Masak nasi pakai rice cooker berapa lama

Seiring dengan perkembangan teknologi, kini memasak dan menyimpan nasi menjadi lebih mudah dan praktis karena adanya rice cooker. Ya, rice cooker jadi alat yang sangat membantu tugas kita untuk memasak sekaligus menghangatkan nasi.

Namun sayangnya, nasi yang dimasak menggunakan rice cooker cenderung lebih mudah basi, berwarna kuning, dan kering. Tapi, Moms tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips memasak nasi dengan rice coooker agar tidak cepat kering. Apa saja? Simak tipsnya berikut ini ya, Moms!

1. Cuci beras hingga bersih

Pastikan Anda mencuci beras terlebih dahulu hingga bersih sebelum memasak. Mengapa? Melakukan pencucian memungkinkan kotoran-kotoran yang menempel pada beras ikut terbuang. Kotoran-kotoran ini bisa menyebabkan munculnya bakteri dan berpotensi membuat nasi yang sudah matang menjadi mudah basi dan cepat kering. Tak hanya itu, mencuci beras hingga bersih juga akan membuat nasi menjadi bersih dan putih, sehingga nasi yang dihasilkan terasa makin enak.

2. Menggunakan rice cooker berkualitas

Gunakan rice cooker berkualitas dengan dasar panci yang tebal. Dasar panci yang tebal mampu mendistribusikan panas dengan baik. Kualitas rice cooker yang baik dapat menentukan nasi yang dihasilkan dalam keadaan bagus, tidak cepat kering, atau tidak basi.

Selain itu, pastikan rice cooker tersambung pada listrik dengan benar. Hal ini karena tegangan listrik yang tidak stabil dapat memengaruhi suhu yang dihasilkan untuk memasak nasi, yang membuat nasi jadi akan lebih lembek dan mudah basi.

3. Menggunakan air jeruk lemon

Sebelum memasak nasi, Anda dapat menambahkan beberapa tetes air jeruk lemon atau jeruk nipis ke dalam beras. Air jeruk lemon atau jeruk nipis dipercaya dapat membuat tekstur nasi menjadi semakin lembut dan enak. Selain itu, air jeruk lemon atau jeruk nipis juga dapat membuat warna nasi menjadi lebih putih dan tidak mudah basi atau kering.

4. Masak nasi dengan cukup air

Gunakan air yang cukup untuk memasak nasi di rice cooker. Menggunakan air terlalu banyak akan membuat nasi jadi lebih lembek dan mudah basi, sedangkan menggunakan air terlalu sedikit akan membuat nasi menjadi kering dan keras. Karena itu, gunakan cukup air untuk memasak nasi, jangan sampai kelebihan atau kekurangan.

5. Masak untuk sekali makan

Anda disarankan memasak nasi untuk sekali makan agar nasi selalu enak dan fresh. Hal ini juga akan mencegah nasi basi, berubah warna kuning, atau kering saat akan dimakan. Hindari memasak nasi di pagi hari untuk dimakan pada sore atau bahkan malam hari. Usahakan untuk memasak nasi di pagi hari untuk makan pagi, memasak nasi siang untuk makan siang, atau memasak nasi malam untuk makan malam.

6. Jangan menyimpan nasi terlalu lama

Jika nasi sudah matang, sebaiknya Anda tidak menyimpan nasi dalam waktu yang lama di rice cooker, karena akan membuat nasi lebih cepat kering. Untuk mencegah nasi tidak kering dan hangus, copotlah kabel listrik rice cooker dan bukalah tutupnya. Anda tidak perlu khawatir nasi menjadi dingin, karena jika ingin makan nasi hangat, Anda hanya tinggal panaskan kembali nasi di dalam rice cooker.

7. Aduk nasi setelah matang

Setelah nasi matang, buka tutup rice cooker, lalu aduk nasi secara merata. Cara ini bertujuan agar uap air pada nasi tercampur dengan rata, sehingga nasi yang dihasilkan matang sempurna dan menghindari nasi kering di bagian bawahnya.

Itulah beberapa tips memasak nasi agar tidak cepat kering. Selain beberapa tips di atas, selalu ingat untuk menjaga kebersihan rice cooker dengan membersihkan bagian dalam maupun luarnya setelah dipakai. Hal ini tentu dapat mencegah nasi menjadi berubah warna, mudah basi, dan cepat kering. Semoga tips ini bermanfaat ya, Moms! (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)

Masak nasi pakai rice cooker berapa lama
Masak nasi pakai rice cooker berapa lama
Masak nasi pakai rice cooker berapa lama
Masak nasi pakai rice cooker berapa lama

Basic Cooking

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood Jumat, 29 Jun 2018 17:48 WIB

Jakarta - Tak sekadar mencampur beras dan air, membuat nasi di rice cooker ada triknya. Coba perhatikan hal penting ini.Kehadiran rice cooker sangat memudahkan dalam memasak nasi. Banyak orang sering menyamakan rice cooker dengan magic com. Padahal keduanya berbeda dalam hal panci dalam. Rice cooker memakai panci dalam tanpa lapisan anti lengket, sedangkan magic com dilengkapi lapisan bahan anti lengket.

Baca Juga: Ini Trik Membuat Nasi Pulen dengan Rice Cooker

Masak nasi pakai rice cooker berapa lama
Foto: dok. detikFood

Selain itu, magic com bisa menghangatkan nasi lebih lama sampai 48 jam. Magic com juga punya banyak fitur canggih seperti mengukus, membuat cake, sampai bubur. Bahkan ada fitur memasak nasi untuk mereka yang mau nasinya lebih cepat matang.Sebelum memasak nasi, siapkan beras pulen sesuai kebutuhan. Cuci bersih lalu tiriskan. Bagi pencinta nasi pulen bisa merendam berasnya dulu selama maksimal 1 jam. Selanjutnya, tiriskan beras, masukkan beras ke dalam panci rice cooker dengan tinggi air satu ruas jari atau sekitar 2 cm di atas beras. Bisa juga memperhatikan petunjuk angka yang biasanya ada di panci rice cooker.

Masak nasi pakai rice cooker berapa lama
Foto: dok. detikFood

Pencet tombol 'Cook' lalu tunggu nasi matang. Biasanya waktu normal memasak nasi di rice cooker sekitar 30 menit. Setelah nasi matang, aduk-aduk nasi.Aduk hingga ke bagian bawah dan pinggirnya. Hal ini mencegah nasi berkerak dan kering permukaannya nantinya saat disimpan. Nasi pulen pun siap dihidangkan.

Baca Juga: Mau Beli Rice Cooker Baru? Coba Cek Dulu 5 Hal Penting Ini (adr/odi)

basic cooking cara masak nasi tips bikin nasi rice cooker

Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media Partner: kerjasama[at]detik.com
Iklan: sales[at]detik.com

Masak nasi pakai rice cooker berapa lama

Sekarang ini kebanyakan keluarga Indonesia lebih suka menanak nasi dengan menggunakan rice cooker, ketimbang menanak nasi dengan cara tradisional. Selain karena lebih praktis, rice cooker pun bisa digunakan untuk menjaga nasi tetap hangat, dan memiliki usia simpan yang lebih panjang.

Tapi ingat, menanak nasi dengan rice cooker tidak semudah yang Anda bayangkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar nasi yang masak matang sempurna, pulen, tidak lengket dan usia simpannya jadi lebih panjang, diantaranya berikut ini :

  1. Cuci beras maksimal tiga kali, hal ini dilakukan agar beras benar-benar bersih, dan kandungan seratnya yang menempel di bagian kulitnya tidak hilang.
  2. Pastikan perbandingan air dan beras benar-benar tepat. Beruntung, saat ini kebanyakan produk rice cooker sudah dilengkapi dengan cup ukuran beras dan air yang direkomendasikan.
  3. Jika tidak ada cup atau wadah rice cookernya tidak menampilkan informasi terkait pencampuran air dan beras, Anda bisa menggunakan rasio perbandingan 1:2 untuk beras dan air.
  4. Untuk membuat nasi semakin pulen dan harum, Anda bisa menambahkan bumbu ekstra, seperti salam, sereh, atau irisan bawang.
  5. Agar nasi lebih empuk dan pelen, Anda pun bisa menambahkan 1 sdm minyak kelapa sebelum nasi ditakan. Perbandingannya, 1 sdm minyak untuk 0.5 Kg beras.
  6. Jika ingin nasi tidak mudah basi, bisa ditambahkan sedikit air perasan jeruk nipis atau lemon. Sebagai perbandingan, ½ sdm air jeruk nipis atau lemon untuk 1 Kg beras.

Yang tidak kalah penting, setelah nasi masak, yang ditandai dengan perpindahan indikator memasak dari cook ke warm, biarkan dulu nasi dalam kondisi warm selama 5-7 menit. Setelah itu, baru nasi bisa diaduk-aduk agar sisa airnya menguap.

Yang Harus Diperhatikan Saat Menanak Nasi

Pastikan Anda memilih rice cooker yang memiliki lapisan teflon, sehingga nasi tidak mudah menempel. Selain itu, pastikan rice cooker yang dipilih memiliki kualitas yang baik, salah satu yang paling direkomendasikan adalah Electrolux ERC6503W.

Rice cooker ini merupakan produk terbaik, yang dibekali dengan elemen pemanas 3D, yang menjamin hasil masakan matang merata, dan nasi jadi lebih empuk.

Selain itu, Electrolux ERC6503W dilengkapi dengan 9 program memasak. Jadi tidak hanya menanak nasi, Anda pun bisa menggunakan rice cooker ini untuk berbagai keperluan, dari mulai menumis sayuran, menghangatkan makanan, membuat soup, memasak bubur, memanaskan air, dan fungsi menarik lainnya.