Ok google apa arti musyrik jelaskan

Orang musyrik percaya ada kekuatan lain selain Allah SWT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang musyrik adalah dia percaya adanya Allah SWT, tetapi masih mempercayai adanya kekuatan lain selain Allah SWT. Syekh Ibnu Hasan Bisry At-Turjani mengatakan ada tiga macam golongan orang musyrik.

"Menurut sebagian ulama, tiga golongan orang musyrik itu, yaitu musyrik murni, musyrik perbuatan atau percaya dengan benda bertuah, dan musyrik memuja terhadap pohon-pohon, kuburan, tempat keramat, dan berbaiat dengan jin atau sebangsa siluman," kata Syekh Ibnu Hasan Bisry At-Turjani dalam bukunya Hamba-Hamba yang Selamat dari Tipu Daya Musuhnya.

Musyrik murni ialah orang yang benar-benar perbuatannya dan cara-cara ibadahnya semua dilakukan tidak sesuai dengan akidah Islam. Mereka menafikan agama, sebaliknya mereka lebih menyukai mengikuti perbuatan tidak sesuai akidah yang dilakukan nenek moyang mereka. 

"Dari kalangan mereka biasanya ada orang yang dituakan, sebagai pemimpin spiritual untuk seluruh rakyat di suatu desa atau kampung," katanya.

Musyrik perbuatan ialah umumnya orang-orang yang mengaku Islam, akan tetapi dalam amal ibadah tidak mencerminkan seorang mukmin. Di samping ia bersyahadat, sholat, puasa zakat dan naik haji, ia masih mempercayai hal-hal lain seperti masih percaya kepada benda-benda bertuah, keris, tosan aji, tombak atau benda-benda lainnya yang dianggap memiliki kekuatan gaib.

"Ia juga suka pergi kepada orang-orang pintar alias dukun," katanya. 

Musyrik pemujaan, yakni orang-orang Islam awam, yang masih pergi ke tempat-tempat keramat, seperti kuburan para wali, bukan untuk ziarah melainkan ingin mendapatkan berkah. Mereka kebanyakan kurang paham tentang akidah Islam sehingga di samping percaya kepada Tuhan, mereka juga masih percaya kepada pohon-pohon, gua-gua atau tempat-tempat lainnya yang dianggap keramat.

Mereka membuat perjanjian dengan penunggu tempat keramat, seperti gunung yang mereka anggap dapat memberikan kekayaan. Dengan begitu mereka telah menggadaikan sebagian hidupnya untuk diserahkan kepada penunggu gunung atau gua-gua tersebut kemudian mendapat imbalan kekayaan, meskipun harus menunaikan sesembahan, berupa tumbal sesuai dengan perjanjian. 

"Demikian tiga macam orang musyrik di mana mereka kebanyakan melakukan kemusyrikan ada yang dengan kesadaran ada yang memang ikut-ikutan karena tidak tahu," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Moms dan Dads yang beragama Islam mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata musyrik dan syirik. Namun, apakah Moms benar-benar memahami perbedaan musyrik dan syirik?

Perbedaan Musyrik dan Syirik

Perbedaan musyrik dan syirik secara singkat dari artinya yakni musyrik adalah orang yang mempersekutukan Allah, mengaku akan adanya Tuhan selain Allah atau menyamakan sesuatu dengan Allah SWT.

Sementara syirik merupakan perbuatan menyembah atau menyekutukan sesuatu selain Allah SWT.

Jadi, secara sederhana, jika musyrik adalah sebutannya untuk orang yang melakukannya, sementara syirik adalah sebutan untuk perbuatan atau tindakannya.

Baca Juga: Perbedaan Najis dan Hadas dalam Agama Islam

Pengertian Musyrik

Ok google apa arti musyrik jelaskan

Foto: Pengertian Musyrik (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan musyrik dan syirik, tentu harus mengerti akan makna dari keduanya.

Musyrik adalah orang yang menyamakan Allah SWT dengan selain Allah dalam hal-hal yang berkaitan dengan kekhususan Allah.

Musyrik juga diartikan sebagai orang yang memalingkan sesuatu kepada selain Allah.

Orang yang musyrik adalah mereka yang mempersekutukan Allah baik dalam bentuk I’tikad (kepercayaan), ucapan, maupun dalam bentuk amal perbuatan.

Ciri-ciri Orang Musyrik

Adapun ciri-ciri orang musyrik antara lain:

  • Memalingkan bentuk ibadah kepada selain Allah SWT.
  • Tujuan beribadah adalah untuk selain Allah SWT.
  • Menaati selain Allah SWT.
  • Menyamakan dengan selain Allah SWT dalam hal kecintaan.

Ayat Alquran Tentang Musyrik

Perbuatan musyrik sangat berdosa. Sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi:

“Ingatlah Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: ’Hai anakku! janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar’ ,“ (Qs. Luqman: 13).

Allah pun tidak akan mengampuni orang yang berbuat syirik kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam Alquran yang artinya:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.

Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar,” (An-Nisaa’: 48).

Ketika orang yang berbuat musyrik meninggal dunia dalam kemusyrikannya, surga pun diharamkan atas orang musyrik. 

Allah SWT berfirman dalam Alquran berikut:

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan Surga kepadanya, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” ( Al-Maa’idah: 72).

Dalam ayat lainnya, Allah SWT berfirman:

“Maka apakah orang kafir (musyrik) menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?

Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka jahanam tempat tinggal bagi orang-orang kafir (musyrik),” (Qs. Al-Kahfi: 102).

Baca Juga: 9 Macam Puasa yang Diharamkan dalam Ajaran Islam, Catat!

Pengertian Syirik

Ok google apa arti musyrik jelaskan

Foto: Pengertian Syirik

Foto: Orami Photo Stock

Syirik adalah menyekutukan Allah SWT dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, asma (nama-nama) maupun sifat-Nya.

Tanda-tanda kesyirikan yang paling mencolok dan sesuai dengan perkataan Alquran adalah berjalan bukan di jalan Allah SWT, keagungan dan kehinaan diri digantungkan kepada selain Allah SWT, menjalankan hukum yang diproduksi selain Allah SWT.

Selain itu, orang yang syirik menjalankan serikat dengan selain-Nya, menyongkong kegiatan yang tidak diridai Allah SWT, gentar terhadap selain-Nya, serta berusaha demi selain Allah SWT.

Contoh Perbuatan Syirik

Berikut ini contoh perbuatan syirik, yakni:

1. Menyembah Sesuatu Selain Allah

Menyembah sesuatu selain Allah adalah termasuk syirik yang paling berat dan tinggi.

Orang syirik ini menyembah benda-benda, patung, batu, kayu, kubur bahkan manusia dan lain-lainnya.

Mereka percaya bahwa benda-benda (makhluk) tersebut adalah tuhan-tuhan yang dapat mendatangkan kebaikan dan keburukan.

2. Mempersekutukan Allah

Artinya memercayai bahwa makhluk selain Allah itu mempunyai sifat-sifat seperti yang ada pada Allah.

3. Menuhankan Manusia

Mempertuhankan manusia atau menjadikan manusia sebagai tuhannya adalah termasuk syirik atau mempersekutukan Allah.

Misalnya, menuhankan pemuka-pemuka agama, ulama, pendeta, dan sebagainya.

Dalam ajaran ilmu Tauhid, terlalu mengagungkan atau mendewakan seseorang itu dinamakan Ghuluwwun.

Artinya, keterlaluan dalam mengagungkan dan meninggikan derajat makhluk sehingga ditempatkan pada kedudukan yang bukan sepatutnya menempati kedudukan itu kecuali Allah.

Dosa Syirik

Syirik kepada Allah SWT merupakan kezaliman yang sangat besar.

Hal ini karena seseorang yang berbuat syirik berarti telah menodai hak prioritas Allah atas hamba-Nya, yaitu mentauhidkan Allah dengan tidak menyekutukan-Nya.

Perbuatan syirik akan merontokkan dan menyapu bersih seluruh amal kebaikan. Dalam ungkapan Alquran, segenap perbuatan baik manusia akan menjadi sia-sia belaka.

Ayat Alquran dan Hadis tentang Syirik

Dalam Islam, syirik adalah dosa yang tak bisa diampuni kecuali dengan taubat dan meninggalkan kemusyrikan sejauh-jauhnya. Berikut ini penjelasannya dalam Alquran.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syrik, dan Dia mengampuni dosa-dosa selain dari syrik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.

Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya,” (Qs At-Taubah: 113).

Rasulullah SAW bersabda: “Sesuatu yang paling aku takutkan menimpa kamu sekalian ialah syirik yang paling kecil. Ketika Nabi SAW ditanya:’ Apa syrik kecil itu?’, Nabi SAW bersabda: Ri’yak”.

Dampak kesyirikan yang akan dipetik di akhirat kelak adalah kehinaan dan siksa neraka. Sebagaimana Allah SWT berfirman yang artinya:

“Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu, dan janganlah kamu mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah),” (QS.al-Isra: 39).

Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis. Imam Muslim meriwayatkan yang datangnya dari Nabi SAW, baginda bersabda:

”Barangsiapa yang menjumpai Allah (meninggal dunia) dalam keadaan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dimasukkanlah ia ke surga dan barangsiapa menjumpai Allah dalam keadaan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu, dia akan masuk neraka.”

Baca Juga: 5+ Adab Menasehati Dalam Islam, Perlu Disimak!

Itulah penjelasan mengenai perbedaan musyrik dan syirik dalam agama Islam yang perlu dipahami oleh setiap Muslim.

Semoga setelah memahami dengan lebih jelas terkait perbedaan musyrik dan syirik, Moms dan keluarga semakin memperdalam wawasan terkait agama Islam.

Dan lebih dari itu, semoga kita semua terhindar dari perbuatan syirik dan jangan sampai menjadi orang musyrik.

Apa saja contoh musyrik?

Contoh perilaku orang musyrik atau syirik yang paling berat adalah menyembah sesuatu selan Allah. Misalnya, penyembahan terhadap patung, batu, kayu, makam, atau benda lain, termasuk manusia. Orang musyrik pun memiliki kepercayaan bahwa benda-benda tersebut merupakan tuhan yang mampu menciptakan kebaikan dan keburukan.

Apa arti musyrik jelaskan apa jawaban?

Musyrik merupakan kebalikan atau lawan dari tauhid. Musyrik dapat diartikan sebagai perbuatan menyekutukan Allah SWT dengan segala hal. Orang yang menyamakan Allah SWT dengan selain Allah dalam hal-hal yang berkaitan dengan kekhususan Allah disebut musyrik.

Apa arti musyrik Jelaskan kelas 5?

Musyrik adalah orang yang menyamakan Allah SWT dengan selain Allah dengan hal-hal terkait kekhususan Allah. Musyrik juga dapat diartikan sebagai orang yang memalingkan sesuatu kepada selain Allah. Ialah mereka yang mempersekutukan Allah tak hanya dalam I'tikad atau kepercayaan, ucapan, dan amal perbuatan.

Seperti apa ciri orang yang musyrik itu?

Orang-orang musyrik menjadikan sesuatu sebagai ilah di samping Allah atau menggantungkan segala urusannya kepada selain Allah. Mereka menjadi orang-orang yang tercela dan ditinggalkan Allah.