Cara agar anak berhenti minum susu UHT

Walau susu formula memberikan nutrisi yang baik, ada saatnya Si kecil perlu mengurangi konsumsi susu formula. Pasalnya, bayi yang tumbuh besar akan membutuhkan asupan nutrisi lain yang tidak bisa diperoleh dari susu formula saja. Oleh karena itu, Bunda perlu mempersiapkan Si Kecil ketika tiba waktunya bayi berhenti minum susu formula.

Waktu Tepat Bayi Berhenti Minum Susu Formula

Cara agar anak berhenti minum susu UHT

Menghentikan bayi dari makanan sehari-harinya, yaitu susu formula tidak perlu dilakukan secara cepat dan saat itu juga. Bunda dapat mulai mempersiapkan Si Kecil untuk mulai berganti makanan lain, seperti makanan padat pada saat ia berusia 4 sampai 6 bulan. 

Di usia ini, bayi dapat mulai mengonsumsi makanan padat untuk mendukung susu formula yang diminumnya agar Si Kecil mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Pada usia 1 tahun, Bunda dapat mulai menghentikan penggunaan susu formula, dan menggantinya dengan susu lain, misalnya susu sapi, susu UHT. Di usia ini, pencernaan Si Kecil telah siap untuk menerima makanan lain selain susu formula atau ASI. 

American Academy of Pediatricians (AAP) merekomendasikan agar bayi yang berusia 12-24 bulan, mengonsumsi susu yang kaya lemak dan nutrisi untuk perkembangan otaknya. Namun, bila si Kecil terancam risiko mengalami obesitas atau kardiovaskular, Bunda dapat menggunakan susu rendah lemak.

Tips Berhenti Minum Susu Formula

Cara agar anak berhenti minum susu UHT

Beberapa bayi akan dengan mudah mengganti susu formula dengan susu sapi, namun beberapa anak lainnya membutuhkan masa transisi untuk dapat melakukannya dengan lancar. 

Agar perubahan yang terjadi tidak terlalu ekstrem dan mendadak, Bunda dapat mengganti satu botol susu formula dengan satu gelas susu sapi. Atau, di hari pertama dapat mulai mengenalkan susu sapi dengan memberikan 25% dari 100% porsi susu formula yang bisa diberikan. 

Bila Si Kecil menolak susu pengganti, Bunda dapat mencampurnya dengan susu formula yang lama. Lakukan selama beberapa hari sampai akhirnya Si Kecil terbiasa dengan rasa susu yang baru. 

Sebagai pengingat, pada usia 12 bulan ke atas, susu bisa dikatakan hanya sebagai makanan sampingan saja. Di usia tersebut, Si Kecil disarankan mengonsumsi 0,4-0,7 liter dalam sehari. Sedangkan nutrisi lainnya, harus didapatkan dari makanan padat yang kaya nutrisi.  

Saat anak sudah mulai rutin makan makanan padat, sebenarnya susu sudah dapat digantikan dengan minuman lainnya seperti air putih atau jus.

Beberapa kebiasaan baru lainnya juga dapat ibu terapkan dalam masa transisi pergantian susu formula ini, di antaranya:

  • Agar anak dapat mulai rutin makan makanan padat, buat jadwal makan yang teratur setiap harinya. Pada saat menjelang waktu makan, jangan berikan camilan atau susu agar anak tidak kenyang terlebih dahulu.
  • Jangan biasakan anak makan sambil main gadget atau menonton tv.
  • Beri pujian bila Si Kecil mampu menghabiskan makanannya.
  • Ganti botol dengan sippy cup yang menarik perhatiannya.
  • Saat Si Kecil mencari botolnya, berikan air putih di dalam botol

Kapan Mengganti Botol Susu dengan Cangkir?

Cara agar anak berhenti minum susu UHT

American Academy of Pediatricians (AAP) merekomendasikan agar anak mulai dikenalkan untuk minum dari gelas sejak usia 6 bulan, dan benar-benar berhenti menggunakan botol saat usia 18 bulan. 

Botol memiliki efek nyaman bagi Si Kecil. Namun penggunaan botol yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan gigi pada bayi. Kandungan laktosa pada susu, apalagi bila Si Kecil menggunakan botol, akan semakin memperparah penumpukan gula pada gigi.

Bayi yang menggunakan botol lebih lama, berisiko mengalami obesitas pada usia 6 tahun. Hal ini terjadi karena banyak bayi yang selalu membawa botol kemanapun ia pergi, bahkan selalu menempel pada mulutnya, akhirnya mengonsumsi kalori yang berlebihan. 

Anak juga sering minum dengan botol dalam posisi tidur. Padahal minum sambil tiduran dapat menyebabkan risiko infeksi telinga. Dengan posisi tiduran, susu akan tertahan pada kerongkongan, di mana bakteri tumbuh. Pada akhirnya bakteri akan menjalar ke telinga.

Mungkin akan sulit memisahkan si Kecil dengan botol kesayangannya. Namun jika dilakukan secara bertahap, masa transisi ini bisa berlangsung dengan lancar.

Dan jika Bunda menemukan kesulitan membantu anak melepaskan botolnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Saya ingin bertanya, keponakan saya berumur 24 bulan dan berencana mengurangi susu formula yang selama ini sejak bayi ia konsumsi.

Dalam 1 hari minum 8 kali susu botol, sekali minum susu 150 ml dok. Alasan ingin mengurangi susu formula adalah karena tidak terlalu nafsu makan nasi atau makanan berat.

Apakah mengurangi susu formula diberbolehkan dan menjadi solusi untuk menambah nafsu makannya dok?

Dan apakah dengan mengurangi susu formula ada efek yang timbul pada kesehatannya, terutama daerah usus? (Vania Laksana Putri)

Jawab:

Untuk usia 2 tahun anjuran susu pertumbuhan 2-3 kali, masing-masing 200 ml sudah cukup. Si Kecil tetap harus diperkenalkan berrvariasi makanan padat yang bergizi untuk tumbuh kembangnya dan melatih pencernaannya.

Agar nafsu makannya baik, caranya adalah:

1. Membuat jadwal makan agar Si Kecil diberi kesempatan memiliki rasa lapar sehingga ia mau makan pas jam makan dan bisa menghabiskan porsi makannya.

2. Tidak memberikan susu atau makanan camilan dekat dengan jadwal makan.

Jadwal makan yang dianjurkan: 3 kali makan utama, 2 kali makan selingan, dan 2 kali susu.

Menu makanan yang diberikan adalah menu dengan gizi seimbang, yakni menu yang mengandung variasi makanan porsi sesuai kebutuhan Si Kecil.

Apakah boleh anak 2 tahun minum susu UHT setiap hari?

Sejatinya, anak yang usianya sudah genap 2 tahun, asalkan tidak memiliki kendala nafsu makan dan tumbuh kembang, tidak wajib mengkonsumsi susu, baik susu UHT, susu formula, ataupun susu jenis lainnya.

Susu UHT sampai umur berapa?

Susu UHT hanya boleh diberikan dalam jumlah kecil sebagai bahan tambahan dalam makanan Si Kecil. Susu UHT baru benar-benar boleh diberikan ketika usia Si Kecil sudah satu tahun. Dengan catatan, Si Kecil tidak memiliki alergi susu. Jenis susu UHT yang diberikan untuk anak berusia 1-2 tahun disarankan yang full cream.

Apakah bahaya anak minum susu UHT?

Secara umum, konsumsi susu UHT maupun susu formula sebanyak 1 hingga 2 gelas sehari tidak selalu berbahaya dilakukan pada anak usia sekolah. Hanya saja, pada anak yang rentan, memang bisa saja tindakan ini memicu perasaan mual, kembung, muntah, mulas, nyeri perut, diare, sembelit, sering sendawa, dan sebagainya.

Kapan anak berhenti minum susu di malam hari?

Biasanya, anak akan mulai tidur lelap di malam hingga pagi hari tanpa terbangun untuk menyusu setelah usianya genap 12-24 bulan atau lebih. Tidak ada kewajiban juga bagi anak untuk diberikan susu formula jika tumbuh kembangnya sudah optimal.