Tekanan darah ketika bangun tidur pagi

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
Ilustrasi pengecekan tekanan darah. (Thinkstock/Piotr Adamowicz)

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyakit jantung dan tekanan darah tinggi seringkali telat disadari oleh sang penderita. Kebanyakan orang baru menyadari menderita risiko ketika muncul gejala.

Namun dalam sebuah penelitian terbaru ditemukan bahwa pengecekan lebih dini di pagi hari dapat jadi antisipasi terhadap serangan jantung.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap 21 ribu pasien tekanan darah tinggi selama lebih dari dua tahun. Rata-rata usia para pasien ini adalah 65 tahun, 127 di antaranya mengalami stroke dan 121 adalah masalah jantung tahap lanjut.

Para peneliti mencoba mengukur tekanan darah mereka ketika baru bangun tidur di pagi hari. Hasil menunjukkan, pasien yang mengalami stroke ternyata memiliki tekanan darah pagi lebih tinggi yaitu 145 mmHg atau lebih, dibandingkan dengan pasien bukan stroke yang hanya 125 mmHg.

Hal yang tidak jauh berbeda terjadi dengan pasien berpenyakit jantung. Tekanan darah pasien penyakit jantung memiliki tekanan darah di pagi hari yang tinggi yaitu lebih dari 145 mmHg dibandingkan non-berpenyakit jantung yaitu kurang dari 125 mmHg.

"Dalam praktik klinis, tekanan darah di pagi hari dapat memprediksi penyakit jantung dan stroke lebih baik dibandingkan tekanan darah lainnya seperti di kantor. Dan dengan pengecekan ini memungkinkan kelola tekanan darah menjadi lebih efektif," kata Dosen Kardiovaskular di Jichi Medical University School of Medicine in Tochigi, Jepang, Kazuomi Kario.

"Beberapa laporan telah menyelidiki kemampuan prediktif tekanan darah di rumah untuk penyakit jantung dan stroke," kata Kario.

"Penelitian tekanan darah di rumah adalah yang pertama mendemonstrasikan bahwa tekanan darah di rumah bisa jadi lebih unggul dibandingkan pengecekan secara medis,"

Penelitian ini menunjukkan pengecekan tekanan darah ketika di kantor lebih tinggi dibandingkan di rumah. Untuk penyakit jantung, baru akan terdeteksi ketika tekanan darah lebih besar dari 160 mmHg.

Tekanan darah tinggi menjadi penyebab utama stroke dan penyakit jantung, serangan jantung, gagal ginjal dan kematian dini. The American Heart Association (AHA) merekomendasikan penggunaan beberapa alat pengecekan tekanan darah seperti yang otomatis, cuff-style, dan upper-arm monitor karena keakuratannya.

AHA menyebutkan tekanan darah dapat merujuk ke banyak hal dan bervariasi sepanjang hari, sehingga pembacaan hanya sekali bukan serta merta menjadi rujukan kewaspadaan penyakit serius. Namun jika ditemukan tekanan darah tinggi, maka harus dilakukan pengecekan ulang serta berkonsultasi dengan dokter.

(meg)

Reporter

Jumat, 20 September 2019 05:26 WIB

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com


TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darahcenderung tinggi saat bangun pagi, misalnya 130/80 mmHg? Padahal, Anda tidak mengidap hipertensi, dengan kisaran tensi 140-159/90-99 mmHg.

"Selama jantung sehat, enggak ada kelainan jantung, ada variasi tekanan darah, pagi atau siang, selama variasi itu tidak lebih dari 140 mmHg," ujar dr. Yuda Turana, SpS(K).

Menurut dokter yang juga mengajar di FKIK Unika Atma Jaya Jakarta itu, saat malam sering kali tekanan darah berada pada angka 120/70 mmHg atau sistolik 110 mmHg karena kondisi tubuh yang rileks. Lalu pada pagi hari, tiba-tiba tekanan darah naik ke angka 135/85 mmHg.

"Tetapi kalau saat tidur rileks, besok pagi tekanan darah jadi 160 mmHg, ini harus hati-hati. Tetapi kalau tadinya 110 mmHg, 130 atau 135 mmHg, variasinya itu bagian dari variasi yang kita sebut normal," jelasnya.

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
Ilustrasi memeriksa tekanan darah. REUTERS/Fabrizio Bensch

Serangan fajar atau morning surge terjadi saat tekanan darah sistolik lebih dari seharusnya yakni, 135 mmHg atau 140 mmHg. Kondisi ini bisa berakibat buruk pada organ tubuh yang memiliki pembuluh darah, termasuk ginjal.

Agar hal ini tak terjadi, Yuda menyarankan terutama para penderita hipertensi, memeriksakan tekanan darahnya rutin pada pagi dan malam hari di rumah, selain juga di klinik. Pemeriksaan di rumah bisa membantu mendeteksi hipertensi terselubung dan hipertensi jas putih.

Di Indonesia, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi sebesar 34,1 persen dari populasi orang dewasa dan menjadi penyebab utama gagal ginjal yang harus menjalani cuci darah.






Rekomendasi Berita

6 Faktor Risiko yang Mempengaruhi Hipertensi

12 jam lalu

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
6 Faktor Risiko yang Mempengaruhi Hipertensi

Gejala hipertensi atau tekanan darah tinggi muncul rasa tertekan di kepala


5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Mengurangi Risiko Hipertensi

3 hari lalu

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Mengurangi Risiko Hipertensi

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah berada di atas normal


Cara Membuat Jus Seledri untuk Mendapatkan 4 Manfaat Kesehatannya

4 hari lalu

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
Cara Membuat Jus Seledri untuk Mendapatkan 4 Manfaat Kesehatannya

Anda juga bisa membuat jus seledri dengan cara berkelanjutan


12 Ciri Orang dengan Risiko Asam Urat, Anda Termasuk?

5 hari lalu

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
12 Ciri Orang dengan Risiko Asam Urat, Anda Termasuk?

Meskipun termasuk dalam penyakit umum, tetapi tidak banyak orang yang mengetahui cara menangani asam urat. Ini 12 orang dengan risiko asam urat.


Tumbuhan Kumis Kucing untuk Obat Tradisional, Apa Manfaatnya?

6 hari lalu

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
Tumbuhan Kumis Kucing untuk Obat Tradisional, Apa Manfaatnya?

Khasiat kumis kucing karena kandungan flavonoid atau kelompok pigmen tumbuhan yang bermanfaat untuk kesehatan


Waspada, 12 Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Muncul Sebulan Sebelum Terjadi

7 hari lalu

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
Waspada, 12 Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Muncul Sebulan Sebelum Terjadi

Dalam sebuah hasil survei yang terbit dalam Journal Circulation, ditemukan bahwa serangan jantung pada wanita dapat ditandai oleh sejumlah gejala.


Bisakah MSG Bantu Turunkan Risiko Hipertensi?

10 hari lalu

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
Bisakah MSG Bantu Turunkan Risiko Hipertensi?

Ahli gizi mengatakan MSG bisa menjadi alternatif garam untuk mencegah penyakit degeneratif seperti hipertensi.


Manfaat Kurma untuk Merangsang Kontraksi

10 hari lalu

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
Manfaat Kurma untuk Merangsang Kontraksi

Kurma merupakan buah yang tumbuh di banyak daerah tropis di dunia. Kurma menawarkan banyak manfaat nutrisi selama kehamilan. Benarkah mengonsumsi buah kurma dapat bermanfaat untuk merangsang kontraksi pada ibu hamil?


4 Tanda Mengkonsumsi Melatonin Berlebihan

10 hari lalu

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
4 Tanda Mengkonsumsi Melatonin Berlebihan

Para ahli memperingatkan agar tidak mengkonsumsi melatonin setiap malam


Penyebab Gagal Jantung, Hipertensi dan Jantung Koroner

18 hari lalu

Tekanan darah ketika bangun tidur pagi
Penyebab Gagal Jantung, Hipertensi dan Jantung Koroner

Dokter menjelaskan jantung koroner, hipertensi, hingga apnea tidur merupakan beberapa faktor risiko dari terjadinya gagal jantung.


Berapa tekanan darah saat bangun tidur?

Tekanan darah normal yakni kurang dari 120/80 mm Hg.

Apakah bangun tidur mempengaruhi tensi darah?

Tekanan darah biasanya akan turun pada malam hari saat tertidur dan tekanan darah akan meningkat beberapa jam sebelum kita bangun tidur. Tekanan darah akan terus meningkat pada siang hari hingga sore hari lalu perlahan-lahan turun saat sore menuju malam hari.

Mengapa tekanan darah tinggi di pagi hari?

Penyebab tekanan darah naik di pagi hari umumnya dipengaruhi ritme sirkadian atau jam biologis manusia. Di pagi hari, tubuh akan melepaskan hormon seperti adrenalin dan noradrenalin. Hormon tersebut secara alami keluar dari tubuh untuk memacu energi dan membuat seseorang segera terjaga.

Tekanan darah naik pada jam berapa?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Universitas Hasanuddin, Antonia Anna Lukito menyarankan, pasien darah tinggi untuk memeriksa tekanannya pada waktu sekitar pukul 02.00 atau 03.00 pagi. "Dikenal lonjakan pagi hari, tensi paling tinggi menjelang bangun.