Mengapa dengan kerja bakti pekerjaan dapat selesai lebih cepat

Selain dilakukan di lingkungan perumahan kita, biasanya juga ada kerja bakti di lingkungan sekolah. Saat memasuki usia Sekolah Dasar, maka si Kecil akan mulai belajar ikut kerja bakti. Kerja bakti di sekolah biasanya diadakan di akhir tahun ajaran dimana si Kecil diminta untuk membersihakan kelas yang selama setahun ini sudah ia pakai untuk belajar. Saat kerja bakti di sekolah, si Kecil akan diminta membawa peralatan bebersih seperti sapu, lap dan sebagainya dan kemudian membersihkan kelas bersama teman-temannya. Selain kegiatan semacam ini, kegiatan sehari-hari seperti secara berkelompok bergiliran membersihkan kelas sepulang sekolah pun termasuk kegiatan kerja bakti di sekolah.

Nah, agar si Kecil bersemangat dalam aktivitas kerja bakti di sekolah yang manapun, Ibu dapat mengajaknya berdiskusi mengenai manfaat dari kerja bakti berikut ini.

Bekerjasama dengan baik adalah kemampuan yang penting untuk dimiliki si Kecil. Bekerjasama meliputi pembagian tugas dan komitmen dalam menjalankan tugas yang diberikan. Bekerja bersama-sama membersihakan kelas bukan berarti setiap orang melakukan tugas yang sama, bukan? Si Kecil dapat belajar membagi tugas baik dalam membawa perlengkapan pembersih dan dalam aktivitas kerja bakti itu sendiri sehingga tugas setiap orang menjadi lebih ringan.

  1. Pekerjaan jadi cepat selesai

Inti dari kerja bakti adalah bekerja bersama-sama. Nah, pekerjaan membersihkan kelas atau lingkungan sekolah tentu akan lebih cepat jika dikerjaan oleh banyak orang. Minta si Kecil bandingkan ketika ia membereskan mainannya sendiri dengan juka dibantu oleh Ibu, yang mana yang lebih cepat selesai?

  1. Kelas dan lingkungan sekolah menjadi bersih

Dengan kerja bakti membersihkan kelas ataupun lingkungan sekolah, tentunya kelas dan sekolah menjadi bersih, sehat dan nyaman untuk aktivitas belajar.

  1. Belajar bertanggung jawab

Kerja bakti yang dilakukan dalam bentuk piket harian membersihkan kelas atau sebagai aktivitas besar yang melibatkan seluruh warga sekolah akan mengajarkan sikap tanggung jawab. Si Kecil akan dapat belajar bahwa dirinya sebagai bagian dari warga sekolah yang menggunkan sarana sekolah harus turut bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas dan sekolah.

Saat kerja bakti di lingkungan sekolah si Kecil akan berinteraksi dengan teman-temannya, adik atau kakak kelasnya, guru-guru dan staf sekolah lainnya. Ia akan dapat belajar bagaimana meminta tolong, menawarkan bantuan dan berkomunikasi soal pembagian tugas.

Ternyata banyak ya, manfaat kerja bakti di sekolah yang bisa Ibu sampaikan kepada si Kecil. Nah, selain di sekolah, kerja bakti juga bisa dilakukan di rumah kita sendiri, lho. Misalnya dengan mengajak seluruh anggota keluarga bersama-sama membersihkan rumah di akhir pekan. Coba yuk, Bu!

Mengapa dengan kerja bakti pekerjaan dapat selesai lebih cepat
gotong royong. Shutterctock©2020 Merdeka.com

SUMUT | 26 Juni 2021 13:31 Reporter : Ani Mardatila

Merdeka.com - Indonesia memiliki beragam budaya komunal sejak dahulu, salah satunya gotong royong dalam melakukan kerja bakti. Kerja bakti merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membuat lingkungan menjadi lebih baik dan memperindah lingkungan. Biasanya kerja bakti dilakukan setiap hari libur oleh masyarakat.

Sedangkan gotong royong adalah bentuk kerja-sama kelompok masyarakat untuk mencapai suatu hasil positif dari tujuan yang ingin dicapai secara mufakat dan musyawarah bersama.

Kerja bakti penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan banyak orang seperti perbaikan fasilitas publik maupun kebersihan lingkungan sekitar.

Kebersihan lingkungan merupakan pintu gerbang dalam mencapai hidup yang sehat. Hidup sehat merupakan dambaan setiap orang. Jika kegiatan bersih-bersih dilakukan bersama-sama tentu akan membuat pekerjaan lebih ringan. Berikut rangkuman pentingnya kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar:

2 dari 3 halaman

Kebersihan adalah unsur pokok yang menjadi cerminan kesehatan sehari-hari setiap individu manusia. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan bahwa derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkaitan erat dengan kebersihan.

Dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar akan lebih maksimal jika masing-masing setiap warga sekitar juga berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan tersebut. Seperti halnya jika warga sekitar mengadakan kegiatan gotong royong yang mungkin diadakan dua minggu sekali yang mewajibkan seluruh warganya berpartisipasi jika tidak ada kepentingan lainnya.

Di sinilah pentingnya kerja bakti membersihkan lingkungan. Kerja bakti membersihkan lingkungan sebenarnya tidak terlepas dari tradisi masyarakat zaman dulu salah satunya tradisi kejawen. Salah satu tradisi kejawen yang biasanya masih banyak dilakukan pada masyarakat desa di Jawa adalah bersih desa, dengan nama dan cara yang tidak selalu sama. Tradisi ini juga ditemukan di salah satu daerah di Jawa yakni Wonogiri.

Salah satu desa yang masih melestarikan tradisi seperti yang ditulis jurnal Universitas Sebelas Maret, dalam penelitian Tayuban dalam Tradisi Bersih Desa di Dusun Sambeng, Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri dimana ada salah satu pelaksanaan yang menarik dan menjadi sorotan yaitu pelaksanaan bersih desa yang dilakukan dengan mengadakan tayub atau tayuban.

Tradisi-tradisi membersihkan lingkungan di suatu desa memang acapkali berbaur dengan tradisi meminta keselamatan dengan memberiskan sesajen maupun persembahan dan upacara selamatan.

Meski demikian, yang patut terus dilestarikan adalah budaya gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dengan demikian lingkungan tidak akan terabaikan dan kita bisa hidup berdampingan dengan alam yang berkelanjutan.

3 dari 3 halaman

eski tampaknya mudah, namun mengajak orang kerja bakti kini semakin susah dengan banyaknya kesibukan yang dilakukan masing-masing orang. Berikut kelebihan dan kelemahan dalam kerja bakti membersihkan lingkungan yang terjadi di lapangan:

Kelebihan Kerja Bakti

  1. Membuat suatu pekerjaan lebih ringan dan cepat selesai.
  2. Meningkatkan kekompakan antar warga.
  3. Membuat tali silaturahmi makin erat.
  4. Menghilangkan kesenjangan status antar warga yang miskin dan kaya.
  5. Membudidayakan hidup harmonis antar warga.
  6. Menumbuhkan rasa peduli dan kebersamaan antar sesama warga.

Kelemahan kerja bakti

  1. Akan terjadi atau akan ada kecemburuan sosial jika mungkin ada dari salah satu atau
  2. beberapa orang yang tidak melakukan kerja bakti atau hanya duduk- duduk saja.
  3. Karena tidak ada imbalan, terkadang banyak warga yang malas kerja bakti.
  4. Kerja bakti tidak akan maksimal, apabila yang mengikuti kegiatan kerja bakti hanya sedikit orang yang bekerja.
  5. Jika ada warga yang mementingkan diri sendiri dari pada kepentingan bersama, maka tujuan dari kerja bakti tersebut tidak bisa tercapai.
  6. Biasanya kerja bakti, yang bekerja hanya orang yang umurnya sudah tergolong tua, dalam arti seumur bapak bapak, dan jarang di temui anak muda yang ikut campur kerja bakti.

Solusi yang bisa diterapkan

  1. Mulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana
  2. menjaga kebersihan lingkungan.
  3. Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan
  4. Libatkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan
  5. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda
  6. Berkreasilah untuk membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah
  7. Buat jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
(mdk/amd)

Kerja bakti dilakukan secara kerja sama antar warga

Semasa sekolah maupun di kehidupan bermasyarakat, pasti Moms akrab dengan istilah kerja bakti? Ternyata, manfaat kerja bakti sangat beragam, lho!

Melansir dari BKKBN 'Kampung KB' kerja bakti merupakan suatu kegiatan yang dilakukan tanpa mengharapkan imbalan uang, sukarela, dan hasilnya dapat bermanfaat atau dirasakan oleh diri sendiri juga masyarakat sekitar.

Menanamkan pentingnya kerja bakti sejak kecil adalah hal penting lho, Moms.

Sebab, di era yang serba modern ini, tak dipungkiri rasa kebersamaan dan saling gotong royong juga empati kian terkikis oleh egoisme, kepentingan, hingga kesibukan pribadi.

Oleh sebab itu, mengajarkan anak tentang kerja bakti sangat penting untuk memupuk tenggang rasa, empati, dan kepedulian terhadap sesama.

Biasanya, kerja bakti dilakukan berdasarkan kerja sama antar warga untuk mencapai kenyamanan desa dengan cara membersihkan lingkungan atau membangun fasilitas umum seperti pos kamling untuk keamanan bersama.

Nah, jika dulu kerja bakti biasanya dilakukan oleh bapak-bapak, kini semua orang tua dan muda bisa turut serta dalam kerja bakti.

Tujuan terpenting dari adanya kerja bakti ini ialah menciptakan kerukunan, kebersamaan, dan gotong royong antar warga.

Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Bantara ada sejumlah manfaat kerja bakti yang patut untuk diteladani.

Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai apa saja manfaat kerja bakti di sekolah maupun di rumah. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: 3 Alasan Berada dalam Lingkungan Terlalu Bersih Tidak Baik Untuk Balita

Manfaat Kerja Bakti

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa kerja bakti memiliki segudang manfaat yang baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Tujuan kerja bakti ialah untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan melestarikan lingkungan juga sumber daya sekitar.

Nah, berikut ini sejumlah manfaat kerja bakti ialah pada lingkungan hingga persatuan dan kesatuan warga dan contohnya.

Manfaat Kerja Bakti untuk Lingkungan

Mengapa dengan kerja bakti pekerjaan dapat selesai lebih cepat

Foto: Orami Photo Stocks

Lingkungan merupakan salah satu hal penting yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

Sehingga dibutuhkan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar.

Manfaat kerja bakti di lingkungan sekitar pun dapat langsung dirasakan oleh diri sendiri masyarakat sekitar.

Sejumlah manfaat yang akan diperoleh ketika bekerja bakti adalah:

1. Reboisasi atau Penghijauan Lahan

Ketika terjadi penebangan hutan secara terus menerus hingga menyebabkan hutan gundul, perlu dilakukan penghijauan untuk mengembalikan lagi lahan yang gundul.

Hutan yang gundul akan rawan longsor dan banjir sehingga merugikan masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, reboisasi dilakukan untuk mencegah kemungkinan berbahaya tersebut.

2. Kebersihan Lingkungan Terjaga

Saat kita ikut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan, maka tanpa disadari Moms juga turut andil dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

Selain itu, Moms juga bisa mengajarkan si kecil agar terbiasa membuang sampah pada tempatnya agar tidak mengotori lingkungan.

Baca Juga: Sambut Hari Bumi, Ajak Anak Sayangi Lingkungan dengan 7 Cara Ini

3. Mengategorikan Sampah Berdasarkan Jenisnya

Manfaat kerja bakti untuk lingkungan berikutnya ialah Moms dan si kecil akan belajar untuk memilah sampah organik maupun anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang mudah terurai seperti buah, sayur, dan sampah rumah tangga lainnya.

Sementara sampah anorganik merupakan sampah yang sulit terurai dan biasanya didaur ulang agar bisa dipakai lagi atau dibuat menjadi barang yang baru.

Manfaat Kerja Bakti di Sekolah

Mengapa dengan kerja bakti pekerjaan dapat selesai lebih cepat

Foto: Orami Photo Stocks

Biasanya, kerja bakti jadi materi atau kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti siswa.

Tentu harapannya, setelah mengikuti kerja bakti di sekolah, siswa bisa jadi lebih menyadari pentingnya bekerja bakti sekaligus mengajarkan mereka untuk selalu mencintai dan menjaga lingkungan sekitar.

Nah, umumnya, kerja bakti di sekolah berupa membersihkan halaman sekolah, ruang kelas, hingga mengecat atau menghias bersama.

Berikut ini sejumlah manfaat kerja bakti di sekolah.

1. Tercipta Kerukunan Antar Siswa dan Persatuan

Manfaat kerja bakti di sekolah ialah menciptakan kerukunan antar siswa.

Sebab, ketika kerja bakti, siswa diharuskan bekerjasama dan gotong royong untuk membersihkan sekolah.

Sehingga kerukunan, persatuan, dan rasa saling tenggang rasa akan tumbuh.

2. Lingkungan Sekolah Lebih Nyaman

Jika ruang kelas maupun halaman sekolah bersih juga terbebas dari sampah, kegiatan belajar mengajar di sekolah juga akan menyenangkan dan nyaman untuk para siswa.

Sehingga manfaat kerja bakti di sekolah dapat dirasakan langsung bahkan meningkatkan semangat belajar siswa.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Sampah Sayuran Ini Bisa Ditanam Lagi

3. Kebersihan Terjaga dan Terhindar dari Penyakit

Manfaat kerja bakti di sekolah berikutnya ialah kebersihan kelas maupun lingkungan sekitar sekolah turut terjaga.

Jika kebersihan sekolah terjaga, para siswa dan guru juga akan terhindar dari penyakit berbahaya seperti malaria tipes, dan penyakit akibat bakteri jahat lainnya.

Manfaat Kerja Bakti di Rumah

Mengapa dengan kerja bakti pekerjaan dapat selesai lebih cepat

Foto: Orami Photo Stocks

Jika di sekolah kerja bakti diikuti oleh para siswa juga tenaga pengajar, kerja bakti di rumah umumnya dilakukan oleh para orang tua seperti bapak-bapak dan ibu-ibu.

Namun, pekerjaan yang membutuhkan tenaga atau fisik lebih banyak dikerjakan laki-laki, seperti mencabuti rumput, membersihkan selokan, mengecat pagar atau gapura, hingga membuat kerajinan lainnya.

Sementara itu, para perempuan atau ibu-ibu bertugas menyiapkan makanan untuk para pria yang bekerja bakti.

Ternyata, hal ini memiliki banyak manfaat lho, Moms. Berikut ini manfaat kerja bakti di rumah.

1. Menciptakan Tenggang Rasa dan Empati antar Warga

Dalam buku berjudul 'Sistem Gotong Royong dalam Masyarakat Pedesaan Daerah Sumatera Utara' dijelaskan bahwa manfaat kerja bakti di rumah salah satunya ialah menciptakan tenggang rasa dan empati antar warga sekitar.

Sebab, kerja bakti biasanya melibatkan warga satu RT atau RW sehingga interaksi dan tenggang rasa akan terjalin.

2. Lingkungan Rumah Lebih Terpelihara

Karena kegiatan kerja bakti biasanya diisi dengan bersih-bersih, secara otomatis lingkungan sekitar rumah juga akan ikut terpelihara.

Selain itu, lingkungan yang bersih juga akan membuat warga sekitar terbebas dari penyakit seperti malaria dan sejumlah bakteri lainnya.

Tak hanya itu, apabila lingkungan bersih dan warga tertib membuang sampah pada tempatnya, ini juga membuat lingkungan terbebas dari banjir.

Baca Juga: 10+ Cara Mengurangi Sampah Plastik, Yuk Cintai Lingkungan!

3. Menghemat Biaya Kebersihan

Manfaat kerja bakti di rumah berikutnya ialah warga sekitar jadi lebih hemat biaya kebersihan.

Sebab, setiap orang turut menyumbang tenaganya dan saling gotong royong untuk membersihkan lingkungan.

Sehingga, tidak memerlukan biaya tambahan untuk membersihkan lingkungan dan lebih hemat.

Nah, itulah manfaat kerja bakti di lingkungan, sekolahan, hingga rumah.

Jangan lupa untuk selalu mengikutsertakan Si Kecil dalam kegiatan yang penuh manfaat ini ya, Moms.

Hal ini penting agar si kecil lebih sadar pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mengasah empati dan rasa tenggang rasa di antara teman-temannya juga dalam kehidupan bermasyarakat.

  • https://brangol.ngawikab.id/2021/02/manfaat-kerja-bakti-bagi-lingkungan-dan-kehidupan-di-desa-brangol/
  • https://seniwenboyo.blogspot.com/2018/10/manfaat-kerja-bakti-di-lingkungan.html
  • http://www.fikarschool.com/tag/manfaat-kerja-bakti-di-sekolah-adalah-dapat-menciptakan-rasa/
  • https://brangol.ngawikab.id/2021/02/manfaat-kerja-bakti-bagi-lingkungan-dan-kehidupan-di-desa-brangol/