Pengelompokan zat gizi berdasarkan fungsi jumlah dan sumbernya

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Ilmu Gizi dan Zat Gizi? Mungkin anda pernah mendengar kata Ilmu Gizi dan Zat Gizi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis-jenis serta fungsinya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Pengelompokan zat gizi berdasarkan fungsi jumlah dan sumbernya

Pengertian Ilmu Gizi

Gizi ialah lemen yang diperlukan oleh tubuh untuk progres, perkembangan, perawatan dan memulihkan membran tubuh.

Ilmu Gizi ialah ilmu yang zat-zat gizi yang terdapat pada makanan dan pemakainya dalam tubuh, melingkupi pemasukan, pencernaan, peresapan, transmisi, metabolisme, korelasi dan pencadangan serta pengeluaran, semua hal tersebut merupakan prosedur zat gizi pada tubuh.

Pengertian Zat Gizi

Zat Gizi atau Nutrisi ialah zat pada makanan yang diperlukan oleh makhluk hidp untuk perkembangan tubuh untu diperankan secara langsung oleh tubuh yang melingkupi, macromolecule, vitamin, mineral, lemak dan air. Zat gizi didapatkan dari makanan yang diperoleh dalam bagian sari-sari makanan yang hasil penguraian pada sistem pencernaan.

Klasifikasi Zat Gizi

Berikut ini terdapat 3 jenis-jenis zat gizi, yakni sebagai berikut:

Baca Lainnya :  Daftar Pemberontakan Di Indonesia

Zat Gizi Berdasarkan Sumber

Berdasarkan sumber, zat gizi pada jenis ini dibagi menjadi 2 bagian, antara lain:

Nabati ialah sumber zat gizi yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan, seperti sayur-sayuran.

Hewani ialah zat gizi yang bersumber dari hewan, seperti daging, ayam dan sebagainya.

Zat Gizi Berdasarkan Jumlah

Berdasarkan jumlah, zat gizi pada jenis ini dibagi menjadi 2 bagian, antara lain:

Makronutrisi ialah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat besar dengan satuan gram. yang tergolong zat gizi makro atau makronutrisi ialah macromolecule, karbohidrat dan lemak.

Mikronutrisi ialah zat gizi yang oleh dalam jumlah yang sedikit. yang tergolong dari zat gizi mikro merupakan air, nutriment dan mineral.

Zat Gizi Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan jumlah, zat gizi pada jenis ini dibagi menjadi 3 bagian, antara lain:

Arti dari sumber energi bagi tubuh berupa jenis gizi meliputi lemak, macromolecule dan karbohidrat.

Arti dari pembangun dan penjaga tubuh dikategorikan pada jenis gizi meliputi mineral, protein, nutriment dan lemak.

Arti dari pengatur kerja dalam tubuh merupaja untuk mengatur sistem metabolisme yang terdapat dalam tubuh dikategorikan pada jenis gizi meliputi air, lemak, macromolecule dan mineral.

Fungsi Zat Gizi

Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari zat gizi, yakni sebagai berikut:

  • Merupakan sumber stamina
  • Memulihkan organ-organ rusak
  • Merupakan sumber pertumbuhan dan perkembangan
  • Melindungi fungsi pada organ tubuh
  • Melindungi keselarasan pada metabolisme
  • Mengelola dan membantu dari proses metabolisme
  • Menciptakan organ-organ pada membran tubuh

Jenis-Jenis Zat Gizi

Berikut adalah jenis-jenis zat gizi antara lain sebagai berikut:

Baca Lainnya :  Epigram adalah

1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi yang sangat diperlukan oleh manusia satu atau beberapa senyawa kimia termasuk gula, pati dan serat yang mengandung atom C, H dan O dengan rumus kimia (O). Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, kalau yang didapat belum 80% berasal dari karbohidrat.

2. Protein


Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung asam amino, tersusun atau atom-atom C,H,O dan N. Protein berasal dari kata proteos yang berarti menduduki tempat pertama.

3. Lemak

Lemak merupakan garam yang terjadi dari penyatuan asam lemak dengan alkohol organik yang di sebut gliserol dan glisein.

4. Vitamin

Vitamin merupakan senyawa organik yang di perlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit untuk mengatur fungsi-fungsi tubuh yang spesifik seperti pertumbuhan normal, memelihara kesehatan dan reproduksi. Vitamin tidak dapat di hasilkan oleh tubuh, sehingga harus di peroleh dari mengkonsumsi bahan makanan.

5. Mineral

Mineral merupakan suatu zat organik yang di perlukan oleh tubuh dalam jumlah kecil untuk membantu reaksi fungsional tubuh, misalnya untuk memelihara keteraturan metabolisme.

6. Air 

Air merupakan suatu komponen terbesar dari struktur tubuh manusia kurang lebih 60-70% berat badan orang dewasa berupa air. Sehingga air sangat diperlukan oleh tubuh terutama bagi yang melakukan olahraga atau aktifitas berat, serat makanan termasuk karbohidrat komplek yang tak dapat di cerna, berperan untuk memelihara fungsi normal saluran cerna.

Akibat Kekurangan Zat Gizi

Nutrisi yang cukup pada anak berpengaruh pada pertumbuhan Anak. Jadi, anak yang memiliki nutrisi yang baik pertumbuhannya akan baik pula, begitu juga sebaliknya. Terutama, jika kebutuhan nutirisi proteinnya terpenuhi, protein berpengaruh sebagai zat pembakar yang baik untuk pertumbuhan.

Baca Lainnya :  Genre Musik

Energi yang kita peroleh-oleh sehari-hari berasal dari makanan yang di produksi oleh tubuh. Jadi, apabila seseorang “jarang makan”, otomatis ia akan kekurangan energi, sehingga menyebabkannya menjadi lemas, merasa lemah dan akhirnya malas.

Kekurangan nutirisi atau gizi pada tubuh bisa juga menyebabkan terganggunya perkembangan mental pada otak anak. Perlu Anda ketahui, ternyata otak mnegalami bentuk maksimal pada usia 2 tahun, sehingga ada baiknya anak di beri nutrisi yang cukup selama masih dalam masa pertumbuhan.

Nutrisi atau gizi yang kita peroleh berasal dari makanan yang di konsumsi, jadi bila makanannya tidak baik, maka nutirisinya juga akan kurang. Makanan yang di konsumsi tadi akan di produksi menjadi energy dan vitamin yang baik bagi tubuh, baik pula untuk sistem kekebalan tubuh. Pengaruh terhadap daya tahan, penderita mudah terserang infeksi seperti pilek,batuk, dan diare pada anak anak. Hal ini mebawa kematian

Akibat Kelebihan Gizi

Akibat dari kelebihan gizi pada anak adalah obesitas sejak dini, bayi yang memiliki berat badan yang tidak seharusnya akan mengidap penyakit obesitas. Bukan hanya itu, ternyata anak-anak yang memiliki kelebihan gizi juga bisa terkena penyakit selain obesitas, yaitu Persendian, ganggung tidur hingga kardiovaskular. Hal ini memang tidak baik untuk anak, akan tetapi disarankan orangtua jangan membatasi makan anak atau menyuruh diet. Karena, bagaimana pun masa anak-anak adalah masa pertumbuhan, sehingga tidak baik untuk membatasi si anak.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Ilmu Gizi dan Zat Gizi: Pengertian, Jenis-Jenis Serta Fungsinya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi

Pengelompokan zat gizi berdasarkan fungsi jumlah dan sumbernya

Pengelompokan zat gizi berdasarkan fungsi jumlah dan sumbernya
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi

KOMPAS.com -  Untuk kelangsungan hidup, manusia membutuhkan asupan makanan. Makanan memang diperlukan untuk menunjang semua aktivitas kita. Nah, makanan yang dikonsumsi tentunya mengandung beragam unsur zat gizi.

Kita mendapat berbagai manfaat dari zat gizi, di antaranya mengatur metabolisme tubuh, memelihara dan mengganti jaringan tubuh, mendukung pertumbuhan, serta berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh dan sebagainya.

Zat gizi terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu berdasarkan fungsi, jumlah yang dibutuhkan tubuh serta berdasarkan sumber. Berikut uraiannya:

1. Berdasarkan Fungsi

Masing-masing zat gizi memiliki fungsi yang spesifik dan berbeda. Akan tetapi zati gizi ini tak dapat berdiri sendiri.

- Zat gizi sebagai sumber energi

Dalam hal ini berfungsi menggerakkan tubuh dan proses metabolisme tubuh. Yang termasuk pada golongan ini adalah karbohidrat, lemak dan protein. Ketiga zat gizi tersebut selain menghasilkan energi untuk bergerak dan aktivitas fisik, serta metabolisme tubuh. Adapun bahan makanan yang berfungsi sebagai sumber energi di antaranya: nasi dan jagung (sumber karbohidrat); margarin dan mentega (lemak); ikan, daging, dan telur (sumber protein).

- Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh

Dalam hal ini, zat gizi berfungsi membentuk sel-sel pada jaringan tubuh, menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh. Zat gizi yang tergolong pada kelompok ini yaitu protein, lemak, mineral dan vitamin. Perlu diperhatikan, bila tubuh kekurangan zat gizi ini, maka tumbuh-kembang manusia berisiko terhambat.

- Zat gizi sebagai pengatur proses di dalam tubuh