Yang bukan termasuk faktor penyebab keragaman budaya Indonesia adalah

Jawaban yang benar adalah D.

Show

Diskusi

faktor yang menyebabkan keragaman masyarakat lokal di Indonesia antara lain sebagai berikut. Posisi Strategis Wilayah Indonesia Indonesia menempati posisi strategis yang diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia. Dua benua Asia dan Australia juga berarti bahwa wilayah Indonesia telah menjadi jalur perdagangan internasional. Selama berabad-abad, perdagangan tidak hanya membawa barang dagangan, tetapi juga pengaruh budaya mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa asing dari berbagai ras yang kemudian didirikan di Indonesia mengakibatkan munculnya beragam ras, agama dan bahasa. Kondisi negara kepulauan Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang terpisah secara fisik. Situasi ini menghambat hubungan antara orang-orang dari pulau yang berbeda. Setiap masyarakat nusantara mengembangkan kebudayaannya masing-masing berdasarkan tingkat kemajuan dan lingkungannya masing-masing, sehingga kebudayaan antar pulau di Indonesia sangat beragam. Perbedaan Kondisi Alam Keanekaragaman masyarakat Indonesia tidak hanya disebabkan oleh banyaknya suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia dan tersebar di seluruh Indonesia, tetapi juga dipengaruhi oleh perbedaan geografis atau faktor alam. Suku Sunda yang tinggal di Jawa Barat menunjukkan karakteristik keragaman agrokultur karena kondisi alamnya yang mendukung pertanian. Hal ini tentu berbeda dengan orang Bajau yang hidup di perairan yang sangat dekat dengan laut. Keadaan Lalu Lintas dan Komunikasi Lalu lintas memfasilitasi interaksi manusia. Sebagai negara kepulauan, pelayaran merupakan penghubung antar pulau di Indonesia. Semakin mudah berinteraksi dengan suku-suku dari pulau lain, semakin beragam budaya mereka. Penerimaan sosial terhadap perubahan Perubahan proses sosial masyarakat, dimana terjadi kerjasama dan persaingan antar pelaku pariwisata. Proses sosial adalah hubungan timbal balik antara individu, individu dengan kelompok, dan antar kelompok berdasarkan potensi atau kekuatan masing-masing individu. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan mendorong terjadinya akulturasi budaya. Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi ketika sekelompok orang dari budaya tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari budaya asing. Budaya asing tersebut lambat laun diterima dan ditransformasikan menjadi budaya sendiri tanpa kehilangan unsur budaya kelompok itu sendiri. Pada umumnya unsur budaya asing yang dipadukan dengan budaya lokal mudah disesuaikan dengan kondisi setempat sehingga mudah digunakan dan bermanfaat. Penolakan untuk menggabungkan budaya hanya berlaku untuk sistem kepercayaan, ideologi, dan filosofi kehidupan. Faktor Sejarah Sejarah juga merupakan faktor keragaman masyarakat. Kelompok etnis adalah kelompok sosial dalam suatu sistem sosial atau budaya yang memiliki makna tertentu berdasarkan nenek moyang, adat istiadat, agama, bahasa, dll. Anggota kelompok etnis dapat berbagi kesamaan dalam sejarah atau nenek moyang, bahasa, sistem nilai, adat istiadat, dan tradisi. Faktor Religius Kekayaan alam masyarakat Indonesia menarik para pedagang dari seluruh dunia ke Nusantara. Pedagang dari Eropa dan Asia menyebarkan ajaran agama selain berdagang. Ajaran Hindu dan Buddha dibawa oleh orang India yang sudah lama berdagang dengan Indonesia. Ajaran Islam dibawa oleh pedagang Gujarat dan Persia sekitar abad ke-13. Kedatangan bangsa Eropa membawa ajaran Kristen dan Katolik, sedangkan para pedagang Cina menganut agama Khonghucu. Jadi jawaban yang benar adalah D

faktor yang menyebabkan keragaman masyarakat lokal di Indonesia antara lain sebagai berikut.

  1. Posisi strategis wilayah Indonesia

    Indonesia berada pada posisi strategis antara dua Samudra Pasifik dan Samudra Indonesia. Dua benua Asia dan Australia juga berarti bahwa wilayah Indonesia telah menjadi jalur perdagangan internasional. Selama berabad-abad, perdagangan tidak hanya membawa barang dagangan, tetapi juga pengaruh budaya mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa asing dari berbagai ras yang kemudian didirikan di Indonesia mengakibatkan munculnya beragam ras, agama dan bahasa.

  2. Negara Negara Kepulauan

    Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang terpisah secara fisik. Situasi ini menghambat hubungan antara orang-orang dari pulau yang berbeda. Setiap masyarakat nusantara mengembangkan kebudayaannya masing-masing berdasarkan tingkat kemajuan dan lingkungannya masing-masing, sehingga kebudayaan di antara pulau-pulau di Indonesia sangat beragam.

  3. Perbedaan kondisi alam

    Keanekaragaman bangsa Indonesia juga disebabkan oleh banyaknya suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia dan tersebar luas di seluruh Indonesia , juga dipengaruhi oleh beberapa kondisi. faktor geografis atau alam. Suku Sunda yang tinggal di wilayah Jawa Barat dicirikan oleh keragaman hasil pertanian karena kondisi alamnya yang mendukung pertanian. Hal ini tentu berbeda dengan orang Bajau yang hidup di perairan yang sangat dekat dengan laut.

  4. Keadaan transportasi dan komunikasi

    Transportasi memfasilitasi interaksi manusia. Sebagai negara kepulauan, pelayaran merupakan penghubung antar pulau di Indonesia. Semakin mudah berinteraksi dengan suku-suku dari pulau lain, semakin beragam budaya mereka.

  5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
    Perubahan proses sosial masyarakat dimana terjadi kerjasama dan persaingan antar pelaku pariwisata. Proses sosial adalah hubungan timbal balik antara individu, individu dengan kelompok, dan antar kelompok berdasarkan potensi atau kekuatan masing-masing individu. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan mendorong terjadinya akulturasi budaya. Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi ketika sekelompok orang dari budaya tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari budaya asing. Budaya asing semakin diterima dan menjelma menjadi budaya sendiri tanpa menghilangkan unsur budaya kelompok itu sendiri. Pada umumnya unsur budaya asing yang dipadukan dengan budaya lokal mudah disesuaikan dengan keadaan setempat sehingga mudah digunakan dan bermanfaat. Penolakan untuk menggabungkan budaya hanya berlaku untuk sistem kepercayaan, ideologi, dan filosofi kehidupan.
  6. Faktor Sejarah

    Sejarah juga merupakan faktor keragaman masyarakat. Kelompok etnis adalah kelompok sosial dalam suatu sistem sosial atau budaya yang memiliki makna tertentu berdasarkan nenek moyang, adat istiadat, agama, bahasa, dll. Anggota kelompok etnis dapat berbagi kesamaan dalam sejarah atau nenek moyang, bahasa, sistem nilai, adat istiadat, dan tradisi.

  7. Faktor Agama

    Kekayaan alam Indonesia telah menarik para pedagang dari seluruh dunia ke Nusantara. Pedagang dari Eropa dan Asia menyebarkan ajaran agama selain berdagang. Ajaran Hindu dan Buddha dibawa oleh orang India yang sudah lama berdagang dengan Indonesia. Ajaran Islam dibawa oleh pedagang Gujarat dan Persia sekitar abad ke-13. Kedatangan bangsa Eropa membawa ajaran Kristen dan Katolik, sedangkan para pedagang Cina menganut agama Khonghucu.

Keunikan dan kemampuan yang dimiliki setiap individu merupakan wujud keberagaman dan anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, dan sosial yang disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Keberagaman tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti perbedaan ras, lingkungan geografis, dan iklim.

Faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia

Faktor penyebab keberagaman di Indonesia adalah sebagai berikut

Secara geografis, Indonesia terletak di benua Asia yang berbatasan dengan benua Australia serta diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai tempat strategis di jalur perdagangan.

Indonesia terletak di rute perdagangan maritim yang berkembang antara India dan Cina. Banyak pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia. Mereka tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga membawa kebudayaan yang berpotensi menimbulkan akulturasi sehingga menjadi penyebab keberagaman di Indonesia.

Selain itu, Indonesia sebagai negara kepulauan terdiri dari berbagai pulau yang terpisah oleh laut. Jarak tersebut berdampak pada pengembangan kebiasaan, adat istiadat, dan budaya masyarakat di pulau masing-masing.

Hal tersebut menyebabkan adanya keberagaman suku bangsa, bahasa, budaya, sistem kepercayaan, agama, maupun peranan laki-laki dan perempuan.

2. Faktor Sejarah

Berdasarkan sejarah, orang Indonesia telah dijajah oleh negara-negara barat seperti Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda. Akibatnya, terjadi perkawinan dengan bangsa Indonesia, sehingga keturunannya menjadi beragam.

Kedatangan para penjajah juga berpengaruh pada keberagaman hidangan di Indonesia. Melalui proses akulturasi, tercipta berbagai makanan dan minuman baru yang beragam. Pengaruh bangsa asing juga tampak pada keberagaman pakaian, arsitektur, seni, dan masih banyak lagi.

3. Faktor Lingkungan Alam

Lingkungan alam menimbulkan keberagaman budaya di Indonesia. Adanya fenomena alam seperti gunung meletus dan gempa bumi menyebabkan banyak masyarakat pindah dari  suatu daerah ke daerah lain. Perpindahan ini disebut transmigrasi.

Penduduk yang datang di daerah baru akan beradaptasi dengan penduduk setempat sehingga muncul kebudayaan baru. Semakin banyak kebudayaan baru, semakin berkembang keberagaman di Indonesia.

Baca Juga

Kemajuan transportasi dan komunikasi juga mempengaruhi adanya keberagaman masyarakat Indonesia. Transportasi dan komunikasi yang memadai mempermudah masyarakat untuk bepergian dari suatu daerah ke daerah lain.

Transportasi dengan cepat menghubungkan daerah sehingga mendapatkan akses yang bermanfaat untuk perkembangan. Sedangkan komunikasi berpotensi menimbulkan ide-ide baru, keahlian, adat istiadat, masakan, dan seni yang semuanya berperan dalam keberagaman di Indonesia.

5. Faktor Perubahan Nilai dan Sikap

Keberagaman di Indonesia muncul dari perubahan nilai, norma, dan kearifan lokal yang berkembang di dalam masyarakat. Teknologi modern dan dampak globalisasi menimbulkan perubahan nilai dan sikap sehingga memperbanyak keberagaman di Indonesia.

Perilaku masyarakat Indonesia kini semakin multikultural karena menerima banyak kebudayaan. Hal tersebut mengubah tata nilai dan sikap sehingga menyebabkan keberagaman di Indonesia.

Baca Juga

Iklim yang berbeda antara satu daerah dan daerah lain menyebabkan keberagaman mata pencaharian atau jenis pekerjaan di Indonesia. Misalnya, iklim gunung yang dingin cocok untuk perkebunan dan pertanian sehingga banyak mata pencaharian petani. Sedangkan iklim pantai membuat warga sekitar bekerja sebagai nelayan.

7. Faktor Agama

Ajaran agama yang disebarkan bangsa asing menimbulkan keberagaman agama di Indonesia. Contohnya yaitu bangsa Portugis yang menjajah Indonesia sekaligus menyebarkan agama Kristen. Serupa halnya dengan bangsa Tiongkok yang mengajarkan agama Konghucu.

Baca Juga

Adapun manfaat keberagaman di Indonesia yaitu:

1. Mendorong kreativitas dan inovasi

Setiap suku, budaya, dan ras memiliki cara yang berbeda dalam menjalani kehidupan. Keberagaman tersebut berdampak pada pengetahuan dan cara pandang yang berbeda sehingga mendorong kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan ide-ide baru.

2. Menimbulkan sikap toleransi dan saling menghargai

Keberagaman di Indonesia menimbulkan sikap toleransi dan saling menghargai. Setiap orang memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda satu sama lain. Perbedaan ini patut dihargai dengan sikap saling toleransi.

Toleransi penting untuk membantu masyarakat agar hidup bersama dengan damai. Bersikap toleran berarti menerima pendapat dan preferensi orang lain. Dengan sikap toleransi dan saling menghargai, keyakinan, nilai, dan ide dapat diterima dengan baik.

3. Meningkatkan produktivitas

Menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dengan pengalaman hidup yang berbeda dapat meningkatkan produktivitas. Keberagaman menghasilkan ide dan perspektif baru untuk memecahkan suatu masalah.

Baca Juga