PROTEIN memiliki banyak fungsi dalam tubuh sehingga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan masing-masing orang dapat berbeda kebutuhannya. Show
Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition Susan Bowerman mengatakan kebutuhan protein harian tergantung pada banyak faktor, seperti berat badan dan seberapa banyak otot yang dimiliki, bukan hanya dilihat dari faktor pria atau wanita. “Tetapi Anda mungkin tidak mengetahui hal tersebut apabila Anda hanya melakukan pencarian sederhana terkait protein di internet saja,” jelas Susan pada keterangan pers, Rabu (19/5). Mungkin Anda sudah mengetahui bahwa kebanyakan orang makan lebih dari cukup protein untuk memenuhi kebutuhan mereka, atau bahwa kebutuhan protein wanita adalah "rata-rata" sekitar 46 gram per hari, dan rata-rata kebutuhan pria sekitar 56 gram per hari. Baca juga: Ini Pentingnya 9 Asam Amino Esensial untuk si Kecil Namun perlu diingat, menurut Susan, pedoman yang telah ditetapkan oleh Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine tersebut ditetapkan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar protein untuk kebanyakan orang. Apakah Memakai pedoman itu Tepat ? Jadi Berapa Banyak Protein yang Pas Untuk Anda? Apakah model "one size fits all" untuk perhitungan kebutuhan protein tersebut sudah tepat? Kebutuhan kalori berbeda-beda di setiap orang, kenapa protein tidak? Bagaimanapun, setiap orang memiliki berbagai ukuran tubuh, dan komposisi tubuh mereka sangat bervariasi. “Jadi masuk akal apabila kebutuhan protein tiap orang juga bisa sangat bervariasi,” jelas Susan. Salah satu pedoman dari Institute of Medicine adalah merekomendasikan agar kita makan 10 hingga 35% dari total kalori harian kita dari protein. Pedoman ini hanya sedikit membantu, khususnya untuk mengetahui protein yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan kalori kita. Baca juga: Sarapan Protein, Kenyang Lebih Lama Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Protein Sesuai Berat BadanTetapi kisaran persentase kalori amat luas, dan mayoritas orang pasti akan kesulitan untuk memastikannya. Jadi, bagaimana cara kita menghitung kebutuhan protein yang dibutuhkan tubuh kita? Berikut ada dua cara yang mudah: Metode 1: Perhitungan Menggunakan Massa Tubuh AndaKarena protein sangat penting untuk mempertahankan massa tubuh, maka jumlah protein yang disarankan untuk kita konsumsi disesuaikan dengan seberapa besar massa tubuh kita. Massa tubuh yang dimaksud adalah semua yang ada di tubuh, tidak termasuk lemak. Idealnya, Anda telah melakukan pengukuran komposisi tubuh, yang akan memberi tahu berapa banyak massa tubuh tanpa lemak yang dimiliki. Sehingga Anda dengan mudah menentukan jumlah jumlah protein yang dibutuhkan. Pengukuran komposisi tubuh ini dapat menggunakan timbangan rumahan yang sudah support hal ini. Setelah diketahui massa tubuh tanpa lemak kita, maka dapat dihitung kebutuhan protein kita yaitu 0,5 hingga 1 gram protein per pon massa tubuh tanpa lemak. Jika menggunakan sistem metrik, itu berarti sekitar 1 hingga 2 gram protein per kilogram massa tubuh tanpa lemak. Metode 2: Perhitungan Menggunakan Berat Badan AndaJika Anda tidak memiliki akses ke analisis komposisi tubuh, Anda dapat memperkirakan kebutuhan protein berdasarkan berat badan saat ini. Ini bukanlah metode yang sempurna, karena tidak memperhitungkan berapa banyak massa otot yang dimiliki, tetapi setidaknya metode ini memperhitungkan perbedaan ukuran tubuh tiap orang. Berikut cara menghitung kebutuhan protein Anda:
Sebagai ilustrasi, seorang wanita dengan berat 140 lbs (64kg) membutuhkan protein sekitar 100gr/hari. Sementara seorang pria dengan berat badan sebesar 220lb (110kg) harus mendapat asupan protein setidaknya sebanyak 150gr/hari. “Dengan menggunakan metode perhitungan tersebut, jumlah asupan protein yang disarankan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang, dibanding menggunakan pedoman umum yang hanya berdasarkan jenis kelamin saja,” jelasnya. “Akan tetapi, jika Anda memiliki target kemampuan atletis tertentu seperti melakukan latihan kekuatan atau ketahanan, tentu saja kebutuhan protein mungkin berbeda. Dan Anda dapat menemukan informasi yang lebih rinci terkait hal tersebut dalam panduan yang saya susun tentang cara menghitung makro guna performa atletis,” ungkap Susan. (Nik/OL-09)
TEMPO.CO, Jakarta - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan dalam jumlah yang cukup agar tubuh bisa berfungsi secara optimal. Protein juga dikenal sebagai makanan pembangun tubuh karena pada dasarnya membentuk otot, tendon, organ, enzim, dan hormon. Protein sangat membantu untuk berbagai alasan lain seperti untuk membantu mendapatkan otot dan kekuatan. Pembentukan otot tanpa lemak memfasilitasi penurunan berat badan, terutama kehilangan lemak dan meningkatkan komposisi tubuh karena mempromosikan pembentukan otot yang sehat dan menghilangkan lemak. Itu sebabnya protein dapat membantu penurunan berat badan yang baik. Orang-orang yang mencoba menurunkan berat badan dengan berolahraga di gym atau di rumah, membutuhkan lebih banyak protein dalam makanan sehari-hari mereka. Selain itu, konsumsi protein membantu seseorang tetap kenyang lebih lama yang mengurangi asupan kalori yang tidak sehat dan menurunkan berat badan. Kekuatan adalah faktor lain yang ditingkatkan dengan asupan protein. Saat seseorang berolahraga, serat otot baru ditambahkan ketika yang sudah ada mengalami resistensi eksternal. Setiap orang membutuhkan jumlah protein berbeda, tergantung beberapa faktor, antara lain berat badan, tinggi badan, massa otot, tujuan fisik, kekurangan, kelompok usia dan cedera. Kehamilan, latihan beban dan cedera adalah kondisi khusus yang meningkatkan kebutuhan protein seseorang. Namun, menurut Asupan Referensi Diet rata-rata 0.8
gram protein setiap kilogram berat badan. Fungsi tubuh dan pikiran yang tepat memerlukan asupan nutrisi yang seimbang, baik itu kelompok makanan apa pun. Untuk meningkatkan asupan protein secara teratur, pastikan mengonsumsi protein terlebih dahulu. Jadi, daripada sarapan sereal, cobalah makan telur setiap hari, karena telur adalah sumber protein berkualitas baik yang lebih baik. Terakhir, sertakan banyak keju dalam camilan untuk mendapatkan tambahan protein. TIMES OF INDIA Baca juga: Ingin Membentuk Otot Ini Waktu yang Tepat Konsumsi Protein Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. Rekomendasi BeritaApa itu Susu UHT, Berapa Lama Tahan di Lemari Es dan Suhu Ruang?19 jam laluApa itu Susu UHT, Berapa Lama Tahan di Lemari Es dan Suhu Ruang?Mengenal lebih jauh susu UHT, dan berapa lama ketahanannya baik jika dalam lemari es maupun suhu ruang. Ini plus minu susu UHT. Muncul Lagi di Aceh, Apa Itu Penyakit Polio?19 jam laluMuncul Lagi di Aceh, Apa Itu Penyakit Polio?Polio (poliomielitis) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari Anak dengan ADHD21 jam laluMakanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari Anak dengan ADHDADHD atau gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif. Pilih makanan yang tepat buat anak dengan ADHD. Waktu Terbaik untuk Makan jika Ingin Menurunkan Berat Badan dengan Cepat1 hari laluWaktu Terbaik untuk Makan jika Ingin Menurunkan Berat Badan dengan CepatAhli gizi mengungkapkan waktu terbaik makan untuk menurunkan berat badan dengan cepat beserta alasannya. Penyebab dan Gejala Orthorexia, Obsesi Berlebihan terhadap Pola Makan Sehat2 hari laluPenyebab dan Gejala Orthorexia, Obsesi Berlebihan terhadap Pola Makan SehatJika penerapan pola makan sehat berlebihan menandakan orthorexia 6 Risiko Masalah Kesehatan Jika Kekurangan Protein2 hari lalu6 Risiko Masalah Kesehatan Jika Kekurangan ProteinJika minim asupan protein rentan berakibat berbagai masalah kesehatan Aneka Manfaat Sehat Kacang Hijau2 hari laluAneka Manfaat Sehat Kacang HijauTak hanya lezat diolah menjadi berbagai makanan, kacang hijau juga punya banyak manfaat bagi kesehatan. Penyebab Pergelangan Kaki Bengkak dari Kehamilan Hingga Pembuluh Darah Rusak3 hari laluPenyebab Pergelangan Kaki Bengkak dari Kehamilan Hingga Pembuluh Darah RusakPenyebab pergelangan kaki bengkak dapat berkisar dari yang tidak berbahaya hingga yang mengancam jiwa Manfaat Teh Hitam yang Bebas Kalori dan Kaya Antioksidan3 hari laluManfaat Teh Hitam yang Bebas Kalori dan Kaya AntioksidanTeh hitam memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, tapi hati-hati jika Anda penderita anemia Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi setelah Berolahraga3 hari laluIni Makanan yang Baik Dikonsumsi setelah BerolahragaNutrisi pemulihan cenderung paling penting setelah berolahraga. Konsumsi makanan yang dapat membantu memulihkan energi pada tubuh. Berat badan 60 kg butuh protein berapa?Secara umum, kebutuhan protein seseorang ialah 1.2 sampai 1.5 gram/kgBB/hari. Sehingga, jika berat badan (BB) Anda adalah 60 kg, maka protein yang dibutuhkan yakni sekitar 72 hingga 90 gram per harinya.
Berapa gram protein yang dibutuhkan untuk membentuk otot?Cara menghitung kebutuhan protein harian untuk membangun otot sangat mudah. Menurut sebagian besar penelitian, kamu hanya membutuhkan 2,2 gram protein per kg massa tubuh tanpa lemak untuk membentuk otot.
Apa yang terjadi jika kelebihan protein?Dampak kelebihan protein dapat memicu datangnya penyakit ginjal. Hal ini karena kelebihan nitrogen yang ditemukan pada asam amino dapat membentuk protein pada tubuh. Sehingga dapat mengakibatkan ginjal menjadi rusak karena kelebihan protein.
Apakah protein membentuk otot?Protein memang bermanfaat untuk membangun massa otot, karena protein yang terbentuk dari asam amino merupakan blok bangunan jaringan otot di tubuh. Bila otot digambarkan sebagai rumah, maka protein adalah batu batanya. Nah, asam amino yang menyusun protein adalah bahan pembangun otot.
|