Pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah bersih dari jantung menuju ke seluruh tubuh yaitu

Classification & structure of blood vessels. (n.d.). Retrieved April 26, 2021, from https://training.seer.cancer.gov/anatomy/cardiovascular/blood/classification.html.

Systemic capillary leak syndrome. (2020, November 14). Retrieved April 26, 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/systemic-capillary-leak-syndrome/symptoms-causes/syc-20378147.

Monahan-Earley, R., Dvorak, A. M., & Aird, W. C. (2013). Evolutionary origins of the blood vascular system and endothelium. Journal of Thrombosis and Haemostasis, 11, 46-66. doi:10.1111/jth.12253.

Arteriovenous malformation. (2021, January 01). Retrieved April 26, 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/arteriovenous-malformation/symptoms-causes/syc-20350544.

Ramasamy, S. K. (2017). Structure and functions of blood vessels and vascular niches in bone. Stem Cells International, 2017, 1-10. doi:10.1155/2017/5046953.

Godwin L, Tariq MA, Crane JS. Histology, Capillary. [Updated 2021 Feb 9]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Retrieved April 26, 2021, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546578/.

Ratcliffe, N. A. (1982). Blood and vascular system. Practical Illustrated Histology, 68-74. doi:10.1007/978-1-349-86060-9_7.

Wong, A., Ye, M., Levy, A., Rothstein, J., Bergles, D., & Searson, P. (2013, August 07). Review for “a historical perspective on the interactions of insulin at the blood‐brain barrier”. (2020). doi:10.1111/jne.12929/v2/review2.

Hu, D., Cai, D., & Rangan, A. V. (2012). Blood vessel adaptation with fluctuations in capillary flow distribution. PLoS ONE, 7(9). doi:10.1371/journal.pone.0045444.

Pittman, R. N. (2013). Oxygen transport in the Microcirculation and its regulation. Microcirculation, 20(2), 117-137. doi:10.1111/micc.12017.

Wright, T. C., Green, E., Phillips, J. B., Kostyuk, O., & Brown, R. A. (2006). Characterization of a “blanch-blush” mechano-response in palmar skin. Journal of Investigative Dermatology, 126(1), 220-226. doi:10.1038/sj.jid.5700030.

McGrath A, Barrett MJ. Petechiae. [Updated 2020 Nov 20]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Retrieved April 26, 2021, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482331/.

King, D., Morton, R., & Bevan, C. (2013). How to use capillary refill time. Archives of Disease in Childhood – Education & Practice Edition, 99(3), 111-116. doi:10.1136/archdischild-2013-305198.

Lenicek Krleza, J., Dorotic, A., Grzunov, A., & Maradin, M. (2015). Capillary blood SAMPLING: National recommendations on behalf of the Croatian Society of Medical biochemistry and Laboratory Medicine. Biochemia Medica, 335-358. doi:10.11613/bm.2015.034.

Sibley CD, Ramien ML. Capillary Malformation–Arteriovenous Malformation Syndrome. JAMA Dermatol. 2019;155(6):733. doi:10.1001/jamadermatol.2019.0319.

Microcephaly-capillary malformation syndrome: MedlinePlus Genetics. (2020, August 18). Retrieved April 26, 2021, from https://medlineplus.gov/genetics/condition/microcephaly-capillary-malformation-syndrome/.

Publishing, H. (n.d.). Standing guard over blood vessel health. Retrieved April 26, 2021, from https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/standing-guard-over-blood-vessel-health.

Dalam sistem peredaran darah manusia, terdapat organ dan jaringan yang berperan penting untuk menyebarkan oksigen dan nutrisi lain ke seluruh tubuh. Organ-organ tersebut adalah jantung, pembuluh darah, dan sel-sel darah.

Adapun jantung bertugas memompa darah ke paru-paru dan ke seluruh tubuh. Sementara itu, darah melalui pembuluh darah mengangkut nutrisi dari makanan yang dicerna beserta oksigen. Darah juga berfungsi untuk mengatur suhu tubuh dan membawa zat sisa ke organ sistem ekskresi.

Secara garis besar, sirkulasi dalam sistem peredaran darah manusia dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Peredaran darah kecil dimulai dari jantung menuju paru-paru, dan kembali ke jantung. Sementara itu, peredaran darah besar diawali dari jantung menuju seluruh tubuh, dan berakhir di jantung.

Darah tidak dapat dialirkan tanpa pembuluh darah. Pembuluh darah merupakan saluran tubular elastis tempat darah bersirkulasi. Pembuluh darah dibagi menjadi arteri, vena, dan kapiler.

Pembuluh Arteri

Dalam sistem peredaran darah manusia, arteri adalah pembuluh darah elastis yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh jaringan. Pembuluh arteri yang terbesar dinamakan aorta, sementara yang terkecil disebut arteriol. Arteri biasanya membawa darah yang kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis dan umbilikalis. Arteri pulmonalis membawa darah yang telah terdeoksigenasi atau kaya karbon dioksida dari jantung ke paru-paru.

Pembuluh darah arteri terletak sangat dalam dan tidak terlihat jelas di kulit. Dindingnya tebal, elastis, dan tidak berkatup. Aliran darahnya berdenyut, cepat, dan bertekanan besar. Berdasarkan arahnya, arteri dibagi menjadi arteri pulmonalis dan arteri sistemik. Arteri pulmonalis membawa darah ke paru-paru, sementara arteri sistemik membawa darah ke kepala, hati, serta bagian bawah tubuh.

Pembuluh Vena

Jenis pembuluh darah selanjutnya dalam sistem peredaran darah manusia adalah vena. Vena merupakan pembuluh darah yang mengangkut darah dari berbagai bagian tubuh menuju jantung. Pembuluh vena terbesar disebut sebagai vena kava, sementara yang terkecil dinamakan venula.

(Baca juga: Peran Jantung dalam Sistem Peredaran Darah Manusia)

Dinding pembuluh vena cenderung tipis, kurang elastis, dan memiliki katup. Katup pada vena memungkinkan darah mengalir searah dan mencegah aliran balik dari jantung. Vena mudah ditemukan di kulit karena letaknya yang dekat dengan permukaan. Biasanya, vena berwarna kebiru-biruan. Semua vena mengalirkan darah kaya karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis. Aliran darah pada vena cenderung lambat dan bertekanan rendah. Ketika melakukan transfusi, darah diambil dari pembuluh vena.

Pembuluh Kapiler

Dibandingkan dengan jenis pembuluh lainnya, pembuluh kapiler memiliki ukuran yang sangat kecil dan bahkan hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Letaknya di dalam jaringan tubuh dan mengangkut darah dari arteriola ke venula. Pembuluh kapiler paling banyak ditemukan pada jaringan dan organ yang aktif secara metabolik, contohnya otot dan ginjal.

Pembuluh kapiler memungkinkan terjadinya difusi zat, seperti glukosa, asam amino, urea, dan karbon dioksida antarsel. Dalam pembuluh kapiler, leukosit mampu keluar menembus dinding ke jaringan sekitar untuk menyerang patogen yang masuk ke dalam tubuh. Fenomena ini disebut sebagai diapedesis.

07 Oktober 2021 08:08

Pertanyaan

Pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah bersih dari jantung menuju ke seluruh tubuh yaitu

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

15 Oktober 2021 09:01

Halo Eva, kakak bantu jawab ya. Pembuluh darah adalah salah satu organ dalam sistem peredaran darah. Pembuluh darah berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan darah dari jantung ke seluruh organ tubuh. Pembuluh darah terdiri atas pembuluh arteri, pembuluh vena dan pembuluh kapiler. - Pembuluh darah arteri atau pembuluh nadi adalah pembuluh darah yang membawa darah keluar jantung. Pembuluh darah arteri terdiri atas aorta dan arteri pulmonalis. Aorta berperan untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen (darah bersih) dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh; sedangkan arteri pulmonalis berperan mengalirkan darah yang kaya karbon dioksida (darah kotor) dari bilik kanan jantung ke paru-paru. - Pembuluh vena atau pembuluh balik adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung. Pembuluh vena terdiri atas pembuluh vena cava dan pembuluh vena pulmonalis. Vena cava berperan untuk membawa darah yang kaya karbon dioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh kembali ke serambi kanan jantung. Vena cava yang membawa darah dari tubuh bagian atas disebut dengan vena cava superior dan vena cava yang membawa darah dari tubuh bagian bawah disebut vena cava inferior. Vena pulmonalis berperan untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen (darah bersih) dari paru-paru ke serambi kiri jantung. - Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang ada di dalam jaringan, berfungsi untuk pertukaran nutrisi makanan, oksigen dan karbon dioksida di dalam jaringan. Dengan demikian, pembuluh darah yang membawa darah bersih adalah pembuluh darah aorta dan pembuluh darah vena pulmonalis. Seperti itu Eva, semoga membantu ya. Kelas: 11 SMA Topik: Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah