Kayu hasil hutan selain untuk bahan baku membuat rumah juga dapat digunakan sebagai bahan baku

Gambar di atas merupakan contoh meja dan kursi yang terbuat dari kayu meranti. Selain digunakan untuk meubel dan interior rumah, kayu meranti juga banyak digunakan untuk partisi ruangan dan bahan bangunan lainnya. Kayu meranti banyak dipilih untuk berbagai keperluan karena tergolong awet, mudah dikeringkan, dan struktur kayunya keras. Selain meranti, pohon lain yang terkenal untuk diambil kayunya dalam industri meubel yaitu kayu jati. Kayu jenis ini memiliki nilai ekonomis tinggi karena tidak hanya dapat digunakan untuk bahan perlatan dan interior rumah, bahkan kayu ini dapat digunakan sebagai tiang-tiang penyangga, bahan baku kapal dan konstruksi jembatan. Kayu tersebut dipilih karena keunggulannya berupa struktur kayunya yang keras dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Sementara kayu jenis lain dapat digunakan namun untuk keperluan yang berbeda, tergantung keunikannya. Misalnya kayu cendana yang bernilai ekonomi tinggi karena dapat menghasilkan bau wangi dan sebarannya cukup langka dibandingkan kayu lain, sehingga harganya pun mahal. Kayu cendana banyak dimanfaatkan untuk bahan pembuat dupa, bahan aroma terapi, campuran parfum, dan bahan pembuat sarung keris seperti halnya juga kayu gaharu yang memiliki aroma khasnya sendiri. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Kayu merupakan salah satu jenis bahan bangunan yang sering digunakan pada konstruksi. Selain untuk struktur bangunan, kayu juga sering digunakan untuk bahan baku pembuatan berbagai furnitur. Kayu telah dijadikan sebagai bahan baku konstruksi sejak dahulu hingga sekarang. Hasil akhir dari penggunaan kayu menimbulkan kesan yang estetik, itulah sebabnya banyak yang menggunakan bahan kayu ini.

Kayu-kayu yang digunakan tersebut didapatkan dari hasil menebang pohon di hutan maupun di tempat yang lainnya. Namun masih ada berapa oknum yang melakukan penebangan hutan secara liar, sehingga dapat menimbulkan efek rumah kaca. Jika terus dibiarkan bumi akan semakin rusak, karena penebangan hutan yang terus terjadi pada akhirnya akan mengakibatkan kebakaran hutan yang besar.

Oleh sebab itu untuk mendapatkan berbagai jenis kayu bahan bangunan tersebut, perlu dilakukan reboisasi atau sistem tebang pilih untuk mencegah kerusakan lingkungan. Melestarikan alam sekitar perlu dilakukan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di masa sekarang hingga masa yang akan datang.

Kayu hasil hutan selain untuk bahan baku membuat rumah juga dapat digunakan sebagai bahan baku
Jenis kayu yang baik untuk bahan bangunan, Sumber: perhutani.co.id

Untuk menggunakan bahan kayu sebagai struktur bangunan, Anda perlu memilih jasa desain dan perencanaan yang profesional dan berpengalaman. Nantinya bangunan Anda akan lebih aman, karena telah dilakukan perencanaan yang baik oleh seorang ahli. Apapun jenis bangunannya, tidak boleh dikerjakan secara sembarangan tanpa perhitungan yang matang.

Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, mengenai tolok ukur keandalan sebuah bangunan gedung. Bangunan gedung haruslah meliputi empat aspek yakni keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Jadi diperlukan perhitungan yang matang agar bangunan dapat meliputi empat aspek tersebut.

Jenis Kayu untuk Bahan Bangunan

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua jenis kayu bisa digunakan sebagai bahan konstruksi. Hanya beberapa jenis kayu yang memiliki kualitas baik saja yang bisa digunakan sebagai bahan bangunan. Berikut beberapa jenis kayu yang memiliki kualitas baik dan bisa digunakan sebagai bahan konstruksi.

Kayu Jati

Jenis kayu untuk bangunan yang pertama ialah kayu jati. Kayu jati ini merupakan jenis kayu yang cukup populer dan banyak yang mencarinya. Kelebihan dari kayu jati ini terletak pada daya tahannya yang kuat, tahan lama, tahan terhadap serangan rayap, hingga kesan indah. Maka tidak heran jika harga yang ditawarkan di pasaran tergolong mahal.

Meskipun memiliki harga yang tergolong mahal, hingga saat ini kayu jati masih menjadi primadona dikalangan masyarakat. Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan karena kelebihan yang dimiliki oleh kayu jati. Daya tahan lama, kokoh, serta tahan terhadap serangan rayap tersebutlah yang membuat jenis kayu bangunan ini diminati banyak orang.

Kayu hasil hutan selain untuk bahan baku membuat rumah juga dapat digunakan sebagai bahan baku
Kayu Jati, Sumber: jeparateakindo.com

Kayu Merbau

Kayu merbau memiliki kelebihan yang hampir mirip dengan kayu jati. Sehingga tidak jarang orang-orang menggunakan kayu merbau ini sebagai alternatif penggunaan kayu jati. Harga dari jenis kayu ini juga tergolong mahal, namun masih dibawah kayu jati. Biasanya kayu merbau digunakan sebagai penyangga dan tiang untuk atap rumah.

Jenis kayu bahan bangunan ini bisa jadi alternatif bagi Anda yang ingin memiliki struktur bangunan dari kayu yang kuat dan stabil selain kayu jati. Pohon merbau dapat dijumpai di beberapa pulau di Indonesia, misalnya saja seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Kayu hasil hutan selain untuk bahan baku membuat rumah juga dapat digunakan sebagai bahan baku
Pohon Merbau, Sumber: klikhijau.com

Kayu Gaharu

Jenis kayu berikutnya ialah kayu gaharu, kayu ini merupakan salah satu kayu termahal yang ada di dunia. Hal itu disebabkan karena kayu gaharu memiliki daya tahan yang kuat, kokoh, dan awet. Anda bisa menjumpai pohon gaharu ini tumbuh di daerah Kalimantan. Biasanya kayu ini dimanfaatkan untuk pembuatan kerangka rumah, pembuatan furnitur, hingga yang lainnya.

Kayu hasil hutan selain untuk bahan baku membuat rumah juga dapat digunakan sebagai bahan baku
Pohon Gaharu, Sumber: lifestyle.bisnis.com

Kayu Kamper

Kayu kamper memiliki serat yang halus dan dapat menampilkan kesan yang estetik. Biasanya jenis kayu ini digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan jendela dan pintu. Hampir sama dengan kayu jati, kayu kamper juga tahan terhadap serangan serangga. Kayu kamper ini memiliki bobot yang lebih ringan dan harga yang terjangkau, jika dibandingkan dengan kayu jati.

Kayu hasil hutan selain untuk bahan baku membuat rumah juga dapat digunakan sebagai bahan baku
Kayu Kamper, Sumber: Shutterstock

Kayu Ulin

Jenis kayu yang baik untuk bahan bangunan berikutnya ialah kayu ulin. Kayu ulin ini memiliki kelebihan pada daya tahan yang kuat menghadapi berbagai perubahan suhu hingga pengaruh dari air laut. Kayu ulin ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku atap, pondasi, hingga lantai rumah. Anda bisa menjumpai keberadaan kayu ini di daerah Kalimantan, Bangka Belitung, dan Sumatera.

Kayu hasil hutan selain untuk bahan baku membuat rumah juga dapat digunakan sebagai bahan baku
Kayu Ulin, Sumber: kompas.com

Kayu Meranti Merah

Kayu meranti merah memiliki keunggulan dari daya tahannya yang cukup kuat. Pohon ini banyak Anda jumai di daerah Kalimantan. Terdapat 2 jenis dari kayu meranti yang perlu Anda ketahui, yakni kayu meranti merah mudah dan kayu meranti merah tua. Namun biasanya penggunaan kayu meranti merah ini ditujukan pada bagian interior saja.

Baca juga: Persyaratan Struktur Bangunan Gedung

Alasannya karena kayu meranti merah cukup sensitif terhadap perubahan cuaca, sehingga kurang bagus jika digunakan untuk bagian eksterior. Jadi lebih baik digunakan untuk bagian interior daripada eksterior, untuk meminimalisir terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan. Jenis kayu ini biasanya digunakan untuk pembuatan lantai rumah, rangka atap, railing tangga, dan yang lainnya.

Kayu hasil hutan selain untuk bahan baku membuat rumah juga dapat digunakan sebagai bahan baku
Kayu Meranti Merah, Sumber: rancangmebel.com

Itulah tadi informasi mengenai jenis-jenis kayu untuk bahan bangunan yang telah PT Eticon Rekayasa Teknik sampaikan. Sebelum mendirikan sebuah bangunan perlu dilakukan perhitungan yang tepat terhadap berbagai aspek, salah satunya struktur bangunan. Hal itu bertujuan agar ke depannya bangunan tersebut tetap memberikan keamanan dan kenyaman bagi setiap penghuninya.