Konstruksi motor induksi satu fasa sama dengan motor induksi 3 fasa, bedanya kumparan stator hanya ada 1 fasa. Sumber bolak balik dari jala – jala listrik yang mengalir melalui kumparan stator pada motor induksi satu fasa akan menghasilkan fluks bolak balik di sekitar kumparan stator tersebut. Motor split phase menggunakan sumber listrik arus tukar. Ada 3 bagian utama pada motor yaitu : 1. Bagian yang berputar disebut rotor 2. bagian tetap disebut stator 3. saklar sentrifugal Bentuk kumparan rotor menggunakan type gulungan kurungan (squirrel cage winding) yang terdiri dari sejumlah kumparan kawat tembaga yang dimasukkan dalam alur-alur rotor dan ujung-ujung dari masing-masing kawat tembaga dilas pada komutator. Kumparan stator terdiri dari kumparan tembaga atau kawat tembaga atau kawat tembaga yang dimasukkan dalam alur-alur stator yang dikenal dengan kumparan utama (main winding) dan kumparan kawat tembaga lain yang disebut dengan kumparan Bantu (auxiliary winding) yang ditempatkan juga pada alur-alur stator yang masih kosong. Kumparan utama selalu dirancang mempunyai nilai resistansi rendah dan nilai reaktansi tinggi dibanding dengan kumparan Bantu yang selalu mempunyai nilai reaktansi rendah dan resistansi tinggi. Kedua kumparan ini dihubungkan kesumber jala-jala. Dengan kondisis nilai resistansi dan reaktansi kumparan masing-masing tidak sama nilainya, maka sudut fase arus yang mengalir melalui kumparan utama. Akibat adanya beda fasa antara arus kumparan utama dan arus kumparan Bantu maka pada stator akan terjadi medan magnet ini akan diinduksikan pada kumparan rotor dan akhirnya akan berputar. Adapun arah putaran rotor ditentukan oleh arah arus yang melalui kumparan utama dan kumparan Bantu. Akibat dari arus jala-jala yang terpecah atau atau terbelah menjadi dua bagian dimana yang satu menuju kumparan utama sedangkan yang lain menuju kumparan Bantu, maka motor ini disebut motor fasa belah. Untuk mendapatkan beda fasa yang terbaik antara flux yang dibangkitkan oleh kumparan utama dan kumparan Bantu sehingga motor berputar optimal, maka pada motor fasa belah mempunyai empat kutub, penempatan awal ujung kumparan utama dan ujung kumparan Bantu adalah sebesar 90o listrik. Sedangkan untuk motor 8 kutub sebesar 40o listrik dan untuk 12 kutub sebesar 30o listrik. Untuk memutuskan arus, kumparan bantu dilengkapi dengan saklar pemutus yang dihubung seri terhadap kumparan bantu. Biasanya yang dipakai adalah saklar sentrifugal. Fungsi dari saklar sentrifugal adalah untuk memutuskan hubungan antara kumparan Bantu dengan jala – jala listrik setelah rotor berputar mencapai kecepatan maksimum. Saklar sentrifugal model biasa terdiri dari dua bagian pokok yaitu bagian tetap dan bagian berputar. Apabila motor dalam keadaan diam maka kontak yang ada pada bagian tetap, dalam keadaan tertutup karena adanya tekanan dari bagian berputar. Pada kecepatan kira-kira 75% dari kecepatan penuh bagian yang berputar akan melepaskan tekanannya pada kontak tetap dan menyebabkan kontak terbuka. Saklar sentrifugal jenis lain adalah jenis electromagnetik. Dalam keadaan normal, saklar dalam kondisi normal open (NO). pada waktu starting, arus yang melewati kumparan utama sangat tinggi. Dengan pemasangan saklar elektromagnetik secara seri terhadap kumparan utama maka pada saat starting arus kumparan utama yang tinggi menyebabkan saklar elektromagnetik bersifat magnet. Hal ini menyebakan kontaktor pada saklar tersebut tertarik sehingga ada arus listrik dari sumber jala-jala yang melalui kumparan Bantu. Setelah motor berputar 75% dari kecepatan penuh arus yang mengalir kumparan utama akan menurun dan hal ini yang menyebabkan sifat magnet yang ada pada saklar menjadi hilang sehingga kontaktor akan terbuka lagi. Putaran rotor ditentukan oleh arah arus yang melalui kumparan utama dan bantu. Akibat dari arus jala – jala yang terpecah atau terbelah menjadi dua bagian di mana yang satu menuju kumparan utama sedangkan lainnya menuju kumparan bantu. Oleh sebab itu motor ini disebut motor fasa belah (Split phase).
Selamat datang di pertemuan kelima mata pembelajaran PPART. Pada materi ini kita akan belajar tentang Motor Listrik Satu Fasa. Ada beberapa materi yang perlu anda pelajari yaitu anda akan mempelajari mengenai jenis-jenis motor listrik satu fasa, selanjutnya mengatahui bagian-bagian dan fungsi motor-motor listrik. A. Tujuan Setelah selesai mempelajari topik ini peserta di kiat dapat menyebutkan: 1. Jenis-jenis motor listrik satu fasa yang digunakan pada peralatan rumah tangga 2. Bagian-bagian dan fungsi dari motor-motor listrik [motor kapasitor, motor kutub bayangan dan motor universal]. B. Materi Motor satu fasa banyak sekali digunakan pada peralatan rumah tangga, misalnya pada kipas, angin, miier. blender, pompa air dan sebagainya. 1. Motor satu fasa yang banyak digunakan dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu: a. Motor split phase atau fasa belah atau motor kapasitor b. Motor universal c. Motor shaded pole atau kutub bayangan a. Motor split phase Jenis motor ini sering disebut motor fase belah, mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu. Pada kumparan bantu dipasang saklar sentrifugal gunanya untuk memutuskan arus listrik pada kumparan bantu bila putaran motor sudah tercapai 75% dari putaran nominal. Pada split phase, kapasitornya dihubungkan seri dengan kumparan bantu Motor ini mempunyai kopel start lebih tinggi, sehingga banyak digunakan pada mesin cuci, pompa air dan peralatan rumah tangga lain Konstruksi motor fasa belah Susunan bagian-bagian pokok motor fasa belah terdiri dari: • Stator • Rotor • Tutup sebagai penyanggan 1]. Stator Stator adalah bagian motor yang diam, dibagian dalamnya terdapat alur-alur untuk menempatkan gulungan-gulungan utama dan gulungan bantu. Diameter kawat gulungan utama pada umumnya lebih besar dari diameter kawat gulungan bantu. 2]. Rotor Rotor yang digunakan adalah tipe gulungan sangkar tupai yang pada salah satu ujungnya dilengkapi dengan kipas fungsinya sebagai pendingin pada waktu motor bekerja Rotor juga dilengkapi dengan alat mekanis yang dapat mendorong saklar sentrifugal, 3]. Tutup sebagai penyangga rotor. Pada kedua tutup terdapat bantalan [bearing] penyangga poros rotor. Salah satu tutup pada bagian dalam dilengkapi dengan saklar sentrifugal, pada tempat inilah sambungan- sambungan dari gulungan motor dikeluarkan untuk selanjutnya dihubungkan pada terminal motor. Gambar 1 Bagian-bagian motor split phase atau fasa belah Ganggungan kerusakan motor fasa belah: • Motor cepat panas, ini disebabkan karena beban motor terlalu berat atau saklar sentrifugal tidak bekerja • Motor tidak mampu berputar, hal ini disebabkan oleh hubungan kumparan bantu terlepas atau kapasitornya bocor • Gulungan statornya terbakar, hal ini mungkin disebabkan tegangan kurang. b. Motor UniversaL Motor ini banyak sekali dipakai pada peralatan rumah tangga, misalnya muer. motor mesin jahit, bor listrik dan lain-lain. Motor ini dapat menggunakan tegangan listrik arus balak balik [ac] atau listrik arus searah [dc] dengan menghasilkan kecepatan yang sama. Konstruksi Motor Universal 1]. Stator Stator adalah tempat kumparan medan magnit diletakkan, pada umumnya motor universal mempunyai dua kutub 2]. Rotor Rotor disebut juga jangkar [armature] yaitu bagian yang berputar. Rotor terdiri dari dua bagian yaitu jangkar dan komutator. Jangkar adalah tempat belitan kawat email dan ujung-ujung belitanya ditempatkan pada komutator yang sesuai dengan langkah belitan jangkar. Pada salah satu ujung poros rotor [shafh dibuat roda gigi memanjang untuk tempat memindahkan beban atau meneruskan putaran motor ke alat lain. Gambar 2 Bagian-bagian lengkap motor universal Gangguan dan kerusakan Kerusakan yang sering terjadi pada motor universal adalah: • Sikat arang mengeluarkan bunga api. hal ini disebabkan karena kedudukan sikat tidak tepat, perpendekan sikat dan komutatomya kotor. • Gulungan magnit terbakar, hal ini disebabkan karena tegangan yang tidak sesuai • Lamel komutator aus. sikat arang terlalu keras Motor Kutub Bayangan [Shaded Pole] c. Motor shaded pole banyak digunakan pada alat-alat listrik yang memerlukan putaran dengan torsi yang ringaa seperti kipas angin, pompa air akuarium dan lain-lain. Konstruksi motor shaded pole sangat sederhana yaitu terdiri dari stator. rotor dan penyangga. Bagian lengkap dari motor shaded pole seperti terlihat pada gambar 3.3 di bawah ini. Gambar 3 Motor Shaded Pole 1]. Stator Bagian stator merupakan kutub-kutub yang bagian permukaannya ditempatkan cincin yang terbuat dari tembaga. Karena cincin inilah yang menyebabkan terjadinya kutub bayangan. 2]. Rotor Rotor adalah bagian yang berputar dan tiperrya adalah rotor sangkar 3]. Penyangga Penyangga poros rotor ini sangat sederhana yang dibuat dari besi plat yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat memegang bagian rotor yang berputar. Kerusakan pada motor shaded pole C. Tugas 5. 1. Mengapa disebut motor fasa belah ? Jelaskan pada peralatan apa jenis motor ini dipakai! 2. Sebutkan gangguan yang mungkin terjadi pada motor fasa belah, dan bagaimana cara merawat dan memperbaikinya! 3. Mengapa disebut motor Universal ? Jelaskan pada peralatan apa jenis motor ini dipakai! 4. Sebutkan gangguan yang mungkin terjadi pada motor Universal dan bagaimana C8ra merawat dan memperbaikinya! 5. Mengapa disebut motor Shaded pole ? Jelaskan pada peralatan apa jenis motor ini dipakai! E. Sebutkan gangguan yang mungkin terjadi pBda motor Shaded pole. dan bagaimana cara merawat dan memperbaikinya! NB : Tugas ditulis tangan dikumpulkan sebagai prasyarat mengikuti mata pelajaran di Pertemuan ke 5.
Demikianlah pembelajaran kelima tentang Motor Listrik Satu Fasa. Bila ada pertanyaan silahkan tuliskan pertanyaan di dalam kolom komentar silahkan. Teman yang lainnya diharapkan bisa memberikan jawaban terhadap pertanyaan temannya. Sedangkan guru akan membenarkan jika ada jawaban yang kurang tepat. Mata Kuliah Mesin-mesin Listrik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era industri modern saat ini, kebutuhan terhadap alat produksi yang tepat guna sangat diperlukan dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya. Sebagian besar alat industri dan rumah tangga menggunakan tenaga listrik sebagai energi penggerak utamanya. Penggunaan motor Split phase [fasa belah] satu phasa saat ini banyak digunakan diberbagai aplikasi. Salah satu penggunaan motor Split phase yang sering ditemui yaitu terdapat diperabotan rumah tangga berupa mesin cuci dan peralatanperalatan yang serig dijumpai dalam rumah seperti kipas angin, AC, dan yang lainnya. Motor split phase adalah motor yang paling umum yang digunakan dalam sistem kontrol gerak industri, serta home appliances powered utama. Sederhana dan kasar desain, murah, pemeliharaan rendah dan sambungan langsung ke sumber listrik AC adalah keuntungan utama Motor split phase. Meskipun motor split phase lebih mudah untuk desain dari motor DC, kecepatan dan torque kontrol dalam berbagai jenis motor split phase memerlukan pemahaman yang lebih besar dari desain dan karakteristik motor tersebut. 1.2 Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar dapat mengetahui motor satu fasa berdasarkan prinsip kerjanya dan konstruksi motor itu sendiri, dimana bagian-bagian konstruksi motor-motor tersebut akan dijelaskan berdasarkan prinsip kerja masing-masing. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Motor split fasa [split phase winding] Motor jenis ini merupakan motor satu fasa yang menggunakan kumparan bantu untuk menghasilkan gaya putar. Jenis motor ini disebut juga motor fase belah, mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu. Kumparan bantu digunakan untuk menghasilkan medan yang berbeda fasa dengan medan yang dihasilkan pada kumparan utama. Kumparan bantu ini dapat berupa belitan induktor dengan resistor dan induktor dengan kapasitor. 2.2 Prinsip Kerja Motor jenis ini bekerja berdasarkan perbedaan fasa antara kumparan bantu berupa induktor dengan resistor dengan kumparan utama. Jika kumparan bantu ini ditempatkan secara paralel dengan belitan utama maka nilai R/X L1 dari belitan bantu dapat diatur sedemikian rupa sehingga dihasilkan perbedaan fasa dibawah 90 0. Dengan menaikkan nilai R maka dihasilkan perbandingan R/X L1 yang lebih tinggi sehingga perbedaan fasa lebih mendekati 90 0 dan torka starting yang dihasilkan lebih besar. Motor jenis ini memiliki torka starting yang rendah. Karakteristik dan rangkaian ekuivalen motor jenis ini diperlihatkan pada gambar 3.1. Pada kumparan bantu juga dipasang saklar sentrifugal untuk memutuskan arus listrik pada kumparan bantu bila putaran motor mencapai 75% dari putaran nominal. Motor ini terdiri dari kumparan utama dan kumparan bantu yang berbeda sekitar 900 listrik dengan tahanan dan reaktansi yang berlainan sehingga arus yang mengalir tidak sefasa. Perbedaan arus kumparan utama dan kumparan bantu akan menyebabkan terjadinya perbedaan fluks medan utama dan fluks medan bantu pada stator, akibatnya akan menghasilkan medan putar yang menimbulkan kopel mula pada motor. Dengan adanya kopel mula ini, maka motor akan berputar. Saklar [S] dilepaskan dengan gaya sentrifugal pada 75 % putaran normal. Kopel start dari motor split fasa 150% dari kopel beban penuh [Ist = 1,5 If]. Gambar 9. Rangkaian dan diagram vector motor split fasa Iu berbeda fasa dengan IB, caranya adalah dengan memperbesar tahanan pada RLB [RLB>>RLU] Gambar 3.1 Karakteristik Motor Split Fasa 2.3 Karakteristik Torsi Ket; TBP = Torsi beban penuh Gambar 11. Rangkaian dan diagram vector motor split fasa Gambar 12. Karakteristik motor split fasa Penurunan torsi terjadi karena yang bekerja hannya kumparan utama, akibatnya saklar sentrifugal melepas pada saat kecepatan mencapai 75% sehingga kecepatan mengalami sinkronisasi dimana T = 0, karena ns = nr, yang seolah olah mesin menjasi mati. 2.4 Konstruksi motor Susunan bagian-bagian pokok motor fasa belah terdiri dari : Stator Rotor Tutup sebagai penyangga Saklar Sentrifugal 2.4.1 Stator Stator adalah bagian motor yang diam, dibagian dalamnya terdapat alur-alur untuk menempatkan gulungan-gulungan utama dan gulungan bantu. Diameter kawat gulungan utama pada umumnya lebih besar dari diameter kawat gulungan bantu. Kumparan stator terdiri dari kumparan tembaga atau kawat tembaga atau kawat tembaga yang dimasukkan dalam alur-alur stator yang dikenal dengan kumparan utama [main winding] dan kumparan kawat tembaga lain yang disebut dengan kumparan Bantu [auxiliary winding] yang ditempatkan juga pada alur-alur stator yang masih kosong. Kumparan utama selalu dirancang mempunyai nilai resistansi rendah dan nilai reaktansi tinggi dibanding dengan kumparan Bantu yang selalu mempunyai nilai reaktansi rendah dan resistansi tinggi. Kedua kumparan ini dihubungkan kesumber jala-jala. Dengan kondisis nilai resistansi dan reaktansi kumparan masing-masing tidak sama nilainya, maka sudut fase arus yang mengalir melalui kumparan utama. Akibat adanya beda fasa antara arus kumparan utama dan arus kumparan Bantu maka pada stator akan terjadi medan magnet ini akan diinduksikan pada kumparan rotor dan akhirnya akan berputar. 2.4.2 Rotor Rotor yang digunakan adalah tipe gulungan sangkar tupai yang pada salah satu ujungnya dilengkapi dengan kipas fungsinya sebagai pendingin pada waktu motor bekerja. Rotor juga dilengkapi dengan alat mekanis yang dapat mendorong saklar sentrifugal. Konstruksi rotor sangkar berbentuk silinder yang sangat sederhana dibandingkan dengan rotor lilit. Inti rotor dilengkapi dengan beberapa alur [slot] dan dalam alur tersebut ditempatkan batang tembaga atau aluminium dengan penampang yang besar dan tidak berisolasi. Ujung batang tersebut dihubung singkatkan oleh cincin dengan bahan yang sama sehingga merupakan suatu kurungan. Bentuk susunan batang penghantar dalam alur rotor tersebut dibedakan atas dua macam, yakni alur lurus [direct bars] dan alur miring [skewed bars]. Namun yang banyak digunakan adalah susunan alur miring, karena mempunyai pengaruh dan kebaikan sebagai berikut. a. Tidak bising disaat motor beroperasi b. Dapat memberikan kopel yang merata pada berbagai posisi rotor c. Dapat memeperbesar perbansingan transformasi efektif antara rotor dan stator motor d. Batang lebih panjang, sehingga gaya gerak listrik [ggl] rotor bertambah besar e. Impedansi motor besar pada slip tertentu f. Slip kecil pada kopel tertentu Gambar 1. konstruksi rotor sangkar Adapun arah putaran rotor ditentukan oleh arah arus yang melalui kumparan utama dan kumparan Bantu. Akibat dari arus jalajala yang terpecah atau atau terbelah menjadi dua bagian dimana yang satu menuju kumparan utama sedangkan yang lain menuju kumparan Bantu, maka motor ini disebut motor fasa belah. Untuk mendapatkan beda fasa yang terbaik antara flux yang dibangkitkan oleh kumparan utama dan kumparan Bantu sehingga motor berputar optimal, maka pada motor fasa belah mempunyai empat kutub, penempatan awal ujung kumparan utama dan ujung kumparan Bantu adalah sebesar 90o listrik. Sedangkan untuk motor 8 kutub sebesar 40o listrik dan untuk 12 kutub sebesar 30o listrik. 2.4.3 Tutup sebagai penyangga rotor. Pada kedua tutup terdapat bantalan [bearing] penyangga poros rotor . Salah satu tutup pada bagian dalam dilengkapi dengan saklar sentrifugal, pada tempat inilah sambungan-sambungan dari gulungan motor dikeluarkan untuk selanjutnya dihubungkan pada terminal motor. 2.4.3 Saklar sentrifugal Saklar sentrifugal model biasa terdiri dari dua bagian pokok yaitu bagian tetap dan bagian berputar. Apabila motor dalam keadaan diam maka kontak yang ada pada bagian tetap, dalam keadaan tertutup karena adanya tekanan dari bagian berputar. Pada kecepatan kira-kira 75% dari kecepatan penuh bagian yang berputar akan melepaskan tekanannya pada kontak tetap dan menyebabkan kontak terbuka. Saklar sentrifugal jenis lain adalah jenis electromagnetik. Dalam keadaan normal, saklar dalam kondisi normal open [NO]. pada waktu starting, arus yang melewati kumparan utama sangat tinggi. Dengan pemasangan saklar elektromagnetik secara seri terhadap kumparan utama maka pada saat starting arus kumparan utama yang tinggi menyebabkan saklar elektromagnetik bersifat magnet. Hal ini menyebakan kontaktor pada saklar tersebut tertarik sehingga ada arus listrik dari sumber jala-jala yang melalui kumparan Bantu. Setelah motor berputar 75% dari kecepatan penuh arus yang mengalir kumparan utama akan menurun dan hal ini yang menyebabkan sifat magnet yang ada pada saklar menjadi hilang sehingga kontaktor akan terbuka lagi. Gambar 3.4. Bagian-bagian motor fasa belah 2.5 Ganggungan kerusakan motor fasa belah Motor cepat panas, ini disebabkan karena beban motor terlalu berat atau saklar sentrifugal tidak bekerja. Motor tidak mampu berputar, hal ini disebabkan oleh hubungan kumparan bantu terlepas atau kapasitornya bocor. Gulungan statornya terbakar, hal ini mungkin disebabkan tegangan kurang. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Motor phase belah memiliki kumparan utama dan kumparan bantu yang letaknya bergeser 90O listrik dan disambung paralel. Arus yang ada pada kedua kumparan bergeser sebesar [teoritis 90 O listrik] dengan demikian seolah-olah seperti dua phasa. Dua arus dalam kumparan inilah yang akan menimbulkan medan magnit berputar dan menyebabkan motor akan berputar dengan sendirinya [self starting]. Pada motor phasa belah, kumparan utama mempunyai tahanan murni rendah dan reaktansi tinggi, sebaliknya kumparan bantu memiliki tahanan murni tinggi dan reaktansi rendah. Tahahan murni kumparan bantu dapat diperbesar dengan menambah R yang disambung seri dengannya atau menggunakan kumparan dengan kawat yang diameternya sangat kecil. Untuk memutuskan aliran arus listrik kek kumparan bantu dilengkapi dengan saklar Sentrifugal yang dihubungkan seri dengan kumparan bantu. Alat ini secara otomatis akan memutuskan arus pada kumparan bantu setelah motor Page 2Embed Size [px] 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487 DAFTAR ISI Pendahuluan Konstruksi utama motor kapasitor Rangkaian pengganti [Ekivalen] Cara kerja motor run kapasitor Cara merubah arah putaran motor run kapasitor Contoh motor 1 phasa sebagai motor pompa air Kesimpulan Referensi Lampiran . 1 1 .. 2 2 . .. 3 4 6 . . 6 7 MOTOR RUN KAPASITORPendahuluan Motor kapasitor adalah motor AC 1 fasa dimana kumparan bantunya dipasang seri dengan kapasitor. Kapasitor pada motor ini berfungsi untuk memperoleh beda fasa 90o antara arus kumparan utama Im dan arus kumparan bantu Ia [Ia terdahulu 90o dari Im], dan karenanya diperoleh kopel mula yang lebih besar, sehingga rotor dapat berputar. Konstruksi utama motor kapasitor 1. Stator Stator merupakan bagian yang diam dan merupakan tempat belitan tembaga sebagai penginduksi medan magnet putar [fluks magnet] ke rotor. Pada stator terdapat 2 belitan, yaitu belitan utama dan belitan bantu. Belitan utama dan bantu jumlah lilitannya sama banyak tetapi diameter kawatnya berbeda diantara keduanya. Diameter kawat belitan utama lebih besar dibanding diameter belitan bantunya. Hal ini untuk mendapatkan nilai belitan utama selalu mempunyai nilai resistansi rendah dan nilai reaktansi tinggi sedangkan belitan bantu mempunyai nilai resistansi tinggi dan nilai reaktansi rendah. Gambar stator 2. Rotor Rotor merupakan bagian yang berputar. Rotor yang digunakan pada motor ini adalah rotor sangkar, karena motor ini merupakan motor induksi. Gambar rotor sangkar1 3. Kapasitor Kapasitor selain digunakan pada start awal yang menimbulkan kopel mula besar, kapasitor pada motor ini juga digunakan sebagai perbaikan cos . Jenis kapasitor yang umum dipakai adalah kapasitor minyak. Gambar kapasitor Rangkaian pengganti [Ekivalen] Gambar motor run kapasitor Gambar vektor Cara kerja motor run kapasitor Motor run kapasitor bekerja pada sumber tegangan AC 220V. Tegangan ini diberikan pada terminal L [phasa] dan N [netral], sehingga belitan utama dan belitan bantu menghasilkan medan magnet yang kemudian medan magnet tersebut diinduksikan ke rotor sangkar. Kedua komponen fluks utama dan fluks bantu bergerak berlawanan arah. Kedua komponen fluks yang berlawanan arahnya tersebut tentunya akan menghasilkan kopel yang sama besar dan berlawanan arah pula [arah maju dan mundur]. Oleh sebab itu agar motor dapat berputar diperlukan sebuah kapasitor untuk menaikkan atau menambah sedikit kopel maju. Untuk itu belitan bantu diseri dengan kapasitor, belitan utama dan belitan bantu akan mengalami beda fasa 90o antara arus kumparan utama Im dan arus kumparan bantu Ia [Ia terdahulu 90o dari Im], dari hal ini akan diperoleh kopel maju yang lebih besar, sehingga rotor dapat berputar.2 Cara merubah arah putaran motor run kapasitor Ada 2 cara untuk merubah arah putaran motor run kapasitor, yaitu : 1. Dengan membalik hubungan polaritas kumparan utama 2. Dengan membalik hubungan polaritas kumparan bantu 3 Contoh motor 1 phasa sebagai motor pompa air 1. Tampilan motor 2. Name plate motor kapasitor 3. Pengawatan motorL N PE 4. Bagian utama motor Stator Belitan stator Rotor sangkar 4 5. Bagian lengkap motor pompa Tutup rumah kipas hisap Tutup stator belakang, rumah kipas hisap, sambungan pipa Rumah stator, stator, rumah terminal Kapasitor Tutup stator depan Tutup kipas pendingin Kipas hisap Sekat air Bearing Sumbu as Rotor Bearing Kipas Pendingin 5 Kesimpulan 1. Jenis motor ini banyak digunakan pada pompa air satu fasa. Type motor ini kopel awalnya kurang bagus, tetapi kopel jalan [torsi jalan] merata. Kebanyakan pompa air berbagai merek banyak menggunakan jenis motor run kapasitor dengan kecepatan mendekati 3000 rpm. 2. Motor ini tidak memerlukan saklar sentrifugal untuk memutuskan hubungan kapasitor dan kumparan bantu dari hubungan paralel dengan kumparan utama pada saat motor bekerja. Karena kapasitor dipakai pada saat start dan run. 3. Pada saat run kapasitor berfungsi sebagai perbaikan cos . 4. Untuk merubah arah putaran motor run kapasitor, yaitu dengan mambalikkan polaritas salah satu kumparan [kumparan bantu atau kumparan utama]. 5. Jika kapasitor pada motor ini rusak [dengan kata lain kumparan bantu dan kapasitor terputus dari sumber listrik], maka hanya kumparan utama yang dialiri arus listrik dan hal ini menyebabkan rotor tidak berputar [fluks maju dan mundur yang ditimbulkan kumparan utama sama besar]. Agar rotor dapat berputar dapat dibantu menggunakan tangan untuk menambah kopel maju [start], dengan memutar as rotor ke arah yang diinginkan [umumnya motor pompa air berputar kearah kanan, jadi as rotor dibantu diputar kearah kanan juga]. Pada keadaan ini motor bekerja seperti motor start kapasitor atau motor fasa belah [motor dengan sentrifugal]. Referensi Dasar Tenaga Listrik, Zuhal, Penerbit ITB Mesin Tak Serempak, Prof. Ir. Abdul Kadir, Penerbit Djambatan Electrical Technology, B.L. Theraja, India //dunia-listrik.blogspot.com/2009/04/motor-listrik-ac-satu-fasa.html //www.industrial-electronics.com/AC-DC-motors/54_Permanent-Split-CapacitorMotors.html 6. //www.electricalcontractor.net/forums/ubbthreads.php/ubb/showflat/Forum/15/topic/000084/Number/0/sit e_id/1 7. //www.clrwtr.com/Single-Phase-Electric-Motors-Characteristics-Applications.htm 8. Motor run kapasitor pompa air. 1. 2. 3. 4. 5. 6 Page 3
Page 4
Page 5
Page 63-PHASE STEPPING MOTOR VRDM VRDM 39x Document: 100000116 Edition: d013, 2005.02 Data sheet stepping motor Page 3 Characteristic curves VRDM 3910 VRDM 3910 / 50L H n [1/mni ] [rpm] / 15 Video yang berhubungan |