Proses distilasi adalah salah satu cara pemisahan zat campuran. Sumber: Unsplash.com Dalam ilmu kimia, distilasi adalah salah satu metode atau cara untuk memisahkan suatu zat campuran. Zat campuran sendiri merupakan kumpulan zat-zat yang telah tercampur menjadi satu. Pemisahan zat campuran dilakukan untuk mendapatkan zat murni yang tidak terkontaminasi atau tercampur zat lainnya. Contohnya, untuk mendapatkan air yang bersih, dibutuhkan proses pemisahan air dari zat-zat lainnya, seperti pasir atau garam. Untuk memurnikan air bersih agar dapat menjadi air minum, manusia biasanya melakukan metode distilasi. Lantas, apa yang dimaksud dengan distilasi? Untuk mengetahui lebih banyak mengenai metode distilasi, simak penjelasan di bawah ini. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP yang ditulis oleh Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati, pengertian dari penyulingan atau distilasi adalah pemisahan yang digunakan untuk memisahkan zat cair dari campurannya. Pemisahan zat campuran ini didasari oleh perbedaan titik didih dari kedua zat cair yang bercampur atau partikel yang satu mendidih dan menguap, sedangkan zat yang lainnya tidak menguap. Prinsip kerja dari metode distilasi sendiri dilihat pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap, setiap zat akan terpisah. Teknik yang dapat digunakan dalam proses pemisah zat menggunakan metode distilasi adalah dididihkan, diuapkan, kemudian didinginkan kembali, sehingga dihasilkan zat murni yang diinginkan. Pelarut bahan yang diinginkan akan mengalami pengupan, dan uap yang dihasilkan dari proses tersebut lewat melalui pada tabung pengembun (kondensor). Uap yang mencair ditampung dalam wadah. Bahan hasil pada proses ini disebut destilasi, sedangkan sisanya disebut residu. Ilustrasi pemisahan zat kimia campuran menggunakan metode distilasi. Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam: Kimia yang disusun olehTim GTK DIKDASPemisahan suatu senyawa dengan cara destilasi bergantung pada perbedaan tekanan uap senyawa dalam campuran. Tekanan uap campuran diukur sebagai kecenderungan molekul dalam permukaan cairan untuk berubah menjadi uap. Jika suhu dinaikkan, tekanan uap cairan akan naik sampai tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap atmosfer. Selain itu, apabila suatu zat campuran yang mengandung banyak bentuk zat, maka akan dilakukan teknik distilasi bertingkat. Contohnya, pemisahan minyak bumi. Pemisahan minyak bumi ini menghasilkan berbagai produk dengan masing-masing kegunaannya. Pemanfaatan Metode DistilasiTeknik distilasi biasanya dimanfaatkan untuk penyulingan minyak bumi. Sumber: Unsplash.comMetode distilasi banyak memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri karena distilasi dapat digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Contohnya, seperti industri penyulingan minyak bumi. Minyak bumi awalnya mengandung campuran berbagai jenis cairan, yaitu berupa bensin, minyak tanah, solar, oli, dan bagian yang berupa padatan. Masing-masing cairan tersebut dapat dipisahkan melalui distilasi bertingkat atau destilasi fraksional karena mempunyai titik didih yang berbeda. Hasil dari proses penyulingan atau distilasi minyak bumi adalah bensin, minyak tanah, oli dan gas. Selain penyulingan minyak bumi, distilasi juga dapat dimanfaatkan untuk pengambilan air murni dari air laut, pembuatan minyak kayu putih, dan lain-lain.
26.10.16
INIRUMAHPINTAR - Penjelasan lengkap tentang metode atau Cara-cara Pemisahan Campuran Beserta Contoh dan Gambar yang tersaji dalam tulisan berikut ini. Pembahasan materi ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan tentang pemisahan campuran. Selain itu, materi ini juga dapat membantu untuk menjawab pertanyaan yang sering dimunculkan dalam ulangan harian, mid semester, dan ujian sekolah seperti: Jelaskan cara-cara pemisahan campuran! Langsung saja, inilah penjelasan lengkapnya: Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini bergantung dari zat-zat yang menyusun suatu campuran tersebut. Untuk mendapatkan suatu zat murni dari suatu campuran dapat dilakukan dengan cara:
Cara penguapan Cairan diuapkan melalui pemanasan sehingga diperoleh Kristal padat. Cara ini dipakai pada industri garam (memisahkan garam dari air laut), dan memisahkan gula tebu dari air tebu. Tahapan pemisahan campuran dengan penguapan dapat digambarkan sebagai berikut.Larutan dipanaskan | Pelarut menguap | Zat terlarut didapatkan kembali Cara pendinginan Zat yang mempunyai titik didih rendah juga akan mempunyai titik beku yang rendah, demikian juga sebaliknya. Jadi ketika suatu larutan didinginkan maka zat yang mempunyai titik didih dan titik beku lebih tinggi akan membeku lebih dulu dibandingkan dengan zat yang memiliki titik didih dan titik beku yang rendah. Zat-zat padat lebih mudah larut dalam air panas dari pada dalam air dingin. Jika suatu larutan didinginkan, kelarutan zat berkurang, sehingga muncul sebagai Kristal. Cara ini dipakai dalam industri belerang. Tahapan pemisahan campuran dengan pendinginan dapat digambarkan sebagai berikut. Larutan didinginkan | Zat terlarut membeku | Zat terlarut diperoleh kembali Distilasi adalah cara memperoleh cairan yang dikotori zat terlarut atau bercampur dengan cairan lain yang titik didihnya berbeda. Contohnya : pada industri air murni (air suling), proses pemisahan alkohol dengan air, proses pengolahan minyak bumi, dan lain-lain. Alat-alat yang dapat digunakan untuk melakukan proses distilasi, antara lain seperti tampak pada gambar berikut: Keterangan gambar :
Distilasi sederhana air garam Tujuan: Siswa dapat mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran Alat dan bahan: Air garam, batu didih, pembakar bunsen, es batu, air, dan peralatan gelas Langkah kerja:
Setelah melakukan praktik di atas kita dapat menyimpulkan bahwa distilasi dalam kehidupan dapat berguna untuk:
4. SublimasiJika suatu komponen campuran zat padat yang dipisahkan dengan cara distilasi dapat secara langsung diubah menjadi bentuk padat tanpa melalui bentuk cair terlebih dahulu, maka proses pemisahan campuran semacam ini disebut dengan sublimasi. Contohnya pada proses pembuatan kamfer (kapur barus). Campuran kamfer dan arang dipanaskan sehingga kamfer yang dapat menyublim akan menguap. Setelah itu zat tersebut didinginkan sehingga menjadi padat kembali.
Ekstraksi adalah cara pemisahan suatu zat dari campurannya dengan melarutkan zat itu pada pelarut yang sesuai. Pemisahan campuran dengan metode ekstraksi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ekstraksi sering dilakukan untuk mengambil sari dari suatu tumbuhan.
|
sumber : IPA KIMIA 1 untuk SMP/MTs Kelas VII KTSP - Lutfi |
Referensi/Buku :
- Cepat Tuntas Kuasai Kimia, Dian Wuri Astuti
- IPA KIMIA 1 untuk SMP/MTs Kelas VII KTSP, ESIS, Lutfi - Jurus Lulus Ujian Nasional SMP/MTs 2012 karangan Tim Studi Guru
- Ensiklopedia Rumus kimia SMP kelas 7,8,9 Karangan Basyit Badriah
Demikian pembahasan materi tentang Cara-cara Pemisahan Campuran Beserta Contoh dan Gambar. Semoga bermanfaat!