adjar.id – Sudah tahu contoh gotong royong di lingkungan masyarakat? Gotong royong merupakan salah satu kebiasaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Adjarian, gotong royong ini juga terdapat di dalam Pancasila, tepatnya dalam sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu). Jadi, gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dalam masyarakat. Adanya gotong royong ini bisa membuat kegiatan yang sedang dikerjakan menjadi lebih ringan dan mudah diselesaikan. Sikap gotong royong harus dimiliki oleh setiap orang karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Sikap gotong royong ini bukan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan hubungan masyarakat, Adjarian. Yuk, kita cari tahu contoh gotong royong di lingkungan masyarakat berikut ini! Baca Juga: Memahami Makna Gugur Gunung, Tradisi Gotong Royong yang Hampir Hilang Page 2
Contoh Gotong Royong di Lingkungan Masyarakat Berikut ini sepuluh contoh gotong royong yang dilakukan di lingkungan masyarakat, yaitu: 1. Kerja bakti membersihkan lingkungan. 2. Membantu membangun rumah warga yang terkena musibah. 3. Gotong royong dalam membangun fasilitas umum di lingkungan sekitar, seperti jalan atau jembatan. 4. Saling membantu warga masyarakat yang terkena musibah. 5. Gotong royong dalam membersihkan tempat yang terkena musibah, seperti banjir atau tanah longsor. 6. Membantu orang rumah untuk membersihkan rumah. 7. Ikut bergotong royong dalam mencari bantuan korban bencana alam. Baca Juga: Gotong Royong: Ciri-Ciri, Manfaat, dan Nilai-Nilai Positif yang Terkandung di Dalamnya Page 3
8. Bergotong royong dalam menyiapkan kegiatan hari besar keagamaan. 9. Gotong royong dalam membersihkan sampah dengan memilah-milah sampah organik dan anorganik. 10. Gotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan kelompok. Manfaat Gotong Royong Setelah mengetahui contoh gotong royong, ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari perilaku gotong royong, di antaranya: 1. Mempererat tali persaudaraan. 2. Membentuk rasa kebersamaan dan kasih sayang di masyarakat. 3. Menjalin hubungan sosial yang baik dalam masyarakat. 4. Meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan. Baca Juga: Jawab Soal 3 Contoh Perwujudan Kerja Sama dalam Lingkungan Masyarakat 5. Membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan hemat waktu. 6. Mempererat rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat. Nah, itu tadi Adjarian, sepuluh contoh gotong royong di lingkungan masyarakat dan manfaatnya.
Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024: Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut: Keenam ciri tersebut dijabarkan sebagai berikut:
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal. Dalam rangka mempercepat perwujudan Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar, Direktorat Sekolah Dasar meluncurkan Gerakan dan Buku Tunas Pancasila. Gotong Royong adalah sudah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong. Gotong royong berasal dari kata 'gotong' yang berarti bekerja, dan 'royong' yang berarti bersama, ( Kamis, 16 September 2021). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong mempunyai arti bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu) di antara anggota-anggota suatu komunitas. gotong royong merupakan adat istiadat tolong-menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain. Sampai saat ini, gotong royong masih melekat dalam masyarakat. Perilaku gotong royong bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan masyarakat. Untuk lebih memahami apa itu gotong royong, bisa membaca pengertian, manfaat dan tujuan, jenis, nilai-nilai yang terkandung, karakteristik, serta contohnya. Manfaat dan Tujuan serta Jenis Gotong Royong 1. Manfaat dan Tujuan Gotong Royong Manfaat dan tujuan dilakukan gotong royong dalam masyarakat, yaitu:
2. Jenis Gotong Royong Kerja Bakti Kerja bakti merupakan kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan suatu wujud untuk dapat meningkatkan rasa saling tolong menolong dan saling peduli. Tanggap Bencana Tanggap bencana merupakan sebuah respons dari masyarakat untuk saling bekerja sama dalam keadaan menghadapi suatu musibah. Kegiataan tanggap bencana ini dimulai dari rasa peduli masyarakat sekitar untuk membantu sesama yang sedang berada dalam masa sulit. Musyawarah Musyawarah merupakan sebuah media untuk mencapai mufakat dan berkumpul yang bertujuan untuk memecahkan masalah serta mengambil semua kuputusan secara bersama-sama. Dengan musyawarah juga bisa saling bertukar pikiran dan pendapat dengan tujuan mencapai mufakat yang diharapkan serta saling menguntungkan semua pihak. Panen Raya Panen raya ini merupakan kondisi musim panen dengan skala besar dari semua jenis pertanian. Musim panen ini biasanya terjadi dalam jangka waktu satu tahun dua kali atau tergantung dari jenis tanamannya. Belajar Bersama Belajar bersama juga termasuk jenis gotong royong, di mana para pelajar dan mahasiswa berusaha memecahkan suatu materi yang sulit secara bersama-sama hingga selesai dan bisa mengaplikasikan ilmu sebaik mungkin. Nilai-Nilai dan Karakteristik Gotong Royong 3. Nilai-Nilai Gotong Royong Ada banyak nilai-nilai gotong royong, di antaranya:
4. Karakteristik Gotong Royong
Contoh Gotong Royong 5. Contoh Gotong Royong Gotong royong dapat dilakukan di mana saja. Berikut ini beberapa contoh gotong royong yang dapat dilakukan, yaitu: Dalam Lingkungan Sekolah
Dalam Lingkungan Masyarakat
Page 2Gotong Royong adalah sudah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong. Gotong royong berasal dari kata 'gotong' yang berarti bekerja, dan 'royong' yang berarti bersama, ( Kamis, 16 September 2021). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong mempunyai arti bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu) di antara anggota-anggota suatu komunitas. gotong royong merupakan adat istiadat tolong-menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain. Sampai saat ini, gotong royong masih melekat dalam masyarakat. Perilaku gotong royong bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan masyarakat. Untuk lebih memahami apa itu gotong royong, bisa membaca pengertian, manfaat dan tujuan, jenis, nilai-nilai yang terkandung, karakteristik, serta contohnya. Manfaat dan Tujuan serta Jenis Gotong Royong 1. Manfaat dan Tujuan Gotong Royong Manfaat dan tujuan dilakukan gotong royong dalam masyarakat, yaitu:
2. Jenis Gotong Royong Kerja Bakti Kerja bakti merupakan kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan suatu wujud untuk dapat meningkatkan rasa saling tolong menolong dan saling peduli. Tanggap Bencana Tanggap bencana merupakan sebuah respons dari masyarakat untuk saling bekerja sama dalam keadaan menghadapi suatu musibah. Kegiataan tanggap bencana ini dimulai dari rasa peduli masyarakat sekitar untuk membantu sesama yang sedang berada dalam masa sulit. Musyawarah Musyawarah merupakan sebuah media untuk mencapai mufakat dan berkumpul yang bertujuan untuk memecahkan masalah serta mengambil semua kuputusan secara bersama-sama. Dengan musyawarah juga bisa saling bertukar pikiran dan pendapat dengan tujuan mencapai mufakat yang diharapkan serta saling menguntungkan semua pihak. Panen Raya Panen raya ini merupakan kondisi musim panen dengan skala besar dari semua jenis pertanian. Musim panen ini biasanya terjadi dalam jangka waktu satu tahun dua kali atau tergantung dari jenis tanamannya. Belajar Bersama Belajar bersama juga termasuk jenis gotong royong, di mana para pelajar dan mahasiswa berusaha memecahkan suatu materi yang sulit secara bersama-sama hingga selesai dan bisa mengaplikasikan ilmu sebaik mungkin. Nilai-Nilai dan Karakteristik Gotong Royong 3. Nilai-Nilai Gotong Royong Ada banyak nilai-nilai gotong royong, di antaranya:
4. Karakteristik Gotong Royong
Contoh Gotong Royong 5. Contoh Gotong Royong Gotong royong dapat dilakukan di mana saja. Berikut ini beberapa contoh gotong royong yang dapat dilakukan, yaitu: Dalam Lingkungan Sekolah
Dalam Lingkungan Masyarakat
Page 3Gotong Royong adalah sudah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong. Gotong royong berasal dari kata 'gotong' yang berarti bekerja, dan 'royong' yang berarti bersama, ( Kamis, 16 September 2021). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong mempunyai arti bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu) di antara anggota-anggota suatu komunitas. gotong royong merupakan adat istiadat tolong-menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain. Sampai saat ini, gotong royong masih melekat dalam masyarakat. Perilaku gotong royong bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan masyarakat. Untuk lebih memahami apa itu gotong royong, bisa membaca pengertian, manfaat dan tujuan, jenis, nilai-nilai yang terkandung, karakteristik, serta contohnya. Manfaat dan Tujuan serta Jenis Gotong Royong 1. Manfaat dan Tujuan Gotong Royong Manfaat dan tujuan dilakukan gotong royong dalam masyarakat, yaitu:
2. Jenis Gotong Royong Kerja Bakti Kerja bakti merupakan kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan suatu wujud untuk dapat meningkatkan rasa saling tolong menolong dan saling peduli. Tanggap Bencana Tanggap bencana merupakan sebuah respons dari masyarakat untuk saling bekerja sama dalam keadaan menghadapi suatu musibah. Kegiataan tanggap bencana ini dimulai dari rasa peduli masyarakat sekitar untuk membantu sesama yang sedang berada dalam masa sulit. Musyawarah Musyawarah merupakan sebuah media untuk mencapai mufakat dan berkumpul yang bertujuan untuk memecahkan masalah serta mengambil semua kuputusan secara bersama-sama. Dengan musyawarah juga bisa saling bertukar pikiran dan pendapat dengan tujuan mencapai mufakat yang diharapkan serta saling menguntungkan semua pihak. Panen Raya Panen raya ini merupakan kondisi musim panen dengan skala besar dari semua jenis pertanian. Musim panen ini biasanya terjadi dalam jangka waktu satu tahun dua kali atau tergantung dari jenis tanamannya. Belajar Bersama Belajar bersama juga termasuk jenis gotong royong, di mana para pelajar dan mahasiswa berusaha memecahkan suatu materi yang sulit secara bersama-sama hingga selesai dan bisa mengaplikasikan ilmu sebaik mungkin. Nilai-Nilai dan Karakteristik Gotong Royong 3. Nilai-Nilai Gotong Royong Ada banyak nilai-nilai gotong royong, di antaranya:
4. Karakteristik Gotong Royong
Contoh Gotong Royong 5. Contoh Gotong Royong Gotong royong dapat dilakukan di mana saja. Berikut ini beberapa contoh gotong royong yang dapat dilakukan, yaitu: Dalam Lingkungan Sekolah
Dalam Lingkungan Masyarakat
|