tirto.id - Konflik sosial berasal dari bahasa latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis dapat diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih berusaha menghancurkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Show Konflik merupakan proses sosial yang dialami masyarakat yang umumnya memiliki tingkat keragaman yang tinggi. Adanya perbedaan ukuran tata nilai dan norma pada masing-masing daerah atau keluarga akan menjadi penyebab terjadinya konflik sosial. Ketika konflik tidak mampu dikelola secara tepat maka akan beralih pada kekerasan.
Bentuk dan Contoh Konflik Sosial dalam Masyarakat
Bentuk konflik di dalam masyarakat dapat berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau antar kelompok di dalam masyarakat. Mengutip modul Sosiologi: Badai Pasti Berlalu (2018), berikut ini adalah bentuk-bentuk konflik dan contohnya:
Cara Mengatasi Konflik Sosial dalam Masyarakat
Agar konflik tidak mengarah pada kekerasan, maka kita harus mengurangi ketegangan atau sebab-sebab konflik sosial yang terjadi antarindividu atau antarkelompok tersebut. Usaha tersebut lebih kita kenal dengan istilah akomodasi. Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi konflik sosial atau akomodasi dalam masyarakat: a. Konsiliasi Konsiliasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu yang dapat memberikan keputusan dengan adil. Dalam konsiliasi berbagai kelompok yang berkonflik duduk bersama mendiskusikan hal-hal yang menjadi pokok permasalahan. b. Arbitrasi Arbitrasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial melalui pihak ketiga dan kedua belah pihak yang berkonflik menyetujuinya. Arbitrasi juga dapat diistilahkan perwasitan. c. Mediasi Mediasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial di mana pihak-pihak yang berkonflik sepakat menunjuk pihak ketiga sebagai mediator. Namun berbeda dengan arbitrasi, keputusan-keputusan pihak ketiga tidak mengikat manapun. d. Ajudikasi Ajudikasi juga dikenal dengan meja hijau atau persidangan. Ajudikasi merupakan cara penyelesaian konflik melalui pengadilan yang tetap dan adil. e. Koersi Cara ini dilakukan dengan memaksa para pihak yang bersengketa untuk mengadakan perdamaian. Paksaan dilakukan secara psikologis maupun fisik. Misalnya memaksa seseorang untuk segera menyelesaikan utangnya dengan cara memukul. f. Kompromi Kompromi merupakan suatu bentuk akomodasi yang dilakukan di mana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutan agar tercapai penyelesaian dari perselisihan. g. Toleransi Toleransi adalah bentuk akomodasi di mana ada sikap saling menghargai dan menghormati pendirian masing-masing pihak yang berkonflik. Misalnya kita menghargai perbedaan kebudayaan dari suku bangsa yang ada.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
KONFLIK SOSIAL
atau
tulisan menarik lainnya
Maria Ulfa
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Konflik antara Desa Makmurjaya dan Desa Gondangsari menyebabkan warga desa tersebut meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan ronda keliling setiap malam. Selain itu, warga desa sering melakukan rapat untuk menemukan solusi permasalahan tersebut. Analisislah dampak positif konflik berdasarkan ilustrasi tersebut! Jawab: Pada ilustrasi tersebut, konflik mengakibatkan masyarakat semakin waspada terhadap keamanan. Selain itu, masyarakat memperkuat solidaritas untuk menjaga keamanan desa. Dengan demikian, dampak konflik berdasarkan ilustrasi tersebut adalah meningkatkan solidaritas dalam masyarakat ----------------#---------------- Jangan lupa komentar & sarannya Email: Kunjungi terus: masdayat.net OK! š Newer Posts Older Posts
1. Di lingkungan rumahnya, Deni dikenal sebagai individu yang lemah lembut dan santun. Namun, sifat yang selama ini dikenal oleh masyarakat berubah ketika Deni bertikai dengan temannya. Ia menjadi pribadi yang kasar dan keras kepala. Hal tersebut menunjukkan dampak negative konflik yaituā¦ A. Menghilangkan nyawa seseorang B. Mengubah kepribadian individu C. Menghilangkan harta benda D. Memunculkan dominasi kelompok pemenang E. Merusak hubungan dengan sesama 2. Proses rekonsiliasi konflik dapat ditempuh melalui persetujuan pihak-pihak yang berkonflik. Rekonsiliasi konflik tidak dapat berjalan apabila tidak memenuhi persyaratan utama dalam proses penyelesaiannya yaituā¦ A. Kedua pihak bersedia melakukan perundingan secara damai B. Kedua kelompok bersedia menyadari kesalahan pada masa lalu C. Kedua kelompok bersedia saling mengubah pandangan masing-masing D. Salah satu kelompok bersedia membayar ganti rugi pascakonflik E. Proses penegakan keadilan dilaksanakan berdasarkan hukum 3. Kondisi masyarakat yang mengalami perpecahan akibat konflik dan kekerasan perlu disatukan kembali melalui proses reintegrasi. Proses tersebut bertujuanā¦ A. Menciptakan keharmonisan dalam keluarga B. Mengurangi trust building antarpihak yang berkonflik C. Menghentikan konflik agar tidak berkembang menjadi konflik laten D. Membangun kembali kepercayaan antarpihak yang berkonflik agar bersatu kembali E. Mempertemukan kembali pihak-pihak yang berkonflik untuk mencapai kesepakatan bersama 4. Desa X merupakan desa dengan keberagaman yang tinggi. Di desa tersebut berbagai suku seperti suku Sunda, Jawad an Madura hidup berdampingan. Tingkat mobilitas di desa X tergolong rendah karena mayoritas bekerja sebagai nelayan. Kondisi tersebut mendorong integrase masyarakat desa X sepat terbentuk karenaā¦ A. Masyarakat pedesaan cenderung menjunjung sikap toleran B. Tingkat transmigrasi masyarakat desa tinggi C. Tingkat mobilitas masyarakat di perdesaan rendah D. Mayoritas masyarakat perdesaan memiliki mata pencaharian yang sama E. Mata pencaharian sebagai nelayan memudahkan terciptanya integrase sosial 5. Perhatikan faktor-faktor berikut: 1) Kompetensi 2) Keterjangkauan 3) Ketersediaan data 4) Manfaat penelitian 5) Kemampuan analisis Dalam pemilihan objek penelitian konflik dan kekerasan harus mempertimbangkan hal-hal yang ditunjukkan pada nomorā¦ A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 4 C. 2, 3 dan 4 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5 6. Amanda melakukan penelitian tentang konflik yang melibatkan dua desa. Sebelum terjun ke lapangan, Amanda harus menelaah kasus serupa melalui berbagai refrensi seperti buku dan jurnal agar memiliki landasan teori yang kuat. Tahapan penelitian yang sedang dilakukan Amanda berdasarkan ilustrasi tersebut adalahā¦ A. Mengolah data penelitian B. Melakukan kajian pustaka C. Menentukan topik penelitian D. Menentukan objek penelitian E. Mengumpulkan data penelitian 7. Setelah mengumpulkan data penelitian, seorang peneliti hendaknya melakukan pengolahan data yang diawali dengan tahapan reduksi data. Tahapan tersebut bertujuanā¦ A. Menunjukkan data yang diperoleh telah sesuai kebutuhan penelitian B. Menyederhanakan data agar memudahkan proses analisis C. Menampilkan hasil data dalam bentuk deskripsi D. Menyajikan hasil data yang telah dikategorikan E. Menjawab rumusan masalah penelitian 8. Konflik antara pedagang onlie dan pembeli yang mengajukan complain berhasil diselesaikan dengan damai. Mereka menandatangani kesepakatan-kesepakan tertentu. Faktor pendorong reintegrasi antara pedagang online dan pembeli yang mengajukan complain tersebut adalahā¦ A. Keinginan untuk mendapatkan lebih banyak penumpang B. Keinginan menciptakan kembali kondisi aman dan harmonis C. Kepercayaan antara kedua belah pihak untuk melakukan integrase D. Kesadaran kolektif akibat paksaan dari kedua belah pihak pengguna jasa online shop E. Kesadaran meningkatkan solidaritas diantara masing-masing pihak yang berkonflik 9. Tahap koordinasi sangat bermanfaat untuk menyamakan persepsi bagi pihak yang terlibat konflik. Persamaan pemahaman tersebut mendorong tiap-tiap pihak menyesuaikan diri agar tujuan bersama dapat tercapai. Proses ini terjadi pada tahapā¦ A. Mediasi B. Asimilasi C. Konsiliasi D. Akomodasi E. Kerjasama 1. Dalam menjalankan usahanya, pemilik usaha telur asin Pak Sholeh, bergantung kepada peternak bebek di daerahnya. Pasalnya, bahan baku (telur bebek) untuk usaha telur asin Pak Sholeh diperoleh dari peternak bebek di daerahnya. Berdasarkan ilustrasi tersebut, integrase yang terbentuk termasuk integraseā¦ A. Koersif B. Normative C. Structural D. Fungsional E. Akomodatif KUNCI JAWABAN 1. B 2. B 3. D 4. C 5. C 6. B 7. B 8. B 9. B 10. D DOWNLOAD JUGA: Kumpulan soal dna isntrumen penilaian (UH, PTS, PAS dan PAT)
|