Sakit punggung saat haid apakah normal?

Sakit atau nyeri pinggang adalah salah satu dari sekian banyak masalah yang mendera wanita ketika tamu bulanannya datang. Sakit pinggang ketika haid biasa berpusat di punggung bawah (pinggang belakang), tepat di atas bokong. Jika sakit pinggang sampai mengganggu aktivitas saat haid, cari tahu beberapa cara ampuhnya untuk meredakan keluhan Anda.

Penyebab sakit pinggang saat haid

Sakit pinggang adalah bagian dari gejala nyeri saat haid alias dismenore (dysmenorrhea) yang paling sering dilaporkan oleh wanita usia subur. The American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan, lebih dari setengah wanita yang menstruasi mengalami dismenore selama 1-2 hari setiap bulan.

Nyeri biasanya terjadi tepat sebelum menstruasi dimulai, ketika kadar prostaglandin meningkat di lapisan rahim. Kadarnya akan tinggi paling tinggi pada hari pertama haid. Peningkatan prostaglandin ini bertujuan untuk memicu rahim berkontraksi agar meluruhkan dindingnya.

Semakin banyak prostaglandin yang diproduksi, efek nyeri haid akan semakin kuat. Kontraksi rahim juga tidak hanya menimbulkan efek kram pada perut, tapi juga rasa sakit yang menyebar hingga ke pinggang dan sekujur kaki.

Gejala sakit pinggang ketika haid

Sakit pinggang adalah keluhan yang umum dengan banyak penyebab. Namun ketika sakit pinggang terjadi karena haid, biasanya akan disertai oleh gejala-gejala lain berupa:

  • Kram dan sakit tumpul di area perut bawah
  • Sakit atau nyeri di area pinggang dan punggung belakang yang menyebar sampai ke kaki
  • Mual
  • Muntah
  • Rasa lelah dan lemah
  • Diare
  • Pingsan, jika nyerinya sangat hebat

Seiring berjalannya hari, kadar prostaglandin kemudian akan menurun mengikuti siklus menstruasi Anda. Kram perut dan sakit pinggang biasanya akan mereda saat kadar prostaglandin menurun dan haid selesai.

Sakit pinggang ketika haid dapat dipicu masalah reproduksi

Sakit pinggang adalah bagian dari reaksi wajar tubuh menjelang haid. Di sisi lain, sakit pinggang saat haid dapat menandakan masalah pada organ reproduksi wanita. Nyeri haid yang diakibatkan oleh masalah kesehatan tertentu kerap disebut sebagai dismenore sekunder.

Nyeri dismenore sekunder sering berlangsung lebih lama dengan intensitas sakit yang lebih hebat dari kram menstruasi normal. Rasa nyeri bahkan dapat mulai muncul dari beberapa hari sebelum menstruasi dimulai. Rasa sakitnya mungkin bertambah buruk saat periode menstruasi berlanjut dan mungkin tidak langsung hilang setelah haid berakhir.

Pada banyak wanita, nyeri haid umumnya akan berangsur membaik seiring bertambahnya tua. Namun, rasa sakit akibat dismenore sekunder cenderung memburuk seiring perempuan bertambah usia. Dismenore sekunder lebih umum terjadi pada wanita di usia dewasa, ketimbang perempuan remaja muda dan ABG.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan dismenore sekunder dan sakit pinggang parah saat haid meliputi:

  • Infeksi pada rahim.
  • Fibroid rahim: Tumor jinak yang berada di bagian atas atau di dalam otot rahim
  • Endometriosis: jaringan dinding rahim tumbuh di luar organ rahim.
  • Adenomysis: jaringan dinding rahim tumbuh di otot-otot rahim.
  • Radang panggul (PID): infeksi bakteri yang menyerang organ reproduksi dan sistem kemih.
  • serta masalah organ reproduksi lainnya.

Sakit pinggang saat haid yang disebabkan oleh berbagai gangguan reproduksi tersebut dapat memunculkan gejala khas lain yang telah disebutkan di atas.

Cara mengatasi sakit pinggang saat haid

Terlepas dari apa pun penyebabnya, sakit pinggang yang muncul saat haid cukup mudah untuk diatasi dengan cara rumahan.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba saat nyeri pinggang melanda:

1. Peregangan

Peregangan sederhana untuk sekadar berganti posisi dapat membantu meredakan kram perut dan sakit pinggang ketika haid.

Coba duduk atau berdiri tegak kemudian putar badan bergantian ke kanan dan kiri. Anda juga bisa melakukannya sambil berbaring.

Alternatifnya: masih dalam posisi berbaring, tarik kedua lutut Anda ke dada dan dekap erat selama beberapa saat.

2. Kompres atau mandi air hangat

Jika peregangan saja belum cukup ampuh, Anda bisa lanjutkan dengan mengompres pinggang dengan waslap hangat.

Kompres hangat dapat memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah dan suplai oksigen lebih mudah mencapai daerah yang sakit. Hal ini akan membantu melemaskan otot yang tegang dan kaku akibat kontraksi berlebihan, sehingga mengurangi nyeri.

Rendam waslap dalam baskom air hangat (40-50ยบ Celsius) dan peras kelebihan airnya. Kemudian tempelkan di pinggang selama 10-15 menit. Alternatifnya, Anda bisa berendam air hangat.

3. Makan cokelat batangan

Sekali dayung, dua tiga pulau terlewati dengan trik yang satu ini. Sementara memuaskan hasrat ngidam makanan manis, Anda juga bisa sekaligus meredakan sakit pinggang saat haid dengan makan coklat hitam (dark chocolate).

Cokelat hitam tinggi kandungan antioksidan yang bersifat antiradang dan merupakan pereda nyeri alami.

4. Olahraga rutin

Merangkum berbagai sumber penelitian, olahraga teratur dapat mengurangi intensitas sakit pinggang ketika haid karena tubuh akan terus menghasilkan endorfin.

Endorfin adalah senyawa kimia yang diproduksi otak untuk meringankan rasa sakit secara alami dari dalam.

Olahraga teratur juga membantu melancarkan peredaran darah ke daerah yang terasa nyeri untuk mengurangi bengkak dan peradangan.

Pada dasarnya semua jenis aktivitas fisik baik untuk Anda lakukan saat menstruasi. Namun studi menunjukkan bahwa olahraga seperti yoga, jogging, bersepeda, lari, berenang, dan jalan kaki adalah pilihan olahraga terbaik untuk wanita yang sedang menstruasi.

5. Obat-obatan

Cara terakhir yang bisa Anda coba jika sakit pinggang ketika haid masih terus mengganggu adalah dengan minum obat pereda nyeri nonresep, seperti naproxen atau ibuprofen. Keduanya adalah obat antiradang yang membantu mengendurkan otot-otot sehingga meredakan nyeri.

Gunakan dosis terendah untuk amannya. Namun, Anda sebaiknya tetap konsultasi dulu ke dokter sebelum menggunakan obat apa pun selama haid.

Jika sakit pinggang ketika haid tidak tertahankan, sebaiknya Anda konsultasikan pada dokter.

Cara mencegah sakit pinggang saat haid

Rasa sakit pinggang ketika haid seringkali tidak bisa dihindari. Namun, tidak ada salahnya bagi Anda untuk melakukan trik pencegahan untuk meredakan sakit yang terasa pada pinggang. Beberapa pencegahan yang bisa dilakukan adalah

Menjaga pola makan

Anda bisa mencoba diet untuk mencegah sakit pinggang ketika haid. Makanan yang bisa dipilih adalah yang tinggi serat serta diproses secara minimal. Pilihan makanan dan buahnya adalah beras cokelat, ayam, ikan, brokoli, almon, papaya, dan lain-lain.

Minum air putih yang cukup

Ternyata, minum air putih dapat membantu tubuh agar tidak merasa kembung saat haid. Selain itu, air hangat pun dapat meredakan kram serta sakit pinggang ketika haid. Hal ini dikarenakan air hangat dapat meningkatkan aliran darah juga mengendurkan otot yang kram.

Mengonsumsi vitamin atau suplemen

Selain obat pereda rasa sakit, Anda juga bisa rutin mengonsumsi vitamin atau suplemen secara rutin untuk mencegah sakit pinggang ketika haid. Vitamin yang bisa Anda coba adalah vitamin B6, vitamin B1, vitamin E, serta omega 3.

Mengapa punggung terasa sakit saat haid?

Nah, rasa nyeri pada punggung yang dialami oleh wanita pada saat datang bulan merupakan dampak dari adanya perubahan hormon, yaitu meningkatnya hormon prostaglandin menjelang datang bulan. Prostaglandin sendiri merupakan suatu zat yang terbentuk dari lemak yang berasal dari asam lemak dari setiap organ tubuh manusia.

Bagaimana cara mengatasi punggung sakit saat haid?

Untuk mengatasi hal tersebut, berikut adalah 6 cara atasi nyeri punggung saat menstruasi..
Kompres Air Hangat. ... .
Pijat dengan Minyak. ... .
Patuhi Pantangan Makanan. ... .
Olahraga Ringan. ... .
Tidur Cukup. ... .
Konsumsi Obat Antiinflamasi Nonsteroid..

Berapa lama nyeri punggung saat haid?

Selama haid, jaringan pelapis rahim akan turut dikeluarkan. Akhirnya, setelah beberapa hari umumnya kadar prostaglandin akan berkurang. Nyeri haid dan nyeri punggung pun biasanya akan membaik setelah beberapa hari karena alasan tersebut.

Sakit pinggang saat haid apakah normal?

Sakit pinggang adalah bagian dari reaksi wajar tubuh menjelang haid. Di sisi lain, sakit pinggang saat haid dapat menandakan masalah pada organ reproduksi wanita. Nyeri haid yang diakibatkan oleh masalah kesehatan tertentu kerap disebut sebagai dismenore sekunder.