih banyak. Namun, hal ini juga menjadi salah satu kekurangan dari kayu jati.

Kandungan minyak yang banyak ini akan menghasilkan bekas noda pada hasil olahan kayu. Kelebihan lain dari kayu jati adalah tidak mudah rusak sekalipun terkena benturan.

Baca juga: Unik, Vespa Berbodi Kayu Jati dari Jepara

Lihat Foto KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto Pihak KPH Gundih, Kabupaten Grobogan, menunjukkan ratusan batang kayu mahoni hasil pencurian? oknum mandor KPH Gundih di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Monggot, Geyer, Grobogan, Jumat (9/2/2018). (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Kayu mahoni 

Jenis kayu mahoni sering digunakan oleh pengrajin mebel di Jepara. Dari sisi harga, kayu mahoni lebih murah dibanding kayu jati. Selain digunakan di dalam negeri, kayu mahoni juga sangat diminati oleh orang Eropa.

Jika melihat seratnya, kayu mahoni memiliki serat yang lebih halus dibanding kayu jati. Selain itu, pori-porinya juga lebih kecil sehingga produk hasil olahannya terlihat sangat halus.

Kayu mahoni biasanya memiliki warna kemerahan pada bagian dalamnya dan warna kecoklatan pada bagian luarnya.

Dari segi keawetan dan kekuatannya, kayu jati tetap lebih baik dibanding kayu mahoni. Karena kayu mahoni tidak sekeras kayu jati sehingga lebih mudah terserang hama.

Lihat Foto Kompas.com/Syahrul Munir Kayu Sonokeling berikut truk pengangkutya diamankan di Mapolsekta Ungaran, Selasa (29/8/2017) siang. Polisi mengamankan pelaku dan kayu curian dari hutan Penggaron Ungaran. (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Kayu sonokeling 

Persebaran kayu sonokeling paling banyak berada di Pulau Jawa. Kayu ini cukup kuat dan awet. Biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan mebel, patung serta tangkai pisau.

Kelebihan dari kayu sonokeling adalah seratnya yang memiliki pola indah. Selain itu, permukaannya juga lebih halus sehingga tidak begitu sulit untuk diolah.

Sedangkan kekurangannya adalah tidak semua bagian kayu memiliki tingkat kekuatan yang sama. Bagian tengah kayu sonokeling lebih kuat dibanding bagian lainnya.

Jenis kayu yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan kursi meja lemari adalah kayu
Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi penghasil kayu terbesar. Maka dari itu, tidak heran jika bisnis furniture rumah memanfaatkan bahan dasar kayu berkembang sangat pesat. Kayu merupakan material yang banyak digunakan dalam rumah tinggal. Tidak hanya bermanfaat sebagai material penutup dinding dan salah satu jenis-jenis lantai rumah, namun kayu juga dapat diolah menjadi furniture rumah seperti kursi, meja, lemari dan sebagainya. Untuk Anda pecinta kayu, perlu diketahui bahwa material kayu terdiri dari beragam jenis yang berbeda. Dengan masing-masing kayu memiliki karakteristik dan kelebihannya masing-masing. Ingin tahu?  Berikut ini adalah beberapa jenis kayu untuk furniture yang dapat Anda gunakan, yakni:

Tidak hanya dapat digunakan sebagai jenis kayu konstruksi, kayu jati merupakan kayu premium yang berasal dari hutan tropis di Asia Tenggara. Maka dari itu, tidak heran bahwa jenis kayu ini banyak digunakan oleh para penggiat kayu untuk diolah sebagai furniture berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Ciri khas dari jenis kayu ini adalah memiliki lapisan minyak yang terletak pada galih kayunya, sehingga tampilan kayu jati nampak bersinar. Selain itu, kayu jati merupakan jenis kayu yang tidak dimakan rayap, maka dari itu penggunaannya sangatlah pesat. Meski demikian, harga kayu ini sangatlah mahal dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.

Selain kayu jati, ada juga kayu mahoni yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan-bahan dalam membangun rumah. Salah satunya adalah sebagai bahan dasar furniture rumah tinggal. Dari segi harga, kayu mahoni bisa Anda dapatkan dengan garga yang lebih murah. Namun bila kayu ini telah diolah menjadi furniture, harganya dapat meningkat begitu drastis. Ciri khas dari jenis kayu ini adalah serat-serat serta pori-porinya yang halus. Kayu mahoni juga dikenal sebagai kayu yang memiliki warna merah kecoklatan.

Kayu ini bisa jadi merupakan salah satu jenis kayu yang paling banyak diminati oleh pengrajin furniture atau mebel pada umumnya. Mengapa demikian? Serat halus yang dimiliki oleh kayu nyatoh ini membuat tampilannya sangat indah. Kayu nyatoh juga memiliki permukaan kayu yang licin, yang hampir serupa dengan kayu jati. Untuk menjaga kualitas perabot kayu nyatoh Anda dapat membaca cara mengkilapkan perabot kayu dan cara membersihkan perabot kayu. Satu lagi info yang perlu Anda ketahui, kayu ini memiliki daya tahan yang baik terhadap rayap, lho!

Selain pohonnya yang dapat digunakan sebagai salah satu jenis tanaman bonsai, pohon pinus ini juga kerap kali dimanfaatkan dalam pembuatan produk furniture atau mebel. Sebab persediaan kayu pinus juga banyak dan mudah untuk ditemukan. Kayu pinus sendiri memiliki warna cerah yang menjadi daya tarik sendiri. Selain itu, kayu ini juga memiliki tekstur serat-serat halus. Namun hati-hati karena kayu pinus mudah terserang jamur.

Kayu sungkai kerap kali dilirik sebagai alternative kayu dengan harga premium. Tidak hanya memiliki warna yang cerah, namun karakteristik kayu ini sangat cocok dimanfaatkan dalam proses pembuatan perabot rumah.

Dikenal juga dengan sebutan Aras, kayu ini sebenarnya berasal dari kawasan Mediterania atau Himalaya. Ciri khas dari kayu ini adalah bentuk daunnya hijaunya yang runcing. Kayu cedar umumnya dimanfaatkan sebagai bahan dasar produk lemari pakaian hingga pembuatan sepatu. Hal ini dikarenakan karakteristik kayunya yang tahan terhadap cuaca dingin hingga hujan. Sebagai  furniture rumah, kayu ini juga memiliki tingkat kelembaban yang baik.

Kayu yang paling banyak ditemukan di pulau Sumatera dan Kalimantan ini kerap kali dimanfaatkan dalam pembuatan furniture. Tidak berhenti sampai situ saja, kayu ramin juga dimanfaatkan sebagai moulding, bingkai, veneer serta masih banyak lagi. Ciri khas kayu ini adalah warnanya yang kuning serta memiliki tekstur yang halus dan rata. Kayu ini juga banyak digunakan karena proses pengolahannya yang terbilang mudah.

Selain beberapa kayu diatas, ada pula kayu sonokeling, dengan karakteristiknya yang terbilang unik. Mengapa demikian? Sebab kayu ini memiliki warna merah tua atau ungu, dengan guratan garis hitam helap yang natural. Meski demikian, serat kayu sonokeling sangatlah halus, serta butiran yang emnarik ini mengesankan permukaan tekstur yang menyerupai kayu jati.

Pohon akasia umumnya dimanfaatkan sebagai pohon peneduh. Namun siapa yang menyangka bahwa jenis kayu ini juga sering digunakan oleh para pengrajin mebel dalam pembuatan berbagai macam produk, mulai dari kursi, meja, pintu dan lain sebagainya.

Jenis kayu terakhir yang dapat Anda gunakan adalah kayu sengon, dimana kayu ini sering dimanfaatkan dalam pembuatan kursi rumah. Kayu sengon juga kerap kali dikenal dengan sebutan kayu albasia. Namun satu kekurangan dari jenis kayu ini adalah teksturnya yang kasar serta menimbulkan bau yang kurang sedap.

Demikianlah beberapa jenis kayu untuk furniture yang dapat digunakan serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!