Hirudo/lintah merupakan jenis annelida yang dapat menghasilkan hirudin, yang bermanfaat untuk

1. hewan bisa memperoleh...2.hewan yang bisa bertelur selain ayam...3.manusia memperoleh makanan dari...4.hewan apa saja yang pemakan daging sebutkan … 3 jenis hewan pemakan daging5.jenis nama 3 Hewan pemakan tumbuhan... ​

manfaat batang jeruk​

No. 1. Biji 2. N Bagian yang Diamati Lembaga/kecambah 3. Batang 4. Daun 5. Bunga Monokotil Dikotil​

mohon bantuannyaterimksh​

bantu dong kakmakasih​

tuliskan ciri khas dari 16 ekosistem​

Mengapa orang yang tidak merokok namun memiliki kandungan karbon monoksida? kira-kira apa penyebabnya? Berikan alasanmu!​

Perkawinan antara seorang pria berambut keriting kulit sawo matang (KKSS) dengan seorang wanita berambut lurus kulit kuning langsat (KKSS) ternyata se … mua anaknya berambut keriting kulit kuning langsat. Jika salah satu anaknya yg pria menikahi gadis berambut keriting kulit sawo matang, maka keturunan berambut lurus kulit sawo matang memiliki rasio...%Tolong bantu ya kak,makasih:')​

sebutkan bahan lunak disekitar kalian beserta manfaatnya!​

dibantu dong Kaka/abang², besok mau dikumpulkan ​

Hi, guys! Kali ini gue akan membahas tentang salah satu filum cacing bersegmen yaitu ciri-ciri annelida, klasifikasi dan juga contohnya.

Sebelumnya, elo udah baca artikel tentang filum Platyhelminthes dan Nemathelminthes belum? Mereka adalah cacing pipih dan cacing gilig.

 Lalu, Annelida itu cacing apa ya sebenarnya? Apakah anggota dari filum tersebut sering kita jumpai? Hmmm.. daripada penasaran, mendingan langsung aja deh kita baca informasi tentang ciri-ciri filum annelida berikut ini yuk!

Apa Itu Annelida?

Berbicara mengenai cacing, ada banyak macamnya, seperti cacing gilig dan cacing pita. Nah, kalau cacing bersegmen itu apa ya? Nanti elo bakal lebih kenal lewat ciri-ciri annelida.

Cacing ini merupakan salah satu filum dalam kingdom Animalia yang berasal dari bahasa Latin annelus yang berarti cincin kecil dan oidos yang berarti bentuk. Jadi, Annelida adalah cacing dengan bentuk menyerupai cincin yang diuntai, karena tubuhnya tersusun atas segmen-segmen gitu, guys.

Menurut John W. Kimball, dalam bukunya yang berjudul Biology tahun 1983, jenis ini memiliki salah satu ciri-ciri cacing tanah yang khas yaitu simetri bilateral dan memiliki rongga tubuh yang besar berisi cairan. 

Materi Video Struktur Dasar Annelida

Buat kamu yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, tonton materi lengkap Struktur Dasar Annelida di website Zenius. Jangan lupa login dulu, ya, buat mengaksesnya!

Ciri-ciri Annelida

Kurang lengkap rasanya kalau belum mengetahui ciri-ciri dari filum hewan yang satu ini. Iya gak, guys? Nah, maka dari itu, di sini gue bakal memberikan informasi mengenai ciri-ciri annelida.

  • Merupakan hewan selomata, yaitu sudah memiliki rongga tubuh yang sempurna.
  • Memiliki tubuh yang bersegmen menyerupai rangkaian cincin atau gelang.
  • Lapisan tubuh annelida terdiri dari 3 lapisan embrionik yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm.
  • Habitatnya di perairan laut atau tawar, dan tanah lembap.
  • Hidup secara bebas dan ada yang parasit dengan menempel pada vertebrata.
  • Memiliki sistem pencernaan dan sirkulasi tertutup.
  • Bernapas menggunakan permukaan tubuhnya, karena di permukaannya tersebut terdapat pembuluh darah kecil sebagai organ pernapasan.

Contoh hewan yang termasuk dalam kelompok annelida adalah cacing tanah dan lintah jawa. Tapi kedua contoh cacing tersebut kembali dibedakan dalam klasifikasinya masing-masing. 

Pelajari lebih lanjut
Masih ingat, kan, kalau Coelenterata masuk dalam pembahasan Kingdom Animalia? Buat yang mau baca materinya, klik link berikut: Klasifikasi Lengkap Kingdom Animalia – Materi Biologi Kelas 10.

Klasifikasi Annelida

Setelah ciri-ciri annelida selanjutnya, kita bahas tentang klasifikasinya, yuk! Di sini elo bisa mengetahui kelompok dari berbagai jenis cacing di dalam filum tersebut. Jadi, elo bisa membedakan kira-kira cacing tanah dan lintah apakah berada dalam satu kelas atau bukan.

Cacing bersegmen diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu Polychaeta, Oligochaeta dan Hirudinea.

Hirudo/lintah merupakan jenis annelida yang dapat menghasilkan hirudin, yang bermanfaat untuk
Contoh anggota Annelida berdasarkan klasifikasinya (Dok.Wikimedia)

Polychaeta

Kelas pertama dari filum Annelida yang akan gue bahas di sini adalah Polychaeta, berasal dari bahasa Yunani yaitu poli yang berarti banyak dan chaeta yang berarti rambut. 

Mereka memiliki sepasang struktur yang menyerupai dayung di tiap segmennya, namanya parapodia. Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak sekaligus insang. Umumnya, anggota kelas ini hidup di perairan laut.

Kelompok cacing ini hidup di laut dan dapat dikonsumsi, contohnya seperti cacing wawo atau Lysidice oele.

Contoh hewan annelida kelas Polychaeta: Alitta virens, Lysidice oele

Oligochaeta

Selanjutnya ada kelas Oligochaeta. Berbeda dengan Polychaeta yang memiliki banyak rambut, Oligochaeta merupakan cacing yang memiliki sedikit rambut. 

Mereka bersegmen dan bersifat hermaprodit, namun tidak bisa membuahi dirinya sendiri. Salah satu hewan kelompok annelida yang hidup di tanah adalah kelas oligochaeta. Habitatnya di dalam tanah, tempat lembab dan air.

Contoh hewan Polychaeta: Lumbricus terrestris (cacing tanah).

Hirudinea

Terakhir ada kelas Hirudinea, nah anggota kelas ini gak punya rambut atau chaeta lho, guys. Tubuh mereka pipih dan ujungnya sedikit runcing.

 Mereka memiliki alat penghisap pada segmen ujung (awal dan akhir) yang berfungsi untuk menempel dan bergerak. Kebanyakan anggota Hirudinea merupakan ektoparasit, yaitu parasit yang hidup di luar tubuh inangnya. 

Mereka akan menghisap darah inangnya dengan cara menempel. Elo pasti gak asing lagi ‘kan sama ciri-ciri annelida di atas?

Contoh hewan Hirudinea: Hirudo javanica (lintah jawa).

Nah, itu dia informasi mengenai ciri-ciri Annelida atau cacing bersegmen. Sebagai organisme yang tergabung dalam kingdom Animalia, mereka memiliki peran bagi manusia, baik itu peran yang menguntungkan maupun merugikan. Bisa digunakan sebagai obat, namun ada juga yang bisa menimbulkan penyakit. 

Materi Video Klasifikasi Annelida

Buat kamu yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, tonton video materi Klasifikasi Annelida (Cacing Bersegmen) di website Zenius. Jangan lupa login dulu, ya, buat mengaksesnya!

Eits sebelum menutup artikel ini, gue mau cek pemahaman elo lewat pertanyaan di bawah ini:

Kelas invertebrata berikut yang termasuk dalam filum annelida adalah …..

a. Taenia (cacing pita)b. Bombyx (ulat)c. Ancylostoma (cacing tambang)d. Hirudo javanica (lintah jawa)

e. Echinus (landak laut)

Merdeka.com - Keanekaragaman hayati di Bumi kita memang luar biasa. Ada banyak jenis dan kelompok hewan yang ciri-cirinya jauh berbeda dari satu sama lain. Salah satu kelas dalam kelompok hewan tak bertulang belakang (invertebrata) adalah Annelida. Annelida dibagi menjadi 7 kelas, yaitu Archiannelida, Polychaeta, Myzostoma, Oligochaeta, Hirudinea, Echiurida, dan Gephyrea. Nah, kali ini, yuk kita ngobrol lebih lanjut tentang apa itu Hirudinea.

Hewan-hewan dalam kelas Hirudinea dapat hidup di air tawar atau di darat. Kalau di drama-drama, kelas hewan ini mungkin bakal sering dibilang 'antagonis', karena anggotanya hidup parasitis atau predator.

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

  1. Hewan ini nggak mempunyai parapodia atau setae-setae.
  2. Tubuh tersusun dari 33 segmen, 1 buah prostomium, dan alat pengisap berupa posterior atau anterior.
  3. Hirudinea bersifat hermafrodit.
  4. Hewan dalam kelas ini punya banyak jaringan ikat.

Salah satu contoh dalam kelas hewan dalam kelas Hirudinea adalah Hirudo medicinalis sp. atau yang juga disebut sebagai lintah. Hewan ini dapat menghasilkan zat hirudin yang bersifat anti pembekuan darah. So, nggak heran kalau pada zaman dahulu, lintah digunakan untuk pengobatan, yaitu menyerap racun atau bisa yang masuk ke dalam tubuh manusia. Setelah menyerap racun, lintah akan terlepas dengan sendirinya. Sangat menarik, kan?

Nah, itulah beberapa informasi menarik tentang ciri-ciri kelas Hirudinea dan juga contoh hewan di dalamnya. Contoh Annelida dalam kelas-kelas selain Hirudinea adalaah cacing palolo (Eunince viridis), cacing wawo (Lysidice oele), cacing tanah (Lumbricus terrestris), Aelosoma sp., Chaetogaster sp., Nereis sp., Rhinodrilus fafneri, dan Megacolides australis. Semua jenis cacing ini punya perannya masing-masing. Ada yang merugikan, tapi banyak juga yang menguntungkan.