Sebuah pertunjukan tari yang ditampilkan oleh kelompok akan terlihat bagus jika dilakukan dengan

Sebuah pertunjukan tari yang ditampilkan oleh kelompok akan terlihat bagus jika dilakukan dengan

Sebuah pertunjukan tari yang ditampilkan oleh kelompok akan terlihat bagus jika dilakukan dengan
Lihat Foto

ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA

Dua seniman membawakan Tari Legong Prabu China dalam pagelaran tari klasik Bali di Pesta Kesenian Bali ke-41, Denpasar, Bali, Kamis (27/6/2019). Tari tersebut merupakan bagian dari Tari Legong Keraton yaitu salah satu dari sembilan tari Bali yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO.

KOMPAS.com - Tari merupakan unsur kebudayaan yang tidak lepas dalam kehidupan masyarakat.

Sedangan seni tari ialah hasil karya cipta manusia yang diungkapkan lewat media gerak yang memiliki keindahan.

Jenis tari di Indonesia ada dua, yaitu tari daerah dan tari modern. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tari daerah adalah tarian yang berasal dari suatu daerah dengan ciri khas dan aturan tertentu.

Berdasarkan banyaknya penari yang menarikan dibedakan menjadi tiga, yakni:

  • Tari tunggal yaitu tari yang ditarikan oleh seorang penari, baik pria maupun wanita. Tema tari yang diungkapkan dalam tari tunggal biasanya kepahlawanan atau percintaan.
  • Tari berpasangan adalah suatu bentuk tari yang disajikan oleh seoasang penari, baik pria-wanita, sesama pria, maupun sesama wanita.
  • Tari kelompok ialah tarian yang dilakukan oleh sekelompok penari, bisa terdiri dari beberapa pasangan yang menarikan bersama-sama atau beberapa penari tunggal yang menari bersama-sama membentuk tari kelompok.

Baca juga: Iringan Tari Daerah Nusantara

Keunikan tari berpasangan atau kelompok

Dalam buku Apresiasi Seni: Seni Tari dan Seni Musik (2007) oleh Sigit Astono, keunikan gerak tari berpasangan atau kelompok terletak pada jumlah yang banyak, tetapi terkontrol dalam satu bentuk koreografi yang maksimal.

Semua konsentrasi penari harus kompak dalam gerak, harmoni, dan pola lantai sesuai tuntutan skenario koreografi.

Selain itu, keunikan dalam koreografi tari berpasangan atau kelompok yaitu mengasah hubungan rasa anatara penari yang satu dengan yang lain.

Melatih kekompakan, disiplin, dan menyatukan persepsi menjadi poin penting. Meskipun banyak penari, tetapu harus bergerak dengan rasa yang sama, menoleh bersama, mengangguk bersama, melangkah bersama, dan sebagainya.

Baca juga: 3 Unsur dalam Seni Tari: Wiraga, Wirama, Wirasa

Penciptaan suatu bentuk tari tidak bisa lepas dari latar belakang sosial budaya masyarakatnya, Setiap daerah memiliki aturan, kebiasaan, dan kemantapan dalam penyajian tari berpasangan atau kelompok.

Hal inilah yang membuat tari berpasangan atau kelompok setiap tarian daerah menjadi unik dan menarik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Nama: ANGGI ASTINI PUTRIKelas: XII IPA 2TARI NUSANTARAPengertian Seni TariSeni tari adalah suatu gerakan yang berirama, dilakukan di suatu tempat dan waktu tertentu untuk mengekpresikan suatu perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang maupun kelompok.Unsur-Unsur Seni dalam TariSuatu tari tidak bisa dikatakan seni bila tidak memenuhi unsur yang ada di dalamnya. Denganadanya unsur-unsur tersebut maka akan tercipta gerakan ritmis yang indah.Unsur utama dalam seni tariSuatu gerakan tidak bisa dikatakan sebagai tarian bila tidak memenuhi tiga unsur, yaitu :Wiraga (Raga): Sebuah tarian harus menampakkan gerakan badan, baik dengan posisi duduk ataupun berdiri.Wirama (Irama) : Sebuah seni tari harus memiliki unsur irama yang menyatukan gerakanbadan dengan musik pengiringnya, baik dari segi tempo maupun iramanya.Wirasa (rasa): Sebuah seni tari harus mampu untuk menyampaikan sebuah perasaan yangada di dalam jiwa, melalui sebuah tarian dan gerakan juga ekspresi penarinya.Unsur pendukung seni tariRagam gerakSebuah tari akan terlihat indah bila seluruh anggota badan berkaloborasi. Bukan hanya kaki dan tangan, kombinasi dari raut muka dan lirikan mata juga ekspresi wajah akan menambah daya tarik tersendiri. Sehingga tarian tersebut akan terlihat lebih estetis.Ragam iringanSuatu tari bisa dinikmati jika diiringi dengan musik yang ritmis dan cocok dengan gerak suatu tarian. Sehingga menampilkan paduan yang indah antar gerakan dan musik. Namun, tari akan jauh lebih indah dan dapat dinikmati jika diiringi dengan keluarnya suara dari tubuh penarinya. Baik berupa tepukan, hentakan, maupun terikan.Rias dan kostumSebuah tarian tidak akan lengkap jika tidak memenuhi semua unsur. Begitu juga dengan unsur rias dan kostum. Tanpa rias wajah dan kostum, sebuah tarian akan terasa hambar. Tidak bermakna, juga tidak menarik ditonton.Pola lantai/blokingTarian juga akan terlihat lebih berseni jika pola lantainya terlihat indah. Penari tidak hanya berdiri pada satu titik saja. Penari harus menyesuaikan dengan tempat dan penontonya.Istilah lainya adalah penguasaan panggung.Jenis-Jenis Seni TariPada dasarnya, seni tari dapat dikelompokkan menjadi dua jenis tari.Dua macam berbedaan itu bisa dilihat dari jumlah penarinya dan macam genre/aliranya.
4.Sebuah kerja kelompok memerlukan kekompakan, belajar disiplin, danPengelompokan JenisGerak TariGerak MurniGerakMaknawiDi unduh dari : Bukupaket.com

» PERAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM MEMBANGUN KEKOMPAKAN GERAK PENARI PADA TARI SAMAN (STUDI PADA PENARI SAMAN DALAM EKSTRAKURIKULER SENI TARI SMPN 25 BANDAR LAMPUNG)

» Tujuan Komunikasi Antarpribadi Efektifitas Komunikasi Antarpribadi

» Ciri-Ciri Komunikasi Antarpribadi Karakteristik Komunikasi Antarpribadi

» Hubungan Komunikasi Antarpribadi dalam membangun Kelompok

» Hubungan Komunikasi Antarpribadi dalam Membangun Kekompakan Ciri Komunikasi Antarpribadi pada Kegiatan Kelompok

» Kekompakan Gerak Tari pada Tari Kelompok Peran Komunikasi dalam Membangun Kekompakan Gerak Penari

» Peran Komunikasi Antarpribadi dalam Membangun Kekompakan Kerangka Pikir

» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

» Tipe Penelitian METODE PENELITIAN

» Definisi Konsep Fokus Penelitian

» Penentuan Informan Sumber Data

» Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

» Gambaran Umum SMPN 25 Bandar Lampung Gambaran Umum Ekstrakurikuler Seni Tari SMPN 25 Bandar Lampung

» Gambaran Umum Tari Saman

» Peran Komunikasi Antarpribadi dalam Membangun Kekompakan Gerak Penari pada Tari Saman

» Identitas Informan Penyajian Hasil Penelitian

» Menguatkan atau menjelaskan pesan tentang Tari Saman yang

» Menyampaikan pesan tentang Tari Saman yang sebelumnya tidak

» Menyampaikan pesan yang tidak bisa dilakukan melalui komunikasi

» Untuk tukar menukar perilaku, perasaan, pikiran, pengalaman atau

» Untuk membina dan meningkatkan hubungan kerjasama agar

» Menghindari dan mengatasi konflik-konfik pribadi yang dapat

» Rangkuman Hasil Penelitian Akhir

» Pembahasan Kegunaan Hasil Penelitian Secara Teoritis Pembahasan Kegunaan Hasil Penelitian Secara Praktis

» KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN

Show more