Buku panduan orang tua siswa smk k13

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, Salam Sejahtera untuk kita semua., semoga kita semua selalu mendapatkan Lindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan tempat dimana siswa belajar banyak hal sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekolah merupakan tempat belajar siswa dalam proses mengembangkan potensinya secara akademik, perilaku, dan spiritual sehingga siswa pada akhirnya memiliki akhlak mulia.

Dalam kondisi seperti saat ini dimana Indonesia mengalami masa pandemi sejak Februari 2020 maka Sekolah Pembangunan Jaya (SPJ) harus bertahan dalam keterbatasan untuk tetap melakukan proses pembelajaran dengan memodifikasi strategi maupun media sebaik dan semenarik mungkin dan dengan segala kekurangan-kekurangan kami tentunya.

Untuk pertama kalinya Tim Guru SPJ di bawah koordinasi Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah serta Tim Leader melakukan pembelajaran secara daring atau online seluruhnya di tahap 1 sejak Maret 2020, dan pada tahap 2 di medio Juli sampai Desember 2020 untuk seluruh siswa SPJ 1 dan SPJ 2. Menurut kami perlu ada semacam panduan untuk orang tua siswa dalam mendampingi anak-anak yang belajar dari rumah sebagai pelengkap program sekolah kami.

Kami berharap apa yang telah dan akan kami lakukan dapat membantu siswa-siswa dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum nasional yang diperkaya dengan program-program berkualitas. Demikian pula untuk orang tua sebagai pendidik yang pertama dan utama di rumah. Namun kami mohon maaf jika ada yang kurang tepat dalam panduan ini karena adanya keterbatasan dari pengetahuan kami.

Terima kasih atas perhatian dan dukungan orang tua untuk SPJ dan mohon doanya untuk kesehatan dan keberhasilan siswa-siswi SPJ.

Panduan Orang Tua Siswa from sandya nugraha

Belajar di rumah menjadi sebuah pilihan yang sulit. Sekolah dan Madrasah perlu menyiapkan semua perangkat untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. agar pembelajaran belajar di rumah bisa berjalan dengan baik.

Pada praktiknya, tidak semua siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan baik. Mereka mendapat banyak kendala untuk mengikutinya. tidak hanya terkait konten materi pelajaran, tapi perangkat dan lingkungan rumah yang kurang mendukung.

Baca: Mengenal Dukungan Psikologi Awal (DPA) bagi Orang Tua 

Maka peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mendampingi anaknya belajar di rumah. Selama ini porsi mendampingi anak dalam belajar lebih banyak dilakukan oleh guru.

Tapi dalam kondisi pandemi ini, Orang tua memiliki porsi yang sangat besar. tentunya hal menjadi beban tersendiri, terutama bagi Ayah atau Ibu yang bekerja. Mereka harus melakukan dua tugas bersamaa yaitu mendampingi anaknya belajar. kedua mengerjakan tugas kantor di rumah (WFH).

Baca: 6 Karakter Ayah yang Sukses

Untuk itu, Tanoto Foundation mengeluarkan buku panduan siswa belajar di rumah dengan harapan dapat membantu orang tua mendampingi anaknya belajar di rumah. Panduan ini memperkenalkan istilah MIKIR

M. Membuat jadwal dan aturan bersama. ingatkan anak tentang aturan dan jadwal yang akan dibuat bersama merupakan tanggung jawab setiap anak dan tanggung jawab bersama untuk mengikutinya.

I. Ide Kegiatan. Bantu anak dengan ide kegiatan bila anak bingung menuliskan kegiatan apa yang akan dilakukan pada hari berjalan.

K, Komunikasi positif. Bangun hubungan yang positif dan selalu bertanya dengan positif terutama ketika anak akan memulai sebuah kegiatan.

I. Ingatkan waktu dan Introspeksi. Ingatkan anak-anak tentang waktu yang mereka miliki untuk sebuah aktivitas. Ingatkan atau introspeksi diri kita sebagai orangtua tidak serba tahu.

R. Relasi dan Refleksi. Orangtua bisa melakukan refleksi tentang apa yang sudah dilakukan bersama secara informal dengan mengobrol atau sambil makan malam atau cara lainnya.

 

Isi Panduan Orang Tua

Buku panduan orang tua mendampingi siswa belajar di rumah di masa pandemi covid-19 dapat dibaca di bawah ini