Sayuran apa saja yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil?

Kehamilan

Siti Nurmayani Putri, 02 Agu 2022

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Sayuran memang kaya nutrisi. Namun, beberapa jenis sayuran ternyata dilarang dikonsumsi saat hamil. Ini 4 jenis sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

Sayuran apa saja yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil?

Sayuran adalah salah satu jenis makanan yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Ini karena sayuran mengandung gizi mikro dan makro, seperti serat, mineral, dan vitamin yang diperlukan untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan janin.

Meski begitu, tidak semua sayur aman dikonsumsi ibu hamil. Ada sejumlah sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Sayuran ini dinilai berbahaya karena bisa memengaruhi kondisi kehamilan maupun bayi dalam kandungan.

Lalu, apa saja sayuran yang tidak boleh untuk ibu hamil? Yuk, baca tuntas penjelasan di bawah ini! 

1. Kecambah Mentah

Kecambah memang mengandung banyak nutrisi. Sayangnya, kecambah mentah ataupun yang dimasak setengah matang bisa berbahaya bagi ibu hamil.

Kecambah mentah mungkin mengandung beberapa jenis bakteri, seperti Salmonella ataupun Escherichia coli. Infeksi Salmonella bisa menyebabkan bumil mengalami diare ataupun muntah.

Sementara, bakteri E.coli yang masuk ke tubuh dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan gangguan pada kehamilan menilik riset yang dimuat jurnal Clinical Microbiology and Infection. Beberapa di antaranya, sepertikeracunan makanan,infeksi saluran kemih, dan penyakit pernapasan.

Jenis kecambah yang tidak boleh dikonsumsi mentah ataupun setengah matang selama masa kehamilan, yaitu taoge, kacang hijau, alfalfa, semanggi, dan lobak.

Karenanya, jika ingin mengonsumsi sederet kecambah tersebut selama hamil, pastikan Mama membersihkan dan memasak kecambah hingga matang, ya.

Artikel Lainnya: Bahaya Makan Tauge Mentah bagi Ibu Hamil

2. Sayuran yang Tidak Dicuci

Sayuran apa saja yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil?

Ibu hamil dilarang makan sayuran yang tidak dicuci bersih. Menurut United States Food and Drug Administration, sayuran yang tidak dicuci bersih berpotensi mengandung parasit toksoplasma.

Parasit ini dapat menembus plasenta, yaitu lapisan yang melekat pada rahim sebagai pemasok oksigen dan nutrisi dari ibu ke bayi. Infeksi toksoplasma bisa membuat janin mengalami kelainan sejak lahir. Selain itu, bahaya toksoplasmosis bisa menyebabkan bayi lahir prematur, bahkan meninggal dalam kandungan. 

Selain itu, nyaris semua sayuran mentah mengandung pestisida. Jika tidak dicuci bersih, sisa pestisida mungkin masuk ke dalam tubuh.

Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat, bahaya pestisida bagi ibu hamil bisa memicu komplikasi kehamilan, seperti keguguran, bayi terlahir cacat, atau masalah kehamilan lainnya.

Artikel Lainnya: Pepaya Muda vs Nanas, Mana Lebih Berbahaya untuk Kehamilan?

3. Pepaya Muda

Apakah Mama suka pepaya muda? Biasanya, buah ini nikmat jika diolah dengan cara ditumis. 

Meski lezat disantap, ibu hamil tidak disarankan mengonsumsi pepaya muda berlebihan, termasuk yang sudah dimasak.

Sebab pepaya muda mengandung getah atau lateks. Getah pepaya muda bisa membuat ibu hamil mengalami reaksi alergi jika dikonsumsi berlebihan. Getah buah ini dapat pula merusak lapisan membran pelindung janin.

Pepaya muda juga mengandung enzim papain. Serupa hormon prostaglandin, enzim ini dapat merangsang kontraksi (kondisi rahim mengeras dan mengencang). Hal ini jika pepaya muda dikonsumsi secara berlebihan.

Walau sudah dimasak hingga matang, kedua kandungan pepaya muda tersebut tidak bisa hilang.

Artikel lainnya: Tips Makan Sayuran Mentah Bagi Ibu Hamil

Nah, sudah tahu kan daftar sayuran yang dilarang untuk ibu hamil? #JagaSehatmu dan kandunganmu dengan menghindari jenis sayuran yang tidak boleh dikonsumsi selama hamil, ya! Pastikan pula mencuci bersih sayuran jenis apa pun sebelum diolah.

Apabila Bunda punya pertanyaan lain seputar kehamilan, konsultasikan langsung dengan dokter kandungan. Konsultasi dengan dokter enggak sulit kok. Mama bisa menggunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(ADT/NM)

 Referensi:

  • Clinical Microbiology and Infection. Diakses 2022. Escherichia coli bacteraemia in pregnant women is life-threatening for foetuses.
  • The National Institute for Occupational Safety and Health. Diakses 2022. Pesticides.
  • Journal of Community Health. Diakses 2022. Pemilihan Jenis Makanan Selama Hamil Di Desa Pulau Godang Kari
  • United States Food and Drug Administration. Diakses 2022. Fruits, Veggies and Juices from Food Safety for Moms to be.

Ditinjau oleh dr. Lidia Widianti, Sp. OG, M. Biomed

Kehamilan

Sayuran apa saja yang tidak boleh dimakan saat hamil?

Jenis sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.
Tauge mentah. Salah satu sayuran yang tidak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan yakni tauge mentah. ... .
Pare. ... .
3. Daun pepaya. ... .
4. Olahan sayur pepaya muda. ... .
Pete. ... .
6. Jengkol. ... .
Bayam. ... .
2. Jagung..

Sayuran apa yang paling bagus untuk ibu hamil?

Tak hanya itu, golongan polong-polongan, seperti kacang merah dan kacang panjang, serta umbi-umbian, seperti kentang, wortel, dan ubi, juga bisa menjadi pilihan sayur yang baik untuk dikonsumsi saat hamil. Berbagai nutrisi di dalamnya turut menunjang pertumbuhan jaringan dan sel tubuh janin.

Apakah ibu hamil tidak boleh makan terong?

Bukan hanya untuk kesehatan saja, terong juga baik untuk janin dalam kandungan. Karenanya, tidak ada salahnya ibu hamil mengonsumsi terong. Bahkan, seorang ahli gizi dan penulis buku 'The 100 Healthiest Food to Eat During Pregnancy' oleh Jonny Bowden justru merekomendasikan mengonsumsi terong saat hamil.

Hal apa saja yang dapat membahayakan janin?

Tanpa Disadari, 6 Hal ini Bisa Membahayakan Janin dan Kehamilan, No. 3 Sering Dilakukan.
Zat berbahaya. Zat berbahaya tentunya berisiko bagi semua orang namun risikonya bisa lebih parah pada ibu hamil. ... .
Mandi air panas. ... .
Jus buah tertentu. ... .
Tidur telentang. ... .
Menggunakan selimut listrik. ... .
Produk perawatan kulit..