Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi

08 April 2019 13:00:28 WIB

Bangun tidur dengan leher yang sakit akibat salah bantal tentu bukan hal yang menyenangkan. Faktanya bantal memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya saat posisi tidur terasa kurang nyaman. Bantal dan kasur justru berperan penting dalam menjaga posisi tulang punggung tetap stabil selama beristirahat.

Namun, bantal sebetulnya tidak terlalu diperlukan sepanjang waktu selama tidur malam atau siang. Dikutip dari situs Tuck, penggunaan bantal bergantung pada posisi tidur. Artinya, bantal bisa sesekali tidak digunakan saat posisi tidur mulai terasa tidak nyaman. Berikut pertimbangan penggunaan bantal dalam berbagai posisi tidur
1. Dengan bantal saat tidur menyamping

Mereka yang tidur dengan posisi cenderung menyamping kanan atau kiri sebaiknya menggunakan bantal. Posisi ini perlu bantal dan kasur untuk menjaga tulang punggung tetap lurus mulai punggung hingga kepala. Tidur tanpa bantal dengan posisi ini memaksa tulang leher terlalu miring ke kiri atau kanan, yang berisiko mengakibatkan munculnya rasa pegal di pagi hari.

Bantal yang digunakan sebaiknya tidak terlalu tebal atau tipis untuk menjaga posisi leher tetap sejajar dengan tulang punggung. Selain itu bisa dicoba menggunakan bantal yang ditempatkan antara lutut. Bantal di kaki, atau yang biasa disebut guling ini, membantu posisi tulang punggung tetap lurus hingga pinggul.

Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
Tidur telentang. Foto: thinkstock

2. Dengan bantal saat tidur telentang

Bantal mengisi celah antara leher dan kasur yang tercipta saat posisi tidur telentang. Tanpa bantal, posisi tidur ini berisiko mengakibatkan munculnya rasa pegal di pagi hari. Bantal yang dipilih sebaiknya jangan terlalu tebal supaya posisi leher bisa tetap sejajar dengan tulang punggung.

Selain di kepala, bantal juga bisa digunakan di bawah lutut atau tulang punggung bagian bawah. Bantal yang sebaiknya jangan terlalu tebal ini membantu mengatasi tekanan di bagian punggung bawah. Bantal yang tepat menjaga tulang punggung tetap lurus mulai dari leher hingga pinggul, sehingga bisa bangun tanpa rasa pegal.

Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
Tidur tengkurap. Foto: ilustrasi/thinkstock

3. Tanpa bantal saat tidur tengkurap

Posisi tidur yang beralaskan perut sebaiknya tidak menggunakan bantal atau memilih yang sangat tipis. Tidur tengkurap memaksa tulang leher keluar dari posisinya yang sejajar dengan punggung. Beban tulang leher tak perlu ditambah dengan bantal yang tebal saat tidur tengkurap.

Selain bantal di kepala bisa dipertimbangkan menggunakan bantal di daerah pinggul. Bantal yang sebaiknya tipis bisa diselipkan antara tubuh dan kasur. Bantal menjaga tulang pinggul tetap sejajar dengan punggung dan leher sehingga tidak sakit saat bangun di pagi hari.

Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
Posisi tidur bisa pengaruhi kesehatan sistem cerna. Foto: Thinkstock

Jakarta - Tidur sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk sistem cerna. Nah, seperti apa sebenarnya posisi tidur yang dianjurkan oleh pakar?

Disampaikan oleh pakar saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, tidur yang dianjurkan adalah meninggikan kepala. Ini berarti posisi kepala sebaiknya lebih tinggi daripada dada.

Menurut dr Ari, terkait kesehatan organ pencernaan dan asam lambung, gravitasi memegang peranan penting. Jika posisi kepala lebih tinggi daripada dada, maka asam lambung dipastikan tidak akan naik hingga ke tenggorokan sampai memicu GERD (Gastro Esophagial Reflux Disease).

Baca juga: Tidur Hadap Kanan Bikin Asam Lambung Naik ke Tenggorokan?

"Secara general rekomendasinya adalah prinsip bahwa posisi kepala harus lebih tinggi daripada dada, baik hadap kanan maupun kiri. Tapi memang biasanya orang lebih memilih posisi kanan karena katanya lebih nyaman," ungkap dr Ari kepada detikHealth.

Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk tidur dengan bantal. Sebab tidur dalam posisi telentang tanpa bantal pun disebut dr Ari pada sebagian orang bisa memicu snoring atau mengorok. Ini karena posisi lidah yang tertutup akibat posisi tidur tersebut.

Sebisa mungkin, hindari juga posisi tidur tengkurap. Terutama bagi Anda yang memiliki tubuh gemuk, tidur tengkurap bisa membuat perut tidak nyaman karena memicu tekanan pada organ pencernaan dan mendorong diafragma.

"Akibatnya, organ pencernaan bisa terdorong ke atas dan menimbulkan rasa tidak nyaman," imbuh dr Ari.

Selain mengutamakan gravitasi, dr Ari juga mengingatkan pentingnya memerhatikan jam makan sebelum tidur. Untuk mengurangi kemungkinan asam lambung tidak naik ke tenggorokan, maka sebaiknya makan dilakukan minimal dua hingga tiga jam sebelum tidur.

"Kalau habis makan lalu tidur, itu nanti makanan belum turun kan, nanti asam lambung bisa balik arah dan terjadi refluks. Selama makan lebih dari tiga jam lalu tidur, tidak ada masalah dengan posisinya," pesannya.

Baca juga: Selain Picu Refluks, Makan Sambil Tiduran Juga Bisa Bikin Tersedak (ajg/up)

Bolehkah tidur dengan bantal tinggi?

Bantal tidur yang terlalu tinggi dapat membuat leher Anda terlalu condong ke depan menyebabkan ketegangan otot di bagian leher belakang dan bahu. Akibatnya, ini membuat leher terasa kaku dan sulit digerakkan ketika bangun tidur.

Apakah bantal harus tinggi?

Saat berbaring telentang, bantal harus menopang kelengkungan alami atau lordosis dari tulang belakang leher, dengan dukungan yang memadai di bawah kepala, leher, dan bahu. Jadi, posisi bantal yang benar saat tidur terlentang adalah tinggi bantal harus lebih rendah daripada sisi sampingnya.

Bagaimana posisi tidur agar cepat tinggi?

3 Posisi Tidur untuk Menambah Tinggi Badan.
Meluruskan Tubuh Saat Tidur. ... .
Posisi Tubuh Telentang, Telungkup, dan Miring. ... .
Penggunaan Bantal di Bawah Lutut. ... .
4. Hindari Penggunaan Bantal Besar..

Kenapa tidur tangan tidak boleh diatas kepala?

Posisi Telentang dengan Tangan di Atas Kepala (Starfish) Namun sama halnya dengan posisi tidur dengan kedua tangan di samping, posisi tidur ini juga dapat menyebabkan kamu jadi mendengkur, menaikkan asam lambung, serta memberikan tekanan pada saraf bahu Toppers sehingga menyebabkan rasa sakit.