Informasi yang dihasilkan akuntansi akan digunakan/ dijadikan acuan oleh berbagai pihak yang berkepentingan atas informasi tsb. Adapun para pengguna/ pemakai jasa informasi akuntansi tersebut dapat di kategorikan menjadi 2 pihak, yaitu pihak internal dan eksternal. Show Pihak intern merupakan pihak yang berwenang dalam hal pengelolaan aktivitas perusahaan, sedangkan pihak eksternal merupakan mereka yang tidak ikut mengelola perusahaan. Informasi akuntansi diperlukan oleh pihak ekstern untuk membuat keputusan ekonomi terhadap organisasi, sedangkan bagi pihak intern, informasi akuntansi digunakan untuk membuat keputusan yang harus dilakukan oleh organisasi. Pihak internal : 1. Manajer. Dari sisi manajemen/ pengelolaan perusahaan, manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi dalam penyusunan perencanaan perusahaan untuk periode berikutnya, mengevaluasi kebijakan yang diambil perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan Siapa saja pihak ekstern yang menggunakan informasi akuntansi ? Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (2002 : 2 – 3) pihak-pihak ekstern yang membutuhkan informasi akuntansi, adalah investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat. Pihak eksternal : 2. Investor. Melalui informasi akuntansi, investor (penanam modal) dapat menentukan keputusan dalam membeli, menahan, atau menjual investasi mereka dalam saham perusahaan. Keputusan investor seperti ini biasanya terjadi dalam perdagangan efek (saham) di bursa efek. 3. Kreditor. Nasabah yang dipilih kreditor adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat. 4. Instansi Pemerintah. Informasi keuangan suatu organisasi digunakan pemerintah misalnya dalam hal penetapan besarnya pajak yang harus dibayar oleh organisasi yang bersangkutan. 5. Bagi karyawan. Informasi akuntansi berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja. Jika perusahaan dalam kondisi baik, maka karyawan akan berkesempatan untuk meminta perbaikan gaji.
Akuntansi mempunyai peran menjadi bahasa komunikasi ekonomi baik bagi perorangan maupun lembaga. Sistem akuntansi akan mengeluarkan laporan yang menyajikan informasi pokok kepada para pemakai informasi akuntansi. Pemakai informasi akuntansi diantaranya
Manfaat Informasi Akuntansi
Pihak InternalPihak intern adalah pihak yang mempunyai tanggungjawab dalam mengelola dan melaksanakan manajemen perusahaan. 1. Pemilik (Owner)Pemilik perusahaan selalu ingin mengetahui apakah bisnisnya berjalan dengan baik atau tidak. Pemilik perlu mengetahui posisi keuangan, melihat investasi, membandingkan jumlah rekening dengan periode sebelumnya dan prospek perusahaan di masa yang akan datang serta hasil yang dapat dicapai oleh perusahaannya. 2. ManajemenSetiap manajer dari tingkat tinggi maupun terendah membutuhkan informasi akuntansi yang cermat yang berkaitan dengan bidang pertanggungjawaban mereka. Contohnya, untuk menentukan harga pokok produk, manajer bidang produksi membutuhkan informasi akuntansi yang berhubungan dengan perhitungan biaya produksi juga. 3. KaryawanKaryawan membutuhkan informasi keuangan sebagai bahan perundingan kontrak kerja, pengajuan kesejahteraan maupun kepentingan karyawan yang lainnya. Apabila diketahui posisi keuangan perusahaan baik maka, karyawan dapat tenang dalam menjalankan pekerjaannya. Baca tentang persamaan dasar akuntansi. Pihak EksternalPihak ekstern dapat dikatakan partner dari suatu perusahaan/entitas. Pihak ekstern dapat digolongkan menjadi 9 diantaranya: 1. KreditorKreditor/kreditur adalah pihak yang dapat memberikan bantuan barang kredit maupun pinjaman kepada perusahaan. Kreditor memerlukan informasi keuangan dikarenakan kreditor ingin mengetahui kemampuan / kesehatan keuangan perusahaan. Kreditor akan menilai perusahaan, apakah dapat mengembalikan pinjaman atau tidak. Kreditor akan menolak usulan kredit apabila informasi keuangan perusahaan menunjukkan hal yang negatif. 2. PemerintahPemerintah berhak mendapatkan informasi akuntansi untuk keperluan pemungutan (penetapan) pajak dan untuk memenuhi ketentuan peraturan serta undang-undang. Badan-Badan Pemerintahan seperti bagian Departemen Hukum, Panitera dan lainnya membutuhkan informasi akuntansi untuk memastikan aktivitas perusahaan yang bersangkutan mentaati peraturan hukum maupun Undang-Undang yang berlaku. 3. InvestorInvestor adalah masyarakat yang mempunyai permodalan. Jika mereka ingin menginvestasikan modalnya, mereka membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk mengukur kemampuan (profitabilitas) perusahaan atau prospek perusahaan dimasa depan. Akuntansi memungkinkan investor untuk mengetahui keamanan investasi. 4. Konsumen (Pelanggan)Partner bisnis perusahaan menggunakan informasi akuntansi dalam rangka evaluasi terhadap hubungan dagang atau usaha yang akan datang. 5. MasyarakatMasyarakat dapat mengetahui kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional, trend dan perkembangan terakhir kesejahteraan perusahaan beserta rangkaian aktivitasnya. 6. Mitra BisnisSetiap badan usaha pasti memiliki partner bisnis untuk menjalankan usahanya. Perusahaan lain bisa memutuskan untuk bekerjasama dengan melihat informasi akuntansi. 7. Lembaga KeuanganLembaga keuangan membutuhkan informasi akuntansi dalam rangka memberikan kredit (pinjaman) untuk melihat kelayakan dan menganalisa posisi keuangan perusahaan. 8. Otoritas PajakDalam menentukan krediblitas pajak perusahaan harus menyertakan informasi keuangan. Tujuannya agar dapat dilihat rekam jejak keuangan yang dapat dilihat di laporan keuangan perusahaan bersangkutan. Demikian pemakai informasi akuntansi, semoga dapat bermanfaat menambah wawasan bagi para pembaca sekalian. Terimakasih Pihak internal pengguna informasi akuntansi adalah pihak-pihak yang ada di dalam perusahaan. Pihak internal terdiri dari manajemen. Manajemen bisa terdiri dari direktur, manajer dan karyawan lainnya. Contoh penggunaan laporan keuangan oleh manajemen:
|