Show
Ilustrasi payudara sakit, payudara sakit saat hamil muda normalkah? payudara sakit tanda-tanda hamil. KOMPAS.com - Sejumlah ibu hamil muda jamak mengeluhkan bagian payudara terasa sakit. Rasa tidak nyaman seiring perubahan kondisi tubuh saat hamil ini terkadang menimbulkan kekhawatiran, payudara sakit saat hamil muda itu normal atau tidak. Untuk menjawab kekhawatiran para bumil tersebut, simak penjelasan berikut solusinya di bawah ini. Baca juga: 8 Tanda Kehamilan Awal, Tak Hanya Mual dan Haid Terlambat Payudara sakit saat hamil muda, normalkah?Payudara sakit saat hamil muda umumnya normal. Para bumil tak perlu khawatir berlebihan, pasalnya kondisi ini termasuk tanda-tanda hamil muda. Dilansir dari Parents, penyebab payudara sakit saat hamil karena perubahan hormon sepanjang kehamilan. Setelah sel telur dibuahi sperma, tubuh ibu hamil akan memproduksi hormon kehamilan seperti estrogen, progesteron, dan prolaktin. Hormon tersebut berguna untuk merangsang payudara dan kelenjar susu tumbuh untuk persiapan menyusui. Rasa nyeri atau sakit yang muncul ketika ibu hamil muda ini terjadi ketika jaringan payudara tumbuh atau membesar. Rasa tidak nyamannya terkadang sampai membuat payudara sakit saat disentuh atau seperti ditusuk-tusuk. Baca juga: Puting Susu Terasa Sakit, Apakah Tanda Kehamilan? Payudara sakit saat hamil biasanya muncul mulai berapa minggu kehamilan?Dilansir dari What to Expect, payudara terasa nyeri saat hamil biasanya muncul mulai minggu keempat sampai ketujuh kehamilan. Kehamilan bisa menyebabkan banyak perubahan pada tubuh wanita, termasuk payudara. Perubahan pada payudara ibu hamil normal terjadi, tetapi terkadang bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Lantas, bagaimana perubahan payudara yang bisa terjadi saat hamil? Perubahan bentuk payudara ibu hamil terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon selama kehamilan, misalnya hormon estrogen dan progesteron, serta hormon prolaktin yang memicu produksi ASI. Perubahan pada payudara ini normal terjadi dan menandakan bahwa tubuh Bumil sedang mempersiapkan diri untuk proses menyusui. Berbagai Perubahan pada Payudara Ibu HamilBerikut ini adalah beberapa perubahan pada payudara ibu hamil yang terjadi berdasarkan usia kandungan: Trimester pertama kehamilan (1–12 minggu)Perubahan hormon pada trimester pertama kehamilan membuat aliran darah meningkat dan mengubah jaringan pada payudara. Dampaknya, payudara ibu hamil akan terasa lebih nyeri, geli, bengkak, dan sensitif ketika disentuh. Kondisi ini biasanya terjadi saat usia kehamilan sekitar 4–6 minggu dan bisa bertahan selama trimester pertama kehamilan. Tak hanya itu, sekitar 6–8 minggu pertama kehamilan, payudara juga akan terlihat membesar. Jika ini adalah kehamilan pertama Bumil, ukuran payudara yang membesar umumnya bisa mencapai 1 atau 2 cup. Membesarnya payudara ini bisa menimbulkan rasa gatal dan terkadang disertai garis-garis stretch mark di sekitar payudara. Trimester kedua kehamilan (13–26 minggu)Pada trimester kedua kehamilan, payudara semakin bertambah besar dan berat. Perubahan ini membuat pembuluh darah yang berada di bawah kulit menjadi tampak lebih jelas. Begitu pula dengan warna puting dan area di sekitar puting atau areola yang ikut berubah menjadi lebih gelap dan melebar. Ibu hamil juga akan menemukan munculnya benjolan-benjolan kecil di sekitar puting. Trimester ketiga kehamilan (27 minggu hingga menjelang persalinan)Pada trimester ketiga kehamilan, terutama di minggu-minggu akhir kehamilan, puting dan payudara akan terus membesar. Di masa-masa ini, ibu hamil tidak perlu kaget jika melihat adanya cairan berwarna kekuningan yang keluar dari puting. Cairan ini disebut juga dengan kolostrum. Cairan kolostrum banyak mengandung nutrisi yang akan dibutuhkan oleh buah hati ketika ia sudah lahir nantinya. Setelah beberapa hari setelah menyusui, payudara akan mulai mengeluarkan ASI. Meski begitu, tidak semua ibu hamil mengalami perubahan sesuai tahapan di atas. Setiap ibu hamil bisa mengalami perubahan yang berbeda-beda pada payudara. Contohnya, ada wanita yang mengeluarkan cairan kolostrum dari putingnya, tetapi ada pula yang tidak. Tips Mengatasi Rasa Tidak Nyaman pada Payudara Ibu HamilPerubahan pada payudara ibu hamil memang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, Bumil sebaiknya tidak lagi memakai bra yang biasa dikenakan sehari-hari dan menggantinya dengan bra yang tepat seiring bertambah besarnya ukuran payudara. Untuk memilih bra yang bisa menopang payudara Bumil dengan baik dan nyaman, terapkan beberapa tips berikut:
Bumil juga bisa menaruh sapu tangan katun atau kain kasa ke dalam setiap cup bra untuk menyerap cairan kolostrum yang keluar dari puting. Ganti alas tersebut secara rutin untuk mencegah iritasi kulit di sekitar puting. Selain itu, hindari membersihkan payudara dengan sabun atau detergen berbahan kimia keras karena bisa membuat puting mengalami iritasi dan terasa nyeri. Bumil cukup menggunakan air hangat untuk membersihkan payudara. Nah, itulah berbagai informasi seputar perubahan pada payudara ibu hamil yang penting untuk diketahui. Secara umum, perubahan tersebut memang normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika perubahan payudara ibu hamil menimbulkan keluhan yang mengganggu, seperti rasa gatal atau nyeri yang berat, demam, atau puting payudara tampak bernanah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Meski dapat menimbulkan ketidaknyamanan, nyeri payudara saat hamil sebenarnya cukup umum terjadi. Kondisi ini biasanya muncul saat kehamilan berusia 4-6 minggu dan berlangsung selama trimester pertama. Kehamilan dapat menyebabkan banyak perubahan pada tubuh. Salah satunya adalah perubahan hormon. Perubahan inilah yang bisa menyebabkan payudara Bumil terasa nyeri. Penyebab Nyeri Payudara Saat HamilPada masa kehamilan trimester pertama, produksi hormon estrogen dan progesteron akan meningkat. Hormon ini berfungsi untuk menunjang tumbuh kembang bayi dalam kandungan, serta mempersiapkan payudara ibu hamil untuk menyusui bayi nantinya. Karena efek hormon ini, aliran darah ke payudara akan meningkat, jumlah kelenjar susu bertambah, dan lapisan lemak di payudara menjadi lebih tebal. Dampaknya tidak hanya membuat payudara membesar, tapi juga menyebabkan payudara terasa nyeri dan lebih sensitif saat disentuh. Meski demikian, Bumil tidak perlu khawatir, karena nyeri payudara ini akan mereda secara perlahan saat usia kehamilan memasuki trimester kedua. Cara Mengatasi Nyeri Payudara Saat HamilSalah satu cara yang bisa Bumil lakukan untuk mengurangi rasa nyeri tersebut adalah dengan memakai bra yang tepat. Berikut adalah kriteria bra yang tepat untuk ibu hamil:
Selain mengenakan bra yang tepat, Bumil juga bisa mengatasi nyeri payudara saat hamil dengan minum air putih yang cukup untuk membantu pembuangan zat sisa metabolisme dari dalam tubuh, mengurangi konsumsi garam, dan mengikuti latihan meditasi atau yoga. Hal penting yang tidak boleh Bunda lupakan adalah SADARI atau Periksa Payudara Sendiri. Lakukanlah hal ini secara rutin sebagai langkah untuk mendeteksi kanker payudara secara dini. Nyeri payudara saat hamil umum terjadi akibat perubahan hormon, khususnya di trimester awal. Namun, jika payudara terasa sangat nyeri, nyeri berlangsung terus-menerus dalam waktu yang lama, atau terdapat benjolan pada payudara yang terasa nyeri, segera periksakan ke dokter kandungan ya, Bumil. Terakhir diperbarui: 7 Januari 2020 |