Sayuti melik mengeti naskah proklamasi agar terlihat rapi. Kata yang bercetak miring dalam kalimat diatas memiliki unsur kalimat... A. Subjek. B. p … Sayuti melik mengeti naskah proklamasi agar terlihat rapi. Kata yang bercetak miring dalam kalimat diatas memiliki unsur kalimat... A. Subjek. B. p … Buatlah lima pertanyaan berdasarkan isi bacaan di atas! cerita tentang kucing sebelum pengaruh transportasi darat bantu jawab dong hehehe berikan beberapa contoh mantra Nama benda :Tekstur :Bau :Aroma rasa : Bentuk warna : berikan tanda √ • bagaimana teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dirumuskan? • kapan proklamasi kemerdekaan Indonesia d … berikan contoh 5 soal pilihan ganda, tentang berita contoh soal objektif tentang menentukan unsur-unsur berita atau 5W 1H carilah sebuah teks pidato persuasif dengan tema bebas kemudian analisislah teks tersebut berdasarkan struktur dan CIRI KEBAHASAAN Seiring berkembangnya teknologi informasi muncul fenomena hoax.Jelaskan alasan hoax sengaja disebarkan! bantu jawab ya teman² 'Kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang sangat penting da karena gigi dan gusi yang rusak dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pe … tuliskan fakta dan opini dalam iklan membuat 1 kalimat ethos, phatos ,logos beserta penjabarannyacontoh kalimat ethosguru adalah orang yang sangat berjasa berkat mereka kita bisa mengetah … pidato narkoba singakat Tulislah pidato persuasif Tentang Perang Terhadap Narkoba...?•jangan ngasal, ngasal di ripot•jelaskan berarti bukan singkat Mapel ; Bahasa IndonesiaKe … buat cerita fantasi tentang teman singkat dan pendek yatapi nama temanya Udin yayang jawab semoga rezeki nya lancar amin yang jawaban nya ngasal masu …
Lebah merupakan salah satu makhluk yang dimuliakan oleh Allah Ta’ala. Bahkan salah satu surat di dalam Alquran bernama Surat An Nahl yang berarti lebah. Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin lebah (lebah madu) merupakan sesuatu yang tidak signifikan di pandangan kita, kita cenderung mengabaikannya. Namun sebagai seorang muslim, kita diminta untuk memiliki cara berpikir yang berbeda, salah satunya adalah dengan belajar, refleksi, dan mengambil hikmah dari hal-hal di sekitar kita, termasuk mengambil pelajaran dari lebah. Dalam Alquran Surat An Nahl ayat 68-69 Allah SWT berfirman yang artinya:
Jika kita coba amati lebah, ada beberapa sifat mulia dari lebah yang dapat kita teladani. Berikut ini beberapa petunjuk yang diberikan oleh makhluk kecil bernama lebah kepada manusia: 1. Lebah hanya memakan hal-hal yang baik saja Lebah tidak akan mengambil makanan dari bunga yang masih muda (belum mekar), tidak pula dari bunga yang di sana sudah ada lebah lainnya. Lebah selalu memilih untuk hanya mengambil makanan dari bunga yang segar, bersih, dan baik. Kita sebagai manusia, di saat ingin mencari pekerjaan, memulai suatu usaha (baik bisnis maupun yang lainnya), ataupun memilih makanan yang akan kita makan, carilah dari hal yang baik-baik saja. Carilah yang terbaik. 2. Lebah adalah pengejar prestasi yang tinggi (high achiever) Hal ini merupakan bagian sikap seorang mukmin. Mereka tidak akan berhenti dengan sesuatu yang biasa-biasa saja. Seorang mukmin haruslah selalu berusaha untuk mencapai hal yang terbaik. 3. Lebah tidak akan mengambil sesuatu dari bunga tanpa memberikan manfaat kepadanya Bahkan, manfaat yang diberikan jauh lebih besar dari sesuatu yang diambil oleh lebah. Lebah mengambil serbuk sari dari bunga dan menaruhnya pada bunga yang lainnya, yang mana aksi tersebut dibutuhkan oleh bunga. Sama seperti lebah yang punya hubungan dengan bunga, setiap manusia juga punya hubungan dengan manusia/makhluk yang lainnya. Dalam hubungan kita, alangkah lebih baik jika mencontoh perilaku lebah. Berikanlah sesuatu yang membuat kehidupan orang lain menjadi lebih baik, dan jangan ambil sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya/kerugian bagi mereka. Jangan terlalu menuntut dari orang lain, tapi lebih fokuslah bagaimana kita bisa memberikan lebih banyak manfaat bagi mereka. 4. Lebah tidak akan merebut bunga yang telah berelasi dengan lebah yang lain Dia akan mencari bunga yang memang belum diambil oleh lebah lainnya. Sebagai manusia, kadang sering kali kita salah dalam berkompetisi, kita merebut hal-hal yang sebelumnya telah diusahakan oleh orang lain. Misal, kita melihat tetangga kita membuka bisnis baru, lalu kita membuka bisnis yang sama dan berusaha mengambil pelanggan dari tetangga kita tersebut. Atau kita berusaha menghalang-halangi orang lain, mempersulit urusannya karena kita khawatir suatu saat mereka akan mengancam posisi kita. Tentu saja hal ini bukanlah karakter dari seseorang yang beriman. Ketika kita memberikan manfaat kepada orang lain, itu bukanlah kompetisi. Karena di saat kita memberikan manfaat kepada orang lain, semuanya akan mendapatkan manfaat. 5. Lebah tidak akan menuntut terlalu banyak dan tidak memberikan tekanan kepada makhluk lain (bunga) Saat lebah hinggap pada bunga, apalagi bunga yang secara kekuatan lebih rapuh daripada lebah, dia tidak akan hinggap sepenuhnya hingga membuat bunga tersebut patah/rusak. Lebah akan mengepakkan sayapnya dan mengelilingi bunga tersebut. Sebagai manusia, kita harus menginstrospeksi diri kita apakah terlalu banyak menuntut dari orang lain, misal ke anak atau ke rekan-rekan kita. Lalu kita harus memperbaikinya agar tidak menjadi seseorang yang terlalu menuntut, karena bisa jadi apa yang kita lakukan tersebut bisa membuat orang lain merasa tertekan/tersakiti. 6. Lebah adalah makhluk sosial yang tidak iri satu sama lain Mereka membuat sarangnya secara kolektif. Mereka bekerja bersama untuk kepentingan bersama. Sering kali di dalam komunitas muslim yang kurang beriman, sebagian merasa iri ketika melihat kesuksesan yang diperoleh orang lain. Dan ketika kita yang mendapat kesuksesan, kita jarang mau berbagi kepada orang lain karena khawatir orang tersebut akan memperoleh kesuksesan yang sama dengan kita atau mungkin malah melebihi apa yang kita dapatkan. Sifat-sifat yang seperti ini, seharusnya kita jauhi. 7. Lebah adalah makhluk yang rendah hati Sedangkan manusia, terkadang ketika mereka sibuk atau terkenal atau mendapatkan banyak kenikmatan, manusia menjadi sombong, tidak mau meluangkan waktunya untuk orang lain yang membutuhkannya. Atau bahkan merasa lebih baik dari orang lain dan tidak mau bergaul dengan yang posisi atau keadaannya sedang lebih rendah daripada dirinya. Marilah kita belajar agar lebih rendah hati seperti halnya lebah. 8. Lebah memberikan manfaat pada komunitas yang lebih luas Mereka tidak hanya memberikan manfaat pada dirinya sendiri maupun makhluk lain yang berelasi secara langsung dengannya. Sebagai contohnya, mereka menghasilkan madu yang sangat berguna untuk manusia agar memiliki ketahanan tubuh yang baik dan dapat pula menyembuhkan berbagai penyakit. Subhanallah.. banyak sekali pelajaran yang dapat kita petik dari lebah, makhluk yang ukurannya relatif cukup kecil namun dikarunia sifat-sifat yang luar biasa oleh Allah Ta’ala. Semoga Allah memudahkan usaha kita untuk bisa belajar dan bisa menjadi lebih baik lagi. Yogyakarta, 1 Syawal 1442 H Tulisan ini terinspirasi dari isi ceramah dari Ustaz Nouman Ali Khan yang berjudul “Be Like The Bee”. (//www.youtube.com/watch?v=RYx3KUCF9mI) Penulis: Septia Rani Jurusan Informatika UII menerima kiriman artikel untuk ditampilkan pada Pojok Informatika dan Pojok Dakwah. Ketentuan dan prosedur pengiriman dapat dilihat pada laman berikut. Makna kata pelita pada puisi tersebut adalah?
Jawaban yang benar adalah: A. penerang dalam keluarga. Dilansir dari Ensiklopedia, makna kata pelita pada puisi tersebut adalah penerang dalam keluarga. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. penerang dalam keluarga adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. hati yang menyejukkan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. [irp] Menurut saya jawaban C. idaman bagi keluarga adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. penyejuk dalam keluarga adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. penerang dalam keluarga. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
1.
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Ciri yang menonjol pada puisi tersebut adalah… B. Menggunakan symbol-simbol D. Menampilkan pengulangan kata Kutipan puisi untuk mengerjakan soal nomor 2 s/d 4 Bacalah dengan seksama! UN (Tahun 2008/2009), 2 s/d 4
Rawatlah ia dengan sebaik-baiknya.
Bersihkan dari debu dan kotoran yang bertebaran di luar rumah
Yang kadang menempel pada pakaian dan tas kerja
Meski kita telah menepiskannya
Yang dengan khusyuk, sabar, dan rajin
Senantiasa merawat rumah dengan aneka bunga
Dan membesarkan kalian di rumah yang bersih ini
Kebersihanmu semoga membawa keselamatan dunia akhirat 2. Suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah… 3. Makna lambang pada kelompok kata yang bercetak miring debu dan kotoran dalam penggalan puisi tersebut…. 4. Maksud isi larik kedua puisi tersebut adalah… A. Rumah yang indahnya seperti istana B. Rumah yang besarnya sama dengan istana C. Rumah adalah istana keluarga besar D. Rumah adalah tempat yang terindah E. Rumah merupakan tempat yang bersih
Kulihat betapa tajam sinarmu
Ketika kucoba menangkapnya
Sinar itu menghilang bagai ditelan badai
Bagai malam ditinggalkan sang rembulan
Dan sinar itu tak akan kembali (Rian Anhani) 5. Puisi tersebut menggambarkan suasana… 6. Makna lambang kata sinar dalam puisi tersebut adalah…. 7. Maksud larik terakhir puisi tersebut adalah…. A. Harapan untuk memiliki seorang yang dikagumi dan dicintai. B. Keinginan untuk memiliki seseorang yang menjadi dambaan hati. C. Keinginan untuk mencintai seseorang, tetapi banyak hambatan. D. Usaha untuk memiliki orang yang dicintai mendapat tantangan. E. Kekecewaan seseorang karena gagal mendapatkan sesuatu yang diinginkan. 8. Bacalah puisi berikut !
Pot apa pot itu pot kaukah pot aku
Yang jawab pot pot pot pot kaukah pot itu
Yang jawab pot pot pot potkaukah pot aku
Ppotapapotitu potkaukah potaku Ciri yang menonjol pada puisi tersebut adalah… A. Menampilkan soimbol-simbol bahasa yang berulang. B. Mengulang kata berupa jawaban pertanyaan. C. Membuat bentuk yang berbeda dengan yang lain. D. Mengulang kata yang sama pada setiap larik. E. Tipografi pengulangan kata dan persamaan bunyi. Cermati soal berikut untuk mengerjakan soal nomor 9 S/D 12
Waktu peluru pertama meledak
Tak ada lagi hari minggu atau malam istirahat
Tangan penuh kerja dan mata terjaga
Mengawasi pantai dan langit yang hamil oleh khianat
Mulut dan bumi berdiam diri. Satunya suara
Yang lepas dari tubuh luka.
Atau lepas dari tubuh luka
Harap terjaga. Kita memasuki daerah perang
Kalau peluru pertama sudah meledak
Kita harus paling dulu menyerang Dan mati atau menang ( Subagio Sastrowardoyo) 9. Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah… 10. Makna lambang “pantai dan langit” dalam puisi tersebut adalah… D. Kesenian dan kebudayaan 11. Maksud isi larik yang tercetak miring adalah… A. Menyelesaikan tugas dan tetap waspada terhadap bahaya yang mengancam. B. Seorang pekerja dalam mengemban tugas yang diberikan kepadanya. C. Beratnya tanggung jawab pekerja dan seorang petugas lapangan D. Kesedihan seseorang dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya. E. Langkah-langkah penyelesaian suatu tugas yang dilakukan oleh seseorang. 12. Cermati puisi berikut!
Air mata bola basket dalam kaset
Air mata bola basket dalam Puisi tersebut termasuk puisi kontemporer karena memiliki ciri yang menonjal yaitu…. A. Diksinya tidak teratur D. Tidak menggunakan majas. E. Mengutamakan permainan kata. Puisi berikut untuk soal nomor 13 s/d 15
Pita hitam dalam karangan bunga
Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi.” 13. Maksud puisi tersebut adalah… A. Menceritakan tiga anak kecil datang. B. Menggambarkan anak kecil yang malu-malu C. Menceritakan peristiwa sore itu. D. Menunjukkan pita hitam dalam karanga bunga E. Menggambarkan peristiwa kedukaan. 14. Makna lambang kata pita hitam dalam puisi tersebut adalah… 15. Amanat puisi tersebut adalah… A. Perjuangan sekelompok anak kecil yang turut berduka. B. Segeralah ke Salemba untuk menuntut keadilan. C. Berjuanglah untuk mempertahankan golongan tertentu. D. Hendaklah kita menghargai pengorbanan yang membela kebenaran. E. Segala perjuangan bila tidak dilandasi dengan keimanan akan terkalahkan.
16.
Kumau tak seorang kan merayu
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Hingga hilang pedih perih
Dan aku lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi Karya : Chairil Anwar Larik bermajas metafora yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah… A. Aku ini binatang jalang
Cermin , tak pernah berteriak, ia pun tak pernah
Meraung, tersedan, atau terisak
Meski apa pun yang terbalik di dalamnya;
Barangkali ia hanya bisa bertanya:
Mengapa kau seperti kehabisan suara?
(Sapardi Djoko Damono, Sihir Hujan, 1984) 17. Makna kata cermin yang bercetak miring pada baris pertama puisi tersebut adalah… A. Ketidakberdayaan seseorang. 18. Maksud isi puisi tersebut adalah… A. Kehidupan ini bisa terlihat dalam cermin kehidupan kita. B. Perjalanan seorang di dunia yang terbalik. C. Dalam hati manusia ada sifat baik dan buruk. D. Setiap orang harus intropeksi diri. E. Setiap manusia harus mempunyai suara hati nurani. Puisi berikut untuk soal nomor 19 s/d 22
Dengan larut belakang gubuk-gubuk karton
Aku terkenang akan wajahmu
Di atas padang pengangguran
Wajah-wajah nelayan keruh
Lalu muncullah rambutmu yang berkibaran
Kemiskinan dan kelaparan,
Membangkitkan keangkuhanku
Menjadi pelangi cakrawalaku W.S. Rendra 19. Makna lambang kata keruh dalam puisi tersebut adalah… 20. Maksud puisi tersebut adalah… A. Kehidupan rakyat yang jauh dari kecukupan. B. Seorang ibu yang bersedih karena miskin. C. Seorang anak meninggalkan ibunya yang menderita. D. Kehidupan seseorang yang penuh dengan keraguan. E. Keangkuhan seseorang karena keberhasilan. 21. Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah… A. Janganlah hina seseorang yang serba kekurangan. B. Janganlah mencela orang yang hidupnya senang. C. Janganlah berputus asa dalam menghadapi kehidupan. D. Berbuatlah sesuatu unutk menghentas kemiskinan. E. Hindarilah kehidupan yang merugikan diri sendiri. 22. Tema puisi tersebut adalah… 23. Cermatilah puisi berikut!
Berilah kiranya yang terbaik bagiku
Tanah berlumpur dan berbau pilihan
Berilah kiranya yang terbaik
Bila masanya buah kupetik
Rahmat-Nya ku raih (Abdul Hadi WM) Larik baris yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah… A. Hujan menyerbu tanah air B. Air mengalir sampai jauh C. Tanaman disiram agar tidak layu E. Bemercik air terdengar jelas Puisi berikut untuk soal nomor 24 s/d 26 Bacalah puisi berikut dengan cermat!
Sampai dimanakan cinta Ayah dan Ibu
Kalau tidak hingga ujung-ujung jari
Akan tinggal saja menggapai, melambai
Kemudian engkau sendirilah Ayah dan bu
Terimalah Bumi dan Langit, hujan terik
Siang serta malam hati kalbumu
Sekali kan tiba saat kau tegak sendiri
Berdirilah atas bahu kami, ya pijaklah
Jangkau bintang-bintang yang dari abad ke abad
Cuma dapat kami tengadahi! 24. Makna stasiun kecil pada puisi tersebut adalah… B. Rumah E. Peristirahatan 25. Maksud puisi tersebut adalah… A. Doa dan perjuangan orang tua untuk kesuksesan anaknya. B. Orang tua yang sangat menyayangi anaknya hingga ke ujung jari. C. Anak yang sudah berhasil meraih cita-cita berkat ketekunannya. D. Kasih sayang orang tua kepada anak selalu mengalir siang dan malam. E. Nasib seorang anak bergantung pada kasih sayang orang tua. 26. Suasana dalam puisi tersebut adalah… UN (Tahun 2011/2012), 27 /d 30
Kelak-kelok rumit yang indah
Butiran-butiran ikuti arus menderu
Nyiur bermain dengan angin
Menghantarkan lamunan pada kesadaran 27. Makna lambang kata padang biru pada larik ketiga bait pertama adalah… 28. Maksud isi puisi tersebut adalah… A. Kekaguman terhadap kuasa Tuhan yang begitu indah dan menenteramkan. B. Menggugah hati manusia untuk menikmati kebesaran Tuhan. C. Menggambarkan keindahan alam di pegunungan yang berkelok-kelok. D. Mengajak umat manusia untuk memelihara keindahan alam di pedesaan. E. Memberikan gambaran tentang kehidupan di alam pegunungan 29. Suasana yang terdapat dalam kutipam puisi tersebut adalah… A. Keharuan. D. Kegembiraan B. Ketenteraman. E. Kesenduan 30. Cermati puisi berikut! Diksi yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah… A. Petir malam D. Kacang dijemur B. Gemuruh senja E. Pesawat mendarat
Aku tidak tahu apa nasib waktu
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian
Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemui malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu…
Aku tidak tahu apa nasib waktu! 31. Suasana dalam puisi tersebut adalah… 32. Kata nasib waktu dalam puisi tersebut melambangkan… A. Perjuangan D. Kemerdekaan B. Pandangan hidup E. Masa depan 33. Maksud larik pertama puisi tersebut adalah…. A. Akhir peristiwa yang terjadi B. Akhir sebuah perjuangan D. Nasib akhir seorang prajurit E. Gugurnya seorang prajurit UN (Tahun 2012/2013),nomor 34 dan 35
34.
Kepada pohon berbunga itu
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu (Sapardi Djoko Damono) Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah… A. Rintik hujan mengenai tubuhku B. Dikibaskannya tetesan rintik hujan di bahunya C. Dirahasiakannya rintik rindunya D. Hujan, rintik-rintik membasahi halaman E. Tanah menjadi basah meski hujan rintik-rintik 35. Cermatilah puisi berikut!
Sepisau luka sepisau duri
Sepikul dosa sepukau sepi
Sepisau duka speisau diri
Sepisau sepi sepisau nyanyi
Sepikul diri ketanjang duri
Sampai pisauNya ke dalam nyanyi Ciri paling dominan yang terdapat dalam puisi kontemporer tersebut adalah… A. Keberbedaan wujud bait yang digunakan penyair. B. Penggunaan symbol-simbol pengganti sesuatu yang dimaksudkan. C. Mengungkapkan keadaan yang sebenarnya atau secara gamblang. D. Ketidaklaziman dalam menggunakan pasangan kata. E. Pencampuradukan bahasa resmi dengan bahasa sehari-hari. Puisi berikut untuk nomor 36 s/d 38 Bacalah dengan seksama.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
Kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
Kepada hujan yang menjadikannya tiada 36. Suasana yang ada dalam kutipan puisi di atas adalah… 37. Makna lambang kata abu adalah… B. Kesedihan E. Kemesraan 38. Maksud larik puisi tersebut adalah… A. Cinta yang tulus diwujudkan dengan tingkah laku. B. Mencintai seseorang dengan tulus dan apa adanya. C. Mencintai dengan tulus harus dengan mengobral kata-kata. D. Mencintai secara sederhana akan abadi selamanya. E. Cinta yang tulus akan melindungi sang kekasih dari apa pun. UN (Tahun 2011/2012),nomor 39 dan 40 39. Cermatilah puisi berikut!
Decak kagumku atas ciptaanMu Diksi yang tepat untuk melengkapi larik puisi tersebut adalah… B. Bergelombang E. Bergulung
40.
Cita-citaku tinggi melangit
Ku gapai tangan tak sampai
Namun, kau selalu berkilau
Mataku silau tak berkedip
Berhentikan kilaumu sebelum kuraih
Oh Tuhan tegarkan, dan kuatkan aku. Majas yang tepat untuk melengkapi larik yang rumpang dalam puisi tersebut adalah… B. Agar kilaunya tidak tenggelam C. Adakah yang dapat membantuku D. Pasti hidupku akan bahagia E. Semua itu ciptaan Tuhan. Perhatikan puisi berikut untuk menjawab soal nomor 41 s/d 43
Kalau kau mau kau kuterima kembali
Ku tahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
Jangan tanduk! Tentang aku dengan berani
Kalau kau mau kuterima kau kembali
Sedang dengan cermin aku enggan berbagi 41. Suasana dalam puisi tersebut adalah…. 42. Kata cermin dalam puisi tersebut melambangkan… A. Bayangan diri D. orang lain B. Kekasihnya E. teman dekat 43. Maksud larik pertama puisi tersebut adalah… A. Cinta yang tidak pernah berakhir B. Mau menerima kekurangan pasangan. C. Cinta yang bersatu kembali. D. Tidak akan menerima kekasihnya kembali E. Tetap mencintai kekasih yang pernah pergi UN (Tahun 2009/2010),nomor 44 dan 45 Puisi berikut untuk soal nomor 44 DAN 45
Gelombang itu telah berhasil menenggelamkan kapal tua
Semua isinya telah tertumpah ke laut
Di atas papan orang-orang berenang
Nakhoda kapal yang berpuluh tahun memegang kendali kapal itau.
Kini terantuk karang, tubuhnya
Namun tidak juga mati (Eko Yepe) 44. Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah…. 45. Makna lambang kata “kapal” dalam puisi tersebut adalah…. 46. Cermati puisi rumpang berikut!
Semarang, Solo…. makin dekat saja
Menjengking kereta Menjengking jiwa Kalimat bermajas personifikasi yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah…. A. Cahaya menyayat mulut dan mata. B. Engkau menahan rasa takut C. Tak kuasa diri menahan tangis D. Sesak napas karena debu E. Menatap wajahmu yang cantik UN (tahun 2014/2015),nomor 47S/D 49 Bacalah kutipan puisi berikut dengan seksama untuk menjawab soal nomor 22 s/d 24!
Jutaan tangan yang mengayun dalam kerja
Di bumi di tanah tercinta
Jutaan tangan mengayun bersama
Membuka hutan-hutan lalang menjadi ladang-ladang berbunga
Mengumpulkan asap dari cerobong pabrik-pabrik di kota
Menaikkan layar menebar jala
Meraba kelam di tambang logam dan batu bara
Rakyat adalah tangan yang bekerja
Beragam suara di langit tanah tercinta
Suara bengsi di rumah berjenjang tetangga
Suara kecapi di pegunungan jelita
Suara boning mengambang di pendapa
Suara tifa di hutan kebon pala
Rakyat ialah suara beraneka 47. Makna lambang kata suara dalam puisi tersebut adalah… 48. Suasana yng tersirat dalam puisi tersebut adalah… 49. Maksud larik/ bait pertama puisi tersebut adalah… A. Menyatakan rakyat adalah tangan yang jumlahnya jutaan. B. Yang disebut rakyatn adalah mereka yang bekerja keras. C. Rakyat adalah kita yang berada di bumi tercinta. D. Rakyat ialah tangan yang mengayunkan cangkul E. Rakyat adalah para buruh, tani, dan nelayan UN (Tahun 2013/2014),nomor 50 S/D 54
50.
Lukakakukakiku lukakakukakikaukah
Lukakakukakikaukah lukakakukakiku Ciri yang menonjol pada puisi kontemporer tersebut adalah… 51. Cermatilah puisi kontemporer berikut! Ciri yang menonjol pada puisi tersebut adalah…. A. Kenakalan ide D. Mantra B. Tipografi E. Menggunakan symbol
Kau takkan mengerti bagaimana kesepianku
Menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
Kau takkan mengerti segala lukaku
Kerna cinta telah sembunyikan pisaunya
Membayangkan wajahmu adalah siksa
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan
Engkau telah menjadi racun bagi darahku Apabila aku dalam kangen dan sepi Aku tungku tanpa api (Rendra) Puisi berikut untuk soal nomor 3 s/d 5. Bacalah puisi berikut!52. Suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah… 53. Makna kata lambang “racun “ dalam puisi tersebut adalah… 54. Maksud isi larik puisi terakhir tersebut adalah… A. Benda yang tidak berguna B. Merasa hidup tidak bahagia C. Merasa hidup tak berguna D. Selalu merasa bersedih 1. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Ciri-ciri puisi kontemporer 4. Tipografi (bentuk puisi) Jadi, Ciri yang menonjol pada puisi kontemporer tersebut adalah menggunakan simbol. 2. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Suasana yamg tergamabar dalam puisi tersebut adalah, “khusyuk” 3. Pembahasan (Tahun 2012/2013) Maksud isi larik kedua puisi tersebut adalah rumah adalah tempat yang terindah. 4. Pembahasan (Tahun 2008/2009)
Makna kata debu dan kotoran
yang bercetak miring penggalan puisi tersebut adalah. 5. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Suasana yamg tergamabar dalam puisi tersebut adalah, “kekecewaan” 6. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Makna lambang kata sinar dalam puisi tersebut adalah tujuan hidup. 7. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Maksud isi larik terakhir puisi tersebut adalah kekecewaan seseorang karena gagal mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Jawaban : E 8. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Ciri-ciri puisi kontemporer 4. Tipografi (bentuk puisi) Jadi, Ciri yang menonjol pada puisi kontemporer tersebut adalah mengulang kata yang sama pada setiap larik. Jawaban : D 9. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Suasana yang terdapat dalam kutipan puisi tersebut adalah tegang. 10. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Makna lambang kata pantai dan langit dalam puisi tersebut adalah keluarga pejuang 11. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Majas adalah bahasa kias, bahasa yang dipergunakan untuk menciptakan efek tertentu. Jadi, maksud larik yang bercetak miring adalah menyelesaikan tugas dan tetap waspada terhadap bahaya yang mengancam 12. Pembahasan (Tahun 2012/2013) Ciri-ciri puisi kontemporer 4. Tipografi (bentuk puisi) Jadi, Ciri yang menonjol pada puisi kontemporer tersebut adalah kekhasan tipografi. Jawaban : B 13. Pembahasan (Tahun 2006/2007) Isi puisi tersebut menceritakan tentang tiga orang anak kecil yang datang ke Salemba sambil membawa karangan bunga berpita hitam sebagai tanda ikut berduka cita kepada kakak mereka yang ditembak mati. Jadi puisi tersebut menggambarkan peristiwa kedukaan. Jawaban : E 14. Pembahasan (Tahun 2006/2007) Makna lambang kata pita hitam dalam puisi tersebut adalah berduka atas kematian mahasiswa(kakak) yang ditembak mati. Jawaban : B 15. Pembahasan (Tahun 2006/2007) Sebagai unsur instrinsik karya sastra, amanat merupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembacanya . Puisi tersebut menceritakan tiga anak kecil yang datang membawa karangan bunga dengan pita hitam sebagai tanda berduka cita dan menghargai kakaknya (mahasiswa) yang sudah membela kebenaran. Jadi, jawaban yang relevan dengan isi puisi adalah opsi D 16. Pembahasan (Tahun 2007/2008) Majas adalah bahasa kias, bahasa yang dipergunakan untuk menciptakan efek tertentu. Jadi, larik yang bermajas(gaya bahasa) metafora yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah : “Aku ini binatang jalang.” 17. Pembahasan (Tahun 2008/2009)
Makna kata cermin yang bercetak miring pada baris pertama puisi
tersebut adalah. 18. Pembahasan (Tahun 2008/2009) Maksud dari isi puisi tersebut adalah: “ Setiap orang harus mengintropeksi diri.” 19. Pembahasan (Tahun 2009/2010) Makna lambang kata keruh dalam puisi tersebut adalah “Penderitaan.” 20. Pembahasan (Tahun 2009/2010) Maksud dari isi puisi tersebut adalah: “Kehidupan rakyat yang jauh dari kecukupan.” 21. Pembahasan (Tahun 2009/2010) Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah: “Janganlah berputus asa dalam menghadapi kehidupan.” 22. Pembahasan (Tahun 2009/2010) Tema adalah idea tau gagasan yang menjadi pokok persoalan dalam sebuah cerita. Dalam puisi tema ini terkadang diungkapkan secara langsung dan tidak langsung. Tema puisi tersebut adalah: “Penderitaan Nelayan”. 23. Pembahasan (Tahun 2009/2010) Majas personifikasi adalah jenis gaya bahasa yang menggunakan kata-kata bukan arti sesungguhnya, melainkan sebagai kiasan (lukisan) yang berdasarkan persamaan dan perbandingan. Larik yang bermajas personifikasi yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah : “Hujan menyerbu tanah air.” Jawaban : A 24. Pembahasan (Tahun 2010/2011) Puisi adalah ungkapan perasaan pengarang tentang hidup dan kehidupan. Oleh karena itu , isi puisi sama halnya dengan mengungkapkan perasaan. Makna kata stasiun kecil yang bercetak miring pada baris ketiga puisi tersebut adalah “rumah”. 25. Pembahasan (Tahun 2010/2011) Maksud dari puisi tersebut adalah: “Doa dan perjuangan orang tua untuk kesuksesan anaknya.” 26. Pembahasan (Tahun 2010/2011) Suasana yamg tergamabar dalam puisi tersebut adalah, “damai” 27. Pembahasan (Tahun 2011/2012) Puisi adalah ungkapan perasaan pengarang tentang hidup dan kehidupan. Oleh karena itu, isi puisi sama halnya dengan mengungkapkan perasaan. Makna lambang kata padang biru dalam puisi tersebut adalah awan di langit. 28. Pembahasan (Tahun 2011/2012) Puisi tersebut berisi tentang kekaguman terhadap kuasa Tuhan yang begitu indah dan menenteramkan. Jawaban : A 29. Pembahasan (Tahun 2011/2012) Suasana yang terdapat dalam kutipan puisi tersebut adalah ketenteraman 30. Pembahasan (Tahun 2011/2012) Diksi adalah kelompok kata yang digunakan untuk memberikan suatu sifat tertentu dengan membesar-besarkan suatu hal dari yang sesungguhnya. Diksi yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah gemuruh senja. 31. Pembahasan (Tahun 2011/2012) Suasana dalam puisi tersebut adalah haru. 32. Pembahasan (Tahun 2011/2012) Arti nasib waktu dalam puisi tersebut melambangkan masa depan 33. Pembahasan (Tahun 2011/2012) Maksud larik pertama puisi tersebut adalah akhir sebuah perjuangan. 34. Pembahasan (Tahun 2012/2013) Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah dirahasiakan rintik rindunya. Larik tersebut mengandung majas personifikasi karena seolah-olah hujan memiliki rasa rindu sama seperti yang dirasakan manusia. 35. Pembahasan (Tahun 2012/2013) Ciri yang menonjol pada puisi kontemporer tersebut adalah Ketidaklaziman dalam menggunakan pasangan kata. Jawaban : D 36. Pembahasan (Tahun 2012/2013) Suasana yang terdapat dalam kutipan puisi tersebut adalah romantis. 37. Pembahasan (Tahun 2012/2013) Makna lambang kata abu dalam puisi tersebut adalah “pengorbanan.” 38. Pembahasan (Tahun 2012/2013) Maksud larik puisi tersebut adalah: “Mencintai seseorang dengan tulus dan apa adanya.” Jawaban : A 39. Pembahasan (Tahun 2011/2012) Diksi adalah kelompok kata yang digunakan untuk memberikan suatu sifat tertentu dengan membesar-besarkan suatu hal dari yang sesungguhnya. Diksi yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah bergulung. Jawaban : E 40. Pembahasan (Tahun 2011/2012) Majas yang tepat untuk melengkapi larik yang rumpang dalam puisi tersebut adalah Agar kilaunya tidak tenggelam Jawaban : B 41. Pembahasan (Tahun 2011/2012) Suasana yang terdapat dalam kutipan puisi tersebut adalah romantic. Jawaban : E 42. Pembahasan (Tahun 2011/2012)
Makna kata cermin yang bercetak miring pada baris pertama puisi
tersebut adalah. 43. Pembahasan (Tahun 2011/2012) Maksud larik pertama puisi tersebut adalah Cinta yang tidak pernah berakhir 44. Pembahasan (Tahun 2009/2010) Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah sendu. Jawaban : C 45. Pembahasan (Tahun 2009/2010) Makna lambang kata “kapal” dalam puisi tersebut adalah angkutan laut. Jawaban : A 46. Pembahasan (tahun 2014/2015) Majas personifikasi adalah jenis gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kiasan (lukisan) yang berdasarkan persamaan dan perbandingan. Larik yang bermajas personifikasi yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah “Cahaya menyayat mulut dan mata.” 47. Pembahasan (Tahun 2014/2015) Makna lambang “suara” dalam puisi tersebut adalah pendapat 48. Pembahasan (Tahun 2014/2015) Latar suasana yang tersirat dalam puisi tersebut adalah bersemangat. 49. Pembahasan (tahun 2014/2015) Maksud isi larik pertama adalah yang disebut rakyat adalah mereka yang bekerja keras. 50. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Ciri-ciri puisi kontemporer 4. Tipografi (bentuk puisi) Jadi, Ciri yang menonjol pada puisi kontemporer tersebut adalah membolak-balik kata 51. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Ciri-ciri puisi kontemporer 4. Tipografi (bentuk puisi) Jadi, Ciri yang menonjol pada puisi kontemporer tersebut adalah kenakalan ide. 52. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Suasana yamg tergamabar dalam puisi tersebut adalah, “kecewa” 53. Pembahasan (Tahun 2013/2014) Makna lambang kata racun dalam puisi tersebut adalah “Hal yang menyakitkan.” 54. Pembahasan (Tahun 2007/2008) Majas adalah bahasa kias, bahasa yang dipergunakan untuk menciptakan efek tertentu. Jadi, larik yang bermajas(gaya bahasa) Aku tungku tanpa api maknanya adalah merasa hidup tak berguna. Jawaban : C 1. Tim Studi Guru.2014.Cara Cepat & Mudah Taklukkan UN SMA/MA IPA 2015.Yogyakarta:Indonesia Tera. 2. Tim Kawan Pustaka.2008.Fokus Menyelesaikan Soal-Soal Ujian Nasional SMA IPS. Jakarta:Kawan Pustaka. 5. (//pak-anang.blogspot.com) Video yang berhubungan |