Sebutkan perubahan struktur sosial menurut javier

Sebutkan perubahan struktur sosial menurut javier
Kerusuhan Mei 1998. ©REUTERS

SUMUT | 5 November 2020 12:01 Reporter : Ani Mardatila

Merdeka.com - Perubahan sosial mengacu pada perubahan signifikan dari waktu ke waktu dalam pola perilaku dan nilai budaya serta norma. Kata "perubahan" menunjukkan perbedaan dalam segala hal yang diamati selama beberapa periode waktu.

Karena itu, perubahan sosial berarti perbedaan yang dapat diamati dalam fenomena sosial apa pun selama periode waktu tertentu. Perubahan sosial juga berarti variasi dari setiap aspek proses sosial, pola sosial, interaksi sosial, atau organisasi sosial. Ini adalah perubahan dalam struktur kelembagaan dan normatif masyarakat.

Perubahan adalah hal yang pasti terjadi pada suatu komunitas masyarakat di tingkat apapun. Suatu tatanan sosial tertentu tidak berlanjut selama beberapa dekade, katakanlah ratusan tahun atau lebih. Pasti ada beberapa perubahan.

Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum bentuk-bentuk perubahan sosial yang perlu Anda ketahui:

2 dari 3 halaman

Teori perubahan sosial sudah banyak dipelajari karena menyangkut berbagai lini. Berikut pengertian perubahan sosial dari para penulis dikutip dari Sztompka (2011: 5).

1. Menurut Macinos, perubahan sosial adalah transformasi dalam organisasi masyarakat, dalam pola berpikir dan dalam perilaku pada waktu tertentu.

2. Menurut Parsell, pengertian perubahan sosial adalah modifikasi atau transformasi dalam pengorganisasian masyarakat.

3. Menurut Ritzer, pengertian perubahan sosial mengacu pada variasi hubungan antarindividu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu.

4. Menurut Farley, perubahan sosial adalah perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu.

5. Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat dalam kapitalis telah menyebabkan perubahan-perubahan dalam hubungan antara buruh dan majikan dan seterusnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.

6. Gillin and Gillin mengatakan perubahan-perubahan sosial sebagai suatu cara sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, kompensasi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

7. Koenig, S mengatakan bahwa perubahan sosial mengacu pada modifikasi yang terjadi dalam pola hidup suatu bangsa.

3 dari 3 halaman

Bentuk-bentuk perubahan sosial juga dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya dilansir dari Modul Pembelajaran Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta :

Perubahan Sosial secara Lambat

Perubahan evolusi terjadi dalam waktu yang lama secara perlahan dan bertahap dan melalui proses evolusi. Perubahan seperti itu tidak terlalu drastis atau luar biasa. Mereka berjalan secara bertahap seperti proses pengkondisian dan orang-orang belajar menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut secara bertahap.

Perubahan tersebut terjadi tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Penyebab perubahan sosial evolusioner ini yaitu karena masyarakat menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhannya. Contohnya yaitu perubahan alat komunikasi maupun sistem transportasi.

Perubahan Sosial secara Cepat

Bentuk-bentuk perubahan sosial yang kedua yaitu perubahan sosial secara cepat. Perubahan sosial ini merupakan kebalikan dari perubahan evolusioner. Ketika perubahan di berbagai sektor sistem sosial kita terjadi secara tiba-tiba, drastis, dan cukup untuk membedakannya dari perubahan bertahap dan lambat, itu disebut perubahan sosial revolusioner.

Perubahan ini terjadi bisa karena sudah direncanakan sebelumnya atau tidak sama sekali. Revolusi biasanya diawali oleh ketegangan ketegangan atau konflik dalam masyarakat.

Contohnya yaitu peristiwa terjadinya revolusi industri di Inggris, di mana terjadi pada tahap produksi yang awalnya tanpa mesin, kemudian berubah menjadi tahap produksi menggunakan mesin.

Perubahan Sosial Kecil

Perubahan sosial kecil merupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung / berarti bagi masyarakat karena tidak berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan dan lembaga kemasyarakatan.

Perubahan Sosial Besar

Perubahan sosial besar merupakan perubahan yang dapat membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan serta menimbulkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan seperti yang terjadi pada masyarakat yang mengalami proses modernisasi - industrialisasi. 

Perubahan Sosial yang Direncanakan (Dikehendaki)

Bentuk-bentuk perubahan sosial berikutnya yaitu perubahan sosial yang direncanakan. Perubahan sosial yang direncanakan adalah perubahan yang diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang akan mengadakan perubahan di dalam masyarakat.

Pihak-pihak yang menghendaki perubahan dinamakan Agent of change ( agen perubahan), yaitu seseorang atau sekelompok orang yang telah mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dari satu atau lebih lembaga - lembaga kemasyarakatan, serta memimpin masyarakat dalam mengubah sistem sosial.

Suatu perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan selalu berada di bawah pengendalian serta pengawasan Agent of change tersebut.

Cara-cara mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu dinamakan rekayasa sosial ( social engineering) atau yang biasa disebut sebagai perencanaan sosial.

Perubahan Sosial yang Tidak Direncanakan (Tidak Dikehendaki)

Bentuk-bentuk perubahan sosial yang terakhir yaitu perubahan sosial yang tidak direncanakan. Perubahan sosial yang tidak direncanakan ( tidak dikehendaki) merupakan perubahan yang berlangsung tanpa direncanakan / dikehendaki oleh masyarakat dan di luar jangkauan pengawasan masyarakat.

Konsep perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki tidak mencakup pengertian apakah perubahan-perubahan tadi diharapkan atau tidak diharapkan oleh masyarakat.

Karena bisa terjadi, perubahan yang tidak direncanakan / tidak dikehendaki ternyata diharapkan dan diterima oleh masyarakat, misalnya saja reformasi yang terjadi di Indonesia.

(mdk/amd)

Suara.com - Apakah kamu pernah mendengar istilah perubahan sosial? Kata perubahan sosial kerap muncul di berbagai artikel maupun berita surat kabar. Nah, apakah anda paham pengertian perubahan sosial? Simak penjelasannya berikut ini.

Seiring perkembangan zaman yang semakin maju dari segi teknologi dan aspek kehidupan lainnya, tanpa disadari tentu banyak terjadi perubahan sosial dalam hidup. Misalnya, dulu kita menggunakan telepon umum dan harus mengantre berjam-jam untuk bisa berkomunikasi dengan sanak keluarga maupun sahabat.

Namun kini, kebiasan tersebut sudah ditinggalkan karena masyarakat sudah mampu membeli telepon genggam atau smartphone yang memudahkan mobilitas sehari-hari. Lalu, apa arti perubahan sosial? Berikut penjelasan perubahan sosial menurut para ahli. 

1. William F. Ogburn

Baca Juga: Pengertian Kearifan Lokal oleh Para Ahli

Ogburn tidak mendefinisikan perubahan sosial, namun ia memberikan pengertian yang spesifik mengenai perubahan sosial itu sendiri. Menurut Ogburn, perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang non-material.

2. Gillin dan Gillin

Kedua ahli ini mengatakan bahwa perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari  cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. 

3. Koenig

Perubahan sosial merujuk pada modifikasi-modifikasi yang ada di dalam pola kehidupan manusia termasuk di dalamanya terkait terminologi urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota. 

Baca Juga: Pengertian dan Penyebab Pencemaran Tanah

4. Selo Soemardjan

Struktur Sosial – Pengertian, Ciri, Fungsi, Elemen, Bentuk, Analogi, Para Ahli : Struktur sosial merupakan tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang didalamnya terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosal yang mengacu pada suatu keteraturan perilaku di dalam masyarakat.

Sebutkan perubahan struktur sosial menurut javier

Pengertian Struktur Sosial

Istilah struktur berasal dari kata structum (bahasa Latin) yang berarti menyusun. Dengan demikian, struktur sosial memiliki arti susunan masyarakat. Adapun penggunaan konsep struktur sosial tampaknya beragam.

Struktur sosial merupakan tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang didalamnya terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosal yang mengacu pada suatu keteraturan perilaku di dalam masyarakat.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Kepribadian Secara Umum Dan Pisikologi Beserta Ciri, Faktor Penentunya

Berikut Ini Merupakan Pengertian Struktur Sosial Menurut Para Ahli.

Bentuk struktur sosial menurut Peter M.Blau dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut:

Intersected

Suatu struktur sosial dikatakan intersected apabila keanggotaan dalam kelompok-kelompok sosial yang ada bersifat menyilang “Interseksi”, artinya bahwa anggotanya dalam kelompok sosial tersebut memiliki latar belakang ras, suku, bangsa ataupun agama yang berbeda.

Consolidated

Suatu struktur sosial dikatakan consolidated apabila terjadi tumpang tindih, parameter “tolak ukur” dan mengakibatkan penguatan identitas keanggotaan dalam sebuah kelompok sosial.

Nasikun berpendapat bahwa dalam konteks Indonesia, struktur sosial dapat dilihat secara horizontal dan vertikal. Struktur sosial horizontal di tandai dengan adanya kesatuan sosial yang berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, dan adat.

Sedangkan struktur sosial vertikal ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan lapisan-lapisan sosial. Struktur horizontal disebut sebagai diferensiasi sosial, sedangkan struktur sosial vertikal disebut juga stratifikasi sosial.

struktur sosial adalah suatu rangkaian kompleks dari relasi-relasi sosial yang berwujud dalam suatu masyarakat. Dengan demikian, struktur sosial meliputi relasi sosial di antara para individu dan perbedaan individu dan kelas sosial menurut peranan sosial mereka.

struktur sosial ialah relasi-relasi yang tetap dan menyatukan kelompok-kelompok sosial pada satuan yang lebih luas.

struktur sosial adalah bagian-bagian atau unsur-unsur dalam masyarakat itu yang tersusun secara teratur guna membentuk suatu kesatuan yang sistematik.

konsep struktur sosial merupakan analytical tool atau alat analisis yang diwujudkan untuk membantu pemahaman tentang tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial.

Dari beberapa definisi tersebut, pada dasarnya yang terpenting dalam struktur sosial ialah relasi-relasi sosial yang penting dalam menentukan tingkah laku manusia. Dengan kata lain, jika relasi sosial itu tidak dilakukan dalam suatu masyarakat, masyarakat tersebut tidak berwujud lagi.

Pada pelajaran sebelumnya, Anda sudah mengetahui bahwa wujud dari suatu masyarakat adalah adanya interaksi antarindividu yang menghasilkan nilai dan norma, adanya status dan peran, adanya kehidupan berkelompok, organisasi sosial, dan institusi sosial.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Macam Dan Faktor Penyebab Konflik Sosial Beserta Dampaknya Terlengkap

Artinya, pada masyarakat yang tidak berwujud, sudah tidak ada lagi interaksi di antara individu. Fungsi nilai dan norma tidak berlaku lagi dalam kehidupan bermasyarakat status dan peran tidak diakui lagi dan masyarakat cenderung untuk hidup masing-masing.

Mampukah manusia hidup seperti ini? Kita bisa mengambil contoh pada kehidupan antarmanusia yang saling bertikai dengan bertindak sewenang-wenang terhadap orang lain, sehingga sering terjadi kekacauan, serta nilai dan norma tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Analogi Struktur Sosial

Apabila masyarakat diumpamakan sebuah bangunan, maka struktur sosial masyarakat tersebut adalah kerangka sebuah bangunan yang terdiri dari kayu, besi, dan komponen-komponen bangunan lainnya.

Komponen-komponen tersebut jalin menjalin membentuk suatu bangunan. Bangunan tersebut tidak dapat berdiri kokoh apabila salah satu atau beberapa komponen yang dibutuhkan untuk membuat bangunan tersebut tidak ada.

Ciri – Ciri Struktur Sosial

Berikut Merupakan Ciri – Ciri Struktur Sosial.

Artinya tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba. Struktur sosial merupakan hierarki kedudukan dari tingkatan yang tertinggi sampai tingkatan terendah, berfungsi sebagai saluran kekuasaana dan pengaturan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.

Struktur sosial pada dimensi vertikal adalah hierarki status-status sosial dengan segala peranannya sehingga menjadi satu sistem yang tidak dapat dipisahkan dari struktur status yang tertinggi hingga struktur status yang terendah.

Sedangkan pada struktur sosial dimensi horizontal, seluruh masyarakat berdasarkan karakteristiknya terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok sosial yang memiliki karakteristik sama.

Proses sosial yang terjadi dalam suatu struktur sosial termasuk cepat lambatnya proses itu sendiri sangat dipengaruhi oleh bagaimana bentuk struktur sosialnya.

Struktur sosial yang dimiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengatur berbagai bentuk hubungan antarindividu di dalam masyarakat tersebut.

Struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian, yaitu struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris dalam proses perubahan dan perkembangan serta dalam setiap perubahan dan perkembangan tersebut terdapat tahap perhentian stabilitas, keteraturan, dan integrasi sosial yang berkesinambungan, sebelum terancam proses ketidakpuasan dalam tubuh masyarakat.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Fungsi Stratifikasi Sosial

Fungsi Struktur Sosial

  • Fungsi pembelajaran. Yaitu sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin ilmu sosial.
  • Sebagai pengawas sosial. Yaitu sebagai pembatas agar setiap anggota masyarakat berperilaku sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang dianut masyarakat tersebut.
  • Fungsi Identifikasi. Yaitu struktur sosial merupakan karakteristik yang khas yang dimiliki suatu masyarakat sehingga dapat memberikan warna yang berbeda dari masyarakat yang lain.

Elemen Dasar Struktur Sosial

  1. Status sosial
  2. Peran sosial
  3. Kelompok
  4. Lembaga/institusi

Bentuk – Bentuk Struktur Sosial

Berikut Ini Merupakan Bentuk – Bentuk Struktur Sosial.

Berdasarkan Identitas Dalam Keanggotaan Masyarakat

Ada beberapa Identitas dalam keanggotaan masyarakat yang diantaranya yaitu:

Struktur sosial homogen merupakan struktur sosial yang memiliki latar belakang kesamaan identitas dari setiap anggota masyarakat, antara lain kesamaan agama, ras, maupun suku bangsa.

Struktur sosial heterogen merupakan struktur sosial yang ditandai oleh adanya keragaman identitas anggota masyarakat. Masyarakat dengan struktur sosial heterogen memiliki latar belakang suku, agama, ataupun ras yang berbeda.

Berdasarkan Ketidaksamaan Sosial

Yang berdasarkan ketidaksamaan sosial, bentuk struktur sosial dikelompokan secara horizontal dan vertikal. Yang dalam pengelompokan manusia berdasarkan ciri fisik meliputi jenis kelamin, warna kulit, rambut, bentuk dan tinggi badan dan lain-lain. Sedangkan pengelompokan manusia berdasarkan ciri nonfisik atau ciri sosial budaya meliputi kecerdasan, keterampilan, minat, bakat dan motivasi.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Syarat Dalam Budidaya Tanaman Jagung Secara Lengkap

Berdasarkan Sifat

Ada beberapa berdasarkan sifat yang diantaranya yaitu:

Struktur sosial kaku merupakan suatu bentuk struktur sosial yang tidak dapat diubah dan masyarakat akan menghadapi kesulitan besar apabila melakukan perpindahan status atau kedudukannya. Misalnya masyarakat yang menganut sistem kasta, status seseorang sudah ditentukan sejak lahir.

Dalam struktur sosial luwes ini setiap anggota masyarakat bebas bergerak untuk dapat melakukan perubahan. Misalnya terdapat pada masyarakat dengan stratifikasi terbuka.

Struktur sosial formal yang merupakan suatu bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang, misalnya lembaga pemerintahan tingkat kabupaten yang terdiri dari bupati, wakil bupati, sekwilda dan lain-lain.

Struktur sosial informal ialah struktur sosial yang nyata ada dan berfungsi, tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang. Misalnya dalam suatu masyarakat terdapat tokoh yang memiliki wibawa dan kharisma, dipatuhi dan disegani oleh anggota masyarakatnya, tetapi mereka tidak berada dalam struktur yang formal.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari