Lihat Foto Show KOMPAS.com - Puisi yang dinyanyikan dengan iringan musik sering disebut dengan musikalisasi puisi. Musikalisasi puisi digunakan untuk membuat pembacaan puisi jauh lebih menarik serta ekspresif. Puisi dibawakan dengan cara dinyanyikan atau diberi iringan musik yang sesuai. Menurut Mohd. Harun dalam buku Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa (2018), musikalisasi puisi adalah suatu jenis karya musik yang digubah atau disusun berdasarkan teks puisi yang ditulis penyair dan diunggah di media massa sebagai karya sastra. Pengertian musikalisasi puisi menurut para ahliMusikalisasi puisi memang diartikan sebagai teknik pembawaan puisi dengan diiringi lagu. Beberapa ahli turut mengeluarkan pendapatnya tentang pengertian musikalisasi puisi. Baca juga: Jenis-Jenis Tema Puisi Apa sajakah pengertian puisi menurut para ahli? Berikut penjelasannya: Mengutip dari Musikalisasi Puisi: Tuntunan dan Pembelajaran (2008) karya Ari KPIN, musikalisasi puisi merupakan cara membawakan puisi kepada penonton lewat persembahan musik, baik nyanyian, iringan musik ataupun lagu. Musikalisasi puisi adalah bentuk penggabungan seni membaca puisi dengan seni musik. Dalam Proses Musikalisasi Deavies Sanggar Matahari (1996) karangan Freddy D. Arsie, musikalisasi merupakan bentuk ekspresi sastra, yakni puisi, dan memadukannya dengan berbagai unsur seni, mulai dari musik hingga seni tari. Menurut Dedi S. Putra, musikalisasi puisi adalah bentuk apresiasi puisi melalui bentuk musikal, mulai dari instrumen ataupun melodi musik hingga nyanyian. Menurut Supratman Abdul Rani, musikalisasi merupakan penampilan puisi yang dilakukan dengan memadukan unsur musik secara dominan. Baca juga: Puisi Elegi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya Unsur musikalisasi puisiMusikalisasi puisi memiliki beberapa unsur yang harus diperhatikan, yaitu:
Baca juga: Contoh Puisi dan Unsur Pembangunnya Bentuk musikalisasi puisiBentuk musikalisasi puisi dibagi menjadi empat, yakni:
Baca juga: Rima Puisi dan Irama Langkah-langkah musikalisasi puisiMengutip dari Proses Penggarapan Musikalisasi Puisi “Di Beranda” oleh Pelangi Smada di SMAN 2 Bangkalan (2016) karya Trisnawati Asri Okaria, sebelum melakukan musikalisasi, ada empat langkah yang harus diperhatikan dan dilakukan, yaitu:
Baca juga: Deklamasi Puisi dan Tanda Jeda Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya 3 menit Salah satu contoh puisi rakyat yang paling banyak diketahui oleh masyarakat adalah pantun. Namun, belum banyak yang tahu kalau ada beberapa contoh lainnya yang wajib kamu ketahui. Apa saja? Cek di sini! Sahabat 99, puisi rakyat merupakan salah satu warisan budaya yang harus kita pelihara. Hal ini karena puisi rakyat mengandung pesan moral, nilai-nilai, dan karakter yang baik. Maka dari itu, memelihara dan melestarikan puisi rakyat merupakan hal penting sebagai generasi bangsa. Hanya saja, masih banyak yang belum tahu apa saja jenis-jenis puisi rakyat. Supaya kamu lebih memahami, simak penjelasan beserta jenis dan contohnya. Melansir modul pembelajaran Kemendikbud, simak secara lengkap di bawah ini! Apa Itu Puisi Rakyat?Puisi rakyat adalah warisan bangsa berupa puisi, syair, pantun, dan gurindam yang memiliki nilai pesan moral, agama, dan budi pekerti. Ada pula jenis puisi rakyat berupa mantra, bidal, pepatah, hingga seloka. Dengan kata lain, puisi rakyat merupakan karya sastra tradisional yang diwariskan secara turun temurun. Maka dari itu, puisi rakyat sebagai karya sastra lama berbeda dengan karya sastra populer. Melalui kesustraan lama, kamu bisa memahami lebih jauh warisan budaya dari para nenek moyang. Untuk itu, simak jenis-jenis puisi rakyat berikut ini! Jenis Jenis Puisi Rakyat Beserta Contohnya1. PantunPantun adalah jenis puisi rakyat Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat Indonesia. Melansir sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, jenis puisi lama yang satu ini sudah dikenal luas di tanah air. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia memiliki pantun dengan ciri khas masing-masing. Salah satu ciri pantun adalah tidak terdapat nama pengarang lantaran penyebarannya secara lisan. Ciri-ciri pantun:
2. GurindamSalah satu jenis puisi rayat adalah gurindam. Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah Gurindam berasal bahasa India yaitu Kirindam yang artinya mula-mula/perumpamaan. Nah, pada zaman dulu gurindam rupanya digunakan sebagai syarat nilai agama dan moral. Namun, gurindam juga mengalami perkembangan dengan jenis gurindam (puisi lama Melayu) yang juga sebagai warisan budaya. Ciri-ciri gurindam:
3. SyairMasih melansir modul pembelajaran Kemendikbud, syair adalah salah satu jenis puisi rakyat. Syair adalah bentuk puisi lama berasal dari Persia, dibawa bersamaan dengan masuknya Islam. Arti syair berasal dari bahasa Arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang artinya perasaan yang menyadari. Kemudian, berkembang menjadi syi’ru yang artinya puisi dalam pengetahuan umum. Namun, syair juga mengalami perubahan menjadi puisi lama khas Melayu dan tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair Arab. Ciri-ciri syair:
Contoh Puisi Rakyat1. PantunAda sejumlah contoh puisi rakyat yang bisa kamu pelajari, Sahabat 99. Misalnya pantun yang memiliki pesan moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Simak contohnya di bawah ini, yuk! Contoh puisi rakyat pantun:
2. GurindamContoh puisi rakyat yang satu ini mengandung nilai, nasihat, dan pesan moral. Nah, pesan moral tersebut wajib kamu aplikasikan dikehidupan sehari-hari. Gurindam adalah warisan dari kesustrasaan lama yang juga perlu kamu pelajari, Sahabat 99. Contoh puisi rakyat gurindam:
3. SyairContoh puisi lama berjenis syair terdiri dari atas empat larik dengan akhiran yang berbunyi sama. Kamu bisa membuat syair dengan menarik dan memiliki pesan moral. Jika masih bingung, simak contohnya di bawah ini! Contoh puisi rakyat syair: Syair Perahu Inilah gerangan suatu madah Wahai muda kenali dirimu Hai muda arif budiman Perteguh jua alat perahumu Sudahlah hasil kayu dan ayar Karya: Hamzah Fansuri **Sumber: Kumparan *** Semoga bermanfaat, ya! Ikuti artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia. Cek rumah favoritmu hanya di www.99.co/id! |