Berikut ini yang bukan perubahan sekunder pada anak laki-laki adalah

Manusia mengalami pertumbuhan seiring dengan bertambahnya usia. Laki – laki dan perempuan akan mengalami perbedaan pertumbuhan pada tubuhnya ketika memasuki usia dewasa yaitu sekitar 10–16 tahun. Ada dua jenis perubahan yang terkadi ketika seorang manusia tumbuh dewasa yaitu perubahan primer dan sekunder. Di mana perubahan primer dan sekunder pada laki-laki dan perrempuan memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut terjadi karena komposisi hormon dalam tubuh laki–laki dan perempuan berbeda. Hormon adalah hormon adalah zat yang dihasilkan tubuh untuk mengendalikan proses–proses di dalam tubuh.

Perubahan primer merupakan perubahan yang terjadi dalam tubuh meliputi perubahan hormon dan organ reproduksi. Jenis perubahan ini merupakan tanda awal seseorang memasuki masa pubertas yang ditandai matangnya organ reproduksi. Sedangkan perubahan sekunder adalah perubahan yang menyertai perubahan primer yang pada umumnya bersifat nampak seperti perubahan fisik dan psikis.

Berikut ini yang bukan perubahan sekunder pada anak laki-laki adalah

Perubahan primer dan sekunder yang terjadi, baik pada laki – laki atau perempuan, dapat diamati melalui perubahan bentuk fisik tubuh mereka. Apa saja perubahan yang terjadi? Apa perbedaan pertumbuhan yang terjadi pada laki – laki dan perempuan? Sobat idschool dapat mengenali apa saja ciri – ciri perubahan primer dan sekunder yang terjadi pada laki – laki dan perempuan melalui ulasan di bawah.

Baca Juga: Bentuk Interaksi Makhluk Hidup

Perubahan Primer dan Sekunder pada Laki – Laki Dewasa

Secara umum, laki – laki dan perempuan memiliki ciri fisik yang sama pada bentuk tubuh yang meliputi kaki, tangan, mata, rambut, dan lain sebagainya. Perbedaan laki – laki dan perempuan terdapat organ reproduksinya. Organ reproduksi merupakan organ yang berperan dalam perkembangbiakan, sebagai penghasil keturunan. Ciri fisik pada laki – laki dan perempuan akan nampak berbeda setelah memasuki masa pubertas/remaja. Masa tersebut merupakan waktu peralihan dari masa anak – anak menjadi dewasa.

Pada laki – laki, perkembangan organ reproduksi dan tanda – tanda sekunder dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon ini berfungsi untuk pembentukan sel sperma di dalam organ reproduksi laki – laki.

Berikut ini yang bukan perubahan sekunder pada anak laki-laki adalah

Ciri–ciri perubahan primer pada laki–laki:

  • Mengalami mimpi basah, yaitu sebuah mimpi yang menjadi pertanda bahwa laki–laki tersebut sudah masuk usia dewasa
  • Organ reproduksi sudah mampu menghasilkan sperma

Ciri–ciri perubahan sekunder pada laki–laki:

  • Tumbuh kumis dan jenggot pada wajah
  • Jakun mulai tampak membesar
  • Suara lebih berat dan besar
  • Tumbuh rambut di beberapa area tubuh tertentu seperti di ketiak, kaki, dada, dan organ kelamin
  • Bahu semakin bidang dan lebar
  • Muncul jerawat pada wajah
  • Tubuh yang lebih cepat tinggi dan juga membesar
  • Otot tubuh mulai terbentuk

Baca Juga: Ciri – Ciri Makhluk Hidup

Perubahan Primer & Sekunder pada Perempuan

Perubahan yang terjadi pada masa pubertas perempuan berbeda dengan laki – laki. Masa pubertas yang dialami oleh perempuan biasanya lebih cepat dibandingkan dengan laki – laki. Atau dengan kata lain, perempuan akan mengalami tanda–tanda dewasa lebih cepat dari laki – laki seumurannya.

Perkembangan pada perempuan dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini berfungsi untuk mematangkan sel telur (ovum) dan mengatur perkembangan sekunder pada perempuan saat masuk usia dewasa.

Berikut ini yang bukan perubahan sekunder pada anak laki-laki adalah

Ciri – ciri perubahan primer pada perempuan:

  • Mengalami haid/menstruasi
  • Organ reproduksi mengalami ovulasi dan dapat menghasilkan ovum yang bisa menjadi bayi jika dibuahi

Ciri – ciri perubahan sekunder pada perempuan:

  • Panggul lebih lebar
  • Payudara mulai membesar
  • Suara lebih nyaring dan lembut
  • Tumbuh beberapa rambut di area tertentu seperti ketiak, kaki, dan organ kelamin
  • Muncul jerawat
  • Kulit nampak lebih halus

Waktu seseorang yang mulai memasuki usia dewasa disebut pubertas. Pubertas adalah masa remaja yang ditandai dengan adanya perkembangan seksual sekunder. Anak laki-laki mengalami pubertas pada usia antara 11–16 tahun, sedangkan perempuan pada usia antara 10–15 tahun.

Masa pubertas juga dapat nampak pada sifat dan psikis/mental pada laki – laki dan perempuan. Sifat yang muncul seperti mulai tertarik pada lawan jenis, mudah marah/emosi, dan mampu mengungkapkan pendapat serta keinginan diri sendiri. Pada masa ini, baik laki – laki atau perempuan berada pada masa mencari identitas diri dengan menunjukkan sifat tidak mau diatur, merasa cukup dewasa/mandiri, dan senang untuk mencoba hal – hal baru.

Itulah tadi ulasan materi perubahan primer dan sekunder pada laki – laki dan perempuan saat menuju dewasa. Ada perbedaan perubahan fisik yang dialami laki – laki dan perempuan sebagaimana yang telah dibahas di atas. Terimakashi sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif

Berikut ini yang bukan perubahan sekunder pada anak laki-laki adalah

Berikut ini yang bukan perubahan sekunder pada anak laki-laki adalah
Lihat Foto

shutterstock.com

Perkembangan fisik masa pubertas

KOMPAS.com - Kemunculan tanda pubertas memiliki rentang normal. Masa pubertas pada perempuan dimulai pada usia 8-13 tahun. Sedangkan pada anak laki-laki dimulai pada usia 9-14 tahun.

Dilansir dari buku Adolescent Health Care: A Practical Guide, Volume 414 (2008) karya Lawrence S Neinstein, dikatakan bahwa perubahan pada masa pubertas terbagi menjadi dua, yaitu primer dan sekunder.

Perkembangan seks primer adalah perkembangan yang berkaitan erat dengan pertumbuhan dan kematangan organ-organ seks. Dengan kata lain, perubahan dalam tubuh meliputi hormon dan organ kelamin.

Saat perempuan usia 11-12 tahun, berat uterus sekitar 3,5 gram. Di usia 16 tahun, uterus memiliki berar 43 gram. Petunjuk mekanisme reproduksi perempuan ditandai dengan adanya menstruasi atau haid.

Haid adalah serangkaian pengeluaran darah, lendir, dan jaringan sel yang hancur dari uterus secara berkala setiap 28 hari. Haid akan berakhir saat memasuki masa menopause.

Baca juga: Pengertian Pubertas

Ciri-ciri fisik

Perubahan sekunder adalah perubahan yang tampak dari luar. Secara fisik yang terlihat, masa pubertas pada perempuan ditandai dengan perubahan sebagai berikut:

Sebagai awal dari organ reproduksi yang sempurna. Menstruasi adalah serangkaian pengeluaran darah, lendir, dan jaringan sel yang hancur dari uterus secara berkala setiap 28 hari.

Momen tersebut menandakan produksi sel telur dimulai dan rahim menjadi lebih kuat. Menstruasi akan berakhir saat memasuki masa menopause.

Payudara dan puting mulai timbul dan membesar. Tubuh perempuan juga mulai membentuk, terlihat dari lekukan pada tubuh.

Baca juga: Penyebab Pubertas Dini

Sama halnya dengan laki-laki, pada perempuan juga akan tumbuh rambut di ketiak dan organ kelamin. Rambut tidak akan tumbuh pada wajah.

Pada saat peningkatan hormon biasanya akan timbul jerawat. Namun munculnya jerawat satu perempuan dengan yang lain akan berbeda kondisi.

Suara pada perempuan akan lebih nyaring dan lembut. Hal ini karena sebagian besar perempuan sudah merasa dewasa dan perlu menjaga cara bicara.

Metabolisme tubuh secara keseluruhan memberikan pengaruh pada tubuh sehingga lebih cepat tumbuh tinggi dan besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya