Bagaimana cara meneladani asmaul husna al muqtadir dalam kehidupan sehari-hari

Jakarta -

Al Muqtadir artinya Maha Berkuasa dan Maha Menentukan. Artinya, Allah SWT memiliki sifat berkuasa dalam menentukan semua kehendakNya sebagaimana yang dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VI SD karya Kementerian Agama (Kemenag).

Nama ini merupakan salah satu nama baik Allah SWT atau Asmaul Husna yang termasuk urutan ke-70 dari 99 namaNya. Bukti dari firmanNya yang mengungkapkan bahwa Allah SWT benar-benar memiliki sifat Al Muqtadir dapat disimak dalam surat Al Qamar ayat 42 yang berbunyi,

كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كُلِّهَا فَأَخَذْنَاهُمْ أَخْذَ عَزِيزٍ مُقْتَدِرٍ

Artinya: "Mereka mendustakan mukjizat-mukjizat Kami semuanya, maka Kami azab mereka dengan azab dari Yang Mahaperkasa, Mahakuasa."

Menurut tafsir Al Quran Kemenag, ayat ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT pada hamba-hambaNya. Terbukti dari ayat di atas, Allah SWT dengan sifat Al Muqtadir yang artinya Maha Menentukan dapat menurunkan azab hingga balasan surga bagi makhluk ciptaanNya.

Al Muqtadir Artinya Maha Beruasa atau Menentukan

Secara lughawi, Al Muqtadir tersusun dari kata dasar qadara yang bermakna kuasa, mampu, dan menentukan. Dikutip dari Digital Library UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, bila dirangkai dengan kata yang lain, kata ini memiliki konotasi yang lebih luas lagi.

Isim fa'il dari qadara ini menjadi penyusun Asmaul Husna lainnya yakni Al Qadir. Al Qadir memiliki makna yang tidak jauh berbeda dengan Al Muqtadir yaitu Maha Kuasa. Namun, kata Al Muqtadir memiliki makna yang lebih kuat dan mendalam dibandingkan dari Al Qadir.

Meskipun Allah memiliki sifat Al Muqtadir Yang Maha Menentukan, manusia dengan karunia yang telah diberikan karuniaNya masing-masing tetap diwajibkan untuk berusaha. Tidak semata-mata hanya menerima takdirNya.

Allah SWT berfirman dalam surat An Najm ayat 39-40,

(39) وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
(40) وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ

Artinya: "dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya),"

Manusia yang beriman kepada Asmaul Husan Al Muqtadir akan menyadari bahwa dalam kehidupan dunia ini akan banyak peristiwa yang terjadi, perubahan atas keadaan hidup, dan manusia akan melalui berbagai proses sebagai ketentuan Allah.

Sebab itu, hasil akhir dari segala sesuatu sebaikna diserahkan kepada ketentuan Allah bila telah melakukan upaya terbaik. Umat muslim wajib meyakini bahwa Allah Maha Kuasa dalam membuat ketentuan yang terbaik bagi manusia.

Meneladani Sifat Al Muqtadir yang Artinya Maha Berkuasa

Melansir dari 99 Kisah Asmaul Husna untuk Membangun Karakter Anak karya Syafi'ie el-Bantanie, meneladani nama dan sifat Allah Al Muqtadir artinya kita dituntut untuk menggunakan kekuasaan yang kita miliki untuk berbuat kebaikan. Misalnya, ketika mendapat kepercayaan menjadi ketua kelas. Siswa dapat menggunakan kekuasaan itu untuk mengatur teman-teman sekelas agar kegiatan belajar mengajar berjalan tertib dan lancar.

Salah satu kisah yang bisa diteladani adalah kisah khalifah kelima dari kekalifahan Abbasiyah Harun Ar Rasyid. Ia adalah seorang pemimpin yang cinta dengan ilmu pengetahuan. Selama masa pemerintahannya, Khalifah Harun Ar Rasyid memerintahkan aparat negara untuk membangun perpusatakaan yang diberi nama Baitul Hikmah.

Perpustakaan itu memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu. Khalifah Harun Ar Rasyid berhasil memanfaatkan kekuasaannya untuk kebaikan banyak orang.

Nah, itu dia penjelasan tentang Al Muqtadir yang artinya Maha Berkuasa atau Maha Menentukan. Semoga penjelasan ini bisa dipahami ya, Sahabat Hikmah. Selamat belajar.

Simak Video "Al Quran Turun-temurun yang Masih Aktif Digunakan untuk Mengaji, Bali"



(rah/erd)

Al Muqtadir adalah salah satu nama baik Allah SWT. Foto: Pixabay

Al Muqtadir adalah salah satu di antara 99 nama baik Allah SWT atau yang lebih dikenal dengan Asmaul Husna. Secara bahasa, arti Al Muqtadir berasal dari kata qadara yang artinya kuasa, mampu, dan menentukan.

Al Muqtadir artinya Allah Maha Berkuasa dan Maha Menentukan. Nama baik Allah yang berada di urutan ke-77 ini mengandung makna bahwa Allah SWT memiliki kuasa dalam menentukan semua kehendak-Nya.

Bukti dari firman-Nya yang mengungkapkan bahwa Allah SWT benar-benar memiliki sifat Al Muqtadir tertulis dalam QS. Al Qamar ayat 42 yang berbunyi, "Mereka mendustakan mukjizat-mukjizat Kami semuanya, maka Kami azab mereka dengan azab dari Yang Mahaperkasa, Mahakuasa."

Dalam ayat lain juga ditegaskan, “Atau Kami perlihatkan kepadamu balasan yang telah Kami ancamkan kepada mereka. Maka sesungguhnya Kami berkuasa (muqtadir) atas mereka.” (Q.S Az-Zukhruf:42)

Ilustrasi mengamalkan Al Muqtadir. Foto: Pixabay

Arti dan Makna Al Muqtadir

Al Muqtadir memiliki akar kata qadara yang artinya berkuasa atau mampu. Meskipun artinya mirip dengan Al Qadir, arti Al Muqtadir jauh lebih kuat dan mendalam. Allah SWT bukan sekadar berkuasa, tetapi juga menentukan segalanya.

Mengutip buku Al-Asma al-Husna oleh Prof. Dr. Sulaiman Al-Asyqar (2015: 18), Al Muqtadir merupakan simbol bahwa Allah SWT memiliki kemampuan dan kekuasaan penuh atas segala sesuatu.

Allah SWT memiliki kesempurnaan dalam bertindak. Artinya, Allah SWT bebas melakukan apa pun yang dikehendakinya tanpa ada yang sanggup mengintervensinya.

Ketentuan Allah SWT juga bersifat mutlak, tidak ada yang mampu mengubahnya. Meski begitu, segala sesuatu yang telah ditentukan-Nya dapat berubah sesuai kehendak-Nya.

Ilustrasi dzikir Al Muqtadir. Foto: Pixabay

Keutamaan Dzikir Al Muqtadir

Menurut buku Rahasia Agung Asmaul Husna karya Salahuddin Abbas (2018: 47), keutamaan yang dapat diperoleh ketika mengamalkan dzikir Al Muqtadir adalah sebagai berikut:

  • Barang siapa membaca “Yaa Muqtadir” setiap hari sebanyak 544 kali, segala hajat hidup dan kebaikannya akan terkabul.

  • Barang siapa membaca “Yaa Muqtadir” dengan cara dicicil atau dibaca sekaligus pada tengah malam usai shalat tahajud maupun shalat hajat, ia akan diberi kejernihan hati, sehingga setiap persoalan yang dihadapainya dapat diselesaikan dengan tenang.

Meneladani Al Muqtadir dalam Kehidupan Sehari-hari

Meneladani nama baik milik Allah SWT Al Muqtadir artinya seseorang dituntut menggunakan kekuasaan yang dimilikinya hanya untuk berbuat kebaikan.

Contohnya adalah ketika mendapat kepercayaan menjadi ketua kelas. Seorang siswa dapat menggunakan kekuasaan tersebut untuk mengatur teman-teman sekelas agar kegiatan belajar mengajar berjalan tertib dan lancar.

Salah satu kisah penguasa yang bisa diteladani kebaikannya adalah khalifah kelima dari kekalifahan Abbasiyah, yaitu Harun Ar Rasyid. Ia adalah seorang pemimpin yang amat menyukai perkembangan ilmu pengetahuan.

Selama masa pemerintahannya, Khalifah Harun Ar Rasyid memerintahkan aparat negara untuk membangun perpusatakaan yang diberi nama Baitul Hikmah. Perpustakaan tersebut memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu. Dapat disimpulkan bahwa ia berhasil memanfaatkan kekuasaannya untuk kebaikan banyak orang.