Persamaan antara proposal kegiatan dan proposal penelitian

Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian adalah penggunaan kata-kata teknis, kata pendefinisian, dan kata perincian pada proposal penelitian lebih banyak daripada proposal kegiatan.

Memang masih banyak yang bingung antara proposal kegiatan dan proposal penelitian. Persamaan dari keduanya adalah sama-sama berbentuk sebuah proposal.

Prposal merupakan sebuah teks yang berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan, seperti penelitian. Dan berikut ini akan kami berikan perbedaan lebih rinci antara Proposal kegiatan dan Proposal penelitian.

1. Berdasarkan isi

Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan isi:

  • Proposal kegiatan berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan.
  • Proposal penelitian berupa pengajuan kepada lembaga untuk melakukan suatu penelitian.

2. Berdasarkan Sistematika Penulisan

Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan sistematika adalah :

  • Pada proposal kegiatan terdapat pembiayaan, sedangkan pada proposal penelitian tidak ada.
  • Pada proposal penelitian terdapat metode, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.
  • Pada proposal penelitian terdapat kerangka penulisan laporan, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.
  • Pada proposal kegiatan, yang digunakan hanya landasan teoretis saja. sedangkan pada proposal penelitian menggunakan landasan teoretis dan hipotesis.

Share

Tags: bahasa indonesiaproposal kegiatanproposal penelitian

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 12 are not shown in this preview.

Menurut Hariwijaya [2005], Kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yaitu proposal yang berarti pengajuan atau permohonan. Asal katanya adalah to propose [mengajukan]. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa proposal merupakan suatu bentuk pengajuan penawaran, baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, izin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya. Proposal penelitian dan proposal kegiatan adalah jenis proposal yang sering ditemui. Perbedaan proposal penelitian dengan proposal kegiatan antara lain:

  1. Proposal penelitian adalah rancangan bahwa sebuah penelitian akan dikerjakan. Sedangkan proposal kegiatan adalah rancangan bahwa sebuah kegiatan akan dikerjakan.
  2. Struktur proposal penelitian terdiri dari pendahuluan, landasan teori, tinjauan pustaka, dan metodologi penelitian. Sedangkan struktur proposal kegiatan terdiri dari pendahuluan, tata laksana kegiatan, dan penutup
  3. Pada tahapan pendahuluan, pada proposal penelitian kegiatan yang diusulkan adalah penelitian, sedangkan kegiatan yang diusulkan pada proposal kegiatan adalah apa pun selain penelitian.
  4. Pada tahapan pendahuluan untuk proposal penelitian terdapat uraian tentang teori/pendekatan dan penelitian jenis sebelumnya, tetapi pada tahapan pendahuluan untuk proposal kegiatan, kegiatan uraian tentang hal-hal itu tidak ada.
  5. Proposal kegiatan bersifat lebih sederhana dibandingkan proposal penelitian.

Referensi:
Susanto, Happy. [2008]. Panduan Praktis Menyusun Proposal [edisi ke-1]. Agung Sugiarto [Penyunting]. Jakarta: Visimedia.

Proposal kegiatan dan proposal penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, isi, dan sistematika penulisannya.

  • Proposal Kegiatan
    1. Untuk menggambarkan kegiatan yang akan diselenggarakan secara umum.
    2. Menjelaskan agenda dan acara yang akan diselenggarakan pada pihak-pihak yang terkait.
    3. Untuk mendapatkan dukungan dana dan sponsor dalam penyelenggaraan kegiatan.
    4. Memberikan informasi secara mendetail sehingga memperoleh persetujuan berupa izin acara dari pihak dan otoritas terkait.
  • Proposal Penelitian
    1. Memberikan gambaran mengenai pokok permasalahan yang akan diteliti.
    2. Untuk mencari berbagai data yang diperlukan guna memecahkan pokok permasalahan.
    3. Sebagai panduan peneliti tentang bagaimana data akan dikumpulkan, diperlukan, dan diinterpretasikan.
    4. Memuat pernyataan mengenai suatu hal yang ingin dicapai melalui penelitian serta sebagai bahan evaluasi maupun pertimbangan kelayakan penelitian tersebut.
  1. Isi proposal kegiatan dan proposal penelitian
  • Proposal Kegiatan
    Proposal kegiatan berisi tentang sebuah rencana kegiatan yang akan diselenggarakan secara terperinci, guna mendapatkan izin dan atau mencari sponsor acara.
  • Proposal Penelitian
    Secara umum berisi tentang suatu penelitian yang akan dilakukan, mulai dari mendeskripsikan latar belakang hingga prosedur pelaksanaan penelitian. Proposal penelitian memiliki isi yang lebih rinci dibandingkan proposal kegiatan karena proposal penelitian terbagi menjadi beberapa bab.
  1. Sistematika proposal kegiatan dan proposal penelitian
  • Proposal Kegiatan

    1. Halaman Judul Proposal
    2. Latar Belakang Proposal
    3. Tujuan Proposal
    4. Nama dan Tema Kegiatan
    5. Bentuk Kegiatan
    6. Peserta Kegiatan
    7. Penyelenggara Kegiatan
    8. Tempat dan Jadwal Kegiatan
    9. Susunan Acara Kegiatan
    10. Susunan Panitia Kegiatan
    11. Rencana Anggaran Kegiatan
    12. Penutup
  • Proposal Penelitian

    1. Halaman Judul Proposal
    2. Halaman Pengesahan Proposal
    3. Daftar Isi
    4. Daftar Gambar
    5. Bab I Pendahuluan
    6. Bab II Tinjauan Pustaka
    7. Bab III Metode Penelitian
    8. Daftar Pustaka
    9. Lampiran

Referensi : Siti Mulyani. Perbedaan Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan. Diakses dari //www.academia.edu/40903959/Perbedaan_proposal_penelitian_dan_proposal_kegiatan

Mengutip buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMA/MAK Kelas XIII Semester 1 tulisan Ir. Hieronymus Budi Santoso [2021], proposal kegiatan adalah proposal yang dibuat untuk melakukan suatu kegiatan.
Biasanya, proposal ini memuat pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu ataupun kelompok. Misalnya, proposal untuk mengadakan pentas seni budaya, karyawisata, seminar, dan lain sebagainya. Di samping itu, proposal kegiatan juga bertujuan untuk mengajukan permohonan dana dari pihak tertentu. Sebagai kompensasi, penyelenggara kegiatan akan menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya space iklan.

Sementara itu proposal penelitian biasanya digunakan di bidang pendidikan. Proposal ini dibuat untuk mengajukan penelitian. Beberapa contohnya, yakni tesis, skripsi, makalah, dan masih banyak lagi.

Adapun perbedaan proposal kegiatan dan proposal penilitian adalah sebgai berikut :

  1. Proposal kegiatan berupa pengajuan untuk menyelenggarakan kegiatan, sedangkan proposal penelitian merupakan pengajuan untuk melakukan suatu penelitian.

  2. Proposal penelitian memuat metode penelitian, sedangkan proposal kegiatan tidak memuat bagian tersebut.

  3. Proposal kegiatan memiliki rincian pembiayaan kegiatan, sedangkan proposal penelitian tidak.

  4. Proposal kegiatan menggunakan landasan teoritis. Sementara itu proposal penelitian menggunakan landasan teoritis dan hipotesa.

Referensi :
Agam, Rameli. 28 Agustus 2021. Memahami Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian. Diakses pada 18 November 2021 dari //kumparan.com/berita-hari-ini/memahami-perbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian-1wQ65WGmGIG/full

Proposal adalah teks yang berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan, seperti penelitian.

Kaidah kebahasaan yang digunakan pada proposal pada umumnya adalah

  1. Pernyataan argumentatif
  2. Pernyataan persuasif
  3. Kata-kata teknis
  4. Kata kerja tindakan
  5. Kata pendefnisian
  6. Kata perincian
  7. Kata keakanan

Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan isi adalah  proposal kegiatan berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan.  proposal penelitian berupa pengajuan kepada lembaga untuk melakukan suatu penelitian. Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan sistematika adalah  pada proposal kegiatan terdapat pembiayaan, sedangkan pada proposal penelitian tidak ada.  pada proposal penelitian terdapat metode, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.  pada proposal penelitian terdapat kerangka penulisan laporan, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.  pada proposal kegiatan, yang digunakan hanya landasan teoretis saja. sedangkan pada proposal penelitian menggunakan landasan teoretis dan hipotesis. Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian adalah penggunaan kata-kata teknis, kata pendefinisian, dan kata perincian pada proposal penelitian lebih banyak daripada

proposal kegiatan.

Referensi :
Pdfcoffe.com. Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan isi adalah. Diakses pada 18 November 2021, dari //pdfcoffee.com/perbedaan-proposal-kegiatan-dengan-proposal-penelitian-berdasarkan-isi-adalah-pdf-free.html

Perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian dapat dilihat dari kegunaannya. Menurut Santoso [2021:32], proposal kegiatan digunakan untuk pengajuan rencana kegiatan dan juga pengajuan dana dari suatu pihak ke pihak tertentu. Sedangkan proposal penelitian adalah suatu proposal yang digunakan di bidang akademis, seperti skripsi, tesis, dan lain lain.

Selain dari kegunaanya proposal kegiatan dan penelitian dapat dibedakan melalui isi dan sistematika penulisan. Menurut Yanuarti, perbedaan proposal kegiatan dan penelitian antara lain:

Berdasarkan isi : • Proposal kegiatan berupa permintaan kepada suatu pihak untuk melakukan kegiatan.

• Proposal penelitian berupa pengajuan kepada lembaga untuk melakukan penelitian.

Berdasarkan Sistematika Penulisan : • Pada proposal kegiatan terdapat rincian dana yang diperlukan, sedangkan pada proposal penelitian tidak ada. • Pada proposal penelitian terdapat metode, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada. • Proposal penelitian terdapat kerangka penulisan laporan, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.

• Pada proposal kegiatan, menggunakan landasan teoretis. Sedangkan pada proposal penelitian menggunakan landasan teoretis dan hipotesis.

Sumber : Santoso, Hieronymus B. 2021. Industri Peternakan. Yogyakarta: Andi.

Yanuarti, Eva. 2 Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian yang Perlu dipahami. Diakses pada 18 November 2021 dari 2 Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian yang Perlu dipahami //haloedukasi.com/perbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian

Ir. Hieronymus Budi Santoso [2021] dalam buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMA/MAK Kelas XIII Semester 1 menuliskan bahwa proposal kegiatan adalah proposal yang dibuat untuk melakukan suatu kegiatan. Sedangkan proposal penelitian dibuat untuk mengajukan penelitian.

Selain itu, menurut Yanuarti, perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian dapat dilihat berdasarkan pada isi dan sistematika penulisan keduanya.
Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan isi :

  • Proposal kegiatan berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk menyelenggarakan kegiatan.
  • Proposal penelitian berupa pengajuan kepada lembaga untuk melakukan penelitian.
    Sedangkan perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan sistematika adalah sebagai berikut :
  • Pada proposal kegiatan tercantum rincian pembiayaan sedangkan pada proposal penelitian tidak ada.
  • Terdapat metode penelitian pada proposal penelitian, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.
  • Pada proposal penelitian terdapat kerangka penulisan laporan, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.
  • Proposal kegiatan hanya menggunakan landasan teoretis saja, sedangkan pada proposal penelitian menggunakan landasan teoretis dan hipotesis.

Sumber referensi : Yanuarti, Eva. “2 Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian yang Perlu dipahami”, //haloedukasi.com/perbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian , diakses pada tanggal 18 November 2021 pukul 22.04.

kumparan.com. 2021. “Memahami Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian”, //kumparan.com/berita-hari-ini/memahami-perbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian-1wQ65WGmGIG , diakses pada tanggal 18 November 2021 pukul 22.10.

Sebelum mengetahui perbedaan antara proposal kegiatan dan proposal penelitian, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian dari proposal. Menurut Keraf [2001:2002], proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan. Dalam hal ini, proposal dibagi menjadi dua yaitu proposal kegiatan dan proposal penelitian. Maka dari itu, tentu terdapat perbedaan antara proposal kegiatan dan proposal penelitian.

  1. Ditinjau berdasarkan isinya • Proposal kegiatan merupakan suatu permintaan yang ditujukan kepada seseorang atau lembaga tertentu untuk melakukan suatu kegiatan atau acara. Dalam hal ini, proposal juga dapat digunakan untuk menarik donatur agar mereka turut bersumbangsih dalam kegiatan atau acara yang termuat dalam proposal.

    • Proposal penelitian merupakan permintaan pengajuan kepada sebuah lembaga untuk melakukan suatu penelitian. Dalam hal ini proposal digunakan oleh penyelenggara sebagai bukti adanya kebenaran suatu penelitian yang akan mereka lakukan sehingga pihak yang dituju turut serta menyukseskan kegiatan penelitian tersebut.

  2. Ditinjau berdasarkan sistematikanya • Pada proposal kegiatan tercantum pembiayaan. Hal ini karena kegiatan yang akan dilakukan tentu memerlukan dana anggaran yang harus secara jelas dicantumkan dalam proposal. Sedangkan dalam proposal penelitian, pembiayaan tidak dicantumkan. Hal ini karena dalam penelitian, anggaran dana yang digunakan tidak terlalu banyak seperti halnya dalam suatu kegiatan. Sehingga dalam proposal penelitian, pembiyaan tidak dicantumkan secara rinci seperti halnya proposal kegiatan. • Pada proposal penelitian terdapat metode. Hal ini karena untuk menjelaskan terkait dengan metode yang akan digunakan dalam penelitian tersebut. Sedangkan dalam proposal kegiatan tidak terdapat metode. Hal itu karena dalam kegiatan tersebut tidak menggunakan metode yang disusun secara rinci seperti halnya penelitian. • Pada proposal penelitian terdapat kerangka penulisan laporan, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.

    • Pada proposal kegiatan, yang digunakan hanya landasan teoretis saja. Sedangkan pada proposal penelitian yang digunakan adalah landasan teoretis dan hipotesis. Hal ini karena dalam proposal kegiatan, kegiatan yang termaktub tidak memerlukan hipotesis. Kegiatan tersebut tidak bertujuan untuk membuktikan sesuatu sehingga tidak terdapat dugaan sementara. Lain halnya dengan proposal penelitian. Dalam proposal penelitian, dicantumkan landasan hipotesis untuk menjelaskan mengenai hipotesis yang digunakan dalam penelitian tersebut. Penelitian tentu membutuhkan hipotesis. Hal ini karena penelitian bertujuan untuk membuktikan sesuatu sehingga sebelum menghasilkan konklusi pasti terdapat hipotesis peneliti.

  3. Ditinjau berdasarkan bidang penggunaanya • Proposal kegiatan sering digunakan dalam lingkup masyarakat. Hal ini karena proposal digunakan sebagai permintaan izin untuk melakukan suatu kegiatan baik itu individu maupun kelompok. • Proposal penelitian sering digunakan dalam bidang akademisi. Hal ini karena proposal tersebut digunakan untuk meneliti sesuatu untuk menghasilkan suatu simpulan sehingga dapat teruji kebenarannya. Sumber:

    Setiawan, Samhis. 2021. ”Materi Proposal”, //www.gurupendidikan.co.id/pengertian-proposal/, diakses pada 18 November 2021 pukul 22.00.


    Yanuarti, Eva. Tanpa Tahun. “2 Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian yang Perlu Dipahami”, //haloedukasi.com/perbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian, diakses pada 18 November pukul 22.30.

Menurut Huriyyah Badriyah [2014] dalam buku Kumpulan Contoh Sukses & Tembus Pengajuan Proposal, proposal merupakan rencana kerja yang disusun secara sistematis dan rinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.
Proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, setiap jenisnya memiliki ciri khas masing-masing.

Adapun perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Proposal kegiatan berupa pengajuan untuk menyelenggarakan kegiatan, sedangkan proposal penelitian merupakan pengajuan untuk melakukan suatu penelitian.

  2. Proposal penelitian memuat metode penelitian, sedangkan proposal kegiatan tidak memuat bagian tersebut.

  3. Proposal kegiatan memiliki rincian pembiayaan kegiatan, sedangkan proposal penelitian tidak.

  4. Proposal kegiatan menggunakan landasan teoritis. Sementara itu proposal penelitian menggunakan landasan teoritis dan hipotesa.

Sistematika Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian.
Berdasarkan informasi dari buku Tekun Berbahasa Indonesia karya Churin In Nabillah [2020], sistematika proposal kegiatan dan proposal penelitian memiliki sedikit perbedaan, namun secara garis besar keduanya sama.

Adapun struktur proposal kegiatan dan penelitian sebagai berikut:

  1. Proposal Kegiatan •Latar belakang masalah •Identifikasi masalah •Pembatasan masalah •Perumusan masalah •Manfaat penelitian •Kajian pustaka. •Penelitian yang relevan •Kerangka berpikir •Hipotesis •Tempat dan waktu penelitian •Populasi dan sampel penelitian •Metode penelitian •Objek penelitian •Analisis data •Daftar pustaka

    •Lampiran

  2. Proposal Penelitian •Latar belakang kegiatan •Dasar pemikiran •Nama kegiatan •Tujuan kegiatan •Target kegiatan •Manfaat kegiatan •Jenis kegiatan •Waktu dan tempat kegiatan •Jadwal kegiatan •Pelaksanaan dan organisasi kerja •Sasaran •Anggaran dana kegiatan

    •Penutup

Sumber referensi :
Agam, Rameli. 28 Agustus 2021. “Memahami Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian”. Diakses pada 18 November 2021 dari //kumparan.com/berita-hari-ini/memahami-perbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian-1wQ65WGmGIG

Perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian Proposal kegiatan: 1.Secara format penulisan, sudah pasti tidak ada tujuan pustaka dan metode penelitian. 2.Secara penulisan tidak harus sesuai dengan kaidah keilmiahan. 3.Bahasanya lebih bebas daripada proposal penelitian Proposal penelitian: 1.Secara format penulisan, ada tujuan pustaka/landasan teori, perumusan masalah, dan metode penelitian. 2.Penulisan proposal harus sesuai dengan kaidah keilmiahan.

Sumber: Sya’bana, Rizky. [2018, 03 Mei]. Perbedaan dan Persamaan Proposal Umum dan Proposal Ilmiah. //www.scribd.com/presentation/378136160, diakses pada 19 November 2021 pukul 00.49.

Tak bisa dipungkiri bahwa proposal kegiatan dan proposal penelitian memiliki perbedaan yang jelas walupun keduanya berbentuk teks proposal. Perbedaan tersebut meliputi:

A. Isi
Secara umum, isi dari proposal penelitian menjelaskan atau memberikan gambaran umum tentang suatu penelitian yang akan dilakukan. Sedangkan secara umum, isi proposal kegiatan berisi tentang gambaran umum mengenai suatu kegiatan baik seminar atau lainnya yang akan dilakukan.

B. Sistematika
Perbedaan sistematika dari proposal kegiatan dan proposal penelitian antara lain:

  1. Pada proposal kegiatan terdapat pembiayaan, sedangkan pada proposal penelitian tidak ada.
  2. Pada proposal penelitian terdapat metode, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.
  3. Pada proposal penelitian terdapat kerangka penulisan laporan, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.
  4. Pada proposal kegiatan, yang digunakan hanya landasan teoretis saja. sedangkan pada proposal penelitian menggunakan landasan teoretis dan hipotesis.

C. Tujuan
Selain itu, perbedaan lain yang dapat dilihat dari proposal kegiatan dan proposal penelitian yaitu mengenai tujuan dari kedua proposal tersebut. Tentunya kedua proposal tersebut mempunyai tujuannya masing-masing, yaitu:

  1. Pada proposal penelitian menampilkan suatu pokok permasalahan yang nantinya akan diteliti. Sedangkan pada proposal kegiatan memberikan sebuah gambaran umum untuk menyelenggarakan suatu kegiatan. Pada intinya, jika proposal penelitian digunakan untuk sebuah perizinan kepada lembaga untuk melakukan suatu penelitian maka proposal kegiatan digunakan untuk sebuah perizinan kepada lembaga atau seseorang untuk menyelenggarakan suatu kegiatan.
  2. Pada proposal penelitian tujuan lainnya yaitu menyarankan tentang bagaimana sebuah data akan dikumpulkan, diperlukan, dan diinterpretasikan. Sedangkan pada proposal kegiatan yaitu untuk mendapatkan dana dan sponsor untuk penyelenggaraan suatu kegiatan.

Paparan di atas dapat dilihat bahwa jelas sekali perbedaan antara proposal kegiatan dan proposal penelitian. Kita dapat menarik kesimpulan bahwa proposal kegiatan dan proposal penelitian jelas sekali berbeda. Maka dari itu, jangan bingung lagi yaa!

Sumber: Mulyani, Siti. “Perbedaan Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan”. Diakses pada 19 November 2021 dari //www.academia.edu/40903959/Perbedaan_proposal_penelitian_dan_proposal_kegiatan

Yuniarti, Eva S.Pd. “2 Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian yang Perlu Dipahami”. HaloEdukasi.com. Diakses pada tanggal 19 November 2021 dari //haloedukasi.com/perbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian

Proposal kegiatan dan proposal penelitian menjadi dua jenis proposal yang kerap digunakan. Biasanya, proposal penelitian digunakan di bidang akademisi. Sementara itu proposal kegiatan diperlukan untuk kegiatan sekolah, kantor, hingga organisasi.

Mengutip buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMA/MAK Kelas XIII Semester 1 tulisan Ir. Hieronymus Budi Santoso [2021], proposal kegiatan adalah proposal yang dibuat untuk melakukan suatu kegiatan.

Biasanya, proposal ini memuat pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu ataupun kelompok. Misalnya, proposal untuk mengadakan pentas seni budaya, karyawisata, seminar, dan lain sebagainya.

Di samping itu, proposal kegiatan juga bertujuan untuk mengajukan permohonan dana dari pihak tertentu. Sebagai kompensasi, penyelenggara kegiatan akan menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya space iklan.

Sementara itu proposal penelitian biasanya digunakan di bidang pendidikan. Proposal ini dibuat untuk mengajukan penelitian. Beberapa contohnya, yakni tesis, skripsi, makalah, dan masih banyak lagi.

Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian :

Adapun perbedaan proposal kegiatan penelitian adalah sebagai berikut:

  • Proposal kegiatan berupa pengajuan untuk menyelenggarakan kegiatan, sedangkan proposal penelitian merupakan pengajuan untuk melakukan suatu penelitian.

  • Proposal penelitian memuat metode penelitian, sedangkan proposal kegiatan tidak memuat bagian tersebut.

  • Proposal kegiatan memiliki rincian pembiayaan kegiatan, sedangkan proposal penelitian tidak.

  • Proposal kegiatan menggunakan landasan teoritis. Sementara itu proposal penelitian menggunakan landasan teoritis dan hipotesa.

Sumber : //kumparan.com/berita-hari-ini/memahami-perbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian-1wQ65WGmGIG/4

Berdasarkan Huriyyah Badriyah [2014] dalam buku Kumpulan Contoh Sukses & Tembus Pengajuan Proposal , proposal merupakan rencana kerja yang disusun secara sistematis dan rinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Setiap jenisnya memiliki ciri khas tersendiri. Adapun perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian sebagai berikut:

  1. Proposal kegiatan berupa pengajuan sebuah kegiatan sedangkan proposal penelitian berupa pengajuan kegiatan penelitian
  2. Pada proposal kegiatan tidak terdapat metode kegiatan, sedangkan pada proposal penelitian terdapat metode penelitian
  3. Proposal kegiatan terdapat kerangka atau rincian biaya untuk menyellenggarakan kegiatan sedangkan proposal kegiatan tidak terdapat rincian biaya
  4. Proposal kegiatan menggunakan latar belakang berupa landasan teoritis sedangkan proposal penelitian menggunakan latar belakang berupa landasan teoritis dan landasan hipotesa
  5. Proposal kegiatan biasanya diajukan oleh individu atau kelompok yang bertujuan umum seperti pentas seni budaya, seminar, konser, dl. Sedangkan proposal penelitian biasanya digunakan untuk bidang pendidikan seperti tesis, makalah, skripsi dll.

Sumber:
Agam, Rameli. 28 Agustus 2021. “Memahami Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian”. Diakses 19 November 2021 pukul 06.45 dari //kumparan.com/berita-hari-ini/memahami-perbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian-1wQ65WGmGIG/full

Proposal penelitian berisi rancangan penelitian yang akan dilaksanakan. Proposal penelitian ditulis untuk mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak supaya kita dapat melaksanakan penelitian. Pihak-pihak tersebut contohnya dosen pembimbing dan sponsor. Menurut Ali [2011], proposal penelitian secara umum memuat hal-hal sebagai berikut: [1] Latar belakang; [2] Rumusan masalah dan tujuan penelitian; [3] Manfaat penelitian; [4] Tinjauan teoretis yang menguraikan acuan teori utama; [5] Kerangka pikir dalam penelitian terhadap masalah; [6] Hipotesis; [7] Sumber data atau subjek penelitian; [8] Instrumen pengumpulan data; [9] Metode atau prosedur; [10] Teknik analisis data; [11] Daftar Pustaka sementara. Unsur-unsur tersebut dapat diringkas menjadi struktur teks proposal penelitian yang terdiri dari:

  1. Pendahuluan
  2. Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
  3. Metodologi Penelitian

Sementara itu, proposal kegiatan merupakan proposal yang dirancang untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tugas-tugas akademik mahasiswa, seperti seminar, kongres, lokakarya, pelatihan, magang, dan lain-lain. Proposal kegiatan ditulis dengan tujuan supaya pihak-pihak terkait dapat menyetujui penyelenggaraan kegiatan. Pihak-pihak tersebut adalah pembimbing, penyelenggara, sponsor, pejabat, tokoh masyarakat, atau pemangku kepentingan lain. Proposal kegiatan sendiri memiliki struktur yang berbeda dengan proposal penelitian. Struktur proposal kegiatan meliputi:

  1. Pendahuluan
  2. Tata Laksana Kegiatan
  3. Penutup

Sumber:
Nurwardani, Paristiyanti, dkk. 2016. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti.

Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian yaitu sebagai berikut :

  • Proposal kegiatan berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan, sedangkan proposal penelitian berupa pengajuan kepada lembaga untuk melakukan suatu penelitian.

  • Proposal kegiatan terdapat pembiayaan, sedangkan pada proposal penelitian tidak ada.

  • Proposal kegiatan yang digunakan hanya landasan teoretis saja, sedangkan pada proposal penelitian menggunakan landasan teoretis dan hipotesis.

  • Poposal penelitian terdapat metode, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.

  • Proposal penelitian terdapat kerangka penulisan laporan, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.

Referensi:
Yuniarti, Eva. 2 Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian yang Perlu dipahami. Diakses pada 19 November 2021 dari //haloedukasi.com/perbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian.

Perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian berdasarkan tujuan :

Tujuan proposal penelitian :

  1. Menampilkan pokok permasalahan yang harus diteliti dan poin-poin penting dari penelitian tersebut .
  2. Mencari berbagai data yang diperlukan untuk memecahkan pokok permasalahan.
  3. Menyarankan bagaimana data tersebut akan dikumpulkan,diperlukan, serta diinterpretasikan .
  4. Pada bagian proposal tujuan penelitian memuat pernyataan yang jelas tentang sesuatu yang akan dicapai setelah kegiatan penelitian dilaksanakan .

Tujuran proposal kegiatan :

  1. Untuk menyelenggarakan suatu kegiatan dan acara tertentu, bisa berupa seminar, diskusi, pelatihan, pentas, lomba, syukuran, dan sebagainya.
  2. Untuk menjelaskan secara langsung agenda dan acara yang akan diadakan pada pihak-pihak terkait.
  3. Untuk mendapatkan dana dan sponsor untuk penyelenggaraan suatu kegiatan atau penelitian.
  4. Untuk memperoleh persetujuan berupa izin acara dari pihak dan otoritas terkait.

Perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian berdasarkan isi :

Secara umum isi dari proposal penelitian menjelaskan tentang suatu penelitian yang akan dilakukan . Mulai dari mendeskripsikan latar belakang dilakukannya penelitian urutan dan proses prosedur penelitan.
Isi dari proposal penelitian lebih rinci dari pada proposal kegiatan karna terdapat bab-bab nya sedangkan proposal kegiatan berisi tentang sebuah kegiatan baik seminar atau yang lainnya yang akan dilakukan. Yang mana dalam proposal tersebut di perinci mengenai biaya kegiatan dan lain-lain.

sumber : Sri Mulyani. Perbedaan proposal penelitian dan proposal kegiatan. //www.academia.edu/40903959/Perbedaan_proposal_penelitian_dan_proposal_kegiatan [diakses pada tanggal 19 November 2021]

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], proposal diartikan sebagai rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal sendiri terdiri dari beberapa macam, namun yang sering digunakana adalah proposal kegiatan dan proposal penelitian.
Setiap proposal dibuat untuk diserahkan dan dimintai persetujuan oleh pihak-pihak tertentu dengan tujuan yang berbeda. Ada beberapa perbedaan antara proposal kegiatan dan proposal penelitian, diantaranya :

  1. Proposal kegiatan adalah proposal yang dirancang untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tugas akademik, sedangkan proposal penelitian adalah proposal yang dirancang untuk rencana penelitian
  2. Proposal kegiatan berisi susunan kegiatan yang akan dilaksanakan sedangkan proposal penelitian berisi gambaran umum tentang hal-hal yang akan diteliti dan metode penelitiannya
  3. Proposal kegiatan ditujukan kepada seseorang untuk mendapatkan dana kegiatan sedangkan proposal penelitian ditujukan kepada seseorang untuk mendapatkan dana penelitian
  4. Proposal kegiatan dan proposal penelitian memiliki kata-kata teknis yang berbeda sesuai pembahasannya
  5. Proposal kegiatan memiliki rancangan anggaran sedangkan proposal penelitian tidak

Referensi : Nurwardani, Parstiyanti dkk. [2016]. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi . Jakarta : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti.

Agam, Rameli. [2014]. Menulis Proposal. Yogyakarta : Familia

Menurut N.Hayati mahasiswa/alumni Universitas Negeri Jakarta, ada beberapa aspek perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian.

Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan isi adalah • proposal kegiatan berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan.

• proposal penelitian berupa pengajuan kepada lembaga untuk melakukan suatu penelitian.

Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan sistematika adalah • pada proposal kegiatan terdapat pembiayaan, sedangkan pada proposal penelitian tidak ada. • pada proposal penelitian terdapat metode, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada. • pada proposal penelitian terdapat kerangka penulisan laporan, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.

• pada proposal kegiatan, yang digunakan hanya landasan teoretis saja. sedangkan pada proposal penelitian menggunakan landasan teoretis dan hipotesis.

Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian adalah penggunaan kata-kata teknis, kata pendefinisian, dan kata perincian pada proposal penelitian lebih banyak daripada proposal kegiatan.

Jadi, perbedaan proposal kegiatan dengan penelitian terdapat pada isi, sistematika, dan penggunaan bahasa.

Referensi:
Roboguru.2021. //roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-perbedaan-antara-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian-_QU-WA26KB3V

Meskipun sama-sama merupakan proposal, tetapi proposal kegiatan dan proposal penelitian merupakan dua hal yang berbeda. Perbedaan yang dapat kita jumpai antara lain: 1. Proposal kegiatan berisikan pengajuan untuk melakukan suatu kegiatan, sedangkan dalam proposal penelitian berisi pengajuan untuk melakukan observasi/penelitian; 2. Pada proposal penelitian terdapat kerangka laporan sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada;

3. Pada proposal penelitian terdapat landasan teoritis dan hipotesis pengujian sementara pada proposal kegiatan hanya landasan teoritis mengenai kegiatan saja.

Referensi: Yanuarti, Eva. 2 Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian yang Perlu dipahami. dari //haloedukasi-com.cdn.ampproject.org/v/s/haloedukasi.com/perbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian/amp?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#ampshare=https%3A%2F%2Fhaloedukasi.com%2Fperbedaan-proposal-kegiatan-dan-proposal-penelitian

Diakses pada 19 November 2021

Menurut Jay [2006 : 1] proposal adalah alat bantu manajemen standar agar menajemen dapat berfungsi secara efisien.

Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian dapat berdasarkan isi, sistematika, dan kebahasaan. Beberapa perbedaan yang biasa ditemui yaitu :

  1. Proposal penelitian adalah rancangan bahwa sebuah penelitian akan dikerjakan. Sedangkan proposal kegiatan adalah rancangan bahwa sebuah kegiatan akan dikerjakan.
  2. Struktur proposal penelitian terdiri dari pendahuluan, landasan teori, tinjauan pustaka, dan metodologi penelitian. Sedangkan struktur proposal kegiatan terdiri dari pendahuluan, tata laksana kegiatan, dan penutup
  3. Tahapan pendahuluan proposal penelitian adalah usulan sebuah kegiatan penelitian. Sedangkan pada proposal kegiatan adalah usulan apapun selain proposal penelitian.

Referensi : Maribelajarboutique. Perbedaan Proposal Kegiatan Dan Proposal Penelitian - Contoh Proposal Singkat. Diakses dari //maribelajarboutique.blogspot.com/2021/08/perbedaan-proposal-kegiatan-dan.html

Proposal Penelitian: Bentuk proposal yang digunakan untuk mengajukan suatu penelitian secara ilmiah. Secara format, ada bagian tinjauan pustaka, landasan teori, metode ilmiah, dan rumusan masalah. Secara bahasa, penulisan isi proposal harus sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.

Contoh : istilah ilmiah, pengutipan kalimat, penulisan kutipan nama penulis/buku/orang.

Proposal Kegiatan: Suatu jenis atau bentuk proposal yang digunakan untuk memberikan rincian mengenai suatu kegiatan yang akan diadakan.

Secara format, proposal kegiatan tidak mencantumkan bagian tinjauan pustaka dan metode ilmiah, secara penulisan atau kebahasaan:

  1. Proposal kegiatan tidak ada istilah penulisan ilmiah,
  2. Penulisan proposal kegiatan lebih bebas dibandingkan proposal penelitian,
    3.Penulisan proposal kegiatan menggunakan kaidah kebahasaan yang berlaku

sumber: //www.coursehero.com/file/45552562/Perbedaan-Proposal-Kegiatan-Proposal-Penelitianpptx/
Diakses pada Jumat, 19 November 2021

← previous page

Video yang berhubungan