Bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan batik tulis adalah

BahanKain.com - Kain batik merupakan bagian dari warisan budaya tak benda Indonesia yang harus kita jaga kelestariannya. Secara harfiah, batik adalah lembaran kain yang dibuat dengan melukiskan cairan malam atau lilin khusus batik yang dituangkan dengan alat bernama canting sehingga menghasilkan pola motif yang unik. Jadi, sebuah kain dapat dikatakan sebagai batik jika proses penggambaran motif-motifnya menggunakan lilin atau malam batik. 

Istilah batik sendiri berasal dari kata dalam bahasa Jawa 'amba' yang berarti kain lebar dan 'tik' dari kata titik, lalu diambil suku kata belakangnya saja. Secara istilah, arti dari kata ‘batik’ yaitu titik-titik yang digambar pada kain lebar sehingga menghasilkan motif yang indah. 

Bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan batik tulis adalah

Kain yang digunakan sebagai media untuk menggambar motif pun sangat bervariasi. Penggunaan jenis kain ini tergantung pada teknik membatik yang akan digunakan. Oleh sebab itu, bahan kain yang digunakan untuk membatik tentu berbeda dengan jenis kain bahan kaos, kemeja, hem atau pakaian lainnya. Selain itu, tidak semua jenis bahan kain bisa digunakan untuk membuat kain batik.

Berikut ini tiga jenis kain yang sering digunakan untuk bahan membatik versi BahanKain.com:

1. Kain Mori

Kain mori merupakan kain yang sudah mengalami proses pemutihan atau bleching dan diperuntukkan sebagai bahan untuk batik. Jenis kain mori ini pun sangat beragam. Jika dilihat dari material atau bahan bakunya, kain mori bisa dikategorikan menjadi kain mori katun, rayon, sutra, TR (tetoron rayon), TC (Tetoron Cotton). 

Bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan batik tulis adalah

Diantara material-material tersebut mori katun lah yang paling populer di kalangan para produsen kain batik. Namun, mori katun ini dapat dikategorikan lagi berdasarkan kualitas dan penggunaannya. Nah, bila dilihat dari tingkatan kualitasnya, kain mori katun dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu mori batu, mori biru, mori prima dan mori primis. 

Berikut penjelasan dari masing-masing kain!

Kain mori batu termasuk jenis kain mori dengan kualitas paling rendah dan handfeel kain yang agak kasar. Bahan baku mori batu ini yaitu benang katun 20s yang ditenun dengan jenis anyaman polos atau plain. Tekstur kainnya yang sedikit kasar menjadi alasan kenapa para produsen batik hanya menggunakan kain ini untuk membatik  dengan teknik cap dan printing. 

Kain mori biru merupakan versi mori yang kualitasnya lebih bagus dari mori batu. Kain mori jenis ini terbuat dari benang katun 30s untuk benang lusi maupun pakan. Diameter benang 30s ini lebih kecil daripada benang 20s sehingga handfeel kainnya lebih halus dan kualitasnya pun lebih bagus dari jenis mori batu. Meski begitu, jenis bahan kain ini masih kurang cocok untuk membatik dengan teknik batik tulis. Oleh karena itu, pemanfaatan kain mori biru juga terbatas untuk membuat kain batik dengan teknik cap dan printing saja.

Kain mori prima adalah golongan kain mori berkualitas medium yang paling umum digunakan untuk membuat batik tulis.  Diolah dengan material katun 40s serta ditenun dengan jenis anyaman polos atau plain membuat kain ini memiliki karakteristik permukaan yang lebih halus dan lembut. Para pembatik seringkali menggunakan kain mori prima untuk bahan batik tulis, cap maupun printing. Kain mori prima juga bisa diaplikasikan untuk kain ecoprint, shibori dan berbagai produk fashion lainnya.

Cari bahan batik? BahanKain.com menjual kain mori halus untuk batik.

Kain mori primis bisa dikategorikan sebagai kain mori dengan kualitas premium. Mori primis umumnya terbuat dari benang katun 50s yang ditenun dengan jenis anyaman polos dan konstruksi yang sangat rapat. Nomor benang, jenis anyaman dan konstruksi ini menciptakan handfeel kain mori yang sangat halus dan lembut saat bersentuhan dengan kulit. Dengan kehalusan dan kelembutan yang dimilikinya, kain mori primis pun menjadi bahan terbaik yang sering digunakan untuk batik tulis premium.  

Kain mori batik voilissima dapat dikategorikan dalam jenis mori dengan ketebalan cenderung tipis. Mori voillisima ada yang dibuat dari benang cotton combed 50s ada juga yang ditenun dari benang cotton combed 60s. Karakteristik kain yang ringan dan sangat lembut menjadikan kain mori voilissima ini sering digunakan untuk bahan dasar jilbab, scarf, dan berbagai aksesoris fashion lainnya. 

Kain mori batik berkolissima memiliki kualitas yang cukup bagus dan termasuk jenis kain mori premium kelas dua. Kain ini terbuat dari benang katun combed 50s atau benang katun carded 40s. Konstruksi kain yang sangat rapat membuat mori berkolissima ini juga sering digunakan untuk bahan batik tulis, batik cap maupun batik print. 

Kain mori  dapat dibedakan berdasarkan jenis anyaman yang digunakan pada proses pertenunannya lho Sobat. Ada jenis mori polos, dobby, herringbone dan lain sebagainya. 

2. Kain Shantung atau santung

Istilah kain Shantung atau Santung sebenarnya merupakan nama lain untuk kain rayon. Ciri khas kain shantung yaitu memiliki tekstur yang halus, lembut, dan adem saat dikenakan. Permukaan bahan shantung ini juga sedikit berkilau sehingga produk-produk dari kain shantung terlihat lebih berkelas dan terkesan elegan. Dalam dunia fashion, kain shantung digunakan sebagai material utama dalam pembuatan kain batik, syall, mukena, sarung pantai, ecoprint dan shibori. 

BahanKain.com juga melayani pembelian beragam jenis kain shantung, mulai dari yang tipis hingga tebal. Kain ini memang kerap digunakan untuk membuat kain bermotif batik atau batik printing. Tapi tak sedikit pula yang memanfaatkan shantung putih sebagai media batik tulis

3. Kain Sutra atau silk

Kain sutra atau sutera mempunyai julukan “The Queen of Fabric”. Kain ini terbuat dari pengolahan serat kepompong ulat sutra. Harga ratunya kain ini memang tak bisa dibilang murah. Tapi uang yang kita keluarkan tentunya sebanding dengan kualitas yang dimilikinya. Selain itu, bahan sutra juga terkenal dengan teksturnya yang lembut, halus, jatuh dan permukaan yang mengkilap. 

Meki terbilang mahal, tak sedikit pula orang yang menggunakan kain sutra putih sebagai bahan baku untuk gaun pengantin, batik tulis, dasi, selendang dan item fashion lainnya.

BahanKain.com Textile Wholesale Indonesia menyediakan kain sutra yang terbuat dari 100% sutra asli dengan warna putih bersih. 

Nah, itulah beberapa jenis bahan kain yang sering digunakan untuk membatik. Kira-kira jenis bahan kain mana yang Anda butuhkan? Jika sahabat Bahankain ingin membuat batik namun masih belom punya bahannya. Anda bisa melihat koleksi kain kami Disini.

Masih ragu? Sahabat bisa langsung menghubungi kami via whatsapp ya. Konsultasikan kebutuhan bahan kain dan tekstil Anda dengan CS kami dan dapatkan penawaran terbaik. 

Bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan batik tulis adalah

KAIN PRIMIS CAP SARON

Sahabat juga bisa berbelanja di online store Mekar Jaya Tekstil melalui aplikasi Shopee dan Tokopedia, klik link berikut ini ya:

SHOPEE

TOKOPEDIA 

Kain batik merupakan warisan budaya dunia asli Indonesia yang sudah sangat populer dan bermacam-macam. Kesemua macam batik tersebut memiliki pola yang unik dan menawan yang dihasilkan dari berbagai macam alat membuat batik.

Dewasa ini semakin sedikit pengrajin batik pada generasi milenial. Warisan budaya yang harus kita lestarikan ini sebenarnya tidak sulit dalam proses pembuatannya hanya saja dibutuhkan kesabaran dan ketelitian.

Bahan dan alat membuat batik terdiri dari berbagai macam. Berikut telah kami rangkum berbagai alat membuat batik yang kamu wajib tahu!

Bahan dan Alat Membuat Batik yang Wajib Kamu Tahu

Proses pembuatan batik saat ini sudah semakin beragam. Modernisasi membuat proses pembuatan batik semakin mudah, seperti adanya batik cap dan batik printing. Namun, batik asli yang ditulis manual atau batik tulis memiliki keunggulan dan keunikannya tersendiri. Ada banyak bahan dan alat membuat batik tulis yang perlu kamu tahu.

Canting merupakan alat membuat batik wajib yang digunakan saat membuat batik tulis. Alat seperti pulpen ini digunakan sebagai alat dalam melukis motif batik pada kain. Bagian-bagian pada canting terdiri dari cucuk, nyamplung, dan gagang.

Cucuk merupakan bagian paling ujung canting yang seperti selang melengkung dengan bahan tembaga untuk mengalirkan malam keluar dari nyamplung. Sedangkan nyamplung merupakan tempat menampung malam. Gagang merupakan bagian pangkal yang kamu pegang dengan bahannya terbuat dari kayu atau bambu.

Terdapat berbagai macam jenis canting yang perlu kamu tahu yang dibedakan berdasarkan fungsinya, ukurannya, dan banyaknya cucuk. Canting yang dibedakan berdasarkan fungsinya terdiri dari rengrengan dan isen. Canting rengrengan yaitu canting bercucuk satu yang digunakan saat menggambar pola pertama, sedangkan canting isen untuk mengisi pola yang telah dibuat.

Canting batik menurut ukuran dibedakan berdasarkan ukuran besar kecilnya. Sedangkan canting berdasarkan cucuknya terdiri dari canting cecekan, loron, telon, prapatan, liman, byok, dan renteng.

2. Wajan dan Kompor Kecil

Bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan batik tulis adalah

Wajan dan kompor kecil merupakan alat membuat batik yang tidak boleh dilewatkan. Sepaket alat membuat batik ini berfungsi dalam memanaskan malam sehingga lebih mudah menempel pada kain nantinya saat digunakan pada proses melukis batik. Umumnya tidak diperlukan jenis wajan dan kompor khusus, hanya saya ukurannya umumnya kecil untuk menyesuaikan jumlah malam.

3. Gawangan

Bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan batik tulis adalah

Gawangan merupakan alat membuat batik yang digunakan sebagai penyangga saat proses membatik berlangsung. Bahan gawangan ini bisa berupa kayu atau pun bambu. Umumnya para pengrajin batik jaman dulu memiliki gawangan yang diberi hiasan pada bagian atasnya. Hiasan tersebut berupa ukiran yang membentuk motif tertentu seperti naga atau pun tumbuhan.

4. Dingklik

Saat proses membuat batik pastinya diperlukan alas duduk. Berbeda halnya dengan proses pembuatan batik cap yang dilakukan oleh para pengrajin dengan cara berdiri.

Baca Juga: 8 Cara Membuat Ide Bisnis Kamu Gak Ada Matinya

Alat membuat batik ini merupakan kursi kecil yang umumnya terbuat dari kayu, plastik, atau bahan apa pun sebagai tempat duduk para pengrajin batik. Alat membuat batik inilah yang disebut dengan dingklik.

5. Bandul

Bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan batik tulis adalah

Alat membuat batik berikutnya yaitu sebuah pemberat yang digunakan sebagai penahan kain batik sehingga tidak mudah tergeser saat kain sedang dilukis dengan menggunakan malam. Alat membuat batik satu ini biasa disebut sebagai bandul. Bandul umumnya terbuat dari besi, kayu, atau bahan lain yang dapat berfungsi sebagai pemberat.

6. Taplak

Taplak merupakan alat membuat batik tambahan yang penting juga. Taplak digunakan sebagai alas saat membatik. Para pengrajin batik meletakkan taplak ini di antara paha dan kain batik sehingga tidak mengotori para pembatik.

7. Meja Kayu

Bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan batik tulis adalah

Meja kayu sebagai alat membuat batik yang tidak boleh dilewatkan memiliki beberapa manfaat. Meja kayu digunakan oleh para pengrajin batik untuk meratakan atau meluruskan kain sebelum proses membatik dilakukan.

Baca Juga: Girls, Yuk Ketahui Macam-Macam Kain dalam Pembuatan Busana Muslim

Selain itu, alat membuat batik ini juga digunakan sebagai alas saat proses penggambaran pola motif batik di atas kain dilakukan oleh para pengrajin dengan menggunakan pensil.

8. Kain Mori

Bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan batik tulis adalah

Selain alat membuat batik, juga diperlukan beberapa bahan salah satunya yaitu kain mori. Kain mori merupakan bahan utama yang digunakan untuk membuat batik tulis. Kain mori terbuat dari bahan kapas yang telah dilakukan proses pemutihan dan klasifikasi secara khusus. Kain yang digunakan yaitu kain yang dapat dengan mudah menyerap zat-zat pewarna batik.

Kain mori terdiri dari 3 jenis yaitu kain mori primisima, kain mori prima, dan kain mori biru. Kain mori primisima merupakan jenis kain dengan kualitas tertinggi, walau daya serapnya kurang. Kain mori prima berada pada kualitas sedang dengan benangnya yang sedikit kasar. Sedangkan jika kamu ingin menghemat biaya bisa menggunakan kain mori biru yang merupakan kain mori dengan kualitas rendah dan memiliki tekstur kasar.

Selain dengan menggunakan ketiga jenis kain mori di atas, kamu juga bisa menggunakan kain lain seperti kain kapas, kain rayon, kain grey, ataupun kain sutera karena bahan-bahan tersebut juga cocok digunakan untuk membuat batik tulis.

9. Malam atau Lilin Batik

Bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan batik tulis adalah

Lilin batik atau yang biasa dikenal sebagai malam merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses pembuatan batik tulis. Selain itu, malam juga digunakan pada pembuatan batik cap. Lilin batik atau malam mini dapat dikatakan sebagai perintang atau penghalang sehingga menghalangi pewarna untuk menyerap pada kain.

Biasanya perintang tersebut dilukis sesuai dengan pola motif yang telah Digambar sebelumnya dengan menggunakan pensil. Setelah proses membatik dengan malam selesai, kemudian kain diberi pewarna dan akan menghasilkan pola atau motif batik yang cantik karena telah tertutup malam sebelumnya.

10. Zat Pewarna

Bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan batik tulis adalah

Zat pewarna pada industri pembuatan batik terdiri dari dua macam yaitu zat pewarna alami dan zat pewarna sintetis atau buatan. Zat pewarna alami batik dapat berasal dari berbagai bahan alam seperti kunyit dan secang yang menghasilkan warna kuning, Indigofera yang menghasilkan warna biru, kulit buah jalawe yang menghasilkan warna coklat kehijauan.

Kemudian daun teh yang menghasilkan warna coklat, bawang merah yang menghasilkan warna coklat jingga, buah kelapa yang menghasilkan warna krem kecoklatan, serta kulit buah manggis yang menghasilkan warna merah, ungu hingga kebiruan.

Zat pewarna buatan terbuat dari senyawa zat kimia yang dibuat secara khusus sehingga menghasilkan berbagai macam warna. Zat pewarna batik buatan terdiri dari zat napthol, indigosol, dan remasol.

Demikian sahabat moselo berbagai macam bahan dan alat membuat batik tulis yang telah kami rangkum. Alat membuat batik secara tradisional sudah hampir ditinggalkan karena kemunculan pembuatan batik modern yang lebih cepat. Namun, keunikan dan keotentikan dari batik tulis tetaplah yang terbaik.

Buat yang penasaran bagaimana cara membatik dan belum pernah menyentuh alat membuat batik bisa loh untuk belajar pada berbagai sentra pembuat batik seperti di Yogyakarta ataupun Pekalongan. Selamat mencoba!