100 gram tempe rebus berapa kalori

Tahu dan tempe adalah makanan lokal yang sangat terkenal di Indonesia. Selain mudah ditemukan dan harganya juga terjangkau, dua makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini juga bergizi tinggi sehingga punya banyak manfaat bagi tubuh. Lalu jika mau menurunkan berat badan, apakah tempe dan tahu cocok dijadikan menu makan sehari-hari?

Kandungan gizi tempe dan tahu

Berdasarkan data komposisi pangan Indonesia dari Kementrian Kesehatan RI, 100 gram tempe dan tahu memiliki kandungan gizi yang berbeda.

Kandungan gizi dalam 100 gram tempe:

  • Energi: 150 kal
  • Protein: 14 gram
  • Lemak: 7,7 gram
  • Karbohidrat: 9,1 gram
  • Serat : 1,4 gram
  • Kalsium: 517 mg
  • Natrium: 7 mg
  • Fosfor: 202 mg

Kandungan gizi dalam 100 gram tahu:

  • Energi: 80 kal
  • Protein: 10,9 gram
  • Lemak: 4,7 gram
  • Karbohidrat: 0,8 gram
  • Serat : 0,1 gram
  • Kalsium: 223 mg
  • Natrium: 2 mg
  • Fosfor: 183 mg

Meski sama-sama terbuat dari kedelai, bisa dilihat dari informasi di atas bahwa secara kandungan gizi, tempe lebih padat nutrisi dibandingkan tahu. Jumlah alori, protein, karbohidrat, dan lemak dalam tempe lebih banyak daripada tahu. Tempe juga memiliki serat yang jauh lebih tinggi dibandingkan tahu. Sementara itu, tahu mengandung lebih banyak mineral yang berasal dari senyawa koagulan yang memadatkan sari kedelai. Kandungan vitamin tempe lebih banyak berasal dari hasil fermentasi.

Lalu, mana yang lebih cocok untuk menurunkan berat badan?

100 gram tempe rebus berapa kalori

Tempe dan tahu keduanya pada dasarnya adalah sumber protein nabati yang baik untuk mengendalikan berat badan. Maka dari itu, keduanya sah-sah saja jika dimakan untuk Anda yang sedang menurunkan berat badan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan tinggi protein nabati dapat meningkatkan kerja metabolisme tubuh untuk membakar kalori yang lebih banyak setiap kali makan.

Makan makanan berprotein tinggi juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama sehingga mengurangi rasa lapar. Sebuah penelitian bahkan mencatat bahwa protein kedelai sama efektifnya seperti protein hewani untuk menekan nafu makan.

Meski begitu, dilansir dari Livestrong, protein kedelai memiliki efek yang lebih besar pada penurunan berat badan dibandingkan jenis protein lainnya. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang mendapatkan asupan protein hanya dari makanan olahan kedelai mengalami penurunan massa lemak tubuh dan penurunan kolesterol daripada orang-orang yang mendapatkan asupan proteinnya dari daging.

Selain itu, tempe dan tahu juga termasuk makanan yang rendah lemak dan rendah kalori. Maka, tidak heran jika makan tempe dan tahu tidak membuat berat badan mudah naik. Namun tentunya, pastikan cara pengolahan tempe dan tahu Anda sudah tepat jika ingin menurunkan berat bada. Jangan masak tahu dan tempe dengan menggorengnya dalam minyak banyak, tapi cukup dengan dipepes, ditumis, direbus, dipanggang, atau dikukus.

Dibandingkan tempe yang dikukus dan direbus, tempe goreng memiliki kalori yang lebih tinggi. Tempe mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan, namun mengonsumsi tempe terlalu banyak, bisa berdampak negatif terhadap kesehatan. Berapa kalori tempe goreng?

Tempe merupakan sumber protein yang bisa diolah dengan berbagai cara, salah satunya digoreng. Meski demikian, menggoreng tempe bisa meningkatkan kandungan kalori, sehingga tidak baik untuk kesehatan. Ketahui berapa kalori tempe goreng berikut.

Kandungan Gizi Tempe

Terdapat sekitar 190-200 kalori dalam 100 gram tempe. Selain itu, tempe mengandung beragam nutrisi berikut:

  • 18-20 gram protein.
  • 8 gram karbohidrat.
  • 8,8-9 gram lemak.
  • 1,4 gram serat.
  • 10 mg natrium.
  • 2,7 mg zat besi.
  • 80 mg magnesium.
  • 110 mg kalsium
  • 270 mg fosfor.
  • 400 miligram kalium.

Selain itu, tempe juga mengandung beragam nutrisi lain, seperti vitamin B, zinc, folat, mangan, tembaga, dan lemak tak jenuh tunggal. Lemak tak jenuh tunggal diketahui baik untuk memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengontrol kolesterol.

Jumlah Kalori Tempe Goreng dan Risikonya

Saat digoreng, tempe akan kehilangan air dan lebih banyak menyerap lemak, sehingga kandungan kalorinya meningkat. Jika digoreng dengan baluran tepung, kandungan kalori tempe bisa meningkat hingga sekitar 120%. Misalnya, pada 100 gram tempe yang mengandung 200 kalori, akan meningkat hingga sekitar 440 kalori setelah tempe digoreng.

Sedangkan, jika digoreng tanpa tepung, jumlah kalori tempe goreng hanya akan meningkat sekitar 33% saja atau sekitar 270 kalori. Tidak hanya meningkatkan kalori, menggoreng tempe atau jenis makanan lainnya juga bisa meningkatkan kandungan lemak jenuh atau lemak trans.

Makanan tinggi lemak trans tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, karena bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kanker, dan penyakit jantung. Jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga, konsumsi tempe goreng yang terlalu banyak bisa berisiko terjadinya obesitas.

Cara Mengolah Tempe Goreng agar Lebih Sehat

Agar kandungan nutrisi tempe terjaga, sebaiknya olah tempe dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau ditumis. Anda juga bisa menambahkan tempe ke dalam sup, salad, atau pepes.

Jika Anda ingin membuat tempe goreng, gunakan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak kanola. Hindari juga penggunaan minyak berlebihan agar tempe tidak banyak menyerap lemak jenuh.

Saat mengolah tempe, ingat juga untuk tidak terlalu banyak menambahkan garam atau perasa buatan yang banyak mengandung natrium, misalnya MSG. Hal ini dikarenakan asupan natrium atau garam berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah dan membuat Anda berisiko terkena hipertensi.

Tempe merupakan salah satu makanan bergizi. Namun, karena terbuat dari kacang kedelai, makanan ini tidak cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi kedelai. Kalori tempe goreng juga cukup tinggi. Oleh karena itu, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi tempe secara berlebihan jika memiliki berat badan berlebih atau sedang menjalani diet. 

Jika Anda masih memiliki pertanyaan mengenai kandungan nutrisi dan kalori tempe goreng atau ingin menambahkan makanan ini ke dalam menu makanan sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

Berapa kalori 100 gram tempe kukus?

Nah, berikut ini rincian kandungan gizi dalam 100 gram tempe dan tahu berdasarkan data komposisi pangan Indonesia dari Kementerian Kesehatan RI. Kandungan Gizi Tempe: Energi: 150 kalori. Protein: 14 gram.

Berapa kalori 100 gr tempe?

Dalam 100 gram tempe, terkandung sekitar 190–200 kalori dan beragam nutrisi berikut ini: 18–20 gram protein. 8 gram karbohidrat. 8,8–9 gram lemak.

Berapa kalori 100 gram tempe panggang?

Terdapat 193 kalori dalam Tempe (100 gram).

Berapa potong 100 gram tempe?

Bagaimana tidak, dengan hanya kira-kira 2 potong tempe (100gr) mampu mencukupi kebutuhan harian protein dan asam amino sebesar 37 persen.