Sebutkan dua contoh kegiatan yang kurang baik bagi kesehatan tulang dan otot

https://m.klikdokter.com/me/nadia.octavia.klikdokterdr. Nadia Octavia2020-04-15 17:18:362 Tahun Lalu

Nyeri otot sering kali disepelekan. Padahal, banyak kebiasaan yang Anda lakukan ternyata dapat menyebabkan nyeri otot. Apa saja?

Klikdokter.com, Jakarta Apapun aktivitas atau pekerjaan Anda, nyeri otot seringkali dialami. Tak hanya aktivitas yang melibatkan kerja fisik saja, aktivitas sehari-hari dapat memicu terjadinya nyeri otot. Kebiasaan yang salah dan pola hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab nyeri otot. Apa sajakah?

Rasa nyeri pada otot dapat menyerang ketika sedang beraktivitas atau sesudahnya. Seluruh tubuh yang pada dasarnya memiliki jaringan otot dapat mengalami rasa nyeri ini.

Penyebab nyeri otot akibat pola hidup yang salah perlu dihindari agar Anda tidak mengalami masalah nyeri ini. Jika sudah terkena nyeri otot, aktivitas sehari-hari pun akan terganggu, bukan? Oleh karena itu, cara mengatasi nyeri otot yang dapat Anda lakukan adalah dengan menghindari beberapa  kebiasaan yang salah berikut.

Postur tubuh yang buruk dapat memberikan beban pada otot dan tulang belakang. Kebiasaan postur tubuh yang buruk secara terus menerus dapat mengubah karakteristik anatomi tulang belakang dan menjadi penyebab nyeri otot pinggang dan punggung.

Hal yang perlu dilakukan agar terhindar dari masalah ini, yakni dengan memperhatikan postur tubuh Anda, terutama ketika duduk atau berdiri. Saat duduk, hindari tempat duduk yang terlalu rendah. Usahakan posisi pinggul Anda lebih tinggi dari lutut. 

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Nyeri Otot di Leher

Cedera pada pinggang sering terjadi ketika seseorang mencoba untuk mengangkat benda berat dengan cara yang salah. Akibatnya, Anda dapat mengalami nyeri otot. 

Agar terhindar dari nyeri otot akibat angkat benda dengan cara yang salah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Saat hendak mengangkat benda berat, tekuk lutut Anda, gunakan kekuatan kaki, dekatkan benda ke tubuh Anda, dan jaga punggung Anda tetap lurus. 

Duduk terlalu lama dapat menjadi salah satu penyebab nyeri otot. Masalah ini sering kali dialami oleh pekerja kantoran yang duduk di balik meja.

Duduk dalam jangka waktu yang lama dapat memberikan beban pada otot punggung, leher, dan tulang belakang. Postur yang membungkuk pun akan membuat nyeri otot bertambah parah.

Ada beberapa upaya yang perlu Anda perhatikan agar terhindar dari nyeri otot akibat kebiasaan yang salah ini. Usahakan untuk duduk tegak di kursi yang dapat menopang punggung Anda. Patikan kedua kaki Anda dapat menyentuh lantai, serta tidak menggantung. Usahakan untuk bangun dan bergerak selama beberapa menit setiap setengah jam.

Artikel Lainnya: Kenali 7 Tanda Tubuh Perlu Istirahat

Salah satu penyebab nyeri otot adalah malas bergerak dan tidak berolahraga. Apabila menerapkan pola hidup yang tidak sehat ini, Anda akan rentan mengalami nyeri otot. 

Bergerak dapat melancarkan aliran darah dan mengurangi tegangan otot. Oleh karena itu, seseorang yang berada dalam posisi statis dalam jangka waktu yang lama (semisal duduk atau berdiri), disarankan untuk melakukan peregangan otot guna menghindari nyeri.

Malas berolahraga juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami berat badan berlebih. Berat badan berlebih akan memberikan beban ekstra pada otot dan sendi Anda, terutama pada punggung, tulang belakang, dan lutut. Akibatnya, Anda akan mudah mengalami nyeri otot.

Kandungan nikotin yang terdapat di dalam rokok dapat menghambat aliran darah ke otot, tulang, dan sendi. Selain itu, nikotin juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami degenerasi pada bantalan tulang.

Pola hidup yang tidak sehat ini akan mengakibatkan Anda rentan alami nyeri otot, terutama nyeri punggung.

Artikel Lainnya: 5 Tanda Nyeri Punggung yang Perlu Anda Waspadai

Merokok juga dapat mengurangi penyerapan kalsium dan pembentukan tulang yang baru. Oleh karena itu, perokok rentan mengalami osteoporosis (kondisi tulang menjadi mudah rapuh dan patah), serta penyembuhan pasca patah tulang menjadi lebih lama. 

Kalsium dan vitamin D diperlukan dalam asupan sehari-hari dan merupakan nutrisi penting untuk kekuatan tulang. Sekitar 99% kalsium yang ada di dalam tubuh terdapat pada tulang dan gigi.

Kalsium dibutuhkan tubuh dalam proses perkembangan dan menjaga kekuatan tulang. Tulang yang rapuh tentu akan membuat Anda mudah alami nyeri.

Anda bisa mendapatkan sumber kalsium dari susu dan produk olahannya, serta beberapa sayuran hijau seperti brokoli. Sementara itu, vitamin D bisa diperoleh dari ikan berlemak seperti tuna, salmon, makarel, serta dari paparan sinar matahari.

Baca Juga

Kebiasaan-kebiasaan buruk di atas dapat memicu terjadinya nyeri otot dan perlu Anda hindari. Jika nyeri berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan keluhan Anda ke dokter spesialis ortopedi. 

Jika memiliki pertanyaan seputar masalah nyeri otot atau informasi kesehatan lainnya, Anda dapat menggunakan layanan Live Chat 24 jam untuk berkonsultasi dengan dokter kami melalui aplikasi KlikDokter. Salam sehat!

[WA/RS]

https://m.klikdokter.com/me/104781562444038459724KlikDokter2020-10-16 17:07:222 Tahun Lalu

Beraktivitas di rumah dapat menyebabkan Anda jadi lebih sedikit berolahraga. Bagaimana cara menjaga kesehatan tulang, sendi dan otot selama beraktivitas di rumah?

Klikdokter.com, Jakarta Pada masa PSBB seperti ini, masyarakat diminta untuk beraktivitas dan bekerja dari rumah.

Kendati demikian, bukan berarti kita boleh malas-malasan. Anda dapat beraktivitas fisik di rumah agar kesehatan tulang, sendi, dan juga otot tetap terjaga.

Kesehatan tulang, sendi, dan otot merupakan kunci jika Anda ingin hidup sehat dan aktif, terutama di masa tua nanti.

Jarangnya beraktivitas fisik juga dapat menyebabkan kegemukan, penurunan kekuatan tulang, serta membuat sendi dan otot tubuh jadi kaku.

Lantas, bagaimana cara untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot selama di rumah saja?

Tulang, sendi, dan otot merupakan organ penting agar tubuh bisa bergerak. Perlu diketahui, tulang manusia terus berubah. Di mana tulang baru akan terus dibuat dan tulang lama akan mengalami pemecahan.

Selain itu, massa tulang di usia muda akan terus meningkat. Pencapaian kepadatan tulang maksimal bervariasi, namun puncaknya umum terjadi ketika Anda berusia 30 tahun.

Jika tidak menjaga kekuatan tulang, sendi, dan otot, risiko osteoporosis bisa mengintai. Osteoporosis dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Risiko terkena osteoporosis tergantung dari kepadatan massa tulang yang Anda dapatkan sewaktu muda. 

Semakin tinggi kekuatan massa tulang seseorang, semakin kecil kemungkinan terkena osteoporosis

Oleh karena itu, menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot sejak dini sangat penting. Nantinya, risiko mengalami gangguan tulang, gampang terjatuh, serta ketidakmampuan bergerak aktif saat usia tua, bisa dihindari.

Artikel Lainnya: Apa Saja Nutrisi untuk Tetap Bergerak Aktif di Rumah?

Anda dapat melakukan beberapa cara sederhana untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot. Berikut di antaranya:

1. Mengonsumsi Kalsium Dalam Jumlah Cukup

Untuk orang dewasa berusia 19 hingga 50 tahun, kebutuhan kalsium hariannya adalah sebanyak 1.000 miligram (mg) per hari. Kebutuhan kalsium meningkat menjadi 1.200 mg per hari untuk wanita berusia 50 tahun ke atas dan pria setelah usia 70 tahun.

Konsumsi produk susu, kacang almond, ikan, dan tahu setiap hari agar kebutuhan kalsium tubuh terpenuhi.

2. Perhatikan Asupan Vitamin D

Tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Untuk orang dewasa berusia 19 hingga 70 tahun, kebutuhan harian vitamin D adalah 600 unit internasional (IU) sehari.

Kebutuhan asupan vitamin D akan meningkat menjadi 800 IU sehari untuk orang dewasa berusia 71 tahun ke atas.

Anda bisa mengonsumsi vitamin D dari makanan, seperti ikan tuna, sarden, dan juga telur.

Berjemur atau terkena paparan sinar matahari juga merupakan cara penting agar tubuh dapat memproduksi vitamin D secara cukup.

3. Beraktivitas Fisik Rutin

Latihan aerobik yang digabungkan dengan olahraga angkat beban (weight bearing exercise) dapat membantu membangun kekuatan dan memperlambat pengeroposan tulang.

Padai masa pandemi corona seperti ini, Anda dapat melakukan kegiatan sehat dengan berbenah di rumah atau berolahraga secara online.

Lakukan olahraga intensitas ringan selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu untuk dapatkan manfaat sehat secara maksimal.

Artikel Lainnya: Tetap Aktif, Kunci Hidup Sehat Terhindar dari Penyakit

4. Minum Susu

Demi menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot secara keseluruhan Anda bisa mengonsumsi Susu Anlene yang tersedia dalam varian ANLENE Actifit dan ANLENE GOLDPlus.

Susu Anlene adalah minuman penambah nutrisi dengan kandungan Movemax yang tinggi kalsium, kolagen + Vitamin C, protein, dan vitamin B2, B6 B12, C, D, E, Zinc, serta Magnesium untuk mendukung gerak aktif, juga bantu memenuhi kebutuhan kalsium bagi tulang, sendi, dan otot.

Susu Anlene juga hadir dengan varian khusus Anlene GOLDPlus dengan Movemax (tinggi kalsium, kolagen + Vitamin C, protein, dan vitamin B2, B6 B12, D, E, Zinc, serta Magnesium) PLUS Nutrisi.

Sebab, formula Plus-nya mengandung serat untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, zat kaliumnya bermanfaat mengendalikan tekanan darah, dan tidak menggunakan gula tambahan yang cocok dikonsumsi penderita diabetes.

Konsumsi Anlene GOLDPlus sebanyak dua kali sehari untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh, karena Anlene mengandung kalsium sebanyak 550 mg per sajiannya.

Baca Juga

Sehingga dengan mengonsumsi Anlene dua kali sehari dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan kalsium harian, juga mendukung Anda untuk terus hidup sehat dan tetap bergerak aktif! #LebihDariSusu

Apabila masih ada pertanyaan lebih lanjut tentang minuman Anlene GOLDPlus penambah nutrisi atau cara menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot, konsultasikan langsung dengan dokter. Agar lebih mudah, gunakan fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)