Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Masih semangat untuk belajar, kan? Pengertian Nilai SosialMerupakan nilai yang tertanam di dalam masyarakat mengenai baik atau buruknya suatu hal dan perilaku. Artinya, nilai menunjukkan ukuran masyarakat dalam menetapkan suatu hal itu baik atau buruk. Pengertian ini tidak terbatas dengan yang di atas saja ya, Quipperian. Beberapa ahli juga sudah berhasil merumuskan nilai sosial berdasarkan keilmuan dan keahliannya masing-masing. Siapa sajakah ahli yang dimaksud? 1. Robert M.Z. LawangMenurut Lawang, nilai sosial merupakan sesuatu yang dianggap baik dan berharga dan memengaruhi orang yang memiliki nilai tersebut. 2. Kimball YoungYoung berpendapat bahwa nilai sosial merupakan asumsi abstrak yang sering tidak disadari apa yang baik, benar, dan dianggap penting dalam masyarakat. 3. A.W. GreenGreen berpendapat bahwa nilai sosial merupakan kesadaran yang secara efektif berlangsung disertai emosi terhadap ide, objek, dan individu. 4. Claudia WoodMenurut Claudia, nilai sosial adalah petunjuk umum yang sudah berlangsung sejak lama hingga akhirnya mampu mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. 5. Clyde KluckhohnNilai sosial berkaitan dengan kebudayaan masyarakat. Setiap masyarakat memiliki nilai tertentu mengenai sesuatu. 6. KoentjaraningratNilai budaya merupakan pedoman tertinggi dalam kehidupan manusia. Ciri-ciri Nilai SosialCiri-cirinya adalah sebagai berikut, Quipperian. Simak di bawah ini, ya.
Klasifikasi Nilai Sosial1. Berdasarkan SifatnyaBerdasarkan sifatnya, dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
Nilai yang terencanakan ini sudah tertanam di alam bawah sadar, sehingga untuk melakukan sesuatunya sudah secara otomatis. Jika nilai tersebut dilanggar, maka akan muncul rasa malu atau rasa bersalah. Nilai dominan merupakan nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai-nilai lainnya. Pedoman untuk melakukan nilai dominan didasarkan pada banyaknya orang yang menganut nilai tersebut, lamanya nilai tersebut dianut, usaha untuk mempertahankan nilai tersebut, dan tingginya kedudukan orang yang menganut nilai tersebut. 2. Berdasarkan Pendapat Para AhliProf. Notonegoro membaginya jadi tiga, yaitu nilai material, nilai vital, dan nilai rohani. Clyde membaginya menjadi lima, yaitu nilai hakikat hidup manusia, nilai hakikat karya manusia, nilai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, nilai hakikat hubungan manusia dengan alam sekitar, dan nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya. Fungsi Nilai Sosial
Belajar nilai sosial sama artinya dengan belajar tata cara bermasyarakat ya, Quipperian. Seluruh nilai-nilai yang terkandung diharapkan mampu memperbaiki moral masyarakat. Nilai sosial tidak akan ada artinya jika tidak dibarengi dengan munculnya norma sosial. Lalu, apa itu norma sosial? Pengertian Norma SosialNorma sosial adalah petunjuk yang harus dijalankan dalam kehidupan karena di dalamnya berisi perintah, larangan, dan anjuran untuk mengatur tingkah laku masyarakat. Ciri-Ciri Norma SosialAdapun ciri-ciri norma sosial adalah sebagai berikut.
Fungsi Norma SosialAdapun fungsi norma sosial adalah sebagai berikut.
Seperti Quipperian ketahui, nilai dan norma sosial itu bersifat tidak tertulis, sehingga rentan untuk mengalami perubahan. Apa saja faktor yang memengaruhi ketahanan nilai dan norma sosial? Bertahan dan Berubahnya Nilai dan Norma SosialNilai dan norma sosial bisa tetap bertahan karena faktor berikut. 1. Kurangnya informasiApa benar kurangnya informasi justru bisa mempertahankan nilai dan norma sosial? Jika informasi tentang perubahan nilai dan norma sosial yang diterima oleh suatu kelompok masyarakat kurang, maka masyarakat tersebut akan semakin kokoh mempertahankan nilai dan norma tersebut karena ketidaktahuannya akan ada perubahan. 2. Rasa takut terhadap celaan sosialCelaan sosial menjadi salah satu cara untuk mempertahankan eksistensi nilai dan norma sosial. Pada umumnya, seseorang akan takut dan malu jika mendapatkan celaan sosial saat melanggar norma yang ada. Misalnya saja, seseorang akan berpikir seribu kali sebelum melakukan aksi yang tidak baik karena mereka takut dengan sanksi yang akan diterima maupun takut akan perlakuan warga terhadapnya.
Klasifikasi Norma SosialA. Berdasarkan daya ikatnyaBila berdasarkan daya ikatnya, norma sosial dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut. B. Berdasarkan SifatnyaKlasifikasi norma sosial berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. C. Berdasarkan Aspek atau SumbernyaKlasifikasi norma sosial berdasarkan aspek atau sumbernya dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut. Penulis: Eka Viandari |