Bentuk rangkaian gerakan bulu tangkis dilakukan secara berulang ulang dengan tujuan menciptakan

Bentuk rangkaian gerakan bulu tangkis dilakukan secara berulang ulang dengan tujuan menciptakan
Aktivitas Permainan Bulu Tangkis (Dok. Modul PJJ PJOK Kelas 8)


Soal Penilaian Harian PJOK Kelas 8 Semester Ganjil Materi Aktivitas Permainan Bulu Tangkis - Bagi bapak dan ibu guru SMP yang mengajar semester ganjil sudah dilalui beberapa minggu, dan biasanya bapak dan ibu guru akan disibukkan dengan membuat soal untuk penilaian harian yang sesuai dengan kurikulum 2013. 

Pada kesempatan ini kami akan berbagi soal-soal penilaian harian mata pelajaran PJOK Kelas 8 Semester Ganjil materi Aktivitas Permainan Bulu Tangkis yang mungkin bisa dijadikan referensi. 

Soal Penilaian Harian khususnya pelajaran PJOK Kelas 8 Semester Ganjil Materi Aktivitas Permainan Bulu Tangkis yang dikutip dari Modul PJJ PJOK Kelas 8 Semester Gasal yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Berikut soal penilaian harian PJOK Kelas 8 Semester Ganjil Materi Aktivitas Permainan Bulu Tangkis  : 

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.

1. Pukulan rangkaian yang dilakukan secara berurutan dan berkesinambungan yang menggabungkan antara gerakan yang satu dengan gerakan yang lainnya dalam permainan bulutangkis disebut . . . .

a. variasi permainan

b. pola pukulan

c. taktik permainan

d. strategi permainan

2. Bentuk rangkaian gerakan dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan menciptakan . . . .

a. teknik yang sempurna

b. suasana permainan yang ideal

c. pola permainan yang terpadu

d. taktik permainan yang jitu

3. Suatu pola umum permainan yang digunakan untuk menghadapi dan mengatasi pola permainan lawan tertentu dinamakan . . . .

a. pola permainan

b. tipe permainan

c. strategi permainan

d. langkah-langkah permainan

4. Pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan shuttlecock ke daerah lawan dengan menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net merupakan pukulan . . . .

a. pukulan lob

b. pukulan smash

c. pukulan drive

d. pukulan dropshot

5. Pukulan servis yang sering digunakan oleh ganda adalah . . . .

a. drive service

b. long service

c. lob service

d. short service

B. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.

1. Jelaskan cara melakukan gerakan pukulan shuttlecock forehand overhead permainan bulu tangkis.

2. Jelaskan cara melakukan gerakan variasi pukulan forehand dan backhand tanpa net permainan bulu tangkis.

3. Jelaskan cara melakukan gerakan variasi pukulan forehand dan backhand melewati net permainan bulu tangkis.

4. Jelaskan cara melakukan gerakan variasi gerakan pukulan backhand tanpa net, dilanjutkan menggunakan net, secara berpasangan atau kelompok permainan bulu tangkis.

5. Tuliskan bentuk-bentuk pembelajaran bermain bulu tangkis.

Jawaban Uraian

1. a. Memukul shuttlecock menggunakan teknik forehand overhead, dengan shuttlecock dilambung teman, dilakukan berpasangan atau kelompok, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan forehand.

b. Pemain yang telah melakukan gerakan melambung dan memukul shuttlecock berpindah tempat.

c. Pembelajaran dilakukan perorangan atau kelompok.

d. Pembelajaran dilakukan berulang-ulang selama 5 menit.

2. a. Aktivitas pembelajaran diawali dengan berdiri saling berhadapan.

b. Kemudian lakukan pukulan forehand dan backhand

c. Pembelajaran dilakukan sambil bergerak ke kiri dan kanan lapangan, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul, bergerak berpindah tempat.

3. a. Aktivitas pembelajaran diawali dengan berdiri berhadapan.

b. Kemudian lakukan gerakan memukul forehand dan backhand.

c. Pembelajaran dilakukan sambil bergerak ke kiri dan kanan lapangan,

bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul, bergerak berpindah tempat.

4. a. Aktivitas pembelajaran diawali dengan pemain 1 melakukan servis panjang.

b. Kemudian pemain 2 mengembalikan dengan pukulan backhand.

c. Selanjutnya pemain 1 mengembalikannya lagi dengan pukulan backhand.

d. Servis dilakukan secara bergantian.

5. a. Aktivitas pembelajaran 1 variasi pukulan forehand dan backhand tanpa net.

b. Aktivitas pembelajaran 2 variasi pukulan forehand dan backhand melewati net

c. Aktivitas pembelajaran 3 variasi gerakan servis panjang forehand panjang dan pendek tanpa net, dan dilanjutkan menggunakan net dilakukan berpasangan atau formasi berbanjar

d. Aktivitas pembelajaran 4 variasi gerakan servis pendek forehand panjang dan pendek tanpa net, dan dilanjutkan menggunakan net dilakukan berpasangan atau formasi berbanjar

e. Aktivitas pembelajaran 5 gerakan pukulan backhand tanpa net, dilanjutkan menggunakan net, secara berpasangan atau kelompok.


Dapatkan penghasilan Online dari berbagi dan menulis artikel tentang apa saja. Bisa artikel tentang kesehatan, pendidikan, politik, ekonomi, budaya dll. Caranya mudah kok, silakan klik tautan berikut ini: DAFTAR... Lalu Register di Kanan Atas ya..

15 4 Drop shot Drop shot merupakan pukulan menyerang dengan menempatkan bola tipis dekat dengan jarring pada lapangan lawan. Drop shot mengandalkan kemampuan feeling dalam memukul bola sehingga arah dan ketajaman bola tipis di atas net serta jatuh dekat net. 5 Pukulan drive Pukulan drive adalah pukulan yang dilakukan dengan cara menerbangkan shuttlecock secara mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net dan sejajar dengan lantai. 6 Netting Netting adalah pukulan pendek yang dilakukan di depan net dengan tujuan untuk mengarahkan bola setipis mungkin jaraknya dengan net di daerah lawan. d. Teknik Langkah Kaki Foot Work Dalam permainan bulutangkis kaki berfungsi sebagai penompang tubuh untuk bergerak kesegala arah dengan cepat, sehingga dapat memposisikan tubuh sedemikian rupa supaya dapat melakukan gerakan pukulan dengan efektif. Untuk bisa memukul dengan posisi baik, seorang pemain harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur. Adapun macam-macam latihan foot work antara lain : langkah shadow, stroke, penguatan kaki, reaksi, akselerasi, kelincahan, kecepatan dan koordinasi gerakan. 16 Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik dasar bulutangkis merupakan hal paling penting yang harus dipelajari oleh setiap pemain antara lain sikap berdiri, teknik memegang raket, teknik memukul bola, dan teknik langkah kaki. Setelah dipelajari dan dikuasai semua teknik dasar bulutangkis dilakukan secara berurutan dan berkesinambungan yang menggabungkan antara teknik yang satu dengan teknik dasar lainnya. Dan dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadikan suatu bentuk rangkaian teknik secara terpadu.

4. Pengertian Servis

Servis termasuk salah satu teknik dasar dalam permainan bulutangkis. Servis merupakan pukulan bola pertama yang sangat menentukan untuk bisa mendapatkan angka dan memenangkan suatu pertandingan. Menurut James Poole 1986: 142, menyatakan bahwa servis merupakan gerakan untuk memulai, sehingga shuttlecock berada dalam keadaan dimainkan, yaitu dengan memukul shuttlecock ke sisi lapangan lawan. Service harus dilakukan dengan pukulan under hand gerak dari bawah ke atas, akan tetapi setiap jenis pukulan dapat digunakan dalam rally. Pukulan long sevice forehand harus dilakukan dengan cara memukul shuttlecock dengan kekuatan yang penuh. Shuttlecock yang dipukul harus diusahakan jatuh menurun secara tegak lurus ke bawah di suatu tempat digaris belakang lapangan pihak lawan terutama diarahkan di sudut-sudut perpotongan antara garis tepi untuk permainan tunggal dengan garis belakang untuk service permainan tunggal dan perpotongan antara garis tengah dengan garis belakang untuk service permainan tunggal. Dengan demikian, bola lebih sulit untuk diperkirakan jatuhnya dan sulit untuk dipukul sehingga pengembalian lawan kurang efektif Tony Grice, 1996: 25. Menurut Johnson 1984: 16, menyatakan bahwa servis merupakan kesempatan memenangkan angka dengan memulai memainkan shuttlecock dengan pukulan di bawah tangan. Sedangkan menurut Purnama 2010: 16 17 menyatakan bahwa pukulan servis merupakan pukulan yang sangat menentukan dalam awal perolehan nilai, karena pemain yang melakukan servis dengan baik dapat mengendalikan jalannya permainan. Servis dalam bulutangkis harus sesuai dengan peraturan permainan bulutangkis. Adapun ketentuan tersebut antara lain : a. Ketinggian bola saat perkenaan dengan kepala raket berada dibawah pinggang b. Saat perkenaan dengan bola, kepala raket harus condong ke bawah c. Kedua kaki berada pada bidang servis, tidak menyentuh garis tengah atau garis depan, dan d. Tidak ada gerakan ganda saat ayunan memukul sampai perkenaan dengan bola satu kali gerakan. Gerakan raket harus berkelanjutan tanpa adanya saat yang putus-putus. Setiap jenis servis memukul shuttlecock dengan caranya yang khas, sebab itu masing-masing mempunyai hal-hal yang menguntungkan dan merugikan pula. Menurut Tohar 1992: 41-45, ada macam-macam bentuk service antara lain servis pendek, servis panjang, servis datar, dan servis kedut. a. Servis Pendek Short Service Servis pendek adalah service dengan mengarahkan shuttlecock dengan tujuan kedua sasaran yaitu : ke sudut titik perpotongan antara garis service di depan dengan garis tengah dan garis service dengan garis tepi, sedangkan jalannya shuttlecock menyusur tipis melewati net. b. Servis Panjang Long Service Servis panjang adalah pukulan service yang dilakukan dengan cara memukul shuttlecock setinggi-tingginya, dan jatuh ke garis belakang bidang lapangan lawan. c. Servis Datar Drive Service 18 Servis datar adalah pukulan service dengan cara memukul shuttlecock secara keras, cepat, mendatar dan setipis mungkin melewati net secara sejajar dengan lantai. Arah tujuan pukulan itu ditempatkan titik-titik perpotongan antara garis belakang dengan garis tengah lapangan. d. Servis Kedut Flick Service Servis kedut adalah pukulan service yang dilakukan dengan cara cambukan. Gerakan dalam melakukan pukulan adalah sama dengan cara melakukan servis biasa, tetapi setelah terjadi persentuhan raket dengan shuttlecock secara mendadak pukulan itu dikedutkan. Menurut Hermawan Aksan 2013: 65-66, menyatakan bahwa servis ini digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu service forehand atau backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan. 1 Service forehand pendek short service forehand a Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu, lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. b Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis. c Shuttlecock harus d pukul dengan ayunan raket relatif pendek. d Pada saat perkenaan dengan kepala raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari tenaga dari pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan. e Cara latihannya adalah dengan sejumlah shuttlecock dan di lakukan berulang-ulang. 2 Service forehand panjang long service forehand a Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal. b Shuttlecock harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar shuttlecock melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan. c Saat memukul shuttlecock, kedua kaki terbuka selebar panggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai. 19 d Perhatikan gerakan ayunan raket, kebelakang, kedepan, dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus berlangsung kontinyu dan harmonis. e Biasakan selalu konsentrasi sebelum memukul shuttlecock f Hanya berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat menguasai teknik service forehand tinggi dan sebaik- baiknya.

5. Hakikat Servis Panjang

Menurut Icuk 2002: 39 long service merupakan servis tinggi yang biasanya digunakan dalam permainan tunggal. Sedapat mungkin memukul shuttlecock sampai dekat garis belakang dan menukik tajam lurus ke bawah. Sedangkan menurut Tohar 1992: 42, menyatakan bahwa servis panjang adalah pukulan service yang dilakukan dengan cara memukul shuttlecock setinggi- tingginya, dan jatuh ke garis belakang bidang lapangan lawan. Menurut Sapta Kunta Purnama 2010: 18, menyatakan bahwa tujuan servis panjang yang baik antara lain : a. Untuk menghindari permainan depan bagi lawan yang bagus main netting. b. Untuk mempercepat kelelahan fisik lawan, pada saat lawan sudah mulai kehabisan tenaga. c. Mengukur kemampuan smash lawan, dan d. Membuka posisi depan lawan. Servis panjang ini termasuk jenis pukulan underhand stroke, yaitu pukulan yang dilakukan dengan ayunan raket dari bawah ke atas. Servis panjang sering digunakan untuk permainan tunggal, sehingga diharapkan dengan laju shuttlecock yang melambung ke arah lapangan lawan, permainannya akan terjadi realy yang lama dan panjang. Dilakukan dengan cara memukul shuttlecock dengan kekuatan penuh agar shuttlecock yang dipukul jatuh menurun tegak lurus ke bawah, dengan