Uraikan perbandingan fisik remaja laki-laki sebelum dan sesudah memasuki masa pubertas

Halodoc, Jakarta - Ketika membicarakan masa pubertas pada remaja laki-laki, apa yang pertama kali muncul dalam benak ibu? Mungkin setiap orangtua memiliki jawaban yang berbeda-beda. Hal yang perlu dipahami, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pubertas pada anak laki-laki mulai lebih lambat dibandingkan dengan anak perempuan.

Anak laki-laki umumnya mulai memasuki masa pubertas di antara usia 9 sampai 14 tahun. Nah, mengetahui tanda-tanda pubertas pada anak terbilang penting. Tujuannya untuk mengetahui normal atau tidaknya pubertas itu terjadi. 

Lantas, seperti apa sih tanda remaja laki-laki mengalami pubertas? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Inilah Alasan Anak Lebih Cepat Mengalami Pubertas

1. Perubahan Pada Testis

Menurut IDAI, tanda awal pubertas pada anak lelaki bukanlah tumbuhnya kumis atau rambut pubis atau mimpi basah atau tumbuhnya jakun. Tanda-tanda remaja laki-laki mengalami pubertas diawali dengan mulai berubahnya volume testis. 

Meski begitu, perubahan ini bisa terjadi dalam waktu yang berbeda pada tiap remaja laki-laki. Namun, jika pada usia 14 tahun anak belum mengalami pertambahan volume testis, maka anak lelaki disebut mengalami keterlambatan pubertas. Sementara itu, bila sebelum 9 tahun sudah terdapat tanda-tanda seks sekunder maka disebut mengalami pubertas prekoks.

2. Alami Mimpi Basah

Masih menurut IDAI, terjadinya mimpi basah ini menunjukkan mulai aktifnya proses spermatogenesis. Namun, mimpi basah bukan tanda awal pubertas. 

Mimpi basah adalah ejakulasi yang terjadi ketika seseorang sedang tidur. Hal ini terjadi ketika kantung sperma telah penuh dan akhirnya dikeluarkan saat sedang tidur karena sudah tidak bisa menampungnya lagi.

Kondisi ini juga terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon testosteron dalam tubuh. Namun, ketika usia anak makin bertambah, intensitas mimpi basah pun lama-kelamaan akan berkurang.

Baca juga: Ini Tanda Pubertas pada Remaja Perempuan

3. Perubahan Suara

Tanda remaja laki-laki mengalami pubertas lainnya adalah perubahan suara. Di masa pubertas, remaja laki-laki akan mengalami perubahan suara, menjadi lebih berat.

Banyak orang menyebutnya dengan suara “pecah”. Perubahan suara ini biasanya terjadi ketika anak berusia 11-15 tahun. Suara akan terus berkembang selama beberapa bulan hingga sempurna. Umumnya, perubahan suara ini berlangsung tanpa mereka sadari. 

4. Tinggi Badan Bertambah

Di masa pubertas, remaja laki-laki juga mengalami fase pacu tumbuh atau growth spurt. Pada masa ini, pertambahan tinggi badan maksimal pada anak lelaki adalah 10 cm/tahun, dengan total pertambahan tinggi badan selama pubertas adalah 25-30 cm. Pertambahan tinggi badan pada masa pubertas ini pada lelaki lebih tinggi daripada perempuan.

5. Munculnya Jerawat

Timbulnya jerawat juga bisa menjadi tanda pubertas pada remaja laki-laki. Hal yang perlu dicatat, tidak semua remaja laki-laki mengalami masalah jerawat di masa pubertas. Untuk mengatasi masalah kulit ini, ibu bisa mengingatkan mereka untuk memastikan rajin mencuci wajah dan mengonsumsi makanan-makanan sehat. 

Baca juga: Masuk Usia 40, Pria Alami Puber Kedua?

6. Tumbuhnya Rambut Halus pada Kemaluan

Tanda remaja laki-laki mengalami pubertas lainnya adalah pertumbuhan rambut halus pada kemaluan atau ketiak. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh remaja laki-laki saja, tapi juga dialami oleh remaja perempuan. 

7. Pertumbuhan Otot Tubuh

Bila tanda pubertas pada remaja perempuan ditandai dengan jumlah massa lemak yang lebih banyak, sedangkan pada laki-laki ditandai dengan massa otot yang kian membesar. Di samping itu, umumnya bentuk dada mereka juga membesar, mengarah seperti lelaki dewasa. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masa pubertas pada remaja? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Kamu juga bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.

Uraikan perbandingan fisik remaja laki-laki sebelum dan sesudah memasuki masa pubertas

Referensi:
IDAI. Diakses pada 2021. Kapan Anak Dikatakan Mengalami Pubertas?
Family Doctor - For Parents. Diakses pada 2021 What to Expect When Your Child Goes Through Puberty
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Puberty. 
National Health Service - UK. Diakses pada 2021. Stages of puberty: what happens to boys and girls

Adik-adik bisa minta bantuan kakak, ibu, atau ayah apabila mengalami kesulitan.

Setelah mengerjakan soal di halaman 9 tentang perbedaan fisik laki-laki sebelum dan setelah masa pubertas, mintalah bantuan kakak, ibu, atau ayah untuk mengoreksi jawaban Adik-adik.

Setelah selesai dikoreksi, Adik-adik bisa menggunakan kunci jawaban di bawah ini untuk mencocokkan jawaban Adik-adik.

Dilansir PortalJember.com dari alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Ummi Aslihatun Nadiroh, S.Pd., berikut ini adalah kunci jawaban tema 7 kelas 6 SD dan MI subtema 1 pembelajaran 1 halaman 9 tentang perbedaan fisik laki-laki sebelum dan setelah masa pubertas.

PEMBELAJARAN 1

Baca Juga: Apakah Kamu Pernah Menyaksikan Rapat RT di Lingkunganmu? Coba Ceritakan! Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD MI

AYO BERDISKUSI
Halaman 9

Amatilah gambar berikut.

1. Apa perbedaan fisik laki-laki sebelum dan setelah masa pubertas?

Jawaban:
1. Sebelum pubertas, fisik lebih pendek sehingga terlihat masih anak-kanak. Setelah pubertas, fisik menjadi lebih tinggi.
2. Sebelum pubertas, dada belum bidang. Setelah masa pubertas, dada lebih bidang.
3. Sebelum pubertas, badan belum terlalu kuat. Setelah pubertas, badan menjadi lebih kuat.
4. Sebelum pubertas, belum tumbuh jakun. Setelah masa pubertas, mulai tumbuh jakun.
5. Sebelum pubertas, belum tumbuh kumis dan jenggot. Setelah masa pubertas, tumbuh kumis dan jenggot.
6. Sebelum pubertas, rambut halus di ketiak dan sekitar alat kelamin belum tumbut. Setelah pubertas, tumbuh rambut halus di ketiak dan sekitar alat kelamin.


Page 2

Uraikan perbandingan fisik remaja laki-laki sebelum dan sesudah memasuki masa pubertas

Apa Perbedaan Fisik Laki-laki Sebelum dan Setelah Masa Pubertas? Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD MI Halaman 9 /Tangkap layar buku tematik tema 7 kelas 6 SD MI

Apa Perbedaan Fisik Laki-laki sebelum dan setelah Masa Pubertas?, Foto: Pixabay

Apa perbedaan fisik laki-laki sebelum dan setelah masa pubertas? Mungkin pertanyaan ini yang terlintas di benakmu, para siswa yang sebentar lagi akan segera mengalami pubertas.

Apa Perbedaan Fisik Laki-laki sebelum dan setelah Masa Pubertas?

Apa Perbedaan Fisik Laki-laki sebelum dan setelah Masa Pubertas?, Foto: Pixabay

Dilansir dari buku Biologi Reproduksi Pria, Agustinus, ‎Reny I’tishom, ‎& MPB Dyah Pramesti, (2020:17), inilah deretan perbedaan fisik laki-laki sebelum dan setelah masa pubertas:

Sebelum masa pubertas, kamu mungkin sering mengalami mimpi biasa. Namun, pada masa pubertas, kamu akan mengalami mimpi lain yang disebut dengan mimpi basah. Berbeda dengan mimpi biasa, ketika seorang anak laki-laki mengalami mimpi basah, air maninya akan keluar saat sedang tertidur lelap. Mimpi ini dapat terjadi akibat peningkatan kadar hormon testosteron di dalam tubuhnya. Seiring pertambahan usia, intensitasnya pun akan berkurang.

  • Perubahan Ukuran dan Warna Penis dan Testis

Penis dan testis para anak laki-laki umumnya akan mengalami perubahan saat memasuki masa pubertas. Ukurannya akan membesar dan warnanya akan jadi kehitaman atau lebih gelap daripada warna kulit. Ada yang mengalami hal ini pada usia 9 tahun, tetapi ada juga yang mengalaminya di atas usia itu.

  • Tumbuh Rambut Halus di Ketiak dan Kemaluan

Sama dengan perempuan, di masa pubertas, laki-laki akan tumbuh rambut halus di area ketiak dan kemaluan laki-laki akibat meningkatnya hormon-hormon reproduksi di dalam tubuh.

  • Kulit Berminyak dan Berjerawat

Perubahan ini tak selalu terjadi, karena kondisi kulit setiap orang berbeda-beda. Namun, ketika mengalami pubertas, kulit akan jadi lebih berminyak dan mungkin berjerawat. Oleh karena itu, kamu harus rajin mencuci wajah dan mengkonsumsi makanan yang sehat, seperti sayuran dan buah-buahan.

Selain itu, suara anak laki-laki ketika mengalami pubertas juga akan berubah menjadi lebih berat atau yang sering disebut dengan istilah 'suara pecah'. Perubahan ini umumnya terjadi di usia 11-15 tahun di mana suaranya akan semakin berat secara perlahan-lahan tanpa disadari.

Sekarang kamu sudah tahu apa perbedaan fisik laki-laki sebelum dan setelah masa pubertas, kan? Jika kamu bingung bagaimana untuk mengatasi semua hal di atas, jangan ragu untuk bertanya kepada orang tuamu, yah. (BRP)


Page 2