Ketika burung terbang melayang tanpa mengepakkan sayapnya burung bernapas menggunakan

Ketika burung terbang melayang tanpa mengepakkan sayapnya burung bernapas menggunakan

Ketika burung terbang melayang tanpa mengepakkan sayapnya burung bernapas menggunakan
Lihat Foto

Fendra Nugroho Channel

Tangkapan layar Program Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI pada Selasa, 4 Agustus 2020 yang membahas materi Mengenal Sistem Pernapasan Manusia untuk SD Kelas 4-6.

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI pada Selasa, 4 Agustus 2020, membahas materi Mengenal Sistem Pernapasan Manusia untuk SD Kelas 4-6.

Dalam pembahasan materi tersebut terdapat tiga pertanyaan. Berikut adalah pembahasan untuk pertanyaan ketiga.

Soal: Mengapa burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas pada saat terbang, melainkan dengan kantong udara? Jelaskan!

Baca juga: Sistem dan Alat Pernapasan Hewan

Jawaban: Saat terbang, burung akan bernapas menggunakan paru-paru.

Saat terbang, burung tidak menghirup udara, tetapi menggunakan udara yang ada di kantong burung.

Jadi saat burung terbang, kantong udara akan mengalirkan udara ke paru-paru. Udara yang ada di kantong udara berasal saat burung tidak terbang.

Di mana burung menghirup udara sebanyak-banyaknya, lalu disimpan di kantong udara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sistem Pernapasan Pada Burung (Pembahasan Terlengkap) – Setiap makhluk hidup memiliki sistem pernapasan yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Pada prinsipnya, pernapasan pada vertebrata dengan manusia sama, tetapi struktur pernapasannya berbeda sehingga mekanismenya pun berbeda.

Untuk mempelajari sistem pernapasan pada burung, dapat kita ambil contoh burung merpati. Alat pernapasannya terdiri dari lubang hidung, trakea (batang tenggorokan), bronkus (cabang batang tenggorok) dan paru-paru. Pada pangkal percabangan bronkus juga terdapat alat suara yang disebut dengan siring.

Sistem Pernapasan Pada Burung

Saat terbang, pernapasan burung dibantu dengan pundi-pundi udara. Pundi-pundi udara merupakan kantong dengan dinding selaput yang sangat tipis dan elastis. Pundi-pundi udara tersebut terletak diantara otot, tulang, dan otot-otot tubuh.

Pada waktu terbang, sayap burung digerakkan oleh otot-otot dada. Aktivitas otot-otot dada ini akan mengganggu proses pemasukan udara oleh paru-paru (inspirasi). Udara pernapasan masuk melalui hidung lalu ke trakea dan bronkus menuju paru-paru dan dialirkan ke pundi-pundi udara.

Oleh karena itu, oksigen diambil dari udara yang terdapat dalam pundi-pundi udara. Udara dari pundi-pundi dialirkan ke paru-paru dengan cara menekan pundi-pundi (ekspirasi). Dalam paru-paru terjadi lagi penyerapan oksigen. Jadi, penyerapan oksigen dapat berlangsung dua kali yakni pada saat inspirasi dan ekspirasi.

Pada waktu inspirasi: Udara masuk ke dalam paru-paru dan pundi-pundi udara.

Pada waktu ekspirasi: Udara mengalir dari pundi-pundi udara ka dalam paru-paru.

Saat burung terbang melayang tanpa mengepakkan sayapnya, burung berkesempatan mengisi kembali pundi-pundi udaranya. Ketika burung hinggap, burung bernapas menggunakan paru-paru. Jalannya pernapasan pada burung yang terbang atau tidak terbang adalah sebagai berikut:

Udara masuk melalui hidung → tenggorokan → paru-paru → pundi-pundi udara → paru-paru → keluar melalui hidung

Ketika burung terbang melayang tanpa mengepakkan sayapnya burung bernapas menggunakan

Pada umumnya, burung memiliki lima pasang pundi-pundi udara yang diberi nama sesuai dengan tempatnya, yakitu:

  1. Sepasang pundi-pundi udara pangkal leher;
  2. Sepasang pundi-pundi udara dada depan;
  3. Terdapat sepasang pundi-pundi udara dada belakang;
  4. Sepasang pundi-pundi udara perut; dan
  5. Sepasang pundi-pundi udara antartulang selangka yang bercabang-cabang membentuk pundi-pundi udara dibawah tulang lengan atas.

Demikianlah penjelasan singkat kita kali ini mengenai Sistem Pernapasan Pada Burung (Pembahasan Terlengkap), semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua khususnya tentang burung. Sekian terimakasih 🙂

Baca juga:

Sistem Pernapasan Pada Burung – Ketika burung terbang, pernapasan burung dibantu oleh pundi-pundi udara. Untuk lebih jelasnnya lagi maka simaklah Materi Sistem Pernafasan Pada Burung dan Mekanisme Pernafasan Burung di bawah ini.

Ketika burung terbang melayang tanpa mengepakkan sayapnya burung bernapas menggunakan

Sistem Pernapasan Pada Burung

Ketika burung terbang, pernapasan burung dibantu oleh pundi-pundi udara. Pundi-pundi udara yakni ialah kantong dengan dinding selaput yang sangat tipis dan elastis. Pundi-pundi udara tersebut berada diantara otot, tulang, dan otot-otot pada tubuh.

Ketika burung terbang, sayap burung digerakkan oleh otot-otot dada. Aktivitas otot-otot dada ini bisa mengganggu proses pemasukan udara oleh paru-paru. Udara pernapasan masuk melalui hidung lalu kemudian trakea dan bronkus menuju paru-paru dan dialirkan ke pundi-pundi udara.

Oleh sebab itu, oksigen diambil dari udara yang ada dalam pundi-pundi udara. Udara dari pundi-pundi dialirkan ke paru-paru dengan cara menekan pundi-pundi. Dalam paru-paru terjadi lagi penyerapan oksigen. Maka, penyerapan oksigen bisa berlangsung dua kali yakni pada saat inspirasi dan juga pada saat ekspirasi.

Pada waktu inspirasi: Udara masuk ke paru-paru dan pundi-pundi udara.

Pada waktu ekspirasi: Udara mengalir dari pundi-pundi udara menuju kedalam paru-paru.

Ketika burung terbang melayang tanpa mengepakkan kedua sayapnya, burung tersebut berkesempatan mengisi kembali pundi-pundi udaranya. Ketika burung hinggap, burung bernapas dengan menggunakan paru-paru. Adapun jalannya pernapasan pada burung yang terbang atau tidak terbang yakni sebagai berikut:

Udara masuk melalui hidung → tenggorokan → paru-paru → pundi-pundi udara → paru-paru → keluar melalui hidung

Biasanya burung memiliki 5 pasang pundi-pundi udara yang diberi nama sesuai dengan tempatnya, yakni sebagai berikut : :

  1. Sepasang pundi-pundi udara antartulang selangka yang bercabang-cabang membentuk pundi-pundi udara dibawah tulang lengan atas
  2. Sepasang pundi-pundi udara pangkal leher.
  3. Sepasang pundi-pundi udara perut.
  4. Sepasang pundi-pundi udara dada depan.
  5. Sepasang pundi-pundi udara dada belakang.

Mekanisme Pernapasan Pada Burung

Ketika burung terbang melayang tanpa mengepakkan sayapnya burung bernapas menggunakan

Burung merupakan hewan yang tingkat metabolismenya cukup tinggi, karena secara umum mobilisasi burung dilakukan dengan cara terbang. Oleh sebab itulah, kebutuhan oksigennya sangat besar. Sehingga ada perbedaan ketika terbang dan istirahat dalam hal mekanisme pernapasannya. Jadi, mekanisme pernapasannya bisa dibedakan menjadi 2, berikut ini adalah penjelasannya:

1.Pernapasan ketika istirahat

Burung tidak mempunyai diafragma yang membantu kontraksi otot. Sebagai gantinya otot tulang rusuk akan berkontraksi. Ketika otot tulang rusuk berkontraksi yakni pada saat tulang rusuk bergerak ke depan menyebabkan rongga dada membesar.

  • Inspirasi : Pada saat tulang rusuk berkontraksi, rongga dada akan membesar sehingga udara dari luar akan masuk melalui hidung, menuju trakea, bronkus,  serta bagian kecil udara masuk ke paru-paru dan yang sebagian besar masuk ke kantong udara bagian posterior. Udara yang berada di dalam kantong udara bagian belakang tadi akan mengalirkan sisa udara ke paru-paru sehingga pertukaran udara berlangsung dengan efisien.
  • Ekspirasi : Terjadinya ekspirasi yakni pada saat tulang rusuk relaksasi maka rongga dada mengecil, paru-paru mengempis dan menjadikan kantong udara pada bagian depan (anterior) terisi udara yang berasal dari paru-paru selanjutnya dikeluarkan seiring kantong udara bagian depan (anterior) tersebut mengempis – udara langsung melalui bronkus – trakea – hidung.
  1. Pernapasan Ketika terbang

Sada saat terbang, burung mengepakkan kedua sayapnya ke atas dan ke bawah dengan mengunakan otot dada dan rusuknya, yang mana otot ini juga digunakan untuk membantu pernapasan ketika burung beristirahat (pernapasan ketika istirahat).

Sehingga pernapasan ketika terbang akan dibantu oleh kantong udara yang bertindak seperti ventilasi atau menghembuskan udara ke paru-paru agar kebutuhan oksigen terpenuhi dan menghembuskan udara keluar dari paru-paru.

  • Inspirasi : Ketika burung mengangkat sayap, kantong udara pada bagian ketiak atau pangkal lengan mengembang diisi oleh udara dari luar dan juga mengalir masuk ke kantong udara perut (abdomen) dan sebagian kecilnya masuk ke paru-paru. Kantong udara tersebut kemudian akan mengempis sehingga udara segar tadi di alirkan ke paru-paru untuk proses difusi.
  • Ekspirasi : Ketika sayap diturunkan, kantong udara pada bagian ketiak terjepit, udara dari paru-paru yang mengisi kantong udara bagian anterior  tadi dikeluarkan dengan cara dihembuskan saat kantong tersebut terjepit. Udara kotor mengalir melalui bronkus – trakea- kemudian akan keluar melewati hidung.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Sistem Pernafasan Pada Burung. Semoga bermanfaat.

Artikel lainnya :