Tahap gerak spesifik tumpuan dalam lompat jauh yang benar dilakukan dengan cara

KOMPAS.com - Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam lompat jauh gaya menggantung adalah gerakan kedua kaki saat akan menyentuh tempat pendaratan.

Lompat jauh atau long jump merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik kategori lompat.

Dikutip dari modul Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2019) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada dasarnya ada empat tahapan gerak dalam lompat jauh yaitu awalan, tolakan, melayang di udara, dan pendaratan.

Berdasarkan sikap tubuh saat berada di udara, gaya lompat jauh dibedakan menjadi tiga jenis yaitu gaya berjalan di udara atau walking in the air, gaya jongkok (tuck), dan gaya menggantung (hangstyle).

Baca juga: Pendaratan dalam Lompat Jauh Gaya Jongkok

Ketiga gaya tersebut dibedakan melalui posisi kaki serta usaha penempatan titik berat tubuh oleh pelompat hingga akhirnya mendarat di bak berisi pasir.

Gaya lompat jauh dapat diketahui pada waktu atlet melompat atau melayang di udara setelah melakukan awalan dan tolakan.

Penjelasan lengkap mengenai tiga gaya dalam olahraga lompat jauh dapat dibaca di sini "3 Jenis Gaya dalam Lompat Jauh Beserta Penjelasannya".

Dalam artikel ini secara khusus akan dibahas mengenai lompat jauh gaya menggantung atau hangstyle.

Salah satu hal penting yang wajib diperhatikan dalam lompat jauh gaya menggantung adalah gerakan kedua kaki saat akan menyentuh tempat pendaratan.

Gerakan kedua kaki yang benar saat kaki akan menyentuh tempat pendaratan pada gerak spesifik lompat jauh gaya menggantung adalah kedua kaki diluruskan ke depan.

Baca juga: Teknik Melayang dalam Lompat Jauh Gaya Jongkok

Berikut adalah gerak spesifik dalam lompat jauh gaya menggantung, dimulai dari awalan, tolakan, sikap melayang di udara, hingga sikap pendaratan.

1. Awalan

Awalan dilakukan dengan cara berlari menggunakan kecepatan maksimal.

2. Tolakan

Tolakan dilakukan dengan kaki terkuat sebagai tumpuan. Tolakan juga dilakukan dengan kekuatan maksimal dan menumpu sangat kuat di papan tolakan.

3. Sikap Melayang di Udara

Pada saat badan berada di udara, usahakan badan melayang selama mungkin di udara. Selain itu, pastikan juga tubuh dalam keadaan seimbang.

Ketika badan melayang di udara, posisikanlah kedua lengan di atas kepala, seperti memegang tali saat berayun.

Baca juga: Jarak Awalan yang Ideal dalam Lompat Jauh

4. Pendaratan

Gerakan kedua kaki yang benar saat kaki akan menyentuh tempat pendaratan pada gerak spesifik lompat jauh gaya menggantung adalah kedua kaki diluruskan ke depan.

Ketika mendarat, usahakan mendarat dengan cara yang benar. Jangan sampai badan atau tangan jatuh ke belakang. Mendaratlah dengan posisi kedua kaki dan tangan ke depan.

KOMPAS.com - Lompat jauh merupakan salah satu nomor yang terdapat dalam cabang olahraga atletik. 

Lompat jauh adalah olahraga yang dilakukan dengan berlari dan melompat sejauh mungkin ke dalam bak pasir yang telah disediakan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat jauh adalah olahraga yang dilakukan dengan melompat ke depan lalu meletakkan kaki pada jarak yang dapat dijangkau, jarak lompatan dihitung dari titik awal lompatan hingga jejak pertama di bak pasir sesudah lompatan.

Dilansir dari Brian Mac Sports Coach, olahraga lompat jauh mengandalkan tiga hal penting, yakni kecepatan, keterampilan teknik serta kekuatan.

Dalam lompat jauh memiliki beberapak gerak spesifik yang diawali dengan run-up atau titik awal untuk berlari, take-off atau persiapan untuk melompat, flying in the air atau melayang di udara, serta landing atau pendaratan.

Berikut adalah penjelasannya:

• Run-up atau titik awal untuk berlari

Sebagai awalan untuk melakukan olahraga lompat jauh, berlari sangat menentukan kesiapan atlet dalam melakukan lompatan dan saat pendaratan menyentuh bak pasir.

Jumlah langkah kaki saat berlari ditentukan oleh usia atlet serta tingkatan atletnya apakah pemula, menengah atau profesional.

Dikutip dari Greatest Sporting Nation, penentuan jumlah langkah kaki ini bergantung pada pengalaman atlet serta teknik lari cepat.

Umumnya untuk atlet pemula jumlah langkah kakinya sekitar 12 hingga 19 langkah. Sedangkan untuk tingkat profesional, jumlah langkah kakinya berkisar 20 hingga 22 langkah.

kemdikbud

Ilutrasi gerak spesifik lompat jauh gerakan awalan

Mayoritas atlet berlari sejak berada di garis start atau awalan, tetapi hal ini sangat berdampak pada penurunan kecepatan berlari atlet.

Sehingga saat mendarat di bak pasir kurang memperoleh hasil yang maksimal.

Maka, disarankan untuk memulai sikap berlari dengan tubuh condong ke depan. Namun, saat akan melakukan pendaratan, posisi tubuh harus tegak.

• Take-off atau persiapan untuk melompat

Selain berlari, persiapan untuk melompat sangat menentukan seberapa jauh titik pendaratan di bak pasir.

Agar menghasilkan lompatan yang jauh, pastikan posisi pinggul berada sedikit di depan bahu, saat akan melakukan take-off atau lompatan di papan.

Arahkan pandangan fokus ke depan serta kepala dalam posisi tegak.

Mengutip dari Greatest Sporting Nation, saat akan melakukan lompatan sebaiknya tidak menggunakan tumit serta jari-jari kaki.

Melakukan lompatan dengan tumit kaki menyebabkan berkurangnya kecepatan.

Sedangkan melakukan lompatan dengan jari-jari kaki dapat mengurangi stabilitas tubuh bahkan bisa terjatuh.

Guna menunjang keberhasilan saat melakukan take-off serta landing dalam lompat jauh, disarankan untuk melakukan bilateral exercise.

Latihan ini dilakukan dengan menguatkan kedua tungkai (pangkal paha hingga ke bawah) kaki. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan serta meningkatkan keseimbangan otot.

• Flight in the air atau melayang di udara

kemdikbud

Ilustrasi gerakan spesifik lompat jauh gerakan melayang di udara

Kecepatan saat berlari dan melakukan posisi take-off yang baik akan menghasilkan jarak lompatan yang jauh.

Kesalahan utama dalam melakukan flight in the air adalah para atlet suka memutar tubuhnya ke depan sehingga atlet mendarat lebih cepat di bak pasir.

Mengutip dari Greatest Sporting Nation, saat melayang di udara posisi tubuh yang bisa dilakukan adalah dengan mengangkat kaki sambil menyentuh jari kaki atau merentangkan lengan serta kaki atau sambil berlari di udara.

Jika tiga hal ini dilakukan dengan baik dan benar akan menghasilkan jarak lompatan yang jauh.

Saat melakukan pendaratan, usahakan bagian tumit kaki yang pertama kali menyentuh bak pasir.

Saat landing, tekan tumit kaki ke bawah serta otot paha dikencangkan agar pinggul terangkat.

Dilansir dari Greatest Sporting Nation, jarak lompatan diukur dari bagian tubuh yang menyentuh pasir yang posisinya berdekatan dengan papan atau titik saat melakukan take-off.

Biasanya gerakan saat mendarat atau landing dilakukan dengan menjaga posisi kaki tegak serta tubuh sedikit condong ke depan atau mendorong kaki sambil memutar tubuh ke samping.