Berdasarkan fungsinya sebagai pemenuh kebutuhan manusia seni memiliki 2 fungsi individual, sebutkan!

Seni rupa merupakan cabang seni yang menciptakan karya seni dengan media yang bisa dipandang dengan mata dan dirasakan dengan sentuhan. Seni rupa dinilai dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses pewujudan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata contohnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.

Berdasarkan fungsinya sebagai pemenuh kebutuhan manusia seni memiliki 2 fungsi individual, sebutkan!

Jenis-Jenis Seni Rupa

Berikut ini merupakan jenis-jenis dari seni rupa.

  1. Seni lukis, merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian seni rupa yang sama, seni lukis ialah sebuah pengembangan yang lebih lengkap dari menggambar. Melukis merupakan aktivitas mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan atau penilaian tertentu.
  2. Seni grafis, adalah cabang seni dimana pengerjaannya menggunakan alat atau teknik cetak yang umumnya dan biasanya diatas kertas seperti pada poster dan sablon.
  3. Seni kriya, ialah seni rupa dua dan tiga dimensi dimana karya seni ini lebih memfokuskan pada keterampilan tangan seperti contohnya: batik, hiasan dinding, parabot, keramik, dan lain-lain.
  4. Seni ilustrasi, adalah seni menggambar sebagai hasil visualisasi dari tulisan untuk menerangkan, menyampaikan, menghiasi atau memudahkan pembaca untuk memahami suatu cerita, tulisan, maupun informasi lainnya. Seperti contoh komik dan karikatur.
  5. Seni patung dan seni ukir, ialah seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya dikerjakan dengan cara memahat atau casting.

Fungsi Seni Rupa

Tuhan semesta alam menciptakan sesuatu pasti karena ada alasannya. Begitu pula ketika para seniman menciptakan bermacam-macam seni rupa. Seni rupa ternyata mempunyai banyak sekali fungsi, bukan hanya bagi para seniman yang menciptakannya, melainkan pula bagi para penikmat karya seni rupa tersebut. Adapun berdasarkan subjek yang merasakannya, fungsi seni rupa dibagi menjadi 2, yaitu fungsi individual dan fungsi sosial.

1. Fungsi Individual

Fungsi individual merupakan fungsi seni rupa yang hanya bisa dinikmati oleh para pembuat seni rupa itu sendiri, dalam hal ini tentunya ialah para seniman. Ada 2 fungsi individual dari seni rupa yakni sebagai pemenuhan kebutuhan fisik dan sebagai pemenuhan kebutuhan emosional.

a. Sebagai pemenuhan kebutuhan fisik

Manusia merupakan mahluk yang mempunyai banyak kebutuhan, salah satunya ialah kebutuhan fisik. Dalam hal ini, seni rupa terapan yang merupakan salah satu cabang seni berdasar fungsinya bisa melengkapi kebutuhan tersebut. Contoh yang bisa kita jumpai misalnya penerapan seni dalam bidang arsitektur (bangunan), furniture (kelengkapan), tekstil, serta seni kerajinan.

b. Sebagai pemenuhan kebutuhan emosional

Fungsi seni rupa juga dapat sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional seseorang. Perasaan gembira, sedih, cinta, benci, jengkel dan lain-lain dapat disampaikan melalui seni rupa. Beberapa karya seni rupa yang ada saat ini bahkan sangat jelas menggambarkan emosional penciptanya. Hal ini terkait dengan jenis seni rupa kontemporer.

2. Fungsi Sosial

Selain bisa bermanfaat bagi para penciptanya, seni rupa juga memiliki banyak fungsi bagi masyarakat. Fungsi ini disebut fungsi sosial. Adapun fungsi sosial dari seni rupa tersebut antara lain:

a. Sebagai sarana rekreasi

Banyaknya aktivitas harian yang dilakukan, sering kali membuat seseorang mengalami rasa jenuh. Kejenuhan ini tak lain hanya dapat diobati dengan rekreasi. Selain dengan melihat seni yang tercipta di alam, penyegaran dalam menghilangkan rasa jenuh juga dapat dilakukan dengan melihat hasil karya seni rupa yang biasa tersedia di pameran, pagelaran musik, dan pertunjukan seni rupa lainnya. Inilah fungsi seni rupa yang paling utama sebagai sarana rekreasi.

b. Sebagai sarana Komunikasi

Bahasa adalah sarana komunikasi yang paling umum dipakai setiap manusia di dunia. Namun, ada beberapa orang ternyata mempunyai keterbatasan dalam penggunaan sarana tersebut. Sebagai solusi, penggunaan bahasa seni yang tertuang dalam sebuah karya seni (dalam hal ini termasuk seni rupa), bisa menjadi alternatif bahasa universal yang justru bisa dimengerti tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu.

c. Fungsi Sosial di bidang Pendidikan

Pendidikan adalah suatu usaha mengkondisikan perubahan pada pola pikir dan keterampilan seseorang agar menjadi lebih maju. Berdasarkan pengertian tersebut, seni juga dapat berfungsi sebagai sarana pendidikan. Melalui seni, pendidikan disampaikan melalui bahasa universal yang terkandung pada nilai estetika sebuah pertunjukan seni. Fungsi seni rupa dalam hal ini merupakan sebagai pembimbing dan pendidikan mental bagi seseorang serta dapat menumbuhkan pengalaman etika dan estetika.

d. Fungsi Sosial Seni di bidang

Rohani Fungsi seni rupa yang terakhir merupakan sebagai sarana kerohanian. Menurut Kar Barth, keindahan sejatinya bersumber dari Tuhan. Agama ialah inspirasi seni yang berfungsi untuk memberi kesan pada pengalaman-pengalaman religi. Oleh karena itu, melalui seni, peningkatan kerohanian seseorang akan bisa lebih efektif dibandingkan penyaluran yang bebas dari nilai-nilai seni.

Demikianlah Pengertian Seni Rupa Beserta Jenis dan Fungsinya. Semoga bermanfaat!

Seni Rupa dan Desain Ilmu Seni Rupa

Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan pribadi individu itu sendiri.

Terdapat dua macam fungsi seni untuk individu, yaitu antara lain :

  • Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik
    Pada hakekatnya manusia adalah mahluk homofaber yang mempunyai kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu pada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi hal penting.

  • Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional
    Seorang memiliki sifat yang berbeda-beda dengan manusia lain. Pengalaman hidup seorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai contoh perasaan sedih, lelah letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta dll. Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan di dalam dirinya terkandung dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya yang bersifat menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya. Sebagai contoh karena kegiatan dan rutinitas sehari-hari maka manusia mengalami kelelahan sehingga memerlukan rekreasi, misalnya menonton hiburan teater, menonton film di bioskop, menonton sendra tari, ataupun menonton pameran seni rupa.

A. PENGERTIAN SENI

Awalnya seni diartikan sebagai sesuatu yang bersifat indah, halus, dan luhur, namun seiring berjalannya waktu telah banyak tokoh-tokoh yang berpendapat tentang difinisi Seni. Menurut filosof Yunani bernama Plato (428-348 SM), seni adalah hasil tiruan alam (art imitator natural). Kemudian pada abad ke 19, Benedetto Croce menyatakan bahwa seni adalah ungkapan kesan-kesan. Sedangkan menurut pelukis termuka di Indonesia, S. Sugjojo, seni adalah jiwa tampak, dan menurut tokoh pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan yang hidup dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia. Sehingga dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa Seni adalah bagian komunikasi manusia yang berdasar pada pengalaman, perasaan dan memiliki keindahan.

B. SIFAT DASAR SENI

seni mempunya sifat-sifat dasar diantaranya sebagai berikut:

  • Kreatif, Karyanya belum pernah diciptakan sebelumnya (merupakan hal baru)
  • Individualistis, Karya yang diciptakan menunjukan ciri khas penciptanya (jati diri pencipta)
  • Ekspresif, Karyanya memiliki emosi yang terpancar saat orang lain melihatnya
  • Abadi, Karya yang telah diciptakan bersifat abadi meskipun penciptanya telah meninggal
  • Semesta (Universal), Karyanya didedikasikan untuk masyarakat sepanjang zaman
 

PENGERTIAN, FUNGSI, UNSUR, CABANG SENI

C. FUNGSI SENI

Fungsi seni dapat dibagi menjadi dua, yaitu fungsi individual dan fungsi sosial

a. Fungsi Individual Seni

Fungsi individual seni terbagi menjadi dua, yaitu sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik dan emosional

1. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik

Seni yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai sebagai pemakai seni. Misalnya, pada saat membeli pakaian, maka manusia mengutamakan model, warna, dan bahan, maka dari itu seni digunakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik

2. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional

Seni merupakan tempat mengungkapkan emosi si penciptanya, yang kemudian terpancar dan dapat dirasakan pula bagi penikmat seni, sehingga apa yang dirasakan pencipta dirasakan pula oleh penikmat.

b. Fungsi Sosial Seni

Fungi sosial seni dibagi menjadi empat, yaitu sebagai media penerangan, pendidikan, agama, dan hiburan.

1. Seni sebagai media penerangan

Seni digunakan sebagai media untuk menyampaikan pemahaman seseorang kepada orang lain, karena sifatnya yang menyenangkan, sehingga mudah untuk dipahami oleh orang lain.

2. Seni sebagai media pendidikan

Seni digunakan pula dalam metode pembelajaran, oleh karena itu banyak instansi pendidikan yang menggunakan seni dalam penyampaian materinya

3. Seni sebagai media agama

Dalam dakwah seni juga digunakan guna mempermudah proses penyampaiannya, seperti irama membaca Al-Quran yang berguna untuk mempermudah menghafalnya, atau nasyid yang berguna menyampaikan ajaran agama lewat syair yang tentu lebih meyenangkan dibanding mendengarkan ceramah.

4. Seni sebagai media hiburan

Fungsi paling mendasar pada seni adalah sebagai media hiburan. Dimana penikmatnya akan merasa senang dan bahagia.

D. CABANG – CABANG SENI

Seiring dengan bertambahnya waktu, kebutuhan, dan pemahaman manusia, seni juga makin berkembang. Hal ini diikuti dengan lahirnya seni-seni baru di masyarakat. Oswald Kulpe membagi cabang – cabang seni menjadi,

1. Seni penglihatan / visual art

Pada seni ini digunakan indra penglihat untuk menikmati seni. Seni penglihatan terbagi menjadi tiga, yaitu seni dua dimensi, seni tiga dimensi, dan seni integral

a. Seni dua dimensi

  • Seni dua dimensi tanpa gerak : seni rupa (lukis, gambar)
  • Seni dua dimensi dengan gerak : seni perfilman

b. Seni tiga dimensi

  • Seni tiga dimensi tanpa gerak : seni ukir dan pahat
  • Seni tiga dimensi dengan gerak : seni tari dan pantomim

c. Seni integral

Seni yang memadukan untuk permukaan dan bentuk. Misalnya arsitektur

2. Seni Pendengaran / Auditory Art

Pada seni ini digunakan indra pendengar untuk menikmati seni. Seni pendengaran dibagi menjadi tiga jenis, yaitu seni nada, seni kata, dan seni interal

a. Seni nada

  • Musik instrumental dari alat tunggal : piano dan biola
  • Musik instrumental dari gabungan beberapa alat musik : band dan orkestra

b. Seni kata

  • Puisi berirama : sajak
  • Puisi tidak berirama : novel dan cerpen

c. Seni integral

Seni yang memadukan nada dan kata, misalnya lagu, muikalisasi puisi, dan tembang

3. Seni penglihatan dan pendengaran / Audiotory-visual Art

Pada seni ini digunakan indra penglihat dan pendengar untuk menikmati seni. Seni pendengaran dibagi menjadi tiga jenis yaitu,

  • Seni gerak dan nada : Tarian
  • Seni gerak, kata, dan pemandangan : Drama
  • Seni gerak, kata, pemandangan, dan nada : Opera

Namun cabang-cabang seni yang sering kita kenal terdiri dari lima cabang yaitu, seni rupa, seni tari/gerak, seni suara/vocal/musik, seni sastra, dan seni teater/drama.

1. Seni rupa

Seni rupa merupakan seni dua dimensi / tiga dimensi yang berdasarkan fungsinya terbagi mendai dua jenis yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni hanya bertujuan untuk dilihat kenindahannya, misalnya lukisan dan patung, sedangkan seni rupa terapan selain keindahan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya meja ukir.
Unsur – unsur seni rupa diantanyanya adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dalam pembuatannya, seni rupa memiliki beberapa prinsip diantaranya kesatuan, keselarasana, penekanan, irama, gradasi, proporsi, keserasian, komposisi, keseimbangan, dan aksentuasi.

 Artikel Penunjang : 8 Unsur Seni Rupa 

 Artikel Penunjang : Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Macam Seni Rupa  

2. Seni tari / gerak

Seni tari merupakan seni tiga dimensi yang berdasarkan pada gerak tubuh manusia. Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Seni tari dibagi menjadi seni tari klasik, kreasi baru, tradisional, dan modern. Kini banyak lahir seni tari kreasi baru seperti break dance, capoera, shuffle, dll.

Unsur – unsur tari dibagi menjadi dua yaitu, pertama unsur keindahan tari diantaranya gerak, iringan internal-eksternal, tata rias dan busana, tema, tempat dan panggung. Kedua unsur penilaian tari diantanya wiraga, wieama, dan wirasa.

 Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis Seni Tari

3. Seni suara / vocal / musik

Seni musik merupakan cabang seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana apan ekspresi senimannya. Kata musik dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari Bahasa Inggris music atau Bahasa Belanda muziek. Menurut para ahli sejarah, kata musik berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu musae. Musik pula terbagi menjadi banyak jenis, diantanya musik klasik, tradisional, kasidah, blues, jazz, rock, pop, dan R&B.

 Artikel Penunjang : Sejarah Perkembangan Seni Musik

            Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, dan Unsur Seni Musik 

 Artikel Penunjang : Jenis Jenis(Genre) Musik di Dunia  

Unsur – unsur dalam seni musik terdiri dari dua unsur, yaitu vocal dan instrumen. Vokal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia sendankan instrumen adalah nada-nada yang keluara dari alat musik yang digunakan.

4. Seni sastra

Seni sastra merupak seni yang lahir dari gagasan / ide manusia yang ditunagkan dalam bentuk tulisan. Dalam kamus besar berbahasa Indonesia, Sastra berarti mengarahkan, mengajar, memberikan petunjuk, atau instruksi. Sedangkan Fananie mengatakan bahwa sastra adalah karya seni yang merupakan ekspresi kehidupan. Macam-macam seni sastra diantaranya adalah puisi, cerpen, pantun, prosa, sajak, novel, dll.

Unsur-unsur sastra terdiri dari pikiran, perasaan, pengalaman, ide-de, semangat, kepercayaan, dan ekspresi. Seni sastra menonjolkan pemilihan bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan maksud si penulis.

5. Seni teater / drama

Seni teater merupakan seni yang paling kompleks, karena dalam visualisasinya ia menggabungkan cabang seni lainnya. Macam-macam teater diantaranya teater lama, komedi, baru, dan sendratasik (seni darama dan musik).

Unsur-unsur teater diantaranya adalah naskah/skenario, pemain, sutradara, properti, penataan, dan penonton.

            Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis Seni Teater

Nah itulah pembahasan kali ini tentang Seni, semoga dapat bermanfaat.