Apa yg tidak boleh dilakukan setelah waxing?

Ine Yulita Sari Jumat, 15 Februari 2019 | 14:51 WIB

Apa yg tidak boleh dilakukan setelah waxing?

Hindari Iritasi Kulit Setelah Waxing dengan Tips Perawatan Ini! ()

Nakita.id - Melakukan waxing pada bagian tubuh tertentu memang bisa membuat kulit terlihat lebih mulus.

Tetapi apa Moms tahu di sisi lain, terlalu sering melakukan waxing akan berisiko menimbulkan ruam dan iritasi pada kulit.

Baca Juga : Kenali Bahaya Perawatan Kecantikan Waxing terhadap Kesehatan Kulit

Agar kulit tetap sehat bebas iritasi, sebaiknya pahami dulu apa saja yang harus dilakukan setelah waxing Moms.

Berikut ini perawatan yang harus dilakukan setelah waxing dan mencukur.

1. Hindari mandi air panas

Mandi air panas memang dikenal punya segudang manfaat baik bagi tubuh.

Selain bisa mengurangi stres, suhu air yang panas juga akan membantu melancarkan peredaran darah, hingga membuat tidur Moms lebih nyenyak.


Page 2


Page 3

Apa yg tidak boleh dilakukan setelah waxing?

Hindari Iritasi Kulit Setelah Waxing dengan Tips Perawatan Ini!

Nakita.id - Melakukan waxing pada bagian tubuh tertentu memang bisa membuat kulit terlihat lebih mulus.

Tetapi apa Moms tahu di sisi lain, terlalu sering melakukan waxing akan berisiko menimbulkan ruam dan iritasi pada kulit.

Baca Juga : Kenali Bahaya Perawatan Kecantikan Waxing terhadap Kesehatan Kulit

Agar kulit tetap sehat bebas iritasi, sebaiknya pahami dulu apa saja yang harus dilakukan setelah waxing Moms.

Berikut ini perawatan yang harus dilakukan setelah waxing dan mencukur.

1. Hindari mandi air panas

Mandi air panas memang dikenal punya segudang manfaat baik bagi tubuh.

Selain bisa mengurangi stres, suhu air yang panas juga akan membantu melancarkan peredaran darah, hingga membuat tidur Moms lebih nyenyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Usai waxing, biasanya kita akan dilarang mandi air panas, berjemur di bawah sinar matahari, berenang di kolam renang berkaporit atau air laut, memakai parfum dan deodoran, serta melakukan lulur dan scrubbing selama 24 jam.

Apakah waxing aman untuk kemaluan?

Karena pada dasarnya, rambut kemaluan baik di vagina maupun penis punya fungsi untuk menghalangi kuman dan bakteri masuk ke dalamnya. “Kalau waxing dilakukan, sebetulnya ada risiko iritasi. Kalau alasannya kenyamanan, waxing bisa saja dilakukan. Asal, sesudahnya harus benar-benar menjaga kebersihan area genital.

Apakah hasil waxing permanen?

Mencukur akan membuatmu bebas dari bulu halus namun ia akan tumbuh kembali dalam beberapa hari. Waxing memang tidak dapat menghilangkan bulu secara permanen, namun bulu halus baru mulai tumbuh sekitar 2 minggu kemudian.

Apakah setelah waxing bulu akan tumbuh lebih lebat?

Mencabut rambut hingga ke akar dengan waxing tidak akan memicu pertumbuhan rambut menjadi lebih banyak, tidak akan menyebabkan struktur rambut berubah menjadi lebih kasar dan tebal, dan tidak akan membuat rambut tumbuh menjadi lebih cepat. …

Apa yang harus dilakukan setelah waxing?

Perawatan kulit setelah waxing dan mencukur

  1. Hindari mandi air panas.
  2. 2. Gunakan kompres dingin.
  3. 3. Hindari melakukan aktivitas yang membuatmu berkeringat banyak.
  4. 4. Oleskan pelembap pada kulit.
  5. Pakai minyak esensial.
  6. 6. Gunakan lidah buaya.
  7. 7. Gunakan produk dengan kandungan Centella asiatica.

Setelah Waxing apa boleh mandi?

Perawatan wajib sesudah waxing Usai waxing, lakukan perawatan wajibnya, yakni: * Tidak boleh mandi dengan air panas, terutama berendam di bathtub dengan air panas. * Hindari panas atau perawatan ultraviolet seperti berjemur, mandi uap, dan jacuzzi air panas. * Hindari penggunaan pakaian ketat.

Berapa kali harus waxing?

Lilin yang ada dalam proses waxing memiliki efek yang langgeng. Oleh sebab itu dalam sebulan waxing hanya perlu dilakukan sekali atau maksimal dua kali. Hal ini memungkinkan kulit untuk beristirahat dan rambut tumbuh tanpa gangguan pemotongan pisau, yang akan membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi.

Apakah setelah waxing bulu akan tumbuh lebih banyak?

Mencabut rambut hingga ke akar dengan waxing tidak akan memicu pertumbuhan rambut menjadi lebih banyak, tidak akan menyebabkan struktur rambut berubah menjadi lebih kasar dan tebal, dan tidak akan membuat rambut tumbuh menjadi lebih cepat.

Kulit yang mulus tanpa bulu, kini telah menjadi sesuatu yang diidamkan oleh banyak orang. Rambut dan bulu di berbagai area tubuh kemudian dihilangkan dengan segala cara. Salah satu cara efektif yang cukup digemari sebagai penghilang rambut atau bulu saat ini apalagi jika bukan Brazilian wax. Cara ini diyakini tidak hanya dapat membersihkan sepenuhnya area tersebut, tetapi juga tahan lama, tidak ada rasa gatal yang timbul pasca wax dan membuat bulu-bulu baru yang muncul lebih halus dibandingkan sebelumnya. Tak aneh bila akhirnya teknik ini dicoba banyak orang di berbagai area tubuhnya, mulai dari ketiak hingga vagina.

Baca juga: Lihat Perbedaan Waxing, Laser, dan Shaving untuk Menghilangkan Rambut di Badan

Akan tetapi, teknik Brazilian wax yang memaksa bulu-bulu tercabut dengan cepat dapat berpotensi memberikan iritasi terhadap kulit pasca melakukannya, Ladies. Agar hal tersebut tidak terjadi, kamu perlu menghindari beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan gesekan pada area tersebut atau yang berpotensi membuat kulit di area tersebut tidak dapat bernapas. Well, untuk tahu lebih rinci, berikut ini dilansir dari Hello Giggles, pihak Kim Lawless, The Wax Queen, berbagi terkait kegiatan apa saja sih yang harus dihindari pasca-wax, khususnya Brazilian bikini wax.

1. Hubungan Seks Tepat Setelah Wax

Melakukan seks beberapa jam setelah memperoleh Brazilian wax dapat mengakibatkan iritasi benjolan dan rambut yang tumbuh ke dalam pada area vagina. Hal ini dapat terjadi selama berminggu-minggu, dan tentunya tidak akan nyaman untuk dijalani. Jika ini sampai terjadi padamu, salah satu cara untuk tetap membuat area tersebut nyaman ialah dengan mengenakan gaun maxi yang longgar. Menurut pakar wax dari Haven Spa di New York, Rena Rubin, hal utama yang perlu kamu lakukan setelah memperoleh wax ialah menghindari infeksi.

“Menambahkan gesekan dari seks dapat semakin membuat kulit yang sudah sensitif menjadi iritasi. Seks yang kasar, terutama, dapat menyebabkan banyak gesekan di area tersebut,” jelasnya. Rena menyarankan, pasca-wax hindari gesekan yang tidak perlu karena hal ini dapat menyebabkan benjolan akibat iritasi. Tunggu setidaknya selama 24 jam sebelum melakukan hubungan seks pasca wax.

2. Mandi

Apa yg tidak boleh dilakukan setelah waxing?
Foto: Byrdie.com

Rena menyatakan, pasca-wax kondisi kulit akan lebih sensitif dari sebelumnya dan lebih rentan terhadap bakteri hingga mudah terinfeksi dan bereaksi buruk terhadap produk apapun yang ada di dalam air mandi ketika kamu berendam.

“Temperatur air yang panas dapat membuat kulit yang sudah sensitif menjadi semakin sensitif,” jelas Rena. Hal yang sama berlaku pada aktivitas berenang di kolam renang umum dan pantai. Oleh karena itu, kamu perlu menghindari beraktivitas di kolam renang, pantai, atau lokasi apapun yang berhubungan dengan air beberapa hari setelah kamu memperoleh wax. Hal ini dilakukan untuk menghindari iritasi atau infeksi yang berpotensi besar dapat kamu alami ketika berendam di air, Ladies.

3. Olahraga Berat

Rena menyatakan bahwa kandungan garam yang ada di dalam keringat berpotensi mengiritasi kulit yang baru saja mendapatkan wax, yang kemudian berujung pada infeksi. Hampir serupa dengan seks, berolahraga dapat memicu gesekan dan keringat. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, terlalu banyak gesekan yang tidak diinginkan vagina akan menyebabkan munculnya iritasi yang menyebalkan dan tentunya membuat kamu tidak nyaman.

4. Eksfoliasi

Apa yg tidak boleh dilakukan setelah waxing?
Foto: bestthealthmag.ca

Eksfoliasi sebelum melakukan wax merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan, kegiatan ini dapat mencegah rambut tumbuh ke dalam dan memaksimalkan wax yang dilakukan setelahnya. Namun, jika eksfolisasi dilakukan setelah pasca-wax, apalagi menggunakan scrub yang kasar, hal ini justru dapat mengiritasi kulit sensitif. “Honey wax mengelupas kulit dengan sendirinya, sehingga pengelupasan ekstra dapat mengiritasi kulit yang menyebabkan benjolan iritasi kecil muncul pada vulva,” jelasnya.

5. Produk yang Mengandung Pewangi Artificial

Sebagaimana yang diketahui bahwa produk-produk perawatan tubuh yang mengandung pewangi artificial dapat berdampak buruk pada tipe kulit yang sensitif. Mengingat, pasca-wax kulit akan berada dalam kondisi yang lebih sensitif dari sebelumnya. Untuk menghindarinya, Rena menyarankanmu untuk menggunakan sabun bayi yang memiliki formula ringan dan lembut.

6. Hindari Mengenakan Pakaian Ketat

Pakaian ketat dapat menimbulkan gesekan dan menutup kesempatan kulit untuk bernapas, sehingga dapat menyebabkan iritasi yang tidak diinginkan. Untuk menghindarinya, penting mengenakan pakaian yang longgar, seperti maxi dress atau celana cullot, selama beberapa hari ke depan.

Baca juga: Hati-hati, Pakaianmu Dapat Melukai Tubuhmu

Well, memang tidak mudah merawat kulit setelah memperoleh wax. Namun, dengan melakukan perawatan ini dengan telaten, kulit mulus dan sehat bukan lagi hanya sekedar harapan, Ladies.

Sumber: Hello Giggles