Bioteknologi merupakan pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia. Meskipun demikian, bioteknologi yang mempunyai dampak negatif khususnya dalam bidang kesehatan. Berikut ini beberapa dampak negatif bioteknologi di bidang kesehatan yang perlu kamu pahami.
Pelajari Juga: 10+ Perbedaan Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Mengingat banyak sekali dampak negatif bioteknologi dalam bidang kesehatan yang dapat ditimbulkan, maka pengembangan serta implementasi produk-produk bioteknologi harus dilakukan secara sangat hati-hati dan dengan perhatian serius demi keselamatan umat manusia dan juga demi melindungi kesehatan lingkungan hidup. Skip to content Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Anggreni Atmei Lubis, SH, M.Hum Wakil Dekan Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni Nanang Tomi Sitorus, SH, M.H Pengukuhan Paguyuban Advokat A... -- March 12, 2022 Pengumuman Daftar Dosen PA Sem... -- March 8, 2022 Pengumuman Pengisian KRS ONLIN... -- March 4, 2022 Pengumuman Pendaftaran Klinis ... -- February 24, 2022 Pengumuman Pendaftaran Praktik... -- February 23, 2022 Pengumuman Pelaksanaan Praktik... -- February 18, 2022 Hakim MK Dr. Daniel Yusmic P F... -- February 17, 2022 Universitas Medan Area Meraih ... -- February 16, 2022 Beasiswa Bank Indonesia 2021/2... -- February 9, 2022 UMA Terbaik Peringkat 1 dalam ... -- January 18, 2022
Pengembangan bioteknologi bermacam-macam pengelompokannya berdasarkan warna. Bioteknologi biru [bidang kelautan atau aquatik], bioteknologi hijau [bidang pertanian dan peternakan], bioteknologi putih atau abu-abu [bidang industri atau pengolahan produksi produk], bioteknologi merah [bidang medis atau kesehatan]. Kali ini biotektonologi yang akan dibahas mengenai dampak bioteknologi merah atau bioteknologi kesehatan. Bioteknologi memang membantu kita dan para medis namun harus dipikirkan dampak jangka panjang dan dampak keterkaitan dengan lingkungan baik unsur lingkungan biotik maupun abiotik juga bidang lain. Berikut dampak bioteknologi dalam bidang kesehatan baik positif maupun negatif. Dampak Positif Bioteknologi Bidang Kesehatan 1. Bioteknologi Sebagai Cikal Bakal Pengembangan Medis Modern Bioteknologi di bidang kesehatan diawali dengan ditemukannya vaksin, zat insulin dan antibiotik yang bentuk nya masih sederhana dan proses produksi yang masih sedikit dan terbatas. Akhirnya seorang ilmuan Louis Pasteur mengembangkan bioreaktor sebagai cikal bakal berbagai macam obat sekarang yang dapat diproduksi massal. Fungsi awal antibiotik, insulin dan vaksin:
2. Membantu Kemajuan Teknologi Pengobatan Saat ini banyak kemajuan teknologi untuk mengembangkan bioteknologi pengobatan dengan cara proses rekayasa genetika, kultur jaringan tubuh, DNA rekombinan, pengembangan sel induk kloning dan lain lain. Perkembangan kemajuan teknologi pengobatan dengan bioteknologi modern:
3. Terciptanya Produk Hormon yang Murah dan Terjangkau Hormon insulin saat ini tidak lagi menggunakan ekstraksi pankreas babi atau lembu menggunakan bioteknologi rekayasa genetika dengan menyisipkan bakteri Escherichia coli dengan gen pembentuk insulin pada manusia. Bakteri ini mampu membentuk insulin yang mirip dengan insulin manusia. Insulin yang dibentuk bakteri ini dapat digunakan mengobati diabetes. Tidak menimbulkan efek negatif didalam tubuh manusia tidak seperti insulin hewani. Baca juga:
4. Terciptanya Sistem Kekebalan yang Melindungi Tubuh dari Infeksi Bakteri dan Menyembuhkan Tumor/Kanker
Dampak Negatif Bioteknologi Bidang Kesehatan
Baca juga:
Uraian di atas menjelaskan mengenai dampak bioteknologi dalam bidang kesehatan. Semoga dapat menambah wawasan dan memberikan manfaat. Video yang berhubungan
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan peningkatan alat-alat biologis, manusia mulai mengembangkan bioteknologi untuk mengatasi berbagai masalah di berbagai bidang kehidupan. Akan tetapi, setiap teknologi yang diciptakan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan dirasakan manusia di kehidupan yang akan datang. Nah, bicara mengenai dampak, kira-kira dampak negatif apa saja ya yang ditimbulkan oleh bioteknologi. Pada materi sebelumnya telah dijelaskan beberapa manfaat atau dampak positif bioteknologi di beberapa bidang kehidupan, seperti meningkatkan hasil produksi dalam bidang pangan, pertanian, dan peternakan; mengurangi dampak pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan mikroorganisme; meningkatkan jumlah spesies lewat kultur jaringan; dan menghasilkan vaksin dengan bantuan virus. Namun, ada beberapa dampak negatif bioteknologi yang perlu diketahui dan diwaspadai karena bisa membahayakan bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Setidaknya ada lima dampak negatif bioteknologi yang akan dirasakan ke depannya jika kita terus bergantung pada kemajuan teknologi, diantaranya:
Dampak negatif bioteknologi ini bisa menyebabkan berkurangnya keanekaragaman jenis-jenis makhluk hidup yang berada di suatu wilayah. Hal ini disebabkan dengan adanya teknologi kloning pada tumbuhan maupun hewan yang akan menghasilkan anakan/ keturunan seragam, malah akan mengurangi keanekaragaman organisme. (Baca juga: Apa yang Kamu Ketahui Tentang Bioteknologi Konvensional?)
Akibat terjadinya pelepasan organisme transgenik ke lingkungan maka keseimbangan alam menjadi terganggu dan jika dibiarkan hal ini bisa memicu kerusakan ekosistem. Contohnya, adalah rekayasa genetik pada bunga matahari yang merugikan kupu-kupu dalam proses penyerbukan.
Dampak negative bioteknologi lainnya, karena produk transgenik dapat menyebabkan reaksi alergi pada manusia. Ini karena tidak semua penyisipan gen asing yang digunakan sebagai bahan makanan,, minuman, maupun obat-obatan bisa diterima oleh tubuh manusia. Oleh karena itu, penyisipan gen asing harus diteliti dengan benar agar aman bagi tubuh.
Salah satu manfaat bioteknologi agar bisa diagnose dan penyembuhan penyakit dengan melakukan teknik DNA rekombinan dan memanfaatkan metode PCR atau teknik perbanyakan DNA secara in vitro dengan polimerisasi secara berulang-ulang. Sayangnya, Teknik DNA rekombinan yang menggunakan mikroba patogen tersebut dapat menyebabkan wabah jika mikroba tersebut lepas ke lingkungan.
Teknik kloning mendatangkan perdebatan karena dianggap melanggar isu etis. Dalam menggunakan organisme transgenik kita harus memperhatikan standar bioetika. Standar bioetika diperlukan untuk mengevaluasi moralitas aktovitas manusia, mengatur manipulasi organisme hidup serta mengontrol efek berbahaya dari modifikasi genetic pada ekosistem. |