Tulislah dalil naqli dalam alquran yang menunjukkan sifat jaiz bagi allah subhanahu wa taala

Sifat jaiz Allah SWT - Allah SWT adalah Tuhan semesta alam. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang pantas untuk disembah. Untuk itu sebagai makhluk ciptaan-Nya, kita harus mengenal Tuhan kita termasuk sifat sifat yang dimiliki-Nya. Allah memiliki sifat sifat yang ada dalam sifat wajib bagi Allah, di antaranya adalah sifat wujud, qidam, baqa' dan lain-lain. Tentunya sifat wajib Allah tersebut menggambarkan kesempurnaan Allah sebagai Tuhan semesta alam.

Selain itu, terdapat juga sifat sifat mustahil bagi Allah, yaitu sifat-sifat yang tidak mungkin ada dan tidak mungkin dimiliki oleh Allah SWT. Sifat mustahil ini tidak mungkin dimiliki Allah karena bertentangan dan berlawanan dengan sifat wajib yang pasti dimiliki oleh Allah. Mustahil Allah memiliki sifat mustahil bagi Allah ini.

Selain sifat wajib dan sifat mustahil, ada lagi yaitu sifat jaiz Allah. Sifat jaiz bagi Allah hanya ada satu saja. Apa itu pengertian sifat jaiz? Apa pula makna sifat jaiz bagi Allah SWT? Berikut akan kami tampilkan penjelasan mengenai sifat jaiz bagi Allah SWT beserta definisi singkatnya.

Tulislah dalil naqli dalam alquran yang menunjukkan sifat jaiz bagi allah subhanahu wa taala


Sifat jaiz bagi Allah adalah sifat yang mungkin boleh dimiliki dan boleh tidak dimiliki oleh Allah SWT. Sifat jaiz Allah hanya ada satu saja, yaitu Fi'lu kulli mumkinin au tarkuhu, yang artinya Allah berwenang melakukan atau menciptakan sesuatu atau tidak melakukan dan menciptakan sesuatu. Hal ini berarti segala sesuatu yang Allah kehendaki maka akan terjadi kejadian tersebut. Sebaliknya, jika Allah SWT tidak menghendaki, maka tidak mungkin kejadian itu terjadi. Terdapat beberapa dalil naqli mengenai sifat jaiz Allah SWT dalam Al-Qur'an seperti pada surat Al Qashash ayat 68 dan dalam surat Ali-Imran ayat 26 berikut ini.

Surat Al-Qashash ayat 68

وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَايَشَاءُ وَيَخْتَار


Artinya : "Dan Tuhanmu menjadikan dan memilih barang siapa apa yang dikehendaki-Nya". (Q.S. Al-Qashash: 68)

Surat Ali-Imran ayat 26

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ


Artinya : "Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (Q.S. Ali-Imran: 26)
Secara umum, sifat jaiz Allah menjelaskan bahwa Allah merupakan Dzat yang tidak terbantahkan, dimana seluruh alam semesta sesuai dengan kehendak-Nya dan Dia berhak melakukan segala sesuatu sesuai kehedak-Nya.

Nah itulah penjelasan singkat mengenai sifat jaiz Allah SWT, sifat yang mungkin boleh dimiliki dan boleh tidak dimiliki oleh Allah SWT yaitu Allah berwenang melakukan atau menciptakan sesuatu atau tidak melakukan dan menciptakan sesuatu. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat.

Ilustrasi sifat jaiz bagi Allah SWT. Foto: Freepik

Selain sifat wajib dan mustahil, umat Muslim perlu mengimani sifat jaiz bagi Allah SWT. Jaiz secara sederhana memiliki arti boleh.

Syekh Thahir Al-Jazairi dalam kitab Al Jawahirul Kalamiyah Fi Idhahil A’qidah Al Islamiyyah menjelaskan makna dari sifat ini. Menurut beliau, sifat jaiz bagi Allah adalah “melakukan hal-hal yang mungkin dan (atau) meninggalkannya, seperti dijadikannya manusia itu kaya atau miskin, sehat atau sakit, dan lain sebagainya”.

Sifat jaiz Allah hanya ada satu, yakni fi'lu kulli mumkinin au tarkuhu yang artinya Allah mungkin mengerjakan sesuatu atau meninggalkannya.

Allah SWT menciptakan segala sesuatu tanpa paksaan, sebab Ia memiliki sifat Qudrat (kuasa) dan Iradath (kehendak). Maka boleh-boleh saja bagi Allah untuk meniadakan sesuatu sesuai kehendak-Nya.

Contoh Sifat Jaiz Bagi Allah

Kaligrafi Allah. Foto: Pixabay

Salah satu contoh sifat jaiz bagi Allah termaktub dalam Alquran Surat Ali Imran ayat 26 yang berbunyi:

“Katakanlah: 'Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Hamida Faiqiyal Husna dalam Materi Akidah dalam Kitab Fath Al-Majid memberi contoh dua kebebasan yang dimiliki Allah SWT, yaitu:

  • Kebebasan untuk mencipta atau tidak mencipta sesuatu.

  • Kebebasan untuk mengatur semua makhluk sesuai yang Dia kehendaki.

Allah memerintahkan kita untuk menahan diri dari perbuatan buruk. Asmaul Husna yang berkaitan dengan perilaku tersebut adalah. ​.

siapa golongan penerima Kitab Taurat dan Zabur​

فصل اوتاوي ايكي ايكو سيجي فصل مستحيه والإعتكاف سنة وله اوتاوي اعتكاف ايكو سنه ایكو كدووي اعتكاف اوتاوي شرط لورو واللبن في 0 2 0 0 شرطان کاغ ديدمني الا … عتكاف سيجي نية لان لورو منغ ايغ دالم مسجد صاف معتكف ساكية اعتکاف المسجد. ولا يخرج من لان او را متو إلا لحاجة الإنسان أو عذر من المنذور حيض کاغ دينذري کجوبو كرانو کبوتوهاني مانوغصا اوطاوا عذر ساكية حيض أو مرض لايمكن المقام معه. ويبطل بالوطء. سارتاني اوطاوا لورا عذر لان کاغ اورا موغکين اوثو ماغنون لان بطل اوف و اعتكاف سباب جماع.terjemah menjadi bahasa jawa

تدريبات على الحوار تدريب (1) أجب عن الأسئلة الآتية ! .. من يحضر إلى هذه المدرسة ؟ ۲. عم يبحث الضيف في هذه المدرسة ؟ ٣. اذكر بعض المرافق العامة في المد … رسة ! 4. هل لعمران مشكلة ب ؟ .. أين يقع مسجد المدرسة​

perhatikanlah pernyataan-pernyataan berikut! 1)Garim adalah orang yang memiliki hutang banyak dan tidak bisa melunasinya. 2)Ibnu sabil yaitu mereka ya … ng belum merdeka namun ingin memerdekakan dirinya. 3)Miskin yaitu orang yang memiliki harta namun harta tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari 4)Fakir yaitu orang yang tidak memiliki harta benda sehingga tidak bisa memenuh. kebutuhan pokok dalam hidupnya. pernyataan yang salah ditunjukkan oleh nomor....A.1B.2C.3D.4​

3. Seseorang yang memiliki kekuatan lebih seharusnya menggunakannya untuk melindungi orang yang....

Ana kholid, ana min bakistan, ana bakistan, ana tolib jadid fii jami'ati cerbon al islamiyah al khukmiyah Mencari mubtada dan khobar, bantu pls

hadist tentang hikmah​

jawab soal PG di bawah ini!!​

jelaskan pendapat kamu cara menghindari perbuatan dalam surah ali imran ayat 120​