Reklame yang cara penyampaiannya dengan aspek rupa adalah

Kurikulum Seni Budaya Kelas 8 SMP/MTs penulis Heruwati Cahyani, S.Pd, Pelajarancg.blogspot.com Seni rupa dalam visualisasinya berwujud bentuk-bentuk yang dinikmati melalui indra penglihatan. Seni rupa disebut juga seni visual. Menurut wujudnya, karya seni rupa terbagi menjadi dua yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni terapan (applied art) atau seni pakai adalah karya seni yang digunakan untuk kepentingan praktis. Berikut adalah Kurikulum Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) tentang Reklame: arti, jenis, tujuan dan unsur pembuatan reklame yang dirangkum pelajarancg.blogspot.com untuk pelajar sekolah menengah Kelas 8 MTs:

REKLAME PELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBDP) KELAS VIII MTS/SMP:

Arti Reklame Secara Bahasa

Kata reklame berasal dari bahasa latin dari kata "Re" yang arti berulang-ulang dan "clamo" yang berarti berteriak. Jadi secara bahasa berarti teriakan yang berulang-ulang.

Arti Reklame Secara Istilah

Secara istilah reklame adalah suatu kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk mengajak orang lain mengikuti (membeli, memiliki, memperhatikan dan sebagainya), apa yang direklamekan.

Jenis-Jenis Reklame

Menurut media penyampaiannya reklame dibedakan menjadi 3 jenis yaitu: 1. Reklame Visual yaitu reklame yang menitikberatkan aspek penglihatan, Contoh :
  1. Iklan yaitu reklame yang dipasang di surat kabar atau majalah.
  2. Slide yaitu reklame dalam pemutaran film dengan proyektor sebelum film utama diputar.
  3. Spanduk yaitu bentuk reklame yang dibuat pada selembar kain panjang dan dipasang di atas jalan atau tempat-tempat strategis.
  4. Poster yaitu gambar dan tulisan yang berisi pengumuman atau pemberitahuan, anjuran, ajakan dan peringatan.
  5. Baliho yaitu poster besar yang dipasang di tepi jalan, gedung bioskop atau sekitar tempat umum yang bersifat sementara.
  6. Logo yaitu reklame berbentuk gambar lambang organisasi jawatan, atau perusahaan.
  7. Mobile yaitu reklame yang digantung dan bergerak-gerak.
  8. Etalase yaitu barang yang dipajang dalam ruangan pada kemasan barang-barang dagangan.
  9. Embalase yaitu gambar sekaligus pembungkus benda-benda kemasan.
  10. Etiket yaitu gambar dan tulisan yang terdapat pada kemasan barang dagangan.
  11. Monogram yaitu huruf nama depan seseorang atau perusahaan yang diperindah.
  12. Nameboard atau papan nama yaitu reklame yang dibuat di atas papan kayu, logam, dan seng yang dipasang di depan perusahaan atau rumah.
  13. Billboard yaitu bentuk reklame dari papan yang berukuran besar, ada di atas toko atau gedung dan di tepi jalan dalam jangka waktu lama.
  14. Folder yaitu reklame berupa kertas yang dilipat menjadi beberapa bagian yang di dalamnya memuat keterangan. Keterangan secara rinci mengenai barang atau jasa yang ditawarkan.
  15. Booklet yaitu reklame menyerupai buku yang jumlah halamnnya lebih dari dua lembar, dapat pula berupa lembaran panjang yang dilipat-lipat enyerupai buku.
  16. Leaflet yaitu reklame berupa slembar kertas yang diselipkan pada surat kabar atau majalah.
2. Reklame Audio yaitu reklame yang menitikberatkan aspek penglihatan, Contoh : reklame di radio, pedagang kaki lima dan sebagainya. 3. Reklame Audio Visual yaitu reklame yang menitikberatkan aspek pendengaran dan penglihatan. Contoh : Televisi, VCD, LCD dan sebagainya.

Tujuan-Tujuan Reklame

Menurut tujuan pengadaan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
  1. Reklame komersial yaitu reklame yang bertujuan menawarkan barang dan jasa, semata-mata mencari keuntungan material sebanyak-banyaknya. Contoh : promosi barang-barang produksi atau dagangan.
  2. Reklame non komersial atau sosial yaitu reklame yang dibuat untuk memberitahukan, mengajak dan mengajurkan sesuatu agar dipatuhi oleh masyarakat. Contoh : tentang KB, reklame cara hidup sehat dan sebagainya.
Reklame yang cara penyampaiannya dengan aspek rupa adalah
Contoh gambar leaflet kesehatan Ibu dan Anak 

Unsur Pembuatan Reklame

Reklame yang baik memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
  1. Peringatan (banner) adalah kata-kata untuk menarik perhatian orang bagai panji-panji atau bendera.
  2. Judul (headline) dibuat singkat dan menarik.
  3. Penyiaran (flash) untuk menonjolkan objek agar menjadi pusat perhatian.
  4. Teks (bodycopy) sebagai keterangan pelengkap.
  5. Gambar penjelas (illustration) adalah gambar pokok untuk menjelaskan barang yang ditawarkan.
  6. Logo perusahaan (logo type) berupa lambang pabrik atau perusahaan yang memproduksi.
  7. Penutup kata (closing word) adalah kata yang mengakhiri ungkapan reklame.
  8. Etalase yaitu barang yang dipajang dalam ruangan pada kemasan barang-barang dagangan.
  9. Embalase yaitu gambar sekaligus pembungkus benda-benda kemasan.
  10. Etiket yaitu gambar dan tulisan yang terdapat pada kemasan barang dagangan.
  11. Monogram yaitu huruf nama depan seseorang atau perusahaan yang diperindah.
  12. Nameboard atau papan nama yaitu reklame yang dibuat di atas papan kayu, logam, dan seng yang dipasang di depan perusahaan atau rumah.
  13. Billboard yaitu bentuk reklame dari papan yang berukuran besar, ada di atas toko atau gedung dan di tepi jalan dalam jangka waktu lama.
  14. Folder yaitu reklame berupa kertas yang dilipat menjadi beberapa bagian yang di dalamnya memuat keterangan. Keterangan secara rinci mengenai barang atau jasa yang ditawarkan.
  15. Booklet yaitu reklame menyerupai buku yang jumlah halamnnya lebih dari dua lembar, dapat pula berupa lembaran panjang yang dilipat-lipat enyerupai buku.
  16. Leaflet yaitu reklame berupa selembar kertas yang diselipkan pada surat kabar atau majalah.
Baca:

RANGKUMAN SENI REKLAME: ARTI, JENIS, TUJUAN, DAN UNSUR PEMBUATAN REKLAME

Seni rupa dalam visualisasinya berwujud bentuk-bentuk yang dinikmati melalui indra penglihatan. Seni rupa disebut juga seni visual. Reklame Audio Visual yaitu reklame yang menitikberatkan aspek pendengaran dan penglihatan. Contoh : Televisi, VCD, LCD dan sebagainya. Demikianlah Kurikulum Seni Budaya Kelas 8 SMP/MTs penulis Heruwati Cahyani, S.Pd, Pelajarancg.blogspot.com semoga bermanfaat!!!!

Daftar Pustaka : Cahyani, Heruwati. 2015. SENI BUDAYA KLS VIII SMP/MTs. CreateSpace Publishing.LLC Kementerian Agama Kabupaten Tegal

Seni reklame adalah suatu kegiatan seseorang atau sekelompok orang di dalam mengajak orang lain untuk dapat mematuhi apa yang diserukan.

Sedangkan kata  reklame itu sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu re dan clamare. Re berarti berulang-ulang dan clamare berarti berteriak atau ajakan. Jadi menurut bahasa adalah berteriak atau mengajak berulang-ulang.

1) Reklame menurut sifat dan tujuannya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

a) Reklame Komersial

Reklame komersial adalah reklame yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan materi sebanyak-banyaknya dari apa yang mereka reklamekan.

Contoh : iklan sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, roti, baju, jaket, shampoo, perlengkapan kecantikan dan masih banyak lagi.

b) Reklame Non Komersial (Idiil)

Reklame non komersial atau reklame idiil adalah reklame yang mempunyai tujuan tidak untuk mendapatkan keuntungan materi tetapi biasanya berupa ajakan, himbauan, saran, peringatan dan informasi-informasi dari pemerintah atau lembaga-lembaga lain untuk menyampaikan program-programnya  kepada masyarakat.

Contoh : poster ajakan untuk 3M (menguras, mencuci dan menimbun), mengajak ber-KB, mengajak untuk belajar wajib 9 tahun, menganjurkan kebersihan, memperingatkan masyarakat agar hati-hati terhadap flu burung dan sebagainya.

2)   Menurut media yang digunakan reklame dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :

a) Reklame Audio

Reklame audio adalah reklame yang penyampaiannya dilakukan dengan menggunakan media suara (audio). Reklame jenis ini biasanya disampaikan lewat radio atau pengeras suara yang dibawa keliling dari daerah satu ke daerah yang lain.

b) Reklame Visual

Reklame visual adalah reklame yang penyampaiannya dilakukan dengan menggunakan media gambar atau tulisan (visual).  Contoh reklame jenis ini adalah poster, selebaran, famplet, buklet, leaflet, mobile, etalase, spanduk, baliho, bilboard, bookjacket, embalasi, etiket, iklan.

c) Reklame Audio Visual


Reklame audio visual adalah reklame yang penyampaiannya dilakukan dengan menggunakan media suara dan gambar atau tulisan (audio visual). Contoh reklame jenis ini adalah reklame pada televisi, bioskop, dan slide.

16 Desember 2021 10:51

Pertanyaan

Reklame yang cara penyampaiannya dengan aspek rupa adalah

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Reklame yang cara penyampaiannya dengan aspek rupa adalah

39

Reklame yang cara penyampaiannya dengan aspek rupa adalah

1

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

31 Desember 2021 15:07

Halo Fadia, kakak bantu jawab ya:) Jawaban yang benar dari pertanyaan tersebut yaitu reklame visual. Berdasarkan media penyampaiannya, reklame dapat dibedakan ke dalam tiga jenis yaitu audio, visual, dan audio visual. a. Reklame Audio Reklame ini disampaikan dengan menggunakan media perantara yang mengeluarkan suara, baik langsung disampaikan atau tidak langsung disampaikan (rekaman suara). Apabila disampaikan secara langsung atau tidak langsung biasanya lewat seruan lewat radio atau pengeras suara ketika promosi di pinggir jalan. b. Reklame Visual Reklame visual merupakan kegiatan yang disampaikan dengan menggunakan media gambar atau visual yang diterima oleh indera penglihatan. Beberapa media yang penyampaiannya dengan gambar atau visual diantaranya yaitu sebagai berikut. Jadi, jawabannya adalah reklame visual. Semoga membantu ya :)

Reklame yang cara penyampaiannya dengan aspek rupa adalah

Balas