Apakah proyek fiktif dalam perusahaan konstruksi termasuk dalam manajemen laba atau memiliki unsur manajemen laba? Show
Kasih contoh mengukur panjang meja pliss apa ampak dari kerentanan negara terhadap krisis ekonomi, dan upaya apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kerentanan tersebut? sebutkan 10 contoh barter di zaman sekarang Menurut kamu bidang akuntansi apakah yang akan kita bahas selama kamu di kelas XII ini (mulai KD 3.1 sd KD 3.5)? Berikan alasanmu.yang bisa jawab saya … pindahkan LK-2 pada gambar tersendiri yang baik hati dan tidak sombong tolong bantu jawab dong:) sejarah akuntasi di indonesia hubungan antara perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia dengan PDB dilihat dari kualitas dan harga ada beberapa kemungkinan untuk dua jenis barang yang sama dalam membuat keputusan sebagai konsumen alternatif atau kem …
Saat memegang uang kertas ataupun koin, selain nilai nominal yang tertulis bisa dilihat, pernahkah Anda memikirkan nilai atau harga yang lain? Seperti harga bahan dan ongkos cetak, serta daya beli dari uang itu sendiri? Untuk orang awam seperti saya, nilai atau harga-harga di atas tidak begitu diperhatikan. Selama ini yang saya tau juga cuma satu, nilai nominal atau angka yang tertera saja. Semakin besar angkanya, semakin suka. Tapi ternyata, dibalik selembar atau sekeping uang setidaknya memiliki 3 nilai. Ketiganya adalah nilai nominal, nilai intrinsik, dan nilai riil. Maksud, pengertian, penjelasan, dan contohnya, akan uangindonesia.com bahas berikut ini. Pengertian nilai nominal uangYang dimaksud dengan nilai nominal adalah nilai uang yang tertulis atau tertera pada mata uang. Nilai ini yang paling gampang kita ketahui. Cukup dengan melihat angkanya saja di situ, kita sudah bisa mengetahuinya. Contoh nilai nominal: Pada sebuah uang tertulis 100 rupiah, 1000 rupiah. Maka nilai nominal uang tersebut adalah 100 rupiah, 1000 rupiah. Meskipun seandainya keduanya memiliki bahan dan biaya cetaknya sama, tapi tetap saja nilai nominalnya beda. Baca juga: Benarkah uang kertas Indonesia benar-benar terbuat dari bahan kertas? Pengertian nilai intrinsik uangYang dimaksud dengan nilai intrinsik adalah nilai atau harga bahan yang digunakan untuk membuat uang itu sendiri. Bagi orang awam, nilai ini tidak begitu dipikirkan karena dalam jual beli, mereka menghitungnya berdasarkan nilai nominal. Contoh nilai intrinsik: Misal dalam mencetak sebuah uang bernominal Rp50.000,00 membutuhkan bahan (dan biaya cetak) sebesar 7.000 rupiah per lembar. Maka nilai intrinsik pada uang tersebut adalah 7 ribu rupiah, bukan Rp50.000,00. Meskipun umumnya semakin besar nominal uang semakin besar biaya cetaknya (kualitas bahan lebih tinggi dan tanda pengaman lebih banyak), namun bisa juga uang koin emas dengan nominal kecil lebih mahal nilai intrinsiknya daripada uang kertas yang memiliki nominal lebih besar. Karena seperti kita ketahui harga emas memang tinggi. Baca juga: Benarkah uang 500 rupiah tahun 1991 memiliki kandungan emas? Pengertian nilai riil uangYang dimaksud nilai riil adalah kemampuan daya tukar atau daya beli uang pada barang atau jasa. Sekilas mirip dengan nilai nominal. Tapi sebenarnya beda. Biar lebih memahami perbedaannya, simak contoh di bawah ini. Contoh nilai riil: Lima tahun yang lalu, Rp5.000,00 bisa untuk beli semangkuk bakso. Sekarang tidak bisa. Ini artinya nilai riil Rp5.000,00 tersebut telah menurun. Sedangkan nominalnya masih tetap sama. Berdasarkan daya belinya, uang dibedakan lagi menjadi 2, yaitu: Yaitu kemampuan uang untuk membeli barang dan atau jasa dalam suatu negara. Misal uang sebesar Rp10.000,00 di Indonesia bisa buat beli 1 kilogram beras. Ini artinya Rp10.000,00 memiliki nilai internal sebesar 1 kilogram beras. Jika nilai internal adalah nilai daya tukar uang dengan barang dan jasa dalam suatu negara, maka nilai eksternal iyalah kemampuan uang dalam negeri untuk ditukar dengan uang asing. Secara umum nilai ini lebih dikenal sebagai kurs mata uang. Contohnya: Uang 13.000 rupiah bisa ditukar uang Amerika senilai $1. Ini artinya nilai eksternal Rp13.000 sebesar $1. Selanjutnya baca: Cara menghitung dolar ke rupiah atau mata uang asing lainnya Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di warga dalam proses pertukaran benda/barang dan afal yang berguna. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran untuk pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa berbakat juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki hasrat yang sama untuk melaksanakan pertukaran dan juga kesukaran dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada belakangnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran. Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun semenjak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak membikin uang kartal. Hak untuk membikin uang itu disebut dengan hak oktroi. SejarahUang yang kita kenal sekarang ini telah merasakan proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, warga belum mengenal pertukaran karena setiap orang berupaya memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika beliau lapar, membikin pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya. Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk mendapat barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan benda/barang yang dimiliki dengan benda/barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu benda/barang yang ditukar dengan benda/barang. Namun pada belakangnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di selangnya adalah kesukaran untuk menemukan orang yang ada benda/barang yang diminta dan juga mau menukarkan benda/barang yang dimilikinya serta kesukaran untuk mendapat benda/barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditentukan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang dipilih berharga tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut sedang terlihat sampai sekarang: orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berfaedah garam. Barang-barang yang dianggap indah dan berharga, seperti kerang ini, pernah dibuat menjadi sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam. Meskipun alat tukar sudah ada, kesukaran dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu selang lain karena benda-benda yang dibuat menjadi alat tukar belum ada pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (storage), dan pengangkutan (transportation) dibuat menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesukaran dampak kurangnya kekuatan tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama. Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dibuat menjadi alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan ada hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam. Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesukaran ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam agung (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah agung sehingga diciptakanlah uang kertas Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melaksanakan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di bijak emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat dialihkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, warga tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar. FungsiSecara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran benda/barang dengan benda/barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan dibuat menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asliFungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
Fungsi TurunanSelain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu selang lain:
Kebutuhan manusia akan benda/barang dan afal yang berguna yang makin bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melewati cara tukar-menukar atau barter. Guna mempermudah dalam mendapatkan benda/barang dan afal yang berguna yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang, yaitu uang.
Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
Beberapa orang kebanyakan tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk kebutuhan konsumsi. Ada beberapa uang yang disisihkan dan ditabung untuk kebutuhan di masa datang.
Seseorang yang ingin pindah dari suatu tempat ke tempat lain dapat memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan kontruksi rumah ke dalam bangun uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melaksanakan investasi. Dengan hal ada acara investasi, acara ekonomi akan makin meningkat. Syarat-syaratSuatu benda dapat dibuat menjadi sebagai "uang" jika benda tersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum (acceptability). Supaya dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi atau —setidaknya— dijamin keberadaannya oleh pemerintah yang berkuasa. Bahan yang dibuat menjadi uang juga harus tahan lama (durability), kualitasnya cenderung sama (uniformity), jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan warga serta tidak mudah dipalsukan (scarcity). Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility), serta memiliki nilai yang cenderung stabil dari saat ke saat (stability of value). JenisUang yang beredar dalam warga dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal (sering pula disebut sebagai common money) dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh warga dalam melaksanakan transaksi jual-beli sehari-hari. Sedangkan yang dimaksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki warga dalam bangun simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga warga ada hak untuk menolak jika beliau tidak mau benda/barang atau afal yang berguna yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek. Dinar dan Dirham, dua contoh mata uang logam. Uang menurut bahan pembuatannya terbagi dibuat menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas. Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; kebanyakan dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bangunnya mudah dikenal, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi dibuat menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam memiliki tiga jenis nilai:
Ketika pertama kali digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya; makin agung kandungan emas atau perak di dalamnya, makin tinggi nilainya. Tapi saat ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum atau tertulis di mata uang tersebut. Sementara itu, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bangun lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang mirip kertas). Menurut nilainya, uang dibedakan dibuat menjadi uang penuh (full bodied money) dan uang tanda (token money)
Nilai uang diceritakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, karenanya nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya. Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membikin uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih agung dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membikin uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00. Teori nilai uangTeori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang dibuat menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap acara ekonomi. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa berbakat. Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis. Teori uang statisTeori Uang Statis atau disebut juga "teori kualitatif statis" ada tujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Yang termasuk teori uang statis adalah:
Uang bersifat seperti benda/barang, nilainya tidak akal-akal, melainkan sama dengan nilai logam yang dibuat menjadi uang itu. Contoh: uang emas dan uang perak.
Teori ini menyalakan bahwa uang dibuat atas dasar pemufakatan warga untuk mempermudah pertukaran. Uang diterima berdasarkan nilai kekuatan belinya. Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang dibuat menjadi alat tukar dan alat bayar karenanya timbullah uang. Jadi uang berharga karena hal ada ketetapan dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan. Teori uang dinamisTeori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis selang lain:
Teori ini menyalakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berganti dibuat menjadi dua kali lipat, karenanya nilai uang akan menurun dibuat menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
Teori yang telah diketengahkan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, benda/barang dan afal yang berguna sebagai faktor yang memengaruhi nilai uang. Teori ini diamati dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang. Teori ini menyalakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai benda/barang. Uang dalam ekonomiUang adalah salah satu topik utama dalam pembelajaran ekonomi dan finansial. Monetarisme adalah sebuah teori ekonomi yang kebanyakan membahas tentang permintaan dan penawaran uang. Sebelum tahun 80-an, masalah stabilitas permintaan uang dibuat menjadi bahasan utama karya-karya Milton Friedman, Anna Schwartz, David Laidler, dan lainnya. Kebijakan moneter ada tujuan untuk mengatur persediaan uang, inflasi, dan bunga yang kemudian akan memengaruhi output dan ketenagakerjaan. Inflasi adalah turunnya nilai sebuah mata uang dalam jangka saat tertentu dan dapat menyebabkan bertambahnya persediaan uang secara berlebihan. Interest rate, biaya yang timbul ketika meminjam uang, adalah salah satu alat penting untuk mengontrol inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Bank sentral seringkali diberi tanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol persediaan uang, interest rate, dan perbankan. Krisis moneter dapat menyebabkan efek yang agung terhadap perekonomian, terutama jika krisis tersebut menyebabkan kegagalan moneter dan turunnya nilai mata uang secara berlebihan yang menyebabkan orang lebih menentukan barter sebagai cara bertransaksi. Ini pernah terjadi di Rusia, sebagai contoh, pada masa keruntuhan Uni Soviet. ReferensiLihat pulaTautan luar
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.andrafarm.com, dsb-nya. Page 2Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang mampu diterima secara umum. Alat tukar itu mampu berupa benda apapun yang mampu diterima oleh setiap orang di warga dalam proses pertukaran barang dan afal yang berguna. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran untuk pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa berbakat juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang berkeinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesukaran dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada belakangnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran. Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun semenjak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak membikin uang kartal. Hak untuk membikin uang itu dinamakan dengan hak oktroi. SejarahUang yang kita kenal sekarang ini sudah merasakan proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, warga belum mengenal pertukaran karena setiap orang berupaya memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu bila beliau lapar, membikin pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya. Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk mendapat barang-barang yang tidak mampu dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang diperlukan olehnya. Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang. Namun pada belakangnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di selangnya adalah kesukaran untuk menemukan orang yang ada barang yang diminta dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesukaran untuk mendapat barang yang mampu dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditentukan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang dipilih berharga tinggi (sukar diperoleh atau ada nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut sedang terlihat sampai sekarang: orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berfaedah garam. Barang-barang yang dianggap indah dan berharga, seperti kerang ini, pernah dibuat menjadi sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam. Walaupun alat tukar sudah ada, kesukaran dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu selang lain karena benda-benda yang dibuat menjadi alat tukar belum ada pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (storage), dan pengangkutan (transportation) dibuat menjadi sulit diterapkan serta timbul pula kesukaran dampak kurangnya kekuatan tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama. Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena ada nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dibuat menjadi alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga dinamakan sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada ketika itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan ada hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam. Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesukaran ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam agung (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit diterapkan untuk transaksi dalam jumlah agung sehingga diciptakanlah uang kertas Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada ketika itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di bijak emas atau perak dan sewaktu-waktu mampu dialihkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, warga tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar. FungsiSecara umum, uang ada fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan dibuat menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asliFungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
Fungsi TurunanSelain ketiga hal di atas, uang juga ada fungsi lain yang dinamakan sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu selang lain:
Kebutuhan manusia akan barang dan afal yang berguna yang makin bertambah dan beragam tidak mampu dipenuhi melewati cara tukar-menukar atau barter. Guna mempermudah dalam memperoleh barang dan afal yang berguna yang diperlukan, manusia membutuhkan alat pembayaran yang mampu diterima semua orang, yaitu uang.
Uang mampu digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
Beberapa orang kebanyakan tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk kebutuhan konsumsi. Ada beberapa uang yang disisihkan dan ditabung untuk kebutuhan di masa datang.
Seseorang yang ingin pindah dari suatu tempat ke tempat lain mampu memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan kontruksi rumah ke dalam bangun uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia mampu membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan hal ada acara investasi, acara ekonomi akan makin meningkat. Syarat-syaratSuatu benda mampu dibuat menjadi sebagai "uang" bila benda tersebut sudah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum (acceptability). Supaya mampu diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus ada nilai tinggi atau —setidaknya— dijamin keberadaannya oleh pemerintah yang berkuasa. Bahan yang dibuat menjadi uang juga harus tahan lama (durability), kualitasnya cenderung sama (uniformity), jumlahnya mampu memenuhi kebutuhan warga serta tidak mudah dipalsukan (scarcity). Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility), serta ada nilai yang cenderung stabil dari ketika ke ketika (stability of value). JenisUang yang beredar dalam warga mampu dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal (sering pula dinamakan sebagai common money) dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh warga dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari. Sedangkan yang dimaksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki warga dalam bangun simpanan (deposito) yang mampu ditarik berdasarkan kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga warga ada hak untuk menolak bila beliau tidak mau barang atau afal yang berguna yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek. Dinar dan Dirham, dua contoh mata uang logam. Uang menurut bahan pembuatannya terbagi dibuat menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas. Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; kebanyakan dari emas atau perak karena kedua logam itu ada nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bangunnya mudah dikenal, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan mampu dibagi dibuat menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam ada tiga jenis nilai:
Ketika pertama kali digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya; makin agung kandungan emas atau perak di dalamnya, makin tinggi nilainya. Tapi ketika ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum atau tertulis di mata uang tersebut. Sementara itu, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bangun lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang mirip kertas). Menurut nilainya, uang dibedakan dibuat menjadi uang penuh (full bodied money) dan uang tanda (token money)
Nilai uang diceritakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Bila uang itu terbuat dari emas, karenanya nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya. Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membikin uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih agung dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membikin uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00. Teori nilai uangTeori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang dibuat menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap acara ekonomi. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa berbakat. Teori uang terdiri dari dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis. Teori uang statisTeori Uang Statis atau dinamakan juga "teori kualitatif statis" ada tujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini dinamakan statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Yang termasuk teori uang statis adalah:
Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak akal-akal, melainkan sama dengan nilai logam yang dibuat menjadi uang itu. Contoh: uang emas dan uang perak.
Teori ini menyalakan bahwa uang dibuat atas landasan pemufakatan warga untuk mempermudah pertukaran. Uang diterima berdasarkan nilai kekuatan belinya. Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang dibuat menjadi alat tukar dan alat bayar karenanya timbullah uang. Jadi uang berharga karena hal ada ketetapan dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan. Teori uang dinamisTeori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis selang lain:
Teori ini menyalakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berganti dibuat menjadi dua kali lipat, karenanya nilai uang akan menurun dibuat menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
Teori yang sudah diketengahkan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan afal yang berguna sebagai faktor yang memengaruhi nilai uang. Teori ini diamati dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang. Teori ini menyalakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu mampu dipandang sebagai barang. Uang dalam ekonomiUang adalah salah satu topik utama dalam pembelajaran ekonomi dan finansial. Monetarisme adalah suatu teori ekonomi yang kebanyakan membahas tentang permintaan dan penawaran uang. Sebelum tahun 80-an, masalah stabilitas permintaan uang dibuat menjadi bahasan utama karya-karya Milton Friedman, Anna Schwartz, David Laidler, dan lainnya. Kebijakan moneter ada tujuan untuk mengatur persediaan uang, inflasi, dan bunga yang kemudian akan memengaruhi output dan ketenagakerjaan. Inflasi adalah turunnya nilai suatu mata uang dalam jangka ketika tertentu dan mampu menyebabkan bertambahnya persediaan uang secara berlebihan. Interest rate, biaya yang timbul ketika meminjam uang, adalah salah satu alat penting untuk mengontrol inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Bank sentral seringkali diberi tanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol persediaan uang, interest rate, dan perbankan. Krisis moneter mampu menyebabkan efek yang agung terhadap perekonomian, terutama bila krisis tersebut menyebabkan kegagalan moneter dan turunnya nilai mata uang secara berlebihan yang menyebabkan orang lebih menentukan barter sebagai cara bertransaksi. Ini pernah terjadi di Rusia, sebagai contoh, pada masa keruntuhan Uni Soviet. ReferensiLihat pulaPranala luar
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.andrafarm.com, dsb-nya. Page 3Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang mampu diterima secara umum. Alat tukar itu mampu berupa benda apapun yang mampu diterima oleh setiap orang di warga dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran untuk pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa berbakat juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang berkeinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesukaran dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada belakangnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran. Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun semenjak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak membikin uang kartal. Hak untuk membikin uang itu dinamakan dengan hak oktroi. SejarahUang yang kita kenal sekarang ini sudah merasakan proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, warga belum mengenal pertukaran karena setiap orang berupaya memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu bila beliau lapar, membikin pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya. Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk mendapat barang-barang yang tidak mampu dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang diperlukan olehnya. Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang. Namun pada belakangnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di selangnya adalah kesukaran untuk menemukan orang yang ada barang yang diminta dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesukaran untuk mendapat barang yang mampu dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditentukan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang dipilih berharga tinggi (sukar diperoleh atau ada nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut sedang terlihat sampai sekarang: orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berfaedah garam. Barang-barang yang dianggap indah dan berharga, seperti kerang ini, pernah dibuat menjadi sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam. Walaupun alat tukar sudah ada, kesukaran dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu selang lain karena benda-benda yang dibuat menjadi alat tukar belum ada pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (storage), dan pengangkutan (transportation) dibuat menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesukaran dampak kurangnya kekuatan tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama. Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena ada nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dibuat menjadi alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga dinamakan sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada ketika itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan ada hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam. Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesukaran ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam agung (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah agung sehingga diciptakanlah uang kertas Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada ketika itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di bijak emas atau perak dan sewaktu-waktu mampu dialihkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, warga tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar. FungsiSecara umum, uang ada fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan dibuat menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asliFungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
Fungsi TurunanSelain ketiga hal di atas, uang juga ada fungsi lain yang dinamakan sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu selang lain:
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa yang makin bertambah dan beragam tidak mampu dipenuhi melewati cara tukar-menukar atau barter. Guna mempermudah dalam memperoleh barang dan jasa yang diperlukan, manusia membutuhkan alat pembayaran yang mampu diterima semua orang, yaitu uang.
Uang mampu digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
Beberapa orang kebanyakan tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk kebutuhan konsumsi. Ada beberapa uang yang disisihkan dan ditabung untuk kebutuhan di masa datang.
Seseorang yang ingin pindah dari suatu tempat ke tempat lain mampu memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan kontruksi rumah ke dalam bangun uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia mampu membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan hal ada acara investasi, acara ekonomi akan makin meningkat. Syarat-syaratSuatu benda mampu dibuat menjadi sebagai "uang" bila benda tersebut sudah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum (acceptability). Supaya mampu diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus ada nilai tinggi atau —setidaknya— dijamin keberadaannya oleh pemerintah yang berkuasa. Bahan yang dibuat menjadi uang juga harus tahan lama (durability), kualitasnya cenderung sama (uniformity), jumlahnya mampu memenuhi kebutuhan warga serta tidak mudah dipalsukan (scarcity). Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility), serta ada nilai yang cenderung stabil dari ketika ke ketika (stability of value). JenisUang yang beredar dalam warga mampu dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal (sering pula dinamakan sebagai common money) dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh warga dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari. Sedangkan yang dimaksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki warga dalam bangun simpanan (deposito) yang mampu ditarik berdasarkan kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga warga ada hak untuk menolak bila beliau tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek. Dinar dan Dirham, dua contoh mata uang logam. Uang menurut bahan pembuatannya terbagi dibuat menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas. Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; kebanyakan dari emas atau perak karena kedua logam itu ada nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bangunnya mudah dikenal, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan mampu dibagi dibuat menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam ada tiga jenis nilai:
Ketika pertama kali digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya; makin agung kandungan emas atau perak di dalamnya, makin tinggi nilainya. Tapi ketika ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum atau tertulis di mata uang tersebut. Sementara itu, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bangun lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang mirip kertas). Menurut nilainya, uang dibedakan dibuat menjadi uang penuh (full bodied money) dan uang tanda (token money)
Nilai uang diceritakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Bila uang itu terbuat dari emas, karenanya nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya. Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membikin uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih agung dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membikin uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00. Teori nilai uangTeori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang dibuat menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap acara ekonomi. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa berbakat. Teori uang terdiri dari dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis. Teori uang statisTeori Uang Statis atau dinamakan juga "teori kualitatif statis" ada tujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini dinamakan statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Yang termasuk teori uang statis adalah:
Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak akal-akal, melainkan sama dengan nilai logam yang dibuat menjadi uang itu. Contoh: uang emas dan uang perak.
Teori ini menyalakan bahwa uang dibuat atas landasan pemufakatan warga untuk mempermudah pertukaran. Uang diterima berdasarkan nilai kekuatan belinya. Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang dibuat menjadi alat tukar dan alat bayar karenanya timbullah uang. Jadi uang berharga karena hal ada ketetapan dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan. Teori uang dinamisTeori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis selang lain:
Teori ini menyalakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berganti dibuat menjadi dua kali lipat, karenanya nilai uang akan menurun dibuat menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
Teori yang sudah diketengahkan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang memengaruhi nilai uang. Teori ini diamati dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang. Teori ini menyalakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu mampu dipandang sebagai barang. Uang dalam ekonomiUang adalah salah satu topik utama dalam pembelajaran ekonomi dan finansial. Monetarisme adalah suatu teori ekonomi yang kebanyakan membahas tentang permintaan dan penawaran uang. Sebelum tahun 80-an, masalah stabilitas permintaan uang dibuat menjadi bahasan utama karya-karya Milton Friedman, Anna Schwartz, David Laidler, dan lainnya. Kebijakan moneter ada tujuan untuk mengatur persediaan uang, inflasi, dan bunga yang kemudian akan memengaruhi output dan ketenagakerjaan. Inflasi adalah turunnya nilai suatu mata uang dalam jangka ketika tertentu dan mampu menyebabkan bertambahnya persediaan uang secara berlebihan. Interest rate, biaya yang timbul ketika meminjam uang, adalah salah satu alat penting untuk mengontrol inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Bank sentral seringkali diberi tanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol persediaan uang, interest rate, dan perbankan. Krisis moneter mampu menyebabkan efek yang agung terhadap perekonomian, terutama bila krisis tersebut menyebabkan kegagalan moneter dan turunnya nilai mata uang secara berlebihan yang menyebabkan orang lebih menentukan barter sebagai cara bertransaksi. Ini pernah terjadi di Rusia, sebagai contoh, pada masa keruntuhan Uni Soviet. ReferensiLihat pulaPranala luar
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.andrafarm.com, dsb-nya. Page 4Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang mampu diterima secara umum. Alat tukar itu mampu berupa benda apapun yang mampu diterima oleh setiap orang di warga dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran untuk pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa berbakat juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang berkeinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesukaran dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada belakangnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran. Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun semenjak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak membikin uang kartal. Hak untuk membikin uang itu dinamakan dengan hak oktroi. SejarahUang yang kita kenal sekarang ini sudah merasakan proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, warga belum mengenal pertukaran karena setiap orang berupaya memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu bila beliau lapar, membikin pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya. Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk mendapat barang-barang yang tidak mampu dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang diperlukan olehnya. Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang. Namun pada belakangnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di selangnya adalah kesukaran untuk menemukan orang yang ada barang yang diminta dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesukaran untuk mendapat barang yang mampu dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditentukan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang dipilih berharga tinggi (sukar diperoleh atau ada nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut sedang terlihat sampai sekarang: orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berfaedah garam. Barang-barang yang dianggap indah dan berharga, seperti kerang ini, pernah dibuat menjadi sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam. Walaupun alat tukar sudah ada, kesukaran dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu selang lain karena benda-benda yang dibuat menjadi alat tukar belum ada pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (storage), dan pengangkutan (transportation) dibuat menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesukaran dampak kurangnya kekuatan tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama. Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena ada nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dibuat menjadi alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga dinamakan sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada ketika itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan ada hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam. Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesukaran ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam agung (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah agung sehingga diciptakanlah uang kertas Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada ketika itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di bijak emas atau perak dan sewaktu-waktu mampu dialihkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, warga tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar. FungsiSecara umum, uang ada fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan dibuat menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asliFungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
Fungsi TurunanSelain ketiga hal di atas, uang juga ada fungsi lain yang dinamakan sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu selang lain:
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa yang makin bertambah dan beragam tidak mampu dipenuhi melewati cara tukar-menukar atau barter. Guna mempermudah dalam memperoleh barang dan jasa yang diperlukan, manusia membutuhkan alat pembayaran yang mampu diterima semua orang, yaitu uang.
Uang mampu digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
Beberapa orang kebanyakan tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk kebutuhan konsumsi. Ada beberapa uang yang disisihkan dan ditabung untuk kebutuhan di masa datang.
Seseorang yang ingin pindah dari suatu tempat ke tempat lain mampu memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan kontruksi rumah ke dalam bangun uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia mampu membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan hal ada acara investasi, acara ekonomi akan makin meningkat. Syarat-syaratSuatu benda mampu dibuat menjadi sebagai "uang" bila benda tersebut sudah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum (acceptability). Supaya mampu diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus ada nilai tinggi atau —setidaknya— dijamin keberadaannya oleh pemerintah yang berkuasa. Bahan yang dibuat menjadi uang juga harus tahan lama (durability), kualitasnya cenderung sama (uniformity), jumlahnya mampu memenuhi kebutuhan warga serta tidak mudah dipalsukan (scarcity). Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility), serta ada nilai yang cenderung stabil dari ketika ke ketika (stability of value). JenisUang yang beredar dalam warga mampu dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal (sering pula dinamakan sebagai common money) dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh warga dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari. Sedangkan yang dimaksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki warga dalam bangun simpanan (deposito) yang mampu ditarik berdasarkan kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga warga ada hak untuk menolak bila beliau tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek. Dinar dan Dirham, dua contoh mata uang logam. Uang menurut bahan pembuatannya terbagi dibuat menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas. Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; kebanyakan dari emas atau perak karena kedua logam itu ada nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bangunnya mudah dikenal, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan mampu dibagi dibuat menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam ada tiga jenis nilai:
Ketika pertama kali digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya; makin agung kandungan emas atau perak di dalamnya, makin tinggi nilainya. Tapi ketika ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum atau tertulis di mata uang tersebut. Sementara itu, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bangun lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang mirip kertas). Menurut nilainya, uang dibedakan dibuat menjadi uang penuh (full bodied money) dan uang tanda (token money)
Nilai uang diceritakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Bila uang itu terbuat dari emas, karenanya nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya. Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membikin uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih agung dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membikin uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00. Teori nilai uangTeori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang dibuat menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap acara ekonomi. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa berbakat. Teori uang terdiri dari dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis. Teori uang statisTeori Uang Statis atau dinamakan juga "teori kualitatif statis" ada tujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini dinamakan statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Yang termasuk teori uang statis adalah:
Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak akal-akal, melainkan sama dengan nilai logam yang dibuat menjadi uang itu. Contoh: uang emas dan uang perak.
Teori ini menyalakan bahwa uang dibuat atas landasan pemufakatan warga untuk mempermudah pertukaran. Uang diterima berdasarkan nilai kekuatan belinya. Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang dibuat menjadi alat tukar dan alat bayar karenanya timbullah uang. Jadi uang berharga karena hal ada ketetapan dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan. Teori uang dinamisTeori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis selang lain:
Teori ini menyalakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berganti dibuat menjadi dua kali lipat, karenanya nilai uang akan menurun dibuat menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
Teori yang sudah diketengahkan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang memengaruhi nilai uang. Teori ini diamati dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang. Teori ini menyalakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu mampu dipandang sebagai barang. Uang dalam ekonomiUang adalah salah satu topik utama dalam pembelajaran ekonomi dan finansial. Monetarisme adalah suatu teori ekonomi yang kebanyakan membahas tentang permintaan dan penawaran uang. Sebelum tahun 80-an, masalah stabilitas permintaan uang dibuat menjadi bahasan utama karya-karya Milton Friedman, Anna Schwartz, David Laidler, dan lainnya. Kebijakan moneter ada tujuan untuk mengatur persediaan uang, inflasi, dan bunga yang kemudian akan memengaruhi output dan ketenagakerjaan. Inflasi adalah turunnya nilai suatu mata uang dalam jangka ketika tertentu dan mampu menyebabkan bertambahnya persediaan uang secara berlebihan. Interest rate, biaya yang timbul ketika meminjam uang, adalah salah satu alat penting untuk mengontrol inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Bank sentral seringkali diberi tanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol persediaan uang, interest rate, dan perbankan. Krisis moneter mampu menyebabkan efek yang agung terhadap perekonomian, terutama bila krisis tersebut menyebabkan kegagalan moneter dan turunnya nilai mata uang secara berlebihan yang menyebabkan orang lebih menentukan barter sebagai cara bertransaksi. Ini pernah terjadi di Rusia, sebagai contoh, pada masa keruntuhan Uni Soviet. ReferensiLihat pulaPranala luar
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.andrafarm.com, dsb-nya. Page 5
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, indonesia-info.net, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya. Page 6
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, indonesia-info.net, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya. Page 7
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, indonesia-info.net, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya. Page 8
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, indonesia-info.net, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya. Page 9Tags: portal narnia, portal, narnia, unhamzah, novel, fantasi karya c, s lewis, terdiri, dari tujuh buku, buku didedikasikan, kepada, geoffrey barfield michael, apted, merupakan, film, kedua dari seri, the chronicles, of, dunia termasuk, dunia narnia, menurut, penulisnya c, ilmu, pengetahuan dunia, puddleglum, green lady shasta, aravis bree, hwin, digory portal narnia Page 10Tags: portal narnia, portal, narnia, unhamzah, 95, juta kopi telah, terjual dalam, 41, bahasa serial ditulis, michael apted, dipercaya, sebagai sutradara the, tahun 28, merupakan, film kedua dari, seri the, sepanjang, alur cerita aslan, dikisahkan sebagai, makhluk, ilmu pengetahuan dunia, tokoh dalam, seri, the chronicles of, narnia tokoh, utama Page 11Tags: portal, narnia, unhamzah, 95, juta kopi telah, terjual dalam, 41, bahasa serial ditulis, michael apted, dipercaya, sebagai sutradara the, tahun 28, merupakan, film kedua dari, seri the, sepanjang, alur cerita aslan, dikisahkan sebagai, makhluk, world cyclopedia tokoh, dalam seri, the, chronicles of narnia, tokoh utama Page 12Tags: portal, narnia, unhamzah, novel, fantasi karya c, s lewis, terdiri, dari tujuh buku, buku didedikasikan, kepada, geoffrey barfield michael, apted, merupakan, film, kedua dari seri, the chronicles, of, dunia termasuk, dunia narnia, menurut, penulisnya c, world, cyclopedia puddleglum, green, lady shasta aravis, bree hwin, digory Page 13
Sumber : ilmu-pendidikan.com, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya. Page 14Kakawin Ramayana yaitu kakawin (syair) mengandung kisah Ramayana. Ditulis dalam bahasa Jawa Kuna, diduga dihasilkan di Jawa Tengah pada akhir seratus tahun ke-9 Masehi, sekitar tahun 870, kakawin ini disebut-sebut sebagai adikakawin karena dianggap yang pertama, terpanjang, dan terindah gaya bahasanya dari periode Hindu-Jawa. Menurut tradisi Bali sang kawi kakawin ini yaitu Yogiswara (menurut Poerbatjaraka semacam gelar keagamaan). Syair dalam bangun-bangun kakawin ini yaitu salah satu dari banyak versi India mengenai kisah sang Rama dan Sita, wiracarita agung yang versi permulaannya konon digubah oleh Walmiki dalam bahasa Sanskerta. Beberapa peneliti mengungkapkan, bahwa Kakawin Ramayana ini yaitu transformasi dari Rawanawada Bhattikawya. Selengkapnya...
Kredit Gambar: Maria Ismawi Page 15
Sumber : id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb. Page 16
Sumber : id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb. Page 17
Sumber : id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb. Page 18
Sumber : id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb. Page 19Halaman Utama Gambar Menu │ Artikel │ Biografi │ Gambar │ Tahukah anda.... InstruksiRancangan berikut adalah halaman rangkuman yang akan ditampilkan pada halaman utama.
Daftar artikel pilihan1Sejarah agama Buddha mulai dari masa waktu seratus tahun ke-6 SM sampai sekarang dari lahirnya sang Buddha Siddharta Gautama. Dengan ini, ini yaitu salah satu agama tertua yang sedang dianut di lingkungan kehidupan. Selama masa ini, agama ini sementara mengembang, unsur norma budaya istiadat India, ditambah dengan unsur-unsur norma budaya istiadat Helenistik (Yunani), Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam babak perkembangannya ini, agama ini praktis telah menyentuh hampir seluruh benua Asia. Sejarah agama Buddha juga ditandai dengan perkembangan banyak arus dan mazhab, serta perpecahan-perpecahan. Yang utama di antaranya yaitu arus tradisi Theravada, Mahayana, dan Vajrayana (Bajrayana), yang sejarahnya ditandai dengan masa pasang dan surut. 2Jalan Utama Berunsur Delapan (bahasa Pali: Ariyo aṭṭhaṅgiko maggo; bahasa Sanskerta: Ārya 'ṣṭāṅga mārgaḥ) adalah nasihat utama agama Buddha yang menjelaskan "Jalan" menuju hilangnya Penderitaan (Dukkha) dan mencapai pencerahan. Jalan Utama Berunsur Delapan adalah anggota keempat dari Empat Kebenaran Mulia. Anggota pertama dari Jalan Utama Berunsur Delapan yaitu Pengertian Berlaku akan Empat Kebenaran Mulia yang juga dikenal sebagai "Jalan Tengah". Jalan Utama Berunsur Delapan seringkali dibagi menjadi tiga bagian:
3Empat Kebenaran Mulia (bahasa Pali: cattāri ariyasaccāni) yaitu kebenaran absolut atau mutlak yang berjalan untuk siapa saja tanpa membeda-bedakan suku, ras, norma budaya istiadat, maupun agama. Mengakui atau tidak mengakui, suka atau tidak suka, setiap manusia mengalami dan diliputi oleh hukum kebenaran ini. Empat Kebenaran Mulia ditemukan oleh Pertapa Siddhartha yang bermeditasi di bawah Pohon Bodhi sampai memperoleh Penerangan Sempurna dan menjadi Buddha. Empat Kebenaran Mulia yang ditemukan itu diajarkan oleh Buddha Gotama kepada umat manusia di bumi ini. Muncul ataupun tidak muncul seorang Buddha di lingkungan kehidupan ini, kebenaran itu akan tetap hadir dan berjalan secara universal. Empat Kebenaran itu adalah:
4Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/4 5Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/5 6Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/6 7Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/7 8Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/8 9Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/9 10Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/10 11Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/11 12Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/12 13Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/13 14Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/14 15Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/15 NominasiPenambahan tulisan mengenai Artikel pilihan
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.program-reguler.co.id, dsb-nya. Page 20Halaman Utama Gambar Menu │ Artikel │ Biografi │ Gambar │ Tahukah anda.... InstruksiRancangan berikut adalah halaman rangkuman yang akan ditampilkan pada halaman utama.
Daftar artikel pilihan1Sejarah agama Buddha mulai dari masa waktu seratus tahun ke-6 SM sampai sekarang dari lahirnya sang Buddha Siddharta Gautama. Dengan ini, ini yaitu salah satu agama tertua yang sedang dianut di lingkungan kehidupan. Selama masa ini, agama ini sementara mengembang, unsur norma budaya istiadat India, ditambah dengan unsur-unsur norma budaya istiadat Helenistik (Yunani), Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam babak perkembangannya ini, agama ini praktis telah menyentuh hampir seluruh benua Asia. Sejarah agama Buddha juga ditandai dengan perkembangan banyak arus dan mazhab, serta perpecahan-perpecahan. Yang utama di antaranya yaitu arus tradisi Theravada, Mahayana, dan Vajrayana (Bajrayana), yang sejarahnya ditandai dengan masa pasang dan surut. 2Jalan Utama Berunsur Delapan (bahasa Pali: Ariyo aṭṭhaṅgiko maggo; bahasa Sanskerta: Ārya 'ṣṭāṅga mārgaḥ) adalah nasihat utama agama Buddha yang menjelaskan "Jalan" menuju hilangnya Penderitaan (Dukkha) dan mencapai pencerahan. Jalan Utama Berunsur Delapan adalah anggota keempat dari Empat Kebenaran Mulia. Anggota pertama dari Jalan Utama Berunsur Delapan yaitu Pengertian Berlaku akan Empat Kebenaran Mulia yang juga dikenal sebagai "Jalan Tengah". Jalan Utama Berunsur Delapan seringkali dibagi menjadi tiga bagian:
3Empat Kebenaran Mulia (bahasa Pali: cattāri ariyasaccāni) yaitu kebenaran absolut atau mutlak yang berlanjut untuk siapa saja tanpa membeda-bedakan suku, ras, norma budaya istiadat, maupun agama. Mengakui atau tidak mengakui, suka atau tidak suka, setiap manusia mengalami dan diliputi oleh hukum kebenaran ini. Empat Kebenaran Mulia ditemukan oleh Pertapa Siddhartha yang bermeditasi di bawah Pohon Bodhi sampai memperoleh Penerangan Sempurna dan menjadi Buddha. Empat Kebenaran Mulia yang ditemukan itu diajarkan oleh Buddha Gotama kepada umat manusia di bumi ini. Muncul ataupun tidak muncul seorang Buddha di lingkungan kehidupan ini, kebenaran itu akan tetap hadir dan berlanjut secara universal. Empat Kebenaran itu adalah:
4Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/4 5Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/5 6Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/6 7Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/7 8Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/8 9Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/9 10Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/10 11Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/11 12Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/12 13Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/13 14Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/14 15Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/15 NominasiPenambahan tulisan mengenai Artikel pilihan
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.program-reguler.co.id, dsb-nya. Page 21Halaman Utama Gambar Menu │ Artikel │ Biografi │ Gambar │ Tahukah anda.... InstruksiRancangan berikut adalah halaman rangkuman yang akan ditampilkan pada halaman utama.
Daftar artikel pilihan1Sejarah agama Buddha mulai dari masa waktu seratus tahun ke-6 SM sampai sekarang dari lahirnya sang Buddha Siddharta Gautama. Dengan ini, ini yaitu salah satu agama tertua yang sedang dianut di lingkungan kehidupan. Selama masa ini, agama ini sementara mengembang, unsur norma budaya istiadat India, ditambah dengan unsur-unsur norma budaya istiadat Helenistik (Yunani), Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam babak perkembangannya ini, agama ini praktis telah menyentuh hampir seluruh benua Asia. Sejarah agama Buddha juga ditandai dengan perkembangan banyak arus dan mazhab, serta perpecahan-perpecahan. Yang utama di antaranya yaitu arus tradisi Theravada, Mahayana, dan Vajrayana (Bajrayana), yang sejarahnya ditandai dengan masa pasang dan surut. 2Jalan Utama Berunsur Delapan (bahasa Pali: Ariyo aṭṭhaṅgiko maggo; bahasa Sanskerta: Ārya 'ṣṭāṅga mārgaḥ) adalah nasihat utama agama Buddha yang menjelaskan "Jalan" menuju hilangnya Penderitaan (Dukkha) dan mencapai pencerahan. Jalan Utama Berunsur Delapan adalah anggota keempat dari Empat Kebenaran Mulia. Anggota pertama dari Jalan Utama Berunsur Delapan yaitu Pengertian Berlaku akan Empat Kebenaran Mulia yang juga dikenal sebagai "Jalan Tengah". Jalan Utama Berunsur Delapan seringkali dibagi menjadi tiga bagian:
3Empat Kebenaran Mulia (bahasa Pali: cattāri ariyasaccāni) yaitu kebenaran absolut atau mutlak yang berlanjut untuk siapa saja tanpa membeda-bedakan suku, ras, norma budaya istiadat, maupun agama. Mengakui atau tidak mengakui, suka atau tidak suka, setiap manusia mengalami dan diliputi oleh hukum kebenaran ini. Empat Kebenaran Mulia ditemukan oleh Pertapa Siddhartha yang bermeditasi di bawah Pohon Bodhi sampai memperoleh Penerangan Sempurna dan menjadi Buddha. Empat Kebenaran Mulia yang ditemukan itu diajarkan oleh Buddha Gotama kepada umat manusia di bumi ini. Muncul ataupun tidak muncul seorang Buddha di lingkungan kehidupan ini, kebenaran itu akan tetap hadir dan berlanjut secara universal. Empat Kebenaran itu adalah:
4Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/4 5Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/5 6Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/6 7Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/7 8Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/8 9Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/9 10Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/10 11Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/11 12Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/12 13Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/13 14Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/14 15Portal:Agama Buddha/Artikel pilihan/15 NominasiPenambahan tulisan mengenai Artikel pilihan
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.program-reguler.co.id, dsb-nya. Page 22Halaman Utama Gambar Menu │ Artikel │ Biografi │ Gambar │ Tahukah anda... InstruksiRancangan berikut adalah halaman rangkuman yang akan ditampilkan pada halaman utama.
Daftar artikel pilihan1Siddhārtha Gautama (Sanskerta: Siddhattha Gotama; Pali: "keturunan Gotama yang tujuannya tercapai"), dia yang belakang sekali menjadi sang Buddha (secara harfiah: orang yang telah mencapai Penerangan Sempurna) diketahui juga dengan sebutan Buddha Gautama. Dia juga diketahui sebagai Shakyamuni ('orang berbakat dari kaum Sakya') dan sebagai sang Tathagata. Siddhartha Gautama yaitu guru spiritual dari wilayah timur laut India yang juga adalah pendiri Agama Buddha[1] Ia secara mendasar dianggap oleh pemeluk Agama Buddha sebagai Buddha Luhur (Sammāsambuddha) di masa sekarang. Waktu kelahiran dan kematiannya tidaklah pasti: sebagian akbar sejarawan dari permulaan zaman ke 20 memperkirakan kehidupannya selang tahun 563 SM sampai 483 SM ; baru-baru ini, pada suatu simposium para pandai akan persoalan ini,[2] sebagian akbar dari ilmuwan yang menjelaskan gagasan memperkirakan tanggal berkisar selang 20 tahun selang tahun 400 SM untuk waktu meninggal dunianya, sedangkan yang lain menyokong lebih kurang tanggal yang lebih permulaan atau waktu setelahnya. 2Bodhidharma (Dewanagari: बोधिधर्म Hanzi 菩提達摩, pinyin Pútídámó atau hanya Dámó saja; Wade-Giles Tamo; Jepang ダルマ, Daruma, Vietnam: Bồ-đề-đạt-ma, Dharma Taishi, Tatmo Cowsu), juga diketahui sebagai Guru Dharma Tripitaka, yaitu seorang bhiksu legendaris beragama Buddha. Menurut mitologi Shaolin, Bodhidharma dianggap sebagai pendiri mazhab Chan atau Zen agama Buddha dan saluran seni bela diri Siau Liem Sie Quanfa atau yang lebih diketahui sebagai Shaolin Kung Fu / Shorinji Kempo (bahasa Jepang) di kuil Siau Liem / Shaolin Tiongkok. Bodhidharma diperkirakan hidup selang tahun 440–528 atau 470–543. 3Asoka yang Luhur (juga Ashoka, Aśoka, dilafazkan sebagai Asyoka) yaitu penguasa Kekaisaran Maurya dari 273 SM sampai 232 SM. Seorang penganut agama Buddha, Asoka menduduki sebagian akbar anak benua India, dari apa yang sekarang disebut Afganistan sampai Bangladesh dan di selatan sampai sejauh Mysore. Nama "Asoka" artiannya 'tanpa duka' dalam Bahasa Sanskerta (a – tanpa, soka – duka). Asoka yaitu pemimpin pertama Bharata (India) Kuno, setelah para pemimpin Mahabharata yang termasyhur, yang menyatukan wilayah yang sangat luas ini di bawah kekaisarannya, yang bahkan melampaui batas-batas wilayah kedaulatan negara India dewasa ini. 4Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/4 5Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/5 6Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/6 7Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/7 8Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/8 9Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/9 10Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/10 11Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/11 12Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/12 13Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/13 14Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/14 15Portal:Agama Buddha/Biografi pilihan/15 NominasiPenambahan tulisan mengenai Tokoh Buddhis
Sumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, sepakbola.biz, dan sebagainya. Page 23Tags: unhamzah, portal, buddhism, image option, world, cyclopedia, sebuah candi berlatar, belakang agama, buddha, candi, didirikan oleh, para penganut, agama, buddha mahayana, arsip, terdahulu selengkapnya, 4, karya bpilgrim bodh, gaya, merupakan, tempat, berdebu berisik agak, tercemar karena, cyclopedia bertemakan buddhis, dipersilahkan menambahkan, image Page 24Tags: unhamzah, portal, buddhism, image option, world, cyclopedia, sebuah candi berlatar, belakang agama, buddha, candi, didirikan oleh, para penganut, agama, buddha mahayana, arsip, terdahulu selengkapnya, 4, karya bpilgrim bodh, gaya, merupakan, tempat, berdebu berisik agak, tercemar karena, cyclopedia bertemakan buddhis, dipersilahkan menambahkan, image Page 25Tags: portal, religion, world, cyclopedia, unhamzah, geografi sejarah, masyarakat biografi, agama, olahraga teknologi, teman, teman i, igo, l pez de, loyola ignatius, loyola, mereka, al qiyaamah, artinya sesungguhnya, mengumpulkan, al quran, kembali, bekas wilayah, kekuasaan, mereka dikuasai, cyclopedia mulai, tahun, 1981 kota memiliki, penduduk sebesar, 724 Page 26Tags: portal, the qur'an, unhamzah, dalam bahasa arab, kitab suci, agama, islam umat islam, menerima wahyu, pertama, kali jauh sebelum, perintah sholat, kaum, nabi muhammad saw, taurat zabur, injil, lembaran, 32 as, sajdah 33, al, ahzab 34 saba, 35 fatir, 36, ya sin 37, world cyclopedia, ah, 102 at takasur, 103 al, asr, 104 al humazah, 105 al, fil, 106 portal, the |