Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

Tyas Wening Selasa, 9 Februari 2021 | 08:30 WIB

Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

Matahari yang menyinari Bumi adalah contoh peristiwa perpindahan panas (Pexels/Skitterphoto)

Bobo.id - Ketika matahari bersinar dengan terik di siang hari, kita akan menyebut hari itu terasa panas.

Hal ini disebabkan karena suhu yang tinggi akibat sinar matahari yang sampai ke Bumi.

Namun sebenarnya suhu berbeda dengan panas atau yang disebut juga sebagai kalor, teman-teman.

Secara sederhana, panas atau kalor adalah energi, sedangkan suhu adalah besaran yang digunakan untuk menyatakan derajat suatu benda.

Baca Juga: Panas atau Kalor Sering Dianggap Sama dengan Suhu, Padahal Keduanya Berbeda, Cari Tahu Perbedaannya

Ada berbagai contoh perpindahan panas atau kalor yang bisa kita lihat sehari-hari di sekitar kita.

Perpindahan panas ini juga dibagi menjadi tiga, yaitu perpindahan konveksi, perpindahan konduksi, dan perpindahan radiasi.

Yuk, ketahui berbagai contoh peristiwa perpindahan panas dalam kehidupan sehari-hari!


Page 2


Page 3

Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

Pexels/Skitterphoto

Matahari yang menyinari Bumi adalah contoh peristiwa perpindahan panas

Bobo.id - Ketika matahari bersinar dengan terik di siang hari, kita akan menyebut hari itu terasa panas.

Hal ini disebabkan karena suhu yang tinggi akibat sinar matahari yang sampai ke Bumi.

Namun sebenarnya suhu berbeda dengan panas atau yang disebut juga sebagai kalor, teman-teman.

Secara sederhana, panas atau kalor adalah energi, sedangkan suhu adalah besaran yang digunakan untuk menyatakan derajat suatu benda.

Baca Juga: Panas atau Kalor Sering Dianggap Sama dengan Suhu, Padahal Keduanya Berbeda, Cari Tahu Perbedaannya

Ada berbagai contoh perpindahan panas atau kalor yang bisa kita lihat sehari-hari di sekitar kita.

Perpindahan panas ini juga dibagi menjadi tiga, yaitu perpindahan konveksi, perpindahan konduksi, dan perpindahan radiasi.

Yuk, ketahui berbagai contoh peristiwa perpindahan panas dalam kehidupan sehari-hari!

Jakarta -

Perpindahan panas bisa melalui tiga metode yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Perpindahan panas merupakan ilmu yang mempelajari tentang laju perpindahan panas di antara material atau benda karena adanya perbedaan suhu (panas dan dingin).

Ada beberapa benda-benda di sekitar kita yang dapat menghantarkan panas. Contoh perpindahan panas yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari ialah ketika kita memasukkan air panas ke dalam gelas yang berisi sendok, maka sendok tersebut ikut terasa panas.

Macam-macam perpindahan panas

1. Konduksi

Perpindahan panas dengan cara konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena sentuhan langsung dua buah objek.

Penyebab terjadinya perpindahan panas ini karena perbedaan suhu antara dua buah objek yang bersentuhan. Medianya adalah zat padat yang proses perpindahan panasnya berpindah dari satu partikel ke partikel lainnya. Selain itu, panas akan terus merambat tanpa terjadi pertukaran partikel (zat tetap diam).

Karena tidak terjadi perpindahan partikel, konduksi berjalan dengan sangat lambat. Contohnya adalah terbakarnya suatu benda oleh api, gelas yang panas setelah diisi air panas hingga baju yang disetrika.

2. Konveksi

Perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena perpindahan molekul yang membawa panas.

Dalam prosesnya perpindahan panas terjadi saat partikel yang dipanaskan bergerak menjauhi sumbernya dan partikel yang lebih dingin mendekati sumber panas. Hal ini berarti panas dibawa dan disebarkan oleh partikel.

Penyebab terjadinya perpindahan panas secara konveksi ialah karena perbedaan massa jenis atau kepadatan fluida. Dengan media zat cair (fluida).

Contohnya adalah mendidihnya minyak, pergerakan naik turunnya air saat dididihkan serta terjadinya angin panas.

3. Radiasi

Perpindahan panas secara radiasi merupakan perpindahan panas oleh gelombang elektromagnetik tanpa melibatkan partikel. Radiasi terjadi pada semua benda dengan suhu diatas 0 kelvin.

Tidak membutuhkan media karena dapat merambat dalam ruang hampa, cair, gas ataupun padat.

Contoh dari perpindahan panas secara radiasi adalah pancaran sinar matahari, rasa hangat dari api unggun atau lilin hingga pancaran lampu yang hangat.

Simak Video "Deretan HP Android dengan Radiasi Tertinggi"



(lus/erd)

Hai Sobat, pernahkah kalian memasukkan sendok ke dalam air panas kenapa sendok bisa menjadi panas? Atau pernahkah kalian duduk di dekat api unggun dan tubuh kalian menjadi hangat? Nah kalian harus paham bahwa kalor akan berpindah dari tempat panas ke tempat yang dingin. Sekarang kita akan belajar mengenai macam-macam perpindahan kalor sobat.Yuk, kita simak pembahasannya!

Pengertian Kalor

Kalor merupakan bentukenergi panasatau jumlah panas yang ada dalam sebuah benda. Perpindahan kalor merupakan kalor yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Macam-Macam Perpindahan Kalor

Perpindahan kalor memiliki 3 macam perpindahan antara lain: konduksi, konveksi, dan radiasi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan oleh berbagai macam peristiwa perpindahan kalor ini. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasanmacam-macam perpidahan kalor beserta contohnya.

Konduksi (Aliran)

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Apabila ujung sebatang logam dipanaskan di atas api, maka ujung yang lain akan menjadi panas. Hal ini menunjukkan kalor berpindah ke bagian yang memiliki suhu yang lebih rendah.

Contoh:

  • tutup panci yang menjadi panas ketika digunakan untuk memasak.
  • Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar.
  • Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
  • Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.

Rumus perpindahan kalor secara konduksi:

Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

Keterangan:

Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

Konveksi (Hantaran)

Konveksi merupakan perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikelnya berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, maka akan terjadi konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).

Contoh terjadinya konveksi:

  • Gerakan naik dan turun air ketika saat dipanaskan.
  • Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan lainnya pada saat dipanaskan.
  • Terjadinya angin darat dan angin laut.
  • Gerakan balon udara.
  • Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

Rumus perpindahan kalor secara konveksi:

Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

keterangan:

Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

Radiasi (Pancaran)

Radiasi yaitu merupakan perpindahan panas tanpa zat perantaranya. Radiasi juga biasanya dapat disertai cahaya.

Contoh terjadinya radiasi:

  • Panas matahari sampai ke bumi, walau hanya melalui ruang hampa.
  • Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.
  • Menetaskan telur unggas dengan lampu.
  • Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.

Rumus perpindahan kalor secara radiasi:

Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

Keterangan:

Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

Contoh Soal:

Sebuah ruang dengan pendingin ruang (AC) memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x 1,75 m dan tebalnya 3,2 mm. Jika suhu pada permukaan dalam kaca 25 derajad celsius dan suhu pada permukaan luar kaca 31 derajad celsius, maka laju konduksi kalor yang masuk ke ruang itu adalah. . . (konduktivitas termal kaca, k= 0,8 W/m.K)

Pembahasan:

Diketahui:

Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

Ditanya:

Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

Jawab:

Peristiwa yang menunjukkan perpindahan panas secara konveksi dialami oleh

Jadi, laju konduksi kalor adalah 5.250 joule.