Manakah urutan pertama di landing page dalam pembuatan website page

Apakah landing page penting untuk keberlangsungan website bisnis atau toko online? Ya! Anda perlu membuat landing page yang efektif, karena pada akhirnya halaman tersebut akan menjadi sarana marketing digital yang menjanjikan dengan strategi lead generation. Maka dari itu, pundi-pundi bisnis atau toko online dan trafik website Anda pun akan semakin bertambah!

Show

Nah… bagi Anda yang masih bingung atau sama sekali belum mengetahui tentang apa itu landing page dan bagaimana cara mengoptimalkannya, jangan khawatir!  Yuk baca artikel Marketing Online Indonesia kali ini supaya bisa mendapat insight dan bisa mengaplikasikan ilmunya!

Contents

  • Pengertian Landing Page
  • Perbedaan Landing Page dan Homepage
    • Karakteristik Landing Page
    • Karakteristik Homepage
    • Pengunjung (Visitor)
    • Fokus dan Tujuan
    • Konten
  • Jenis Landing Pages
    • 1. Lead generation (opt-in)
    • 2. Video landing page
    • 3. Product landing page
    • 4. Sales page landing page
    • 5. Click-through Landing Pages
  • Fungsi Landing Page Untuk Website
    • 1. Sebagai Sarana Promosi
    • 2. Mengumpulkan Data Pengunjung Potensial (Leads)
    • 3. Mempercepat Transaksi di Website Anda
    • 4. Meningkatkan Conversion Rate Website Anda
    • 5. Menaikkan Ranking Website Anda di Halaman Hasil Pencarian 
  • Bagaimana Cara Kerja Landing Page?
  • Apa Saja Elemen-Elemen yang Membuat Landing Page Efektif? 
    • 1. Struktur dan Desain 
    • 2. Headline yang Menarik
    • 3. Subheadline yang Persuasif
    • 4. Konten Visual (Foto dan Video)
    • 5. Call to Action (CTA)
    • 6. Penjelasan yang Mudah Dimengerti
    • 7. Testimonial dan Studi Kasus
    • 8. Trust Seal dan Privacy Policy
    • 9. Halaman Website Berkecepatan Tinggi dan Stabil
    • 10. Kontak dan Alamat
    • 11. Berikan Garansi
    • 12. Berikan Elemen FAQ
  • Tips Membuat Landing Page yang Efektif 
    • 1. Pilih Landing Page Builder yang Terbaik
    • 2. Buat Ilustrasi yang Unik dan Simpel
    • 3. Halaman yang Ringkas 
    • 4. Buat Link Social Media Perusahaan atau Bisnis Anda
    • 5. Jelaskan Mengenai “Kerugian atau resiko”
    • 6. Jelaskan Mengenai “Keuntungan atau Manfaat”
    • 7. Tes Landing Page Anda!
  • Tools Untuk Membuat Landing Page
    • WordPress
    • MailChimp
    • Lander
    • Unbounce
    • Beaver Builder
  • Contoh-contoh Landing Page Menarik yang Bisa Anda Jadikan Referensi 
    • 1. AirBnB
    • 2. Wix
    • 3. NeilPatel
    • 4. Uber
    • 5. Spotify
  • Cara Menggiring Traffic Menuju Landing Page
    • Paid Search Traffic
    • Paid social traffic
    • Email campaigns
    • Organic Search Traffic
    • Manage your team
  • Buat Landing Page Anda Sekarang!

Pengertian Landing Page

Landing page adalah halaman pada website yang dirancang dan didesain secara khusus untuk mengarahkan user ke penawaran yang diinginkan. Biasanya, mindset yang diberikan kepada pengunjung website ini adalah mindset marketing, di mana halaman yang ditawarkan berisi penawaran produk, jasa, form berlangganan, newsletter, dan lain sebagainya.

Pengunjung bisa masuk ke landing page apabila mereka mengklik link dari hasil pencarian berbayar (paid search), link dari email, media sosial, Google Ads, dan sumber-sumber lainnya.

Perbedaan Landing Page dan Homepage

Nah… Anda mungkin bertanya-tanya karena sekilas landing page dan homepage memiliki nama yang hampir sama secara penulisan dan pemaknaannya. Namun, ternyata mereka memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Lalu, apakah perbedaan landing page dan homepage?

Karakteristik Landing Page

  • Landing page adalah suatu halaman yang spesifik.
  • Memiliki satu tujuan atau fungsi khusus dalam website, biasanya untuk keperluan marketing.
  • Mendorong pengunjung website untuk melakukan transaksi dengan mengklik satu tombol navigasi.
  • Mengajak pengunjung website untuk melakukan call to action (CTA) seperti mengisi formulir, membeli produk atau jasa, newsletter, dan lain sebagainya.

Karakteristik Homepage

  • Homepage adalah suatu halaman utama yang berisi semua informasi website.
  • Merupakan tampilan utama website.
  • Menampilkan navigasi dan juga URL yang ditujukan ke halaman penting website.
  • Sebagai etalase bagi pengunjung website untuk melihat produk atau jasa yang ditawarkan.

Pengunjung (Visitor)

Pengunjung adalah pembeda pertama antara landing page dan homepage. Landing page biasanya adalah halaman yang dikunjungi oleh pengunjung yang “berasal” dari suatu asset marketing (atau setelah mengklik sesuatu, misalnya iklan atau postingan social media ). Maka dari itu, pengunjung landing page biasanya merupakan pengunjung yang sifatnya mencari suatu solusi / targeted visitor.

Berbeda dengan homepage yang biasanya berisi informasi lengkap tentang sebuah website dan biasanya dilengkapi dengan berbagai menu untuk pengunjung. Jenis pengunjung ini biasanya tidak terlalu spesifik mencari sesuatu dan lebih kepada sekadar mencari informasi mengenai usaha Anda secara umum.

Fokus dan Tujuan

Landing page memiliki satu tujuan yaitu untuk konversi! Konversi dalam bentuk visitor langsung melakukan transaksi untuk pembelian atau untuk masuk ke mailing list Anda (memberikan data mereka untuk lead magnet yang Anda tawarkan). Karena fokusnya adalah konversi, maka biasanya Anda tidak akan menemukan banyak link dan navigasi di dalam landing page, karena fokus landing page ini mencoba menahan perhatian Anda selama mungkin dengan tujuan membawa Anda ke bagian penawaran dan mengambil tindakan, baik memasukkan data atau pembelian.

Hal ini tentunya sangat berbeda dengan karakteristik Homepage, dimana Anda akan disuguhkan berbagai hal tentang informasi situs dan link yang bisa Anda klik untuk mempelajari lebih lanjut tentang informasi situs tersebut.

Fokus untuk landing page biasanya lugas tanpa basa basi. Misalnya Anda sedang membuat Promo Hari Raya dengan CTA: “Beli Sekarang”. Anda tidak perlu memberi lebih dari satu Call To Action. Yang perlu Anda lakukan adalah menyesuaikan kebutuhan landing page Anda. Apakah kali ini Anda sedang membuat promo (CTA: beli sekarang) , meningkatkan leads (CTA: Sign Up), meningkatkan download (CTA: download sekarang) dan lain sebagainya.

Fokus landing page adalah sebagai salah satu startegi inbound marketing dan bertindak sebagai lead generation dimana Anda memberikan visitor web Anda informasi yang jelas (tidak kelebihan informasi, dan tidak kekurangan informasi).

Konten

Perbedaan ketiga terletak pada jenis dan sifat kontennya. Karena landing page sangat spesifik, maka isi kontennya akan menjadi spesifik juga. Landing page biasanya disesuaikan dengan penawaran, produk, atau layanan tertentu yang dipromosikan. Sedangkan konten pada homepage biasanya berupa informasi perusahaan, jasa dan produk yang mereka tawarkan, alamat dan cara menghubungi perusahaan tersebut dan bahkan Anda bisa menemukan informasi mengenai sejarah perusahaan dan jajaran tim dalam perusahaan tersebut.

Jenis Landing Pages

Sebagaimana tujuan utama Anda ialah konversi (conversion), baik mengumpulkan leads atau sales, maka landing page Anda harus dibuat engaging. Terdapat beberapa jenis landing page yang dapat Anda buat, namun tidak semua memiliki fungsi yang sama. Kembali lagi dengan tujuan Anda menyapa visitors, misalnya untuk mengumpulkan lead atau sales.

1. Lead generation (opt-in)

Pertama, lead generations landing pages atau sering disebut juga dengan lead gen atau lead capture pages. Halaman singgah ini dibuat menarik, singkat, dan jelas. Biasanya jenis ini sering digunakan dalam praktik marketing B2B (business to business). Anda bisa merayu visitor Anda untuk memberikan data mereka dengan imbal balik freebies (free ebook, ebook preview, sample, promo code, newsletter, dsb) atau yang kami, para marketers sebut lead magnet atau marketing asset. Pada dasarnya, orang suka yang gratis. Apabila visitor Anda mau memberikan datanya, berarti ada ketertarikan akan produk dan jasa yang ditawarkan.

 Fokus utama dari halaman jenis ini adalah mengumpulkan data lead (pengunjung website) secara langsung. Data yang dikumpulkan biasanya berisi nama dan alamat email yang disimpan dengan tujuan menjalin relasi, mengirimkan newsletter, atau menawarkan promo dan diskon khusus di masa mendatang. 

Baca juga: Tips Membuat Email Marketing dan Newsletter yang Menarik

2. Video landing page

Jika produk atau jasa Anda lebih mudah dijelaskan dalam bentuk video, Go ahead, buatlah landing page video. Dengan efek sound dan visual yang menggugah, Anda dapat memberikan kesan dramatisir yang mempu memposisikan produk dan jasa anda secara luwes. CTA biasanya berupa “sign up now” atau button redirection ke informasi lebih lanjut. Anda juga bisa cek beberapa video marketing platform yang dapat membantu Anda membuat video yang menarik.

Baca juga: Manfaat Membuat Video Marketing untuk Bisnis Anda

3. Product landing page

Apple.com ialah salah satu produk yang mempelopori style ini. Lugas, minimalis, dan cerdas. Visitor Anda harus dapat mengetahui informasi tentang produk terkait fitur produk, solusi, dan cara penggunaanya. Tentunya landing page ini harus memiliki visual yang tajam, berkualitas, dan menjual. Jangan lupa, baut CTA tunggal yang jelas, agar visitor tidak bingung.

Manakah urutan pertama di landing page dalam pembuatan website page
Contoh landing page Jasa Pembuatan Website MarketingOnline.id

Saran saya, jika Anda memiliki beberapa produk atau jasa yang Anda jual, usahakan untuk membuat landing page spesifik mengenaik produk atau jasa tersebut dan tentunya menjelaskan sejelas-jelasnya mengenai spesifikasi produk atau jasa yang Anda tawarkan tersebut.

4. Sales page landing page

Mungkin Anda sering menemukan landing page yang berisi tulisan panjang dengan font yang besar-besar. Jika visual bukanlah forte Anda, maka Anda dapat mempertimbangkan copy yang menarik, seakan-akan seorang sales sedang menjelaskan produk dan jasa ke visitor.

Meskipun agak padat, menurut saya, landing page model ini cukup menarik, karena tidak boros data, dan cukup berhasil menarik target market tertentu—yang condong menyukai penjelasan tulisan. Perhatikan struktur paragraf agar tetap relevan.

Baca juga: Panduan Content Marketing Dalam Bisnis

5. Click-through Landing Pages

Kedua, click-through landing pages. Berbeda dengan jenis sebelumnya yang menyajikan halaman singgah dengan singkat, click-through landing pages memuat lebih banyak detail dan juga penjelasan dari produk maupun jasa yang ditawarkan kepada pengunjung website.

Biasanya jenis landing page ini digunakan untuk e-commerce atau model marketing B2C (business to consumer). Di halaman tersebut terdapat satu tombol navigasi yang bertuliskan “Beli Sekarang”, “Shop Now”, dan lain sebagainya yang merupakan call to action (CTA) yang langsung menuju ke halaman registrasi atau transaksi selanjutnya.

Fungsi Landing Page Untuk Website

Apabila Anda belum menganggap landing page sebagai satu faktor penting yang menunjang performa website, maka Anda masih keliru. Pasalnya, halaman singgah ini merupakan komponen penting yang bisa meningkatkan performa dan bahkan ranking SEO website Anda! Supaya lebih jelas, yuk baca penjelasan dari fungsi-fungsi website di bawah ini.

1. Sebagai Sarana Promosi

Karena halaman ini merupakan halaman yang terfokus, maka Anda bisa menambahkan satu promosi di landing page dengan informasi yang singkat, jelas, serta eye catching! Tulisan promo yang diperbesar akan membantu pengunjung website Anda untuk melihatnya. Perhatikan juga desain dan pemilihan warna, karena dengan desain yang simpel dan pemilihan warna yang tepat dapat mendorong keingintahuan pengunjung website Anda untuk membeli atau mengambil promo yang Anda tawarkan.

2. Mengumpulkan Data Pengunjung Potensial (Leads)

Landing page dapat digunakan sebagai pengumpul data pengunjung website kamu yang potensial (leads). Leads sangat dihargai dan dijaga perusahaan, karena diharapkan dapat menjadi pembeli dan juga pelanggan tetap di masa mendatang. Data leads yang dikumpulkan biasanya berupa nama, alamat email, jenis kelamin, dan lain sebagainya yang diperlukan oleh masing-masing perusahaan. 

3. Mempercepat Transaksi di Website Anda

Landing page memberikan jalan tol bagi pengunjung untuk mengakses halaman penawaran produk maupun jasa yang akan dibeli. Mengapa disebut jalan tol? Karena memang halaman tersebut sangat minim hambatan tombol navigasi dan tombol-tombol menu lainnya. Sehingga, transaksi pun bisa berjalan lebih cepat karena tidak ada distraksi di halaman itu.

4. Meningkatkan Conversion Rate Website Anda

Pengunjung website Anda yang mendarat di landing page memiliki kemungkinan yang besar untuk melakukan tindakan atau action sebagai hasil dari usaha call to action (CTA) Anda. Contohnya adalah dengan mengisi formulir data diri, subscription, newsletter, membuat akun, dan lain sebagainya.

Nah, oleh sebab itu, conversion rate website Anda juga secara otomatis meningkat. Apabila conversion rate meningkat, maka semakin baik pula kinerja website Anda!

5. Menaikkan Ranking Website Anda di Halaman Hasil Pencarian 

Seperti yang dibahas sebelumnya, landing page bisa bermanfaat untuk meningkatkan conversion rate. Conversion rate adalah salah satu faktor yang mempengaruhi search engine optimization (SEO). Website bisnis dengan conversion rate yang baik memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menduduki peringkat atas di halam pertama hasil pencarian (search engine result page/ SERP).

Baca juga: 10 Tips Merancang Website SEO Friendly

Selain itu, landing page juga dibuat secara khusus agar dapat menargetkan sekumpulan istilah-istilah pencarian tertentu. Mengutip dari Crazy Egg, landing page juga dipromosikan melalui Google AdWords dan juga metode pembayaran lainnya yang bisa menaikkan ranking website dengan menampilkan produk atau jasa, dan juga penawaran-penawaran menarik lainnya kepada netizen yang mencari produk atau penawaran serupa.

Bagaimana Cara Kerja Landing Page?

Pada dasarnya cara kerja halaman ini adalah seperti berikut.

  1. Pengunjung website diarahkan menuju landing page yang berisi call to action (CTA) form pembelian atau formulir data diri.
  2. Pengunjung website Anda mengisi formulir data diri, dan kemudian menjadi anggota atau tamu.
  3. Data dan informasi yang diterima akan disimpan dalam basis data customer relations.
  4. Kemudian, suatu saat nanti data-data tersebut bisa digunakan untuk merawat hubungan dan juga memberitahukan informasi terbaru kepada customer.

Cara kerja halaman ini sangat bergantung di tangan Anda! Apakah Anda menjelaskan produk atau jasa Anda secara menarik, singkat, dan jelas? Apakah Anda mampu membuat kalimat ajakan yang membuat pengunjung website Anda mau bertransaksi dengan Anda?

Nah jangan khawatir ya! Karena sebentar lagi Anda akan tahu apa saja elemen-elemen yang penting dan juga tips-tips yang bisa membuat landing page Anda efektif!

Apa Saja Elemen-Elemen yang Membuat Landing Page Efektif? 

Setelah mengetahui bagaimana cara kerja landing page, maka sekarang Anda perlu mengetahui tentang elemen-elemen apa saja yang melengkapinya. Elemen-elemen yang dibuat secara maksimal akan menghasilkan sebuah halaman yang bisa mengumpulkan calon-calon pembeli potensial.

1. Struktur dan Desain 

Letakkan fitur promo, subscription, atau form pembuatan akun di bagian atas landing page, sehingga pengunjung website Anda tidak harus melakukan scroll ke bawah untuk melihat penawaran tersebut. Strukturisasi dan pemilihan desain halaman ini penting karena tidak semua pengunjung website berkeinginan untuk scroll halaman tersebut sampai ke bawah. Maka dari itu, penempatan penawaran di landing page harus terlihat jelas dan menarik perhatian pengunjung website Anda.

2. Headline yang Menarik

Buatlah headline yang menarik dan menggugah rasa ingin tahu calon pembeli Anda! Selain itu, ukuran teks headline juga bisa menjadi faktor yang penting karena bisa membantu menangkap perhatian pengunjung website Anda. Selain itu, headline sebaiknya terdiri dari 10 – 20 kata saja.

Orang-orang tentu tidak akan terlalu tertarik dengan headline umum seperti “Kami adalah perusahaan jasa SEO terbesar di Indonesia” . Namun, jika headline-nya diganti menjadi “Kami telah membantu 100+ website menjadi peringkat 1 di Google SERP”, pasti akan menarik minat dan membuat pengunjung website mau mengambil penawaran yang diberikan.

3. Subheadline yang Persuasif

Subheadline dan headline harus bisa bekerja sama agar landing page perusahaan Anda berjalan dengan efektif. Karena ketika pengunjung website sudah tertarik dengan headline yang Anda buat, subheadline harus membuat mereka betah dan mencari tahu lebih lanjut tentang penawaran ataupun produk yang perusahaan Anda tawarkan.

Subheadline biasanya terletak di bawah headline, memiliki elemen kata yang bersifat persuasif (ajakan), dan juga berisi kalimat dengan info yang lebih mendetail dibandingkan dengan headline.

4. Konten Visual (Foto dan Video)

Dikutip dari LivePlan, otak manusia memproses gambar atau konten visual 60.000 kali lebih cepat dibandingkan dengan teks saja dan hanya bisa membaca sebanyak 28% kata-kata yang ada di dalam suatu website. Maka dari itu, konten visual sangatlah penting untuk disertakan dalam landing page.

Nah… konten visual seperti apa yang sebaiknya dimasukkan dalam landing page? Konten visual sebaiknya berukuran besar, relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, dan juga harus memiliki resolusi yang tinggi supaya nyaman dilihat mata.

5. Call to Action (CTA)

Call to action (CTA) merupakan elemen penting yang menentukan tindakan terakhir dari pengunjung website Anda. Di sini, Anda harus betul-betul memikirkan apa yang Anda ingin pengunjung website lakukan. Apakah Anda ingin mereka berlangganan newsletter atau apakah Anda ingin mereka menghubungi Anda? Buatlah button “subscribe now” atau “contact us now”  yang jelas dengan warna menarik agar pengunjung website Anda bisa dengan mudah menemukannya.

6. Penjelasan yang Mudah Dimengerti

Anda harus membuat penawaran dengan penjelasan yang mudah dimengerti. Penjelasan tersebut dapat berhubungan dengan headline yang Anda buat dan juga berisi tentang manfaat yang bisa calon customer Anda dapatkan apabila membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Penjelasan yang mudah dimengerti ini menjadi penting karena calon pembeli Anda bisa saja mengurungkan niatnya karena merasa tidak mendapatkan kejelasan dari penawaran Anda. Jadi… Anda tetap bisa membuat penjelasan yang unik, menyenangkan, dan kreatif. Namun, yang utama adalah penjelasan harus mudah dimengerti calon customer Anda.

7. Testimonial dan Studi Kasus

Tidak akan sulit untuk mengajak customer langganan Anda untuk mencoba promo yang Anda adakan. Namun, untuk pengunjung website baru pastilah banyak pertimbangan yang membuat mereka maju mundur dalam mengambil keputusan.

Testimonial customer terdahulu bisa menjadi kuncinya! Dengan membaca pengalaman customer terdahulu, pengunjung website Anda akan merasa aman dan tidak ragu untuk membeli produk atau jasa perusahaan Anda. Tentunya customer terdahulu yang dimintai testimonial haruslah customer yang kredibel dan dapat dipertanggung jawabkan pernyataannya.

Selain itu, pengadaan studi kasus juga bisa membantu pengunjung website Anda untuk melihat bagaimana Anda menangani customer-customer Anda yang terdahulu. Lagi-lagi, studi kasus ini bisa memberi rasa aman dan percaya kepada calon customer yang sebelumnya belum pernah bertransaksi dengan Anda.

8. Trust Seal dan Privacy Policy

Selain memberikan testimonial dan studi kasus, trust seal dan privacy policy juga penting untuk disertakan dalam landing page agar calon customer Anda yakin bahwa segala transaksi yang terjadi di website Anda aman dan terjamin. Selain itu, penyertaan social proof atau bukti sosial ini akan membuat website Anda memiliki kredibilitas. 

9. Halaman Website Berkecepatan Tinggi dan Stabil

Tidak ada netizen yang betah berlama-lama menunggu lamanya proses loading halaman website. Maka dari itu, pastikan website Anda memiliki kecepatan yang tinggi dan stabil agar pengunjung website Anda dapat melakukan penelusuran dengan nyaman. 

10. Kontak dan Alamat

Mencantumkan kontak dan alamat fisik/ kantor di landing page bisa menjadi bukti bahwa perusahaan Anda merupakan perusahaan yang sah dan bisa dipercaya. Selain itu, ada beberapa website pula yang menyertakan pop up chat box di landing page agar pengunjung website dapat dengan mudah bertanya kepada pihak terkait mengenai penawaran produk atau jasanya.

11. Berikan Garansi

Garansi memberikan rasa aman dan nothing to lose apabila produk atau jasa yang dibeli oleh customer Anda ternyata tidak sesuai dengan yang mereka harapkan. Oleh sebab itu, berikanlah garansi yang sesuai dengan bisnis Anda, yakinkan pengunjung website Anda dengan memberikan pernyataan jelas seperti “Garansi uang kembali 100%”, dan letakkan tulisan garansi ini di dekat CTA agar calon customer Anda menjadi lebih yakin untuk melakukan transaksi dengan Anda!

12. Berikan Elemen FAQ

Khusus untuk halaman produk dan jasa, Anda harus menyisipkan segmen FAQ mengenai produk dan jasa di halaman landing page. Adanya elemen ini membuat semua struktur menjadi lebih lengkap dan sangat SEO-friendly.

Tips Membuat Landing Page yang Efektif 

Landing page memiliki peranan penting untuk marketing dan juga SEO. Nah… oleh karena itu, yuk coba ikuti tips-tips di bawah ini agar performa halaman website Anda meningkat!

1. Pilih Landing Page Builder yang Terbaik

Pilihlah landing page builder yang cocok untuk bisnis Anda! Apalagi, sekarang ini sudah ada banyak sekali builder yang tersedia dengan kelebihannya masing-masing. Jika Anda masih pemula, pilihlah landing page builder yang menawarkan template siap pakai, sehingga Anda tidak perlu pusing dan khawatir dalam pengoperasiannya. Sistem editing drag-and-drop juga memudahkan Anda untuk membuat page builder tanpa perlu ribet. 

2. Buat Ilustrasi yang Unik dan Simpel

Perhatikan dan pelajari UI (user interface) dan UX (user experience) pengunjung website yang berpotensi menjadi customer Anda! Hal ini bertujuan agar calon customer Anda mendapatkan pengalaman yang mudah dan nyaman di website Anda. Apabila UI dan UX sudah ditemukan, maka ilustrasi yang unik dan simpel bisa menarik pengunjung untuk mengetahui lebih banyak tentang penawaran Anda. 

3. Halaman yang Ringkas 

Letakkan detail yang berisi tujuan landing page Anda di bagian atas agar pengunjung website Anda tidak melewatkannya. Selain itu, berikan penjelasan singkat yang lengkap di satu halaman tersebut. Dengan demikian, calon customer Anda bisa mengerti tentang penawaran yang Anda berikan tanpa memakan waktu lama di halaman yang ringkas! 

Di zaman sekarang ini, hampir semua orang memiliki akun social media. Seiring dengan perkembangan tersebut, pengunjung website pun senantiasa memeriksa segala sesuatunya di social media, termasuk perusahaan Anda! Nah… dengan adanya link social media di landing page, maka calon customer Anda pastinya akan menjadi lebih percaya dan melihat perusahaan Anda yang ditampilkan di sana. Maka dari itu, sebaiknya Anda pun membuat laman social media yang menarik dan kredibel ya!

Baca juga: Panduan Lengkap Teknik Optimasi Social Media

5. Jelaskan Mengenai “Kerugian atau resiko”

Manusia adalah seseorang yang secara naluriah ingin menghindari kerugian atau ketidaksenangan terhadap sesuatu. Anda bisa menjelaskan tentang apa saja kerugian yang akan calon customer Anda “mungkin” terima apabila tidak membeli produk atau jasa perusahaan Anda. Namun, janganlah semata-mata menjelaskan kerugiannya. Anda pun perlu memberikan solusi pasti dengan menghubungkannya dengan produk atau jasa Anda!

6. Jelaskan Mengenai “Keuntungan atau Manfaat”

Karena manusia cenderung menghindari kerugian, keuntungan adalah jalan yang paling mungkin dipilihnya untuk menjalani kehidupan. Oleh karena itu, jelaskanlah betapa produk atau jasa Anda akan membantu calon customer untuk memperoleh keuntungan atau kebahagiaan itu!

Misal, Anda menjual jasa digital marketing. Jasa yang Anda jual bukan hanya kampanye atau strategi digital marketing, melainkan juga kebebasan dari stress, waktu yang bisa digunakan untuk mengerjakan hal lain, dan juga rasa lega saat strategi digital marketing tersebut berhasil.

7. Tes Landing Page Anda!

Usahakan untuk selalu tes landing page Anda! Langkah ini memang terlihat sepele, tetapi sebenarnya tes-tes inilah yang menentukan kesan pertama calon customer Anda! Dengan melakukan tes, Anda bisa mengetahui bagaimana halaman Anda bekerja. Selain itu, Anda pun dapat memikirkan apakah landing page Anda tersebut telah menampilkan informasi yang lengkap atau belum, apakah halaman tersebut sudah cukup menarik perhatian calon customer atau belum.

Selalu tes tes tes dan tes sebelum halaman ini diluncurkan ya!

Tools Untuk Membuat Landing Page

Sekarang Anda sudah mengetahui tentang fungsi, elemen-elemen, dan juga tips-tips untuk membuat landing page. Agar  semua faktor tersebut berjalan secara optimal, Anda bisa menggunakan salah satu dari lima tools di bawah ini.

WordPress

Walaupun lebih dikenal sebagai wadah netizen untuk blogging, WordPress menyediakan banyak fitur untuk membuat website dan juga landing page! WordPress juga menawarkan banyak template yang bisa Anda gunakan.

MailChimp

MailChimp merupakan tools yang bisa digunakan untuk membuat landing page secara gratis untuk semua orang. Selain itu, MailChimp juga merupakan platform digital marketing yang bisa membuat elemen-elemen marketing online seperti email, postcard, social media dan lain sebagainya.

Lander

Anda bisa membuat desain landing profesional dengan Lander! Lander merupakan tools yang bisa membuat landing page dengan metode drag and drop, sangat cocok bagi pemula. Lander juga menyediakan fitur A/B testing, terintegrasi dengan email, facebook, dan lain sebagainya. Anda bisa mencoba tools ini secara gratis selama 14 hari ya!

Unbounce

Unbounce adalah tools landing page dengan layanan berbayar. Namun, Anda tidak perlu khawatir! Karena Anda bisa mencoba layanan Unbounce secara gratis selama 30 hari. Nah… selama uji coba ini, Anda akan disuguhkan dengan berbagai template yang advanced dan profesional, terintegrasi dengan MailChimp, facebook, dan Zoho, serta terdapat fitur A/B testing yang bisa digunakan untuk melihat hasil akhir landing page Anda sebelum diluncurkan.

Beaver Builder

Beaver Builder merupakan suatu plugin pembuat landing page yang bisa dipasang di WordPress. Cara kerja Beaver Builder ini adalah dengan metode drag and drop sehingga memudahkan pemula untuk memakainya. Namun, template yang disediakan plugin ini tidak terlalu banyak. Meski demikian, Anda bisa membuat desain landing page sesuai keinginan Anda dengan menambahkan elemen-elemen lain ke dalamnya.

Contoh-contoh Landing Page Menarik yang Bisa Anda Jadikan Referensi 

Inspirasi dapat menjadi senjata jitu untuk keberhasilan landing page Anda! Ada kalanya belajar dari website ternama akan memberikan inspirasi yang Anda butuhkan. Sebagai pelengkap dari penjelasan yang sudah Anda baca, di bawah ini ada 5 contoh landing page yang bisa dijadikan referensi untuk website Anda! Mungkin salah satunya cocok dengan konsep website dan bisnis Anda.

1. AirBnB

Manakah urutan pertama di landing page dalam pembuatan website page

Gambar di atas adalah landing page dari platform penyewaan properti yang pastinya sudah tidak asing lagi!

Seperti yang Anda lihat,  AirBnB menggunakan headline yang jelas dan singkat, gambar ekstra besar, yang mengisyaratkan kenyamanan bagi tiap calon penyewanya. Selain itu, di halaman ini juga terdapat formulir yang bisa diisi calon penyewa untuk mengecek ketersediaan hunian dan juga kisaran harga yang harus dibayar.

2. Wix

Manakah urutan pertama di landing page dalam pembuatan website page

Kemudian ada landing page dari Wix, sebuah platform pembuat website dan juga landing page. Nah… landing page yang Wix tampilkan ini merupakan jenis yang “bersih” dari segala navigasi dan distraksi, tetapi “penuh” dengan ilustrasi digital yang menunjukkan tema dari platform itu sendiri. Headline yang dibuat juga sangat meyakinkan dengan menggunakan kata “leader” yang menunjukkan bahwa Wix adalah pemimpin di antara website builder lainnya.

Baca juga: Review Wix: Apakah Layak untuk Dibeli?

3. NeilPatel

Manakah urutan pertama di landing page dalam pembuatan website page

Headline yang sangat memicu pengusaha untuk mengetikkan URL website-nya di kolom yang telah disediakan NeilPatel! Selain itu, yang membuat landing page ini menarik adalah subheadline-nya yang menyatakan bahwa Neil Patel bisa membuat bisnis sukses dan “menantang” pengunjung website-nya dengan kata-kata “will it be yours”.

4. Uber

Manakah urutan pertama di landing page dalam pembuatan website page

Uber menyajikan gambar seorang perempuan lanjut usia dengan prosedur kesehatan lengkap dengan tujuan meraih kepercayaan calon penumpang untuk pergi bersama Uber. Kemudian headline yang dituliskan sangat menarik! Uber mengajak orang untuk duduk di kursi pengemudi secara tidak percuma, alias dibayar. Halaman ini fokusnya jelas, yaitu mengajak orang untuk mendaftarkan diri menjadi driver Uber.

5. Spotify

Manakah urutan pertama di landing page dalam pembuatan website page

Landing page Spotify memiliki headline yang tanpa basa-basi dan menawarkan paket Premium gratis selama satu bulan! Selain itu, CTA yang dibuat juga menarik! Sebuah penawaran yang sulit ditolak karena ada jaminan bisa dibatalkan kapan saja. Calon pelanggan bisa langsung mendaftarkan diri lewat tombol “mulai”  yang sudah disediakan.

Cara Menggiring Traffic Menuju Landing Page

Cara menggiring trafic menuju landing page Anda adalah dengan menggunakan channel marketing Anda, seperti social media, email campaign, organic search traffic, atau paid search traffic dan paid social traffic. Banyak? Tentu saja!

Sesuaikan juga dengan target market Anda. Apabila calon konsumen Anda lebih banyak menggunakan social media, seperti Instagram, tidak ada salahnya memberikan budget yang lebih tinggi pada channel ini. Begitu pula dengan channel lainnya.

Gunakan fitur pay-per-click dengan copy ataupun visual yang menarik. Buat pengaturan sesuai dengan demografis target market Anda, dan giring visitors ke link landing page.

Pilihlah social media yang sesuai untuk Anda. Apabila produk atau perusahaan Anda bergerak di bidang B2B, LinkedIn bisa menjadi channel efektif untuk meningkatkan awareness. Sementara untuk produk B2C, Instagram bisa jadi pilihan. Sekali lagi, sesuaikan dengan kebutuhan pasar Anda. Kemudian, pasang ads di social media. ini akan menghubungkan visitors yang memiliki interest pada topik ataupun hashtag terkait. Anda dapat menggunakan beberapa graphic design platform untuk membuat konten Anda menjadi lebih profesional dan semenarik mungkin.

Email campaigns

Untuk visitor yang telah menjadi leads (menunjukkan ketertarikan akan produk Anda, namun belum membeli), Anda dapat mengirimkan (broadcast) contact leads Anda untuk mengirimkan newsletter, ataupun online poster untuk mengingatkan mereka akan promo terkini Anda. Untuk membantu Anda dalam melakukan email marketing dan automation, Anda dapat menggunakan email marketing software seperti GetResponse, Active Campaign, MailerLite dan masih banyak lagu.

Organic Search Traffic

Aturlah websitemu agar banya dikunjungi visitors. Pilih jenis landing page yang Anda inginkan, dan design se-strategis mungkin. Tidak hanya landing page, dengan homepage yang menarik, Anda membuat visitors semakin betah, yang berarti meningkatkan content ranks di search result search engine, sehingga website Anda semakin sering muncul di top search. Ayolah, siapa sih yang mau repot-repot nyari web page di page 10? Itu artinya, content website Anda tidak relevan lagi. Bagaimana caranya? Tentu dengan membuat konten yang menargetkan audiens Anda dan strategi SEO yang baik.

Manage your team

Seiring berkembangnya perusahaan Anda, maka digital marketing sebaiknya diatur oleh tim kerja yang solid dengan pembagian tugas yang jelas. Anda dapat menggunakan jasa digital marketing freelancer yang bekerja secara remote dan tentunya memiliki cost yang lebih rendah dibanding menggaji karyawan tetap. Untuk memastikan kegiatan digital marketing Anda berjalan mulus, Anda dapat menggunakan marketing software pilihan Anda dan project management software untuk memastikan workflow kerja berjalan dengan lancar.

Buat Landing Page Anda Sekarang!

Nah… sekarang Anda sudah mengetahui tentang pengertian, fungsi, tips-tips, dan referensi landing page. Apakah Anda sudah mulai terinspirasi dan ingin segera membuat landing page untuk website Anda? Jangan ragu dan mulailah sekarang! Karena manfaat landing page terlalu berharga untuk hanya dijadikan konsep semata. Semoga artikel ini membantu ya! Selamat mencoba!